Bab 4 DASAR PHP
4.7. Operator
4.7.10. Fungsi dalam PHP
4E - C O M M E R C E P E M O G R A M A N W E B 77
break;
case “Thu”:
echo “Kamis”;
break;
case “Fri”:
echo “Jumat”;
break;
default : echo “Sabtu”;
break;
} }
/* Proses LOOPING */
echo “Looping ini menggunakan FOR untuk looping 2 kali<br>”;
for ($looping=1;$looping<3;$looping++) {
echo hari();
echo “<br>”;
}
?>
</body>
</html>
78P E M AH AM AN T E N T A N G PH P ( P E RL H Y P E R T E XT P RE P R OC E S SO R)4
$ada = isset ($music);
echo “ music ada ngaa ?”.true_false($ada).””;
$music = “Rock”;
$ada = isset ($music);
echo “ <br>music ada ngaa ?”.true_false($ada).””;
$lihat_kosong = empty($music);
echo “ <br>music ada ngaa ?”.true_false($lihat_kosong).””;
unset($music);
echo “ <br>music ada ngaa ?”.true_false($ada).””;
?>
</body>
</html>
Dalam PHP juga sudah terdapat fungsi yang built-in, yaitu fungsi bawaan dari PHP sehingga kita tinggal memakainya. mengkonversinya dari suatu tipe data ke tipe data yang lain sebagai berikut:
Fungsi Keterangan
gettype($x) Untuk memperoleh tipe data yang terdapat pada sebuah variabel is_aray($x) Untuk mengetahui variabel berupa array atau tidak
is_bool($x) Untuk mengetahui variabel merupakan Boolean (true or false) is_double($x) Untuk mengetahui variabel bertipe double atau tidak
is_float($x) Identik dengan is_double
is_int($x) Identik dengan is_float
is_integer($x) Identik dengan is_int
is_numeric($x) Untuk mengetahui variabel bertipe bilangan atau string is_object($x) Untuk mengetahui variabel berupa object atau tidak
is_real($x) Identik dengan is_double
is_string($x) Untuk mengetahui variabel berupa string atau tidak
empty($x) Untuk mengetahui apakah variabel bernilai kosong atau tidak isset($x) Untuk mengetahui apakah variabel sudah ada atau tidak
unset($x) Untuk menghapus variabel
Selain itu terdapat operasi fungsi untuk array, string, dan date yang akan dijelaskan satu per satu pada bagian berikutnya.
4E - C O M M E R C E P E M O G R A M A N W E B 79
4.7.10.1. Operasi Array
Array merupakan variabel yang menyimpan lebih dari satu nilai, Setiap nilainya akan mempunyai indeks yang unik dengan default indeks angka 0,1,2,...,dst. Sebagai contoh array dapat Anda lihat di bawah ini:
$name = array(“emil”,”ochie”,”ambo”,”mia”);
Atau dapat juga ditulis sebagai berikut
$name[] = “emil”;
$name[] = “ochie”;
$name[] = “ambo”;
$name[] = “mia”;
Atau dapat juga ditulis sebagai berikut
$name[0] = “emil”;
$name[1] = “ochie”;
$name[2] = “ambo”;
$name[3] = “mia”;
Secara praktek angka tersebut tidak harus dimulai dari nol, anda bisa menenentukannya dengan bebas, misalnya
$name[34] = “emil”;
$name[64] = “ochie”;
$name[33] = “ambo”;
$name[21] = “mia”;
Atau pula dengan cara membuat index dari variable berupa string, misalnya :
$name[my_name] = “emil”;
$name[my_assist] = “ochie”;
$name[my_pren] = “ambo”;
$name[my_induksemang_daugter] = “mia”;
Ada cara penulisan array yang lain dengan menunjukkan index misalnya :
$name = array(34=>”emil”, 64=>”ochie”, 33=>”ambo”, 21=>”mia”);
Coba anda lihat contoh di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Contoh Array</title>0
</head>
<body>
<?php
$name = array(34=>”emil”, 64=>”ochie”, 33=>”ambo”, 21=>”mia”);
echo “Array yang berindex 34: $name[34]”;
echo “Array yang berindex 64: $name[64]”;
echo “Array yang berindex 33: $name[33]”;
echo “Array yang berindex 21: $name[21]”;
?>
</body>
</html>
Mengakses elemen array dengan melakukan perulangan, seperti :
<?php
$x = array(“Saya”,”Kamu”,”Dia”,”Kalian”);
for ($i=0;$i < count($x); $i++)
Array adalah satu
rangkaian elemen
(variable) bertipa sama
yang menempati
memori secara
teratur yang dapat
diakses secara individu
dengan menambahkan
suatu index (subscript)
kepada suatu nama
unik. Array disebut
juga larik.
80P E M AH AM AN T E N T A N G PH P ( P E RL H Y P E R T E XT P RE P R OC E S SO R)4
{
echo “$x[$i] , “;
// menampilkan : Saya, Kamu, Dia, Kalian }
?>
4.7.10.1.1. Array Multi Dimensi
PHP memungkinkan sebuah array mengandung array dan bahkan sejumlah array dengan kata lain Array Multi dimensi adalah array dalam array.
Di bawah ini adalah script untuk membentuk array multidimensi dan mengakses setiap elemennya.
<html>
<head>
<title>Multi Dimensi ARRAY</title>
</head>
<body>
<?php
$something = array (“Jurusan” => array (“Informatika”,”Elektro”), “Fakultas” => array (“FTIf”,”FTI”,”FTSP”),
“Training” => array (“WebMaster”,”J2ME”));
// Menampilkan isi dari array multidimensi
while ( list($index1,$nilai1) = each($something)) {
echo(“$index1 : <br>”);
$nomor = 1;
while (list($index2,$nilai2) = each($nilai1)) {
echo (“$nomor.$nilai2 <br>”);
$nomor++;
} }
?>
</body>
</html>
Ada beberapa fungsi yang berkaitan dengan operasi array yang sering digunakan antara lain:
Jenis Fungsi Deskripsi
count Menghitung Jumlah Elemen Array Contoh :
$x = array(“aku”,”saya”,”kamu”);
$jumlah = count($x);
echo “$jumlah <br>”; // akan menampilkan literal 3
ksort Mengurutkan Array berdasarkan indeksnya dengan urutan naik (ascending)
4E - C O M M E R C E P E M O G R A M A N W E B 81
Jenis Fungsi Deskripsi
krsort Mengurutkan Array berdasarkan indeksnya dengan urutan terbalik (descending) sort Mengurutkan data pada Array dengan urutan naik (ascending)
rsort Mengurutkan data pada Array dengan urutan terbalik (descending) asort Mengurutkan data Array dengan pola naik (ascending) dengan tetap
mempertahankan indeksnya.
arsort Mengurutkan data Array secara menurun (descending) dengan tetap mempertahankan indeksnya.
shuffle Mengacak Array
array_rand Memperoleh satu atau sejumlah indeks pada Array secara random in_array Memeriksa keberadaan suatu nilai pada Array
explode Membuat Array dari suatu literal string dengan memakai suatu karakter pemisah.
Contoh :
$x = “Saya – Kamu – Dia –Kalian”;
$hasil = explode(“-”,$x);
for ($i=0;$i < count($hasil); $i++) {
echo “$hasil[$i] , “;
// menampilkan : Saya, Kamu, Dia, Kalian }
implode Mengubah array menjadi literal string dengan memakai suatu karakter sebagai penggabung.
Contoh :
$x = array(“Saya”,”Kamu”,”Dia”,”Kalian”);
$hasil = implode(“-”,$x);
echo “$hasil”;
// menampilkan : Saya–Kamu-Dia-Kalian