BAB III DESKRIPSI HASIL PRAKTIKUM
B. Deskripsi Hasil Praktikum
2. Struktur Organisasi
Branch Manager
Branch Operation &
Service Manager
Back Office
Customer Service Representative
Teller
Security
Office Boy
Driver
Customer Business Relationship
Manager
Sales Force
Micro Marketing Manager
Micro Financing Sales
Funding and Transaction Staff
Officer Gadai
Risk Area Consumer
Financing Staff
Jabatan, Nama dan Tugas Pokok Kepengurusan
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, maka dapat diuraikan pembagian tugas dan tanggung jawab para tenaga kerja di BSI KCP Gresik Dr Sutomo berdasarkan posisinya sebagai berikut:
1) Branch Manager (Pimpinan Kantor Cabang) : Ifan Firmansyah
- Mengawasi dan mengelola semua aktivitas yang dilakukan oleh staff perusahaan yang ada di kantor
- Mengkoordinasi kegiatan operasional di kantor cabang agar berjalan maksimal
- Memastikan target segmen bisnis pembiayaan, pendanaan, dan lain-lain 2) Branch Operation and Service Manager : Sulisanto
- Melaksanakan fungsi support terhadap tugas branch manager - Mengelola kegiatan administrasi dan operasional keuangan - Memonitor tugas yang dilakukan bawahannya
3) Micro Marketing Manager :
- Bertanggung jawab atas program-program marketing untuk target segmen bisnis mikro
- Bertanggung jawab terhadap SDM yang menjadi sub ordinatnya baik dari segi bisnis atau administrasi agar pemasaran dan penjualan produk mikro optimal
- Menganalisa pembiayaan mikro dan kelayakan usaha dari nasabah 4) Consumer Business Relationship Manager : Abdi Manaf Al-Idrus
- Mengelola hubungan baik terhadap nasabah bank, baik funding (deposan) atau lending (kredit/debitur)
- melakukan identifikasi peluang potensial nasabah dan memberikan pelayanan yang optimal
- mengelola hubungan antar divisi di dalam perusahaan 5) Funding and Transaction Staff : Joko Nugroho
- Memasarkan dan memperkenalkan produk bank kepada pelanggan agar mau menyimpan uang di bank
- Bertanggung jawab atas pendanaan dan pembiayaan perusahaan
- Mengawasi pengeluaran dan aktivitas serta perkembangan dan pendanaan.
6) Pawning Appraisal: Riza Thofanah
- Membuat Nota Analisa Pembiayaan berdasarkan hasil OTS dan taksasi jaminan dengan tetap berdasarkan prinsip prudentialitas.
- Memastikan adanya persetujuan Komite Pembiayaan Gadai emas terhadap NAP yang telah dibuat.
- Membuat Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan gadai emas untuk persetujuan permohonan pembiayaan kepada nasabah
7) Pawning Sales Officer: Halim
- Memastikan pencapaian target bisnis gadai emas sesuai ketetepan pembiayaan.
- Menganalisa pembiayaan gadai emas sesuai standar yang ditentukan - Memberikan informasi dan edukasi terkait pembiayaan gadai emas yang
bersifat syariah.
8) Risk
- Mengidentifikasi risiko finansial, keselamatan dan keamanan perusahaan.
- Menggali informasi keuangan nasabah seperti pendapatan, aset dan hutang.
- Mengelola dan mengklaim kebijakan asuransi perusahaan
9) Back Officer : Rochmatus Tsani Maghfiroh & Ahm. Rif’an Ma’ruf - Mengelola laporan keuangan, invoice dan pemesanan
- Melaksanakan pengecekan terhadap stok produk
- Bertanggung jawab dengan laporan penjualan dan administrasi pemasaran produk
10) Teller : Dodo
- Melayani, dan membantu nasabah dalam penyetoran, penarikan, dan transaksi keuangan lain
- Memproses, menginput dan memeriksa transaksi keuangan nasabah - Melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi keuangan harian 11) Customer Service Representative : Rika Novitasari
- Melayani, membantu dan memberikan solusi terhadap calon nasabah.
- Bertanggung jawab terhadap keluar dan masuknya transaksi nasabah - Memberikan informasi yang dibutuhkan nasabah terhadap suatu produk 12) Sales Force : Icha, Wildan
- Menawarkan jasa dan produk bank kepada nasabah
- Bertanggung jawab mengelola strategi penjualan hingga penggunaan produk bank kepada nasabah
- Memastikan target penjualan dan kepuasan pelanggan terhadap produk bank
13) Micro Financing Sales : Aang, Ashys, Dodi, Adi, Bagus, Agus - Memasarkan produk mikro bank agar tercapai target perusahaan - Memastikan kelengkapan dokumen dan laporan pembiayaan nasabah - Melaksanakan survey ke tempat usaha calon debitur
14) Office Boy : Agus
- Melayani nasabah sebelum verivikasi data nasabah ke CS/teller
- Membantu dalam memenuhi semua kebutuhan teknis karyawan di kantor dengan baik
- Menjaga kebersihan bank
15) Security : Miftachul Khuluq, Romli, Ahm Junaidi
- Menciptakan keamanan, pemantauan dan pengawasan di bank - Melayani dan membantu nasabah demi ketertiban
- Mengawasi aktivitas nasabah mulai dari pintu masuk bank hingga selesai 16) Driver : Bani Bagus
- Memastikan kesiapan kendaraan sewaktu waktu digunakan staf bank - Mengantarkan atasan bank atau staff yang berkepentingan ke tempat
survey nasabah sesuai produk yang dibeli
- Melakukan pelayanan antar jemput pejabat/pegawai dan pelayanan transportasi lainnya yang bersifat kedinasan
17) Area Consumer Financing Staf
- Menginput kelengkapan berkas nasabah pembiayaan
- Memastikan ketepatan waktu SLA (Service Level Agreement) administrasi nasabah pembiayaan
- Melaksanakan SP3 (Surat Penawaran Pemberian Pembiayaan) nasabah pada pembiayaan griya, draft bakad dan order notaris.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Strategi Pemasaran (Marketing Mix) Pada Tabungan Haji di BSI KCP Gresik Dr Sutomo.
Dalam memasarkan produk tabungan haji di BSI KCP Gresik Dr.
Sutomo, maka bank ini telah menggunakan prinsip marketing yang berbasis syariah. Untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan kesatuan kunci agar mendapatkan dan mempertahankan bisnis maka bank melakukan pemasaran terintegrasi (relationship marketing)36 yang bertujuan mempertahankan pelanggan, karena menarik nasabah baru akan membutuhkan biaya lebih besar daripada mempertahankan nasabah. Pemasaran terintegrasi menurut Boom’s and Bitner terdiri dari 7P37 sebagai berikut:
1. Product (Produk)
Produk adalah sesuatu (barang/jasa) yang ditawarkan ke pasar agar dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi sehingga memenuhi keinginan dan kebutuhan. Pada produk Tabungan Haji merupakan tabungan perencanaan haji dan umroh. Tabungan ini memiliki duajenis yaitu Tabungan Haji Indonesia untuk usia diatas 17 tahun, dan Tabungan Haji Muda Indonesia untuk anak-panak usia 12 tahun.
36 Muhammad Yusuf Saleh, Miah Said, “Konsep dan Strategi Pemasaran”, (Makassar: CV Sah Medika, 2019), 13.
Sesuai nama banknya, produk ini dikelola dengan menggunakan prinsip syariah yaitu akad wadiah dan akad mudharabah. Adapun Keunggulan dari produk Tabungan Haji :
a. Memudahkan dalam mendaftarkan diri menjadi nasabah dengan mendatangi langsung ke BSI terdekat, melampirkan fotocopi KTP dan NPWP atau bisa secara online melalui webform BSI.
b. Bebas biaya Standing Instruction (SI) agar disiplin menabung setiap bulannya
c. Bebas biaya administrasi bulanan, kemudahan pengurusan administrasi bulanan, reminder notifikasi saldo, setoran ringan, asuransi jiwa, dan online dengan SISKOHAT Departemen Agama.
d. Mendapatkan notifikasi melalui email atau SMS apabila saldo telah terkumpul Rp 25.100.000,00 atau sesuai dengan ketentuan Kemenag dalam pendaftaran porsi haji di SISKOHAT, serta kartu ATM provider Visa yang dapat diambil di Kantor Cabang BSI terdekat.
e. Pada produk Tabungan Haji Muda Indonesia disediakan untuk anak-anak yang berusia 12 tahun.38
2. Price (Harga)
38 Rika Novitasari, Customer Service Representative, wawancara pribadi pada 05 Februari 2023.
Harga sangat penting untuk diperhatikan, karena harga sangat menentukan laku tidaknya Produk dan jasa perbankan. Bagi perbankan yang berdasarkan prinsip syariah, harga adalah bagi hasil.
Harga yang dimaksud pada produk Tabungan Haji BSI ini adalah setoran awal yang telah ditetapkan kepada nasabah yang ingin mendaftarkan menjadi nasabah Tabungan Haji. Setoran awal minimal Rp. 100.000 dan setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000.
Pada akad wadiah, gratis biaya administrasi bulanan dan tidak ada bagi hasil di akhir bulan. Tabungan ini juga telah dilengkapi asuransi jiwa dan kecelakaan. Nasabah juga dapat bertransaksi di Kantor Cabang BSI terdekat dan online. Adapun biaya pengganti rekening yang hilang dan rusak sebesar Rp. 5.000 dan biaya penutupan rekening bukan karena penyetoran BPIH dan pembayaran umrah Rp.
20.000.39
3. Place (Tempat)
Tempat atau lokasi bank adalah tempat didistribusikannya produk- produk BSI dan pusat pengendalian produk perbankan. Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi dan jenis kantor yaitu lokasi kantor Pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas dan lokasi Mesin-mesin ATM. Adapun lokasi BSI KCP Gresik Dr Sutomo ini ada di Jalan Dr Soetomo no 140, Putat Luar, Kel Tlogopatut, Kec Gresik, Kab Gresik. Namun pada tanggal 06 Maret 2023 karena
adanya relokasi, maka adanya pemindahan alamat KCP Gresik Dr Sutomo menjadi KCP Gresik Kota Baru yang beralamat di Jl.
Kalimantan 76A RV55A, Sukomulyo, Manyar, Gresik.
Dalam pendistribusian produk Tabungan Haji ini, bank telah memperkenalkan dan mempromosikan melalui brosur dan spanduk di tempat-tempat keagamaan seperti pondok pesantren, dan lain-lain sehingga jika ingin mendaftarkan haji dapat mendatangi langsung ke BSI KCP Gresik.
4. Promotion (Promosi)
Apabila produk telah diciptakan, harga telah ditetapkan dan Tempat/lokasi telah disiapkan, artinya produk siap untuk dipromosikan. Promosi merupakan sarana yang paling penting untuk menarik nasabahnya. Adapun strategi promosi produk Tabungan Haji di BSI KCP Gresik Dr Sutomo adalah
a. Personal Selling atau penjualan pribadi, seperti komunikasi penawaran dan memperkenalkan produk Tabungan Haji oleh CS kepada calon nasabah dengan maksud adanya permintaan produk (Cross Selling), atau staf marketing bank mendatangi tempat-tempat keagamaan untuk memperkenalkan produk Tabungan Haji.
b. Periklanan, seperti brosur, pamflet, dan spanduk dan media elektronik lainnya.
c. E-marketing atau digital marketing.
E-marketing adalah teknik pemasaran produk dan jasa yang dilakukan mengguankan media digital seperti website BSI, sosial media, email, iklan, dll. Tujuan dari digital marketing ini adalah menjangkau pasar lebih luas dengan media internet.40 Proses penjualan dalam e-marketing bersifat langsung, jadi pihak BSI KCP Gresik Dr Sutomo secara langsung mempromosikan produk- produknya tanpa harus melewati jalur distribusi sehingga lebih efektif dan efisien menghemat biaya pemasaran karena tidak membuat outlet dan waktu yang tidak dibatasi.41
5. People (Orang)
Yaitu orang yang berinteraksi langsung dengan konsumen dalam memberikan jasa dan membangun loyalitas. Dalam praktik perbankan melalui face to face kepada nasabah, maka karyawan harus menunjukkan penampilan ramah dan menarik serta memiliki kapasitas TAS (Talent, Attitude, Skil, and Knowledge).42
Dalam hal ini, BSI KCP Gresik Dr Sutomo telah mempersiapkan SDM unggul melalui training, pelatihan, dan pemahaman materi terkait produk dan permasalahan yang akan datang, terlebih pada bagian marketing, CS dan teller. Karena mereka akan berinteraksi langsung dengan calon nasabah dalam memperkenalkan produk Tabungan Haji.
40 Tri Rachmadi, “The Power of Digital Marketing”, (Lampung: Tiga Ebook, 2020), 3.
41 Rika Novitasari, wawancara pribadi
42 Ikatan Bankir Indonesia, Strategi Bisnis Syariah, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
Adapun tugas marketing adalah memasarkan dan mempromosikan produk Tabungan Haji di beberapa tempat keagamaan. Kemudian ada CS yang menawarkan produk Tabungan Haji dan melayani kebutuhan nasabah, dan teller untuk mengarahkan transaksi dalam produk Tabungan Haji.
6. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Sebuah produk pasti memiliki bukti fisik sebagai nilai tambah, penanda atau atribut karakteristik produk sehingga mudah dikenali oleh orang-orang.
Bukti fisik juga merupakan data pendukung agar nasabah semakin percaya dan yakin atas produk tabungan haji. Di BSI KCP Gresik Dr Sutomo, bukti fisik berupa slip penyetoran atau penarikan, buku tabungan, dan kartu ATM kepada nasabah. Teknik pemasaran dengan menggunakan media-media fisik yang bisa dilihat atau dibaca orang, seperti brosur, pamflet dan spanduk. Strategi physical evidence (bukti fisik) ini diterapkan untuk memberikan nilai tambah dan mempertahankan kepercayaan nasabah dalam menyajikan kualitas produk dan jasa.
7. Process (Proses)
Pada hal ini dijelaskan bagaimana nasabah dapat memperoleh produk Tabungan Haji secara mudah, efektif dan efisien. Adapun pemasaran yang dilakukan melalui cross selling oleh CS, nasabah harus membawa beberapa persyaratan dan dokumen yang
dibutuhkan seperti KTP, KK, dan NPWP (bila ada), serta menandatangani formulir pembukaan rekening tabungan haji.
Nasabah yang mendaftar harus mendatangi kantor bank dan tidak boleh diwakilkan. Apabila nasabah yang telah lanjut usia maka harus menandatangani surat kuasa sebagai perwakilan dan bukti video call sebagai data tambahannya. Sedangkan pembukaan tabungan haji muda Indonesia yang diperuntukkan untuk anak-anak mulai dari usia 12 tahun maka harus didampingi orang tua.
B. Penerapan dan Mekanisme Akad Wadiah pada Produk Tabungan Haji di BSI KCP Gresik Dr Sutomo
BSI KCP Gresik Dr Sutomo merupakan lembaga keuangan syariah yang berfungsi sebagai pihak ketiga, yaitu perantara antara nasabah dan bank dengan menghimpun dana yang terkumpul dari nasabah ke dalam bentuk tabungan, salah satunya adalah Tabungan Haji Indonesia.
Penerapan akad Wadiah pada produk tabungan haji di BSI KCP Gresik Dr Sutomo juga dijelaskan oleh kak Rika Novitasari selaku customer service representative bahwa:
“Tabungan haji di BSI ini merupakan tabungan perencanaan ibadah haji dan umroh yang memiliki dua jenis tabungan yaitu Tabungan Haji Indonesia untuk usia di atas 17 tahun dan untuk anak-anak yang berusia 12 tahun yang dinamakan Tabungan Haji Muda Indonesia. Akad yang digunakan dalam produk tabungan haji di BSI ini juga ada dua yaitu akad wadiah yad dhamanah dan akad mudharabah muthlaqah. Pada akad wadiah yad dhamanah yaitu dana nasabah dititipkan kepada bank tanpa dikenai biaya administrasi bulanan dan tanpa bagi hasil di akhir bulannya. Sedangkan pada akad mudharabah mutlaqah yaitu dana nasabah yang dititipkan kepada bank juga dikelola oleh
bangsa sehingga dikenai biaya administrasi bulanan dan bonus atau bagi hasil di akhir bulannya. Tabungan haji ini tidak dapat ditarik tunai kecuali dalam keadaan yang mendesak selain keperluan Haji atau umroh. Setelah dana nasabah terkumpul kurang lebih Rp 25.100.000 maka akan mendapatkan ATM dan otomatis telah terdaftar porsi haji di Kemenag melalui SISKOHAT.”
Penerapan dana tabungan haji ada dua macam yaitu dana porsi haji dan dana tabungan haji, yang dijelaskan oleh kak Rika Novitasari selaku CSR bahwa:
“jika dana nasabah belum mencapai Rp 25.100.000 maka disebut dana tabungan haji yang masih dikelola oleh pihak bank BSI. Sedangkan dalam nasabah yang telah mencapai Rp 25.100.000 maka disebut dana porsi haji yang akan dikelola oleh Kemenag agar nasabah memperoleh porsi haji yang dapat diakses melalui SISKOHAT. Kemudian alur pelunasan haji yang telah ditetapkan oleh Kemenag pada tahun keberangkatan nasabah, maka nasabah cukup mendatangi bank BSI terdekat dan membayar selisihnya. Contohnya pemerintah pusat telah menggedok biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2023 kurang lebih Rp 49.813.000, maka selisihnya adalah Rp 24.713.000 yang harus dibayar nasabah.Jadi, disini ada dua: Pengelola Keuangan haji dan Penyelenggara ibadah haji. Penyelenggara keuangan haji yaitu BPKH dan penyelenggara Ibadah haji yaitu kementerian Agama. Setelah itu dilakukan validasi dan dokumen-dokumen lainnya. Untuk masa pelunasan dari daftar tunggu tergantung masing-masing kabupaten kota.”
Adapun prosedur dan mekanisme produk tabungan haji menggunakan akad wadiah di BSI KCP Gresik Dr Sutomo adalah dengan mendatangi langsung ke kantor bank menemui CS dengan mendaftar melalui webform BSI, membawa berkas dokumen sebagai data wajib pendukung identitas nasabah dengan biaya setoran awal Rp 100.000 dan
setor tunai selanjutnya minimal Rp 10.000, dan menandatangani Syarat Umum Pembukaan Rekening Tabungan Haji.
Peneliti juga menanyakan bagaimana jika buku Tabungan Haji nasabah nya Meninggal dunia dalam atau sedang masa tunggu keberangkatan, maka Kak Rika Novitasari selaku CSR menjelaskan bahwa:
“Apabila nasabah kehilangan buku rekening maka bisa meminta surat keterangan kehilangan di kantor kepolisian dan membawa dokumen pribadi, kemudian dibawa ke CS BSI KCP Gresik.
Kemudian nasabah akan dimintai biaya rp5.000 sebagai ganti buku tabungan yang baru dengan nomor rekening yang sama.
Apabila nasabah meninggal dunia kemudian telah terdaftar porsi haji maka Bisa dialihkan ke ahli waris, entah ke mahromnya istri/suaminya atau ke anaknya, dengan syarat satu KK , atau bisa pembatalan haji, jadi nanti dananya di kembalikan ke rekening hajinya untuk di tarik atau di pindahkan ke bank lain melalui transfer.
Apabila nasabah meninggal dunia namun belum terdaftar porsi haji, maka ahli waris melaporkan dan bank akan menutup akun tabungan haji nya dan memindahkan dananya.”
Dengan adanya produk tabungan haji di BSI yang menggunakan akad wadi’ah sebagai acuan nya maka banyak hal yang bisa didapatkan oleh nasabah itu sendiri seperti, membantu meringankan penyiapan dan untuk menunaikan ibadah haji melalui pengelolaan dana yang berbasis syariah, gratis biaya pembukaan, tidak adanya administrasi bulanan, dan nasabah bisa mendapat fasilitas kartu ATM yang bisa digunakan provider VISA tentunya dengan prosedur yang transparan dan sesuai dengan syariat Islam. Bagi bank Tabungan Haji Indonesia dan Tabungan Haji
Muda Indonesia sangat membantu dalam kegiatan operasional nya. Saat ini juga BSI tengah mengembangkan layanan dengan optimalisasi BSI mobile agar dapat membuka tabungan dengan mengakses saldo tabungan haji, sehingga nasabah dapat melakukan pembayaran haji secara Online tanpa harus datang ke kantor cabang.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
1. Marketing mix dengan konsep 7P pada produk Tabungan Haji di BSI KCP GRESIK Dr Sutomo adalah sebagai berikut
a. Product, produk Tabungan Haji ada dua jenis yaitu tabungan haji Indonesia dan tabungan haji muda Indonesia dengan keunggulannya yang memudahkan dalam mendaftarkan diri melalui Webtoon BSI dan melampirkan fotocopy KTP KK dan NPWP; bebas biaya standing instruction, biaya administrasi bulanan, reminder notifikasi saldo, setoran ringan telah dilengkapi asuransi jiwa dan online dengan siskohat Depag; apabila saldo telah terkumpul Rp 25.100.000 maka sesuai ketentuan Kemenag telah terdaftar porsi haji di siskohat dan pengambilan kartu ATM provider visa di kantor cabang bri terdekat.
b. Price (harga). Harga di sini adalah setoran awal yang telah ditetapkan BSI minimal rp100.000 dan setoran selanjutnya minimal rp10.000. pada akad wadiah tidak dikenai biaya administrasi bulanan dan tidak ada bagi hasil di akhir bulan.
Tabungan ini dilengkapi asuransi jiwa dan kecelakaan.
Untuk biaya pengganti rekening yang hilang dan rusak
sebesar rp5.000 dan biaya penutupan rekening bukan karena penyetoran BPIH dan pembayaran umroh sebesar rp20.000.
c. Place (tempat). Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi dan jenis kantor yaitu lokasi kantor pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas dan lokasi mesin ATM.
Adapun lokasi BSI KCP Gresik dokter Sutomo ini ada di jalan dokter Sutomo nomor 140 Putat luar, kelurahan Tlogopatut, kecamatan Gresik, kabupaten Gresik. Namun adanya relokasi pada tanggal 6 Maret 2023 maka pemindahan alamat menjadi di jalan Kalimantan 76A RV55A Sukomulyo, Manyar, Gresik dengan nama BSI KCP Gresik Kota Baru
d. Promotion (Promosi). Strategi promosi produk tabungan haji di BSI KCP Gresik dokter Sutomo adalah personal selling atau penjualan pribadi; periklanan seperti brosur, pamflet dan spanduk; dan e-marketing seperti website BSI, sosial media
e. People (orang). Dalam praktik perbankan melalui face to face kepada nasabah maka pihak bank harus menunjukkan penampilan ramah dan menarik serta memiliki kapasitas TAS (Talent, Attitude, Skill, and Knowledge) melalui training, pelatihan dan pemahaman materi terkait produk dan permasalahan yang akan datang terlebih pada bagian
marketing, CS dan teller karena mereka akan berinteraksi langsung dengan calon nasabah dalam memperkenalkan produk tabungan haji.
f. Physical Evidence (bukti fisik). Dalam hal ini merupakan data pendukung agar nasabah semakin Merta adanya gen atas penggunaan produk tabungan haji yang berupa slip penyetoran atau penarikan, buku tabungan, dan kartu ATM provider visa yang akan diberikan kepada nasabah.
g. Process (proses). Hal ini dijelaskan bagaimana nasabah dapat memperoleh produk tabungan hadis secara mudah efektif dan efisien. Apabila pemasaran yang dilakukan melalui cross selling oleh CS kepada nasabah nasabah harus membawa beberapa persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, KK dan NPWP serta menandatangani formulir pembukaan rekening tabungan haji. Tidak boleh diwakilkan. Apabila nasabah yang telah lanjut usia maka harus menandatangani surat kuasa sebagai perwakilan dan bukti video call sebagai data tambahannya sedangkan pembukaan tabungan haji muda Indonesia harus didampingi orang tua.
2. Penerapan akad wadiah pada tabungan haji di BSI KCP Gresik Dr Sutomo yaitu dana nasabah yang dititipkan kepada bank tanpa dikenai biaya administrasi bulanan dan tanpa bagi hasil di akhir bulannya titik
tabungan haji ini tidak dapat ditarik tunai kecuali dalam keadaan yang mendesak selain keperluan Haji atau umroh. Teladanan nasabah terkumpul kurang lebih Rp 25.100.000 maka akan mendapatkan ATM provider visa dan otomatis telah terdaftar porsi haji di Kemenag melalui siskohat.
3. Dalam mekanisme produk tabungan haji di BSI KCP Inggris dokter Sutomo terkait buku tabungan haji nasabah yang meninggal dunia maka nasabah bisa meminta surat keterangan kehilangan di kantor kepolisian dan membawa dokumen pribadi kemudian dibawa ke csbsi KCP Gresik dokter Sutomo. Nasabah akan dimintai biaya rp5.000 sebagai ganti buku tabungan yang baru dengan nomor rekening yang sama. Apabila nasabah meninggal dunia kemudian telah terdaftar porsi haji maka bisa dialihkan ke ahli waris entah ke mahramnya atau ke anaknya dengan syarat satu KK atau bisa pembatalan Haji jadi nanti dananya dikembalikan ke rekening hajinya untuk ditarik atau dipindahkan ke bank lain melalui transfer. Dan apabila nasabah meninggal dunia namun belum terdaftar porsi haji maka ahli waris melaporkan dan bank akan menutup akun tabungan hajinya dan memindahkan dananya.
B. Saran
1. Untuk perbankan syariah, khususnya BSI KCP GRESIK Dr Sutomo agar lebih memperkenalkan produk Tabungan Haji kepada masyarakat