• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap sebuah permasalahan yang digunakan penulis dalam penelitian, yang sebenarnya masih harus di uji kebenarannya. Hipotesis berasal dari Bahasa Yunani yaitu hypo serta thesishypo yang artinya di bawah sedangkan thesis merupakan

pedirian, yang dapat diartikan menggunakan pendapat yang ditegakkan kepastiannya.33

Berdasarkan kerangka analisis diatas terdapat beberapa hipotesis mengenai “Pengaruh Literasi Keuangan, Keamanan, dan Kemudahan Bertransaksi terhadap Keputusan menjadi Nasabah oleh Generasi Millenial Urban di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Genteng Gajah Mada” yakni:

1. Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Keputusan menjadi Nasabah

Literasi keuangan atau financial literacy bisa diartikan sebagai kemampuan kognitif dan pendidikan keuangan seseorang yang mempengaruhi kegiatan keuangan dan perilaku untuk meningkatkan kesejahteraan keuangan.34 Tingkat literasi keuangan akan mempengaruhi perilaku keuangan seseorang dalam merencanakan dan mengelola keuangan pribadi.35

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harish Muhammad Ramadhani, literasi keuangan syariah berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan mahasiswa berdomisili di Tangerang Selatan untuk menjadi nasabah pada perbankan syariah.36 Penelitian lain yang dilakukan oleh Siti Homisyah Ruwaidah juga menyatakan bahwa literasi keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan mahasiswa

33 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2019), 99.

34 Hadi Ismanto, Perbankan Dan Literasi Keuangan (Yogyakarta: Deepublish CV Budi Utama, 2019), 95.

35 Hadi Ismanto, 96.

36 Harish Muhammad Ramadhani, “Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Promosi, Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank,” Bisiness Management, Economic, and Accounting National Seminar, no. 2 (2021): 689-704.

pada mahasiswa Ekonomi Syariah di Institut Agama Islam Syariaffudin Lumajang.37 Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Agus Wijanarko mengemukakan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih layanan keuangan syariah. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa saat mengambil keputusan dalam memilih sesuatu seperti layanan keuangan bersikap kritis dan selektif.38 Oleh sebab itu, berdasarkan pemaparan teori sebelumnya ditentukanlah hipotesis pertama penelitian ini yaitu:

H0 = Literasi Keuangan berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah.

H1 = Literasi Keuangan berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah.

2. Pengaruh Keamanan terhadap Keputusan menjadi Nasabah

Penelitian yang dilakukan oleh Lani Purwaningsih menunjukkan keamanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa pada Bank Perkreditan Rakyat BPR Artha Mertoyudan Kebumen.39 Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Asih Kurnianingsih juga menyatakan bahwa keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah maupun keputusan

37 Siti Homisyah Ruwaidah, “Pengaruh Literasi Keuangan Syariah dan Shariah Governance Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Menggunakan Jasa Perbankan Syariah,”

Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam, no. 1 (Juni, 2020): 104.

38 Agus Wijanarko, “Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Islamic Branding, Dan Religiusitas Terhadap Keputusan Mahasiswa Dalam Memilih Layanan Keuangan Syariah,” Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, no. 1 (2020): 11.

39 Lani Purwaningsih, “Analisis Pengaruh Keamanan, Promosi, Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Mengunakan Jasa Pada BPR Artha Mertoyudan Kebumen” (Skripsi, STIE Putra Bangsa Kebumen, 2021).

pembelian.40 Oleh sebab itu, berdasarkan pemaparan teori sebelumnya ditentukanlah hipotesis kedua penelitian ini yaitu:

H0 = Keamanan berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah.

H2 = Keamanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah.

3. Pengaruh Kemudahan Bertransaksi terhadap Keputusan menjadi Nasabah Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nur Jamaludin, kemudahan bertransaksi berpengaruh terhadap keputusan menjadi anggota Koperasi Syariah BMT BISMA.41 Hal ini sejalan dengan penelitian lain yang dilakukan oleh Bravi Wulan Sari juga menyatakan bahwa kemudahan transaksi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menjadi anggota KSPPS Bina Warga Sejahtera D.I Yogyakarta.42 Oleh sebab itu, berdasarkan pemaparan teori sebelumnya ditentukanlah hipotesis ketiga penelitian ini yaitu:

H0 = Kemudahan Bertransaksi berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah.

H3 = Kemudahan Bertransaksi berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah.

40 Asih Kurnianingsih, “Faktor Keamanan Transaksi Dan Persepsi Resiko Dalam Memutuskan Penggunaan Layanan Perbankan Yang Dimensi Oleh Kepercayaan Nasabah,” Jurnal Manajemen dan Retail, no. 2 (2021).

41 Nur Jamaludin, “Pengaruh Citra Merek, Kemudahan Transaksi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Menjadi Anggota Koperasi Syariah BMT BISMA Tangerang,” Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, no. 3 (2021), 7.

42 Bravi Wulan Sari, “Pengaruh Produk, Kemudahan Transaksi Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Menjadi Anggota Koperasi Simpan Pinam Dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bina Warga Sejahtera D.I Yogyakarta” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017), 72.

4. Pengaruh antara Literasi Keuangan, Keamanan, dan Kemudahan Bertransaksi terhadap Keputusan menjadi Nasabah

Menurut Sawarman dalam Kuncoro dan Aditya mengemukakan bahwa Keputusan merupakan suatu keputusan yang digunakan dalam memilih suatu tindakan dari satu, dua, atau lebih dari pilihan alternatif.

Nasabah yang hendak melakukan pemilihan maka ia harus memiliki pilihan alternatif. Dengan demikian, ia dapat mengambil keputusan produk apa yang akan dipilihnya atau ia harus memilih satu dari beberapa pilihan produk yang ada. Keputusan menjadi nasabah dalam suatu bisnis syariah merupakan hal yang ditunggu oleh perusahaan. Keputusan menjadi Nasabah ini muncuk disebabkan adanya dorongan emosional dari dalam diri nasabah maupun pengaruh dari orang lain.43

Dan menurut Nurul Novaria mengemukakan bahwa literasi keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Umum Syariah di Ponorogo.44 Oleh sebab itu, berdasarkan pemaparan teori sebelumnya ditentukanlah hipotesis keempat penelitian ini yaitu:

H0 = Literasi Keuangan, Keamanan, dan Kemudahan Bertransaksi berpengaruh tidak signifikan terhadap Keputusan menjadi Nasabah secara simultan

43 Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2008), 181.

44 Nurul Novaria, “Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Dan Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Umum Syariah Di Ponorogo” (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, 2020).

H4 = Literasi Keuangan, Keamanan, dan Kemudahan Bertransaksi berpengaruh signifikan terhadap Keputusan menjadi Nasabah secara simultan.

I. Sistematika Penelitian

Pada penelitian skripsi initerdapat lima bab, pada setiap bab menerangkan masalah yang dipaparkan. Berikut sistematika penelitian dalam penelitian iniyakni:

Bab I Pendahuluan. Terdiri dari beberapa sub bab yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, definisi operasional, asumsi penelitian, hipotesis, dan sistematika pembahasan.

Bab II Kajian Kepustakaan. Terdiri dari dua sub bab mengenai

Dalam dokumen pengaruh literasi keuangan, keamanan dan (Halaman 33-38)

Dokumen terkait