• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4.3. Hasil Analisa Non Linier

4.3.1. Grafik Diplacement

Pada gambar 4.1 sampai 4.24 menunjukkan beberapa grafik hasil analisis displacement Gedung pada tiap tingkat dengan perbedaan jenis perioda struktur, jenis gempa, letak dinding geser, dan faktor R.

a)

b)

Gambar 4.1: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 10 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 10 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 4 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 9 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.2: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 10 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 10 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 8 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 10 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.3: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 10 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 10 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 10 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 10 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.4: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 10 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 10 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 10 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 10 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.5: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 10 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 10 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 10 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 10 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.6: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 10 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 10 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 10 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 10 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.7: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 15 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 15 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 10 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 10 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.8: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 15 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 15 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 15 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 15 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.9: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 15 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 15 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 7 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 7 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.10: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 15 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 15 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 12 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 10 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.11: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 15 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 15 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 10 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 10 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.12: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 15 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 15 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 10 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 10 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.13: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 20 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 20 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 20 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 20 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.14: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 20 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 20 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 20 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 20 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.15: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 20 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 20 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 17 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 17 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.16: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 20 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 20 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 20 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 20 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.17: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 20 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 20 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 20 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 20 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.18: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 20 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 20 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 20 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 20 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.19: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 30 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 30 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 30 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 30 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.20: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 30 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 30 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 16 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 16 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.21: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 30 lantai dengan Gempa Pulse tunggal: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear wall

didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 30 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa tunggal terbesar terjadi pada lantai 30 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 30 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.22: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 30 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 30 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 27 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 27 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.23: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 30 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 30 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 30 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 30 pada R= 6”.

a)

b)

Gambar 4.24: Nilai Displacement untuk struktur beton dual system SRPM 30 lantai dengan Gempa Pulse berulang: a) R=7’(shear wall diluar), R=7” (shear

wall didalam), b) R=6’(shear wall diluar), R=6” (shear wall didalam).

Pada gambar di atas nilai Displement untuk struktur 30 lantai dalam gambar terlihat nilai perbandingan Displement terbesar untuk jenis gempa berulang terbesar terjadi pada lantai 30 pada R= 7” dan terjadi pada lantai 30 pada R= 6”.

Dokumen terkait