BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
B. Penyajian Data dan Analisis
3. Evaluasi Pelaksanaan Integrasi Nilai-nilai Islam Inklusif dalam
lebih sering dilakukan di dalam kelas. Dan untuk pembelajaran materi yang mengandung nilai-nilai toleransi, keterbukaan dan kemajemukan sering kali dilakukan di dalam kelas dan dikaitkan langsung dengan peristiwa atau fakta dalam kehidupan sosial beragama.
Dari pemaparan hasil wawancara dan observasi diatas dapat diketahui bahwa pelaksanaan integrasi nilai-nilai Islam inklusif dilakukan dengan cara menyatukan atau memadukan muatan toleransi dalam kehidupan sosial beragama, keterbukaan dan apresiasi pada kebenaraan dari luar Islam, keragaman, serta pluralitas dengan materi-materi tata cara ibadah, akhlak atau perilaku, Al-Qur;an dan Hadis, serta peristiwa atau sejarah penting dalam agama Islam.
Pelaksanaannya didasarkan pada struktur kurikulum dalam KMA no 183 tahun 2019 sesuai dengan muatan KI dan KD dalam dokumen tersebut, dan materi yang digunakan diambil dari Lembar kegiatan Siswa serta buku paket Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, dan SKI edaran Kemenag RI.
3. Evaluasi Pelaksanaan Integrasi Nilai-nilai Islam Inklusif dalam
Pada pelaksanaannya, kegiatan evaluasi di MAN 2 Jember mencakup banyak hal, salah satunya evaluasi pembelajaran. Evaluasi ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan sebuah materi dalam pembelajaran serta untuk interpretasi informasi guna membuat keputusan tentang pencapaian kurikulum berdasarkan standar yang ditentukan.
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAI di MAN 2 Jember dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan evaluasi integrasi nilai-nilai Islam inklusif dalam kurikulum PAI juga dilakukan sesuai dengan peraturan yang beredar di lingkungan madrasah.
Berikut pemaparan Bapak Nur Hidaya selaku WAKA Kurikulum mengenai proses evaluasi74:
“Evaluasi merupakan controlling. Adapun beberapa kegiatan controlling yang kami lakukan diantaranya: kognitif melalui ujian atau analisa pengetahuan meliputi PH atau penilaian harian, PAS atau Penilaian Akhir Semester, dan PAT yaitu Penilaian Akhir Tahun, kemudian penilaian dari segi psikomotor siswa yaitu kemampuan mempraktekan apa yang mereka pahami, dan yang terakhir afektif kebiasaan yaitu habits atau culture melalui program kesiswaan, solat dhuhur, duha berjamaah, tartil yang nanti menjadi pedoman penilaian, dan ada instrumen-intrumen yang menggunakan rumus controlling yang disesuaikan dengan teori pendidikan sesuai KKO. ”
Keterangan WAKA Kurikulum tersebut dibenarkan oleh guru mapel Fikih, Bu Inayah sebagaimana berikut75:
“Memang benar evaluasi yang kami lakukan di MAN 2 Jember didasarkan pada tiga aspek yaitu kognitif, psikomotor dan afektif.
Dan jenis evaluasi di madrasah ada tiga yaitu PH, PAS, dan PAT.
Lalu bagaimana dengan evaluasi tentang integrasi nilai-nilai Islam
74 Nur Hidayat, diwawancari oleh penulis, Jember, 17 Juni 2021.
75 Inayah Rohmatillah, diwawancarai oleh penulis, Jember 23 Juni 2021.
inklusif? Cara yang kami lakukan untuk evaluasi tentang pemahaman seperti itu diantaranya dengan memberi satu atau dua soal untuk mengetahui pemahaman peserta didik ditengah pembelajaran. Kemudian saya juga menilai bagaimana sikap mereka pada sesama teman di kelas saat proses pembelajaran.”
Keterangan Bu Inayah tersebut menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi pembelajaran bisa dilakukan kapan saja, karena untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa tentang integrasi nilai-nilai Islam inklusif dalam pembelajaran PAI. Evaluasi tidak hanya terbatas pada tes lisan dan tes tulis akan tetapi menilai sikap siswa dalam kelas.
Hal ini untuk menilai seberapa paham mereka tentang bagaimana cara menghargai dan bertoleransi pada sesamanya.
Evaluasi integrasi nilai-nilai Islam inklusif juga dilakukan oleh guru mapel rumpun PAI lainnya. Berikut keterangan dari Bu Hikmah selaku guru Akidah Akhlak76:
“Untuk evaluasi mengenai materi tersebut biasanya dilakukan penilaian secara bersama, pembahasan soal bersama, lalu ulangan harian, evaluasi ini masuk pada PH atau Penilaian Harian dan dilakukan per bab. Kemudian untuk PAS dan PAT dilakukan di e- learning melalui CBT.”
Pada tanggal 27 Mei 2022, dilakukan observasi pada saat pelaksanaan PAT (Penilaian Akhir Tahun) di lingkungan MAN 2 Jember.
Pada hari itu jadwal PAT hari pertama sesi kedua dengan jadwal mapel Akidah Akhlak. PAT dilaksanakan serentak dan dilakukan melalui e- learning milik MAN 2 Jember dan penilaiannya menggunakan komputer (computer based test).77
76 Hikmah Islamiyah, diwawancarai oleh penulis, Jember 17 Juni 2021.
77 Observasi di MAN 2 Jember, 27 Mei 2022.
Pelaksanaannya dilaksanakan selama 90 menit atau 2 JP, dibagi menjadi beberapa sesi untuk memudahkan proses penilaian. Kegiatan PAT dilaksanakan di dalam lab komputer. Bagi siswa yang melaksanakan evaluasi di dalam kelas, mereka menggunakan smartphone dan laptop. PAT merupakan bentuk penilaian pada ranah kognitif siswa di setiap akhir semester. Kegiatan ini diawasi oleh dua orang guru. Guru pertama bertugas sebagai admin dan membantu kelancaran siswa pada saat menggunakan e-learning, guru yang lain bertugas untuk mengawasi jalannya PAT dan membantu siswa dalam pengisian dafar hadir ujian.
Adapun materi PAT mencakup seluruh materi selama 2 semester. Nilai yang diperoleh siswa setelah melaksanakan PAT dapat dilihat seelah siswa selesai menjawab seluruh pertanyaan, hal ini dilakukan agar siswa tahu secara langsung sejauh mana mereka memahami pembelajaran selama 2 semester. 78
Keterangan lain mengenai evaluasi juga didapat dari penjelasan guru Al-Qur’an Hadis, Bapak Moh. Hosen sebagai berikut79:
“Evaluasi pada materi ini biasanya kami memberi ringkasan materi di akhir pembelajaran, kemudian diberi soal satu atau dua guna melatih pemahaman peserta didik, evaluasi ini termasuk PH dan dilakukan per bab.”
Bapak Syamsul Arif selaku guru mapel SKI juga menambahkan tentang pelaksanaan evaluasi tersebut sebagai berikut80:
78 Observasi di MAN 2 Jember, 27 Mei 2022.
79 Moh. Hosen, S. Pd., diwawancarai oleh penulis, Jember 17 Juni 2021.
80 Drs. Syamsul Arif, diwawancarai oleh penulis, Jember 23 Juni 2021.
“Mengenai materi tentang Islam Inklusif ini untuk evaluasinya saya menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi, jadi saya memberikan soal secara acak dan menyisipkan materi tersebut sehingga dapat mengetahui seberapa jauh pengetahuan siswa tentang materi yang bersangkutan.”
Perihal pelaksanaan evaluasi, siswa MAN 2 Jember juga memberikan keterangan tentang bagaimana proses pelaksanaan evaluasi harian, tengah semester dan akhir semester yang mereka jalani selama pembelajaran. Salah satu siswa kelas X MAN 2 Jember mengungkapkan bahwa81:
“Evaluasi harian biasanya kami lakukan setiap hari kak, biasanya kalua tidak tanya jawab ya ada semacam kuis atau ulangan harian setiap akhir pembahasan bab. Kalau PAS dan PAT itu ada jadwalnya.”
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi tentang evaluasi pelaksanaan integrasi Islam inklusif dalam pembelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam di MAN 2 Jember, dapat dilihat bahwa evaluasinya dilakukan secara terstruktur. Ada penilaian harian (PH), penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT). Ketiga penilaian tersebut merupakan bentuk dari evaluasi yang dilakukan untuk semua jenis pembelajaran. Secara khusus untuk evaluasi integrasi nilai- nilai Islam inklusif dalam pembelajaran PAI dilakukan oleh masing- masing guru mapel dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Sebagian guru melakukan evaluasi tentang integrasi nilai-nilai Islam inklusif dalam pembelajaran dengan melontarkan beberapa pertanyaan terkait dan melakukan tes tulis. Evaluasi ini termasuk pada
81 Siswa Kelas X., diwawancarai oleh penulis, Jember 24 Mei 2022.
ranah kognitif. Kemudian unuk mengetahui sikap, para guru menilai dari bagaimana mereka berinteraksi dengan sesama teman di kelas saat pembelajaran. Apakah mereka mampu menerima pendapat maupu saran dari teman dan memiliki rasa toleran dalam lingkungan kelas. Sedangkan aspek psikomotor dinilai saat kegiatan ibadah sehari-hari di lingkungan madrasah dan bagaimana sikat kepada warga madrasah.
Tabel 4.1
Hasil Temuan Penelitian
No. Fokus Penelitian Hasil Temuan
1 Integrasi nilai-nilai Islam inklusif dalam struktur Kurikulum PAI di MAN 2 Jember
Integrasi nilai-nilai Islam inklusif dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam dirumuskan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia dalam bentuk KMA nomor 183 dan 184 tahun 2019. Selanjutnya MAN 2 Jember sebagai institusi Pendidikan dibawah Kementrian Agama mengembangkan Keputusan Menteri Agama no 183 dan 184 sebagai acuan kurikulum dalam menjalankan proses pendidikannya.
2 Pelaksanaan integrasi nilai-nilai Islam inklusif dalam rumpun pembelajaran PAI di MAN 2 Jember
Pelaksanaan integrasi nilai-nilai Islam inklusif dalam Pembelajaran dilakukan dengan cara menyatukan atau memadukan muatan toleransi dalam kehidupan sosial beragama, keterbukaan dan apresiasi pada kebenaraan dari luar Islam, keragaman, serta pluralitas dengan materi-materi tata cara ibadah, akhlak atau perilaku, Al-Qur;an dan Hadis, serta peristiwa atau sejarah penting dalam agama Islam. Pelaksanaannya didasarkan pada struktur kurikulum dalam KMA no 183 tahun 2019 sesuai dengan muatan KI dan KD dalam dokumen tersebut, dan materi yang digunakan diambil dari Lembar kegiatan siswa serta buku paket Al-
Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, dan SKI edaran Kemenag RI.
3 pelaksanaan evaluasi integrasi nilai-nilai Islam inklusif dalam pembelajaran rumpun PAI di MAN 2 Jember
Pelaksanaan evaluasi integrasi nilai- nilai Islam inklusif dalam pembelajaran PAI dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya penilaian harian, penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun.
Evaluasi juga dilakukan secara langsung saat pembelajaran guna menilai kognitif, psikomotor, serta afktif siswa. Penilaian juga dilihat dari kegiatan ibadah siswa sehari-hari di lingkungan madrasah.