• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

6.2 Saran

1. Bagi Instansi Kesehatan

Untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi campak diharapkan agar lebih semakin rutin melakukan penyuluhan langsung ke masyarakat selain menggunakan media cetak maupun media luar ruangan tentang manfaat imunisasi campak agar semakin menambah wawasan masyarakat terhadap imunisasi sehingga capaian imunisasi campak di Kelurahan Sihitang dapat tercapai sesuai target.

2. Bagi Ibu Yang Memiliki Balita

Diharapkan kepada ibu-ibu yang memiliki balita agar lebih meningkatkan pengetahuannya dengan cara bertanya kepada petugas kesehatan tentang informasi yang belum diketahui dan respek kepada berbagai media yang menampilkan informasi tentang imunisasi campak yang telah ada disebar baik itu spanduk maupun poster poster yang ada di fasilitas kesehatan maupun fasilitas umum lebih supaya ibu memiliki wawasan yang luas khususnya tentang imunisasi campak hingga ibu dapat merubah pandangan dan memotivasi ibu untuk melakukan pemberian imunisasi campak pada bayinya.

3. Peneliti Lainnya

Agar dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi pemberian imunisasi campak di Desa Sihitang seperti factor sikap dan pendidikan ibu. Sehingga dapat dicari solusi untuk mengatasi rendahnya capaian imunisasi campak di desa tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta.Rineka Cipta

Adnani, Hariza. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ditjen P2P. (2016). Petunjuk Teknis Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Tahun 2017. Diakses tanggal 23 November 2018.

Dinkes Provsu. (2017). Data dan informasi campak, dikutip dari www. Depkes provsu.go.id tanggal 23 Januari 2019

Dinkes Kota Padangsidimpuan. (2017). Profil Kesehatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2017.

Eva, (2015). Hubungan Pengetahuan Keluarga Ketetapan Waktu Pemberian Imunisasi Campak Di Pasir Kaliki Bandung. Jurnal Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat.

Friedman. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Gayuh, dkk. (2017). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Ibu Terhadap Imunisasi MR Pada Anak SD Di Desa Gumpang, Kecamatan Kertasura. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Heni, & Sri (2017). Hubungan Antara Pendidikan, Pengetahuan, Dukungan

Keluarga Dan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Melakukan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Desa Aweh Kabupaten Lebak Provinsi Banten (2018). Jurnal. Universitas Nasional Jakarta.

Ilham dkk. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Melaksankan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pemangkat Kabupaten Sambas Tahun 2017, Pontianak: Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Tanjung Pura Pontianak Indonesia.

IDAI. 2011. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia. Kemenkes RI, ( 2017) Data dan Informasi Campak, di kutip dari www.depkes kemenkes .go.id tanggal 20 Desember 2018.

Kemenkes RI, ( 2017) Data dan Informasi Campak, di kutip dari www.depkes kemenkes .go.id tanggal 20 Desember 2018.

Maryunani. (2012). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Medika

Maria, H, Sihotang.I., & Rahma, N. (2017). Faktor Penyebab Penurunan Kunjungan Bayi Di Posyandu Puskesmas Langsat Pekanbaru Tahun 2016.

Muda, Haris. (2016). Hubungan Perilaku Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Imunisasi Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Tahun 2016, Medan: Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Notoatmojo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

__________.(2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. ( 2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan.

Jakarta : SalembaMedika

Nelfrides, (2016). Faktor Resiko Kejadian Campak Pada Balita Di Kota Padang:

Skiripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas 2016.

Puskesmas Pijorkoling. (2018). Laporan Imunisasi Puskesmas Pijorkoling Tahun 2018.

Nurhidayati, (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan Tahun 2016. Skripsi. Jakarta:

Universitas Negeri Syarif Hidayatullah .

Pusdatin. (2018). Situasi Campak dan Rubella di Indonesia. Jakarta: Kemenkes.

Diakses di.www.depkes.go.id tanggal 20 Desember 2018.

Puspitaningrum. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Pentavalen Diwilayah Kerja UPTD Puskesmas Gilingan Surakarta. Jurnal. Stikes Kusuma Husada. Surakarta.

Rahmawati, A. I., & Umbul, C. (2014). Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisas Dasar Di Kelurahan Krembangan. Jurnal Berkala Epidemiologi Ritonga, M. R. S., Syarifah., dan Tukiman. (2014). Hubungan Antara Dukungan

KeluargaTerhadap Kepatuhan Ibu MelaksanakanImunisasi Dasar Pada Anak Di DesaTigabolon Kecamatan Sidamanik KabupatenSimalungun Tahun 2014. Jurnal. Universitas Sumatera Utara.

Sulistyaningsih. (2012). Metode Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif Ed1 jilid 2, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Triana, Vivi. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2015, (Jurnal), Padang, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas.

Umaroh, Siti. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo, (Naskah Publikasi), Sukoharjo, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wahyuni, Noor. (2014). Uji validitas dan realibilitas. Diakses dari http://q.

(mc.binus.id tanggal 01 Januari 2019.

PERMOHONAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN Kepada Yth.

Calon Responden Penelitian

Di Desa Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara

Dengan Hormat,

Saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswi Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat :

Nama : Elisah Andriani Sitompul NIM : 17030010P

Dengan ini menyampaikan bahwa saya akan mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi di Desa Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Tahun 2019”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi campak pada bayi yang di dilakukan melalui kuesioner. Data yang diperoleh hanya digunakan untuk keperluan peneliti. Kerahasiaan data dan identitas saudari akan dijamin dan tidak disebarluaskan.

Saya sangat menghargai kesediaan saudari untuk meluangkan waktu menandatangani lembar persetujuan yang yang disediakan peneliti. Atas kesediaan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Peneliti

(Elisah Ariani Sitompul)

PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)

Setelah dijelaskan mengenai penelitian ini, saya bersedia menjadi responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh Saudari Elisah Andriani Sitompul, mahasiswi Universitas Aufa Royhan KotaPadangsidimpuan yang sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi di Desa Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Tahun 2019”

Sihitang, 2019 Responden

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI

DI DESA SIHITANG TAHUN 2019 Identitas Responden

1. Nomor Responden :

2. Nama :

3. Umur :

4. Pekerjaan :

5. Pendidikan :

I. PENGETAHUAN

Petunjuk : Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang menurut anda benar dengan memberikan tanda silang padaPetunjuk : Jawablah pertanyaan – pertanyaan yang menurut anda paling benar menurut pengetahuan bapak dengan memberikan tanda (X) untuk pertanyaan nomor 1, 2, 3 dan 6 dapat dipilih lebih dari 1 jawaban dan untuk pertanyaan nomor 4, 5, 7 sampai 10 hanya memilih 1 jawaban.

1. Menurut ibu apa itu sehat?

a. Sehat adalah keadaan dimana dalam kehidupan sehari-hari dapat bekerja secara normal

b. Sehat adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan,rohani dan sosial c. Sehat adalah bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan

d. Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit 2. Menurut ibu batasan kesehatan mencakup apa saja?

a. Fisik (badan) b. Mental (jiwa) c. Social

d. Ekonomi

3. Apa yang dimaksud dengan penyakit?

a. Penyakit adalah suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang normal

b. Penyakit adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh

c. Penyakit adalah keadaan yang diakibatkan oleh kerusakan keseimbangan fungsi tubuh

d. Penyakit adalah perihal kehadiran seperangkat respon tubuh yang tidak normal

4. Manfaat imunisasi pada anak adalah

a. Dapat mencegah penderitaan atau cacat dan kematian yang disebabkan oleh penyakit

b. Anak menjadi tidak normal c. Tidak ada manfaatnya d. Tidak tahu

5. Menurut ibu apa tujuan imunisasi?

a. Suntikan yang bisa membuat cacat b. Melindungi tubuh dari serangan penyakit c. Suntikan yang bisa membuat anak sakit d. Tidak tahu

6. Menurut ibu dimana bisa diberikan imunisasi pada bayi?

a. Posyandu b. Puskesmas

c. Praktek dokter/rumah sakit d. Praktek bidan

7. Menurut ibu, kapankah bayi mulai di imunisasi untuk pertama kalinya?

a. Segera setelah lahir b. Setelah putus tali pusat c. Setelah 6 bulan

d. Setelah berumur 1 tahun

8. Menurut ibu, apa saja jenis imunisasi yang diberikan kepada bayi?

a. BCG,DPT-1,DPT-2,DPT-3,Polio-1,Polio-2,Polio-3,Hepatitis B-1,Hepatitis B-2,Hepatitis B-2, Hepatitis B-3,Campak

b. Hepatitis B-1, Polio, BCG c. DPT-1, Hepatitis B-1, Polio-2 d. Tidak tahu

9. Menurut ibu manfaat imunisasi campak adalah

a. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif tehadap TBC b. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap polio c. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap campak

d. Tidak tahu

10. Kapankah imunisasi campak diberikan kepada bayi?

a. Segera setelah lahir b. Setelah putus tali pusat c. Umur3 bulan

d. Setelah berumur 1 tahun

III. DUKUNGAN KELUARGA

Petunjuk: Jawablah pertanyaan – pertanyaan dengan memberi tanda (√) pada kotak pilihan anda.

No Pertanyaan Ya Tidak

1

Apakah keluarga memberitahukan bahwa penyakit campak dapat dicegah bila bayi mendapatkan imunisasi campak?

2

Apakah keluarga mengatakan bahwa bayi harus mendapatkan imunisasi lengkap dan teratur sampai bayi berusia 1 tahun?

3

Apakah keluarga menunjukkan tempat pelayanan kesehatan yang tepat untuk mendapatkan imunisasi campak?

4

Apakah keluarga mendengarkan keluh kesah saat mendapatkan kesulitan dalam memberikan imunisasi campak pada bayi?

5

Apakah keluarga peduli terhadap isu efek samping pemberian imunisasi campak pada bayi seperti bayi akan demam setelah di imunisasi?

6

Apakah keluarga selalu melibatkan ibu dalam mengambil keputusan untuk memberikan imunisasi campak pada bayi?

7

Apakah keluarga menemani ibu saat ibu membutuhkan teman untuk membawa bayi dalam pemberian imunisasi campak?

8

Apakah keluarga selalu ikut memperhatikan pola pemberian imunisasi yang teratur kepada bayi khususnya imunisasi campak?

9 Apakah keluarga peduli terhadap upaya pemberian imunisasi campak pada bayi?

10 Apakah keluarga selalu mendukung ibu untuk memberikan imunisasi campak kepada bayi?

11 Apakah keluarga memberikan pujian kepada bapak/ibu karena menyarankan bayi untuk diimunisasi campak?

12

Apakah keluarga peduli atau mengerti terhadap perasaan ibu seperti cemas dan takut untuk membawa bayi diimunisasikan?

III. Pemberian Imunisasi Campak

Lingkarilah pada pilihan jawaban yang anda pilih a. Tidak

b. Ya

LAMPIRAN HASIL UNIVARIAT DAN BIVARIAT 1. KARAKTERISTIK RESPONDEN

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 17-25 15 24.6 24.6 24.6

26-35 43 70.5 70.5 95.1

36-45 3 4.9 4.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid PT 5 8.2 8.2 8.2

SD 25 41.0 41.0 49.2

SMA 20 32.8 32.8 82.0

SMP 11 18.0 18.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid IRT 47 77.0 77.0 77.0

PETANI 3 4.9 4.9 82.0

WIRASWASTA 11 18.0 18.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

PENGETAHUAN TENTANG IMUNISASI CAMPAK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang 34 55.7 55.7 55.7

Cukup 22 36.1 36.1 91.8

Baik 5 8.2 8.2 100.0

Total 61 100.0 100.0

DUKUNGAN KELUARGA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang 18 29.5 29.5 29.5

Cukup 32 52.5 52.5 82.0

Baik 11 18.0 18.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 33 54.1 54.1 54.1

Ya 28 45.9 45.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

2. HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

PENGETAHUAN * TINDAKAN Crosstabulation

TINDAKAN Total

Tidak Ya Tidak

PENGETAHUAN Kurang Count 25 9 34

% within PENGETAHUAN 73.5% 26.5% 100.0%

Cukup Count 6 16 22

% within PENGETAHUAN 27.3% 72.7% 100.0%

Baik Count 2 3 5

% within PENGETAHUAN 40.0% 60.0% 100.0%

Total Count 33 28 61

% within PENGETAHUAN 54.1% 45.9% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 11.945(a) 2 .003

Likelihood Ratio 12.343 2 .002

Linear-by-Linear

Association 8.398 1 .004

N of Valid Cases

61

a 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.30.

DUKUNGAN * TINDAKAN Crosstabulation

TINDAKAN Total

Tidak Ya Tidak

DUKUNGAN Kurang Count 14 4 18

% within DUKUNGAN 77.8% 22.2% 100.0%

Cukup Count 16 16 32

% within DUKUNGAN 50.0% 50.0% 100.0%

Baik Count 3 8 11

% within DUKUNGAN 27.3% 72.7% 100.0%

Total Count 33 28 61

% within DUKUNGAN 54.1% 45.9% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 7.469(a) 2 .024

Likelihood Ratio 7.832 2 .020

Linear-by-Linear

Association 7.309 1 .007

N of Valid Cases

61

a 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.05.

Dokumen terkait