• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum untuk Nun Mati atau Tanwin

Dalam dokumen panduan responsi - pendidikan agama islam (Halaman 53-57)

Nun mati atau tanwin yang berhadapan dengan Huruf Hijaiyyah memiliki lima hukum.

a) Pertama, ketika berhadapan dengan huruf halq, maka wajib dibaca idzhar halqi.

b) Kedua, ketika berhadapan dengan huruf ي, ن, م, atau و, maka wajib dibaca idghom bighunnah.

c) Ketiga, jika berhadapan dengan huruf ل atau ر, maka harus dibaca idghom bilaghunnah.

d) Keempat, ketika bertemu dengan huruf ب, maka harus dibaca iqlab.

3.1.5. Membunyikan huruf dari tepi lidah

Tepi lidah ini menjadi tempat keluarnya huruf huruf ض. Huruf yang keluar dari tempat ini disebut juga huruf janab (ْةََٕجٌا). Cara membunyikan huruf ض adalah dengan menautkan tepi lidah ke gigi geraham, sedangkan bagian atas lidah menempel pada langit-langit rongga mulut.

3.1.6. Membunyikan huruf dari bibir

Salah satu huruf yang keluar dari bibir adalah huruf ؾ. Cara mengucapkan huruf ini dengan menautkan ujung bibir dan ujung dua gigi seri bagian atas. Karena itu, huruf ini disebut sebagai Huruf Bathon (َْٓغَثٌا). Pengucapan huruf ini dilakukan dengan ringan sesuai sifat huruf ؾ sendiri.

Huruf lain yang keluar dari bibir adalah huruf ٚ, َ, dan huruf ب.

Tiga huruf terakhir ini disebut Huruf Syafah (حَفَّطٌا). Huruf َ diucapkan seperti mengucapkan huruf M. Sedang huruf ب diucapkan seperti huruf B. Huruf ٚ diucapkan dengan membuka mulut, mirip dengan ketika mengucapkan huruf W.

3.2. Hukum untuk Nun Mati atau Tanwin

Nun mati atau tanwin yang berhadapan dengan Huruf Hijaiyyah memiliki lima hukum.

a) Pertama, ketika berhadapan dengan huruf halq, maka wajib dibaca idzhar halqi.

b) Kedua, ketika berhadapan dengan huruf ي, ن, م, atau و, maka wajib dibaca idghom bighunnah.

c) Ketiga, jika berhadapan dengan huruf ل atau ر, maka harus dibaca idghom bilaghunnah.

d) Keempat, ketika bertemu dengan huruf ب, maka harus dibaca iqlab.

e) Kelima, ketika bertemu selain huruf-huruf yang sudah disebutkan pada hukum di atas, maka wajib dibaca ikhfa’

haqiqi.

Gambar 4. Macam macam hukum bacaan jika ada nun mati atau tanwin

Hukum yang termasuk dalam nun mati atau tanwin ada 5 hukum, hukum tersebut adalah idzhar halqi, idghom bighunnah, idghom bilaghunnah, iqlab, dan terakhir ikhfa’ haqiqi.

Idzhar Halqi

Jika Anda menemukan nun mati atau tanwin dan di depannya ada salah satu huruf أ, ـه, ح, خ, ع, غ maka membacanya dengan bacaan idzhar halqi. Caranya harus jelas, tanpa dengung, dan tanpa pantulan. Suara nun mati harus terdengar jelas, demikian juga dengan huruf setelahnya.

Contoh idzhar halqi

a) Surat Al-Baqarah ayat 6

َٚيِ ٍّ

لَّٱ ٍّنِإ َن٠ُِٜ٘ۡؤُي لَ ُۡٗٞۡرِذُٜح َۡٗل ۡم َ َ

أ َُٟۡٗتۡرَذٛ َ

أَء ِٟۡٗۡي ََٖن ٌءٓاَ٠َش ْاوُرٍََز ٦

Pada kata ُِْْٙ١ٍََع ٌءاََٛس, terdapat dlummatain yang bertemu ع.

b) Surat Al Baqarah ayat 25

ٍَّٰجَس َُٟۡٗل ٍّن َ

أ ِجَٰ َحَِٰٖ ٍّصٕٱ ْا٠َُِٖٙنَو ْا٠َُٜ٘اَء َٚيِ ٍّلَّٱ ِ ِّشَّبَو َُۖرَٰ َهۡٛ َ ۡ

لۡٱ اَِٟخۡ َ

تَ ِٚ٘ يِرۡ تَ ٖج َ

ۦِِٝة ْا٠ُحُخَو َۖ ُٔۡتَر ِٚ٘ اَٜۡرِزُر يِ ٍّلَّٱ اَذََٰه ْا٠ُلاَُ اُٗۡزِّر ٖةَرََٙث ِٚ٘ اَِٟٜۡ٘ ْا٠ُُِزُر اٍَّٙ ُكُ

َنوُ ِلَِٰ َخ اَٟيِذ َُۡٗٞو َۖٞةَرٍّٟ َفَّ٘ ٞجَٰ َنۡز َ

أ ٓاَٟيِذ َُٟۡٗلَو َۖاِٟٗتَٰ َشَتُ٘

٢٥

Pada lafadz إَِِْٙ اُٛلِشُز َاٍَُّّو , tersebut terdapat nun mati bertemu dengan ـ٘.

.

Idh-Har (Jelas)

Bertemu

،ء

،ه

،ح

،خ

،ع

غ .

(Idh-har Halqi)

Bertemu bertemu dengan ي ، و dalam satu kata (Idh-har Muthlaq)

Gham (MemasukkaIdh- n)

Bertemu و،م, ن،ي. Idh-Gham Bi- ghunnah (dengan

dengung)

Bertemu ل atau ر . Idh-Gham bila Ghunnah (tanpa

dengung)

Bertemu dengan 6 huruf tsb. dalam

satu kata, seperti

ناَيْنُب اَيْنُّدَا, نا َوْنِق, dan , نا َوْن ِصPengecual

ian Bertemu ب Iqlab (Mengganti)

Bertemu ،د ،ج ،ز ،خ ،ض ،ظ ،ش ،س، ش، ذ

،ؾ ،ػ ،ط ن،قIkhfa' (Menyam

arkan)

Idgham Bighunnah (ةّنغب ماغدا)

Hukum idgham bighunnah, ketika nun mati atau tanwin berhadapan dengan salah satu dari huruf ٞ, ْ, َ, ٚ. Akan tetapi, dengan syarat, keduanya berada pada kata yang berbeda. Jika keduanya berada dalam satu kata, maka hukum bacaannya bukan lagi idghom bighunnah, melainkan harus dibaca idzhar.

Contoh idghom bighunnah adalah

a) ُِِّْٙتَز ِِْٓ ًٜدُ٘ (Surat Al Baqarah ayat 5) terdapat fathatain bertemu

dengan mim dalam dua kata berbeda.

b) ُدِسْفُ٠ َِْٓ, masih dari Surat Al Baqarah, tetapi kali ini pada ayat ke-

30. Pada contoh tersebut terdapat nun mati bertemu dengan ya’. Nun mati berada pada kata َِْٓ, sedang huruf ya’ berada pada kata ُدِسْفُ٠.

Idghom Bilaghunnah (ةّنغ لاب ماغدا)

Apabila di depan nun mati atau tanwin tersebut salah satu dari huruf ي dan ز, maka cara membacanya dengan hukum idghom bilaghunnah.

Contoh idghom bilaghunnah

a) Surat Al Baqarah ayat 2 adalah lafadz َْٓ١ِمَّرٌٍُِّْ ًٜدُ٘. Fathatain yang di depannya ada huruf lam.

b) Surat Al Baqarah ayat 13 adalah ٍَُّْْْٛعَ٠َلا ِْٓىٌََٚ. Nun mati bertemu lam.

Iqlab (بلاقا)

Iqlab adalah hukum bacaan nun mati atau tanwin yang berhadapan dengan huruf ب. Secara bahasa, arti Iqlab adalah mengganti. Dengan kata lain, ketika ada nun mati atau tanwin berhadapan dengan huruf ba’, makan nun mati atau tanwin tersebut seolah diganti dengan huruf mim.

Contoh tanwin yang dibaca Iqlab a) Surat Al Baqarah ayat 18

Idgham Bighunnah (ةّنغب ماغدا)

Hukum idgham bighunnah, ketika nun mati atau tanwin berhadapan dengan salah satu dari huruf ٞ, ْ, َ, ٚ. Akan tetapi, dengan syarat, keduanya berada pada kata yang berbeda. Jika keduanya berada dalam satu kata, maka hukum bacaannya bukan lagi idghom bighunnah, melainkan harus dibaca idzhar.

Contoh idghom bighunnah adalah

a) ُِِّْٙتَز ِِْٓ ًٜدُ٘ (Surat Al Baqarah ayat 5) terdapat fathatain bertemu

dengan mim dalam dua kata berbeda.

b) ُدِسْفُ٠ َِْٓ, masih dari Surat Al Baqarah, tetapi kali ini pada ayat ke-

30. Pada contoh tersebut terdapat nun mati bertemu dengan ya’. Nun mati berada pada kata َِْٓ, sedang huruf ya’ berada pada kata ُدِسْفُ٠.

Idghom Bilaghunnah (ةّنغ لاب ماغدا)

Apabila di depan nun mati atau tanwin tersebut salah satu dari huruf ي dan ز, maka cara membacanya dengan hukum idghom bilaghunnah.

Contoh idghom bilaghunnah

a) Surat Al Baqarah ayat 2 adalah lafadz َْٓ١ِمَّرٌٍُِّْ ًٜدُ٘. Fathatain yang di depannya ada huruf lam.

b) Surat Al Baqarah ayat 13 adalah ٍَُّْْْٛعَ٠َلا ِْٓىٌََٚ. Nun mati bertemu lam.

Iqlab (بلاقا)

Iqlab adalah hukum bacaan nun mati atau tanwin yang berhadapan dengan huruf ب. Secara bahasa, arti Iqlab adalah mengganti. Dengan kata lain, ketika ada nun mati atau tanwin berhadapan dengan huruf ba’, makan nun mati atau tanwin tersebut seolah diganti dengan huruf mim.

Contoh tanwin yang dibaca Iqlab a) Surat Al Baqarah ayat 18

َن٠ُهِسۡرَي لَ َُٟۡٗذ ٞ ۡمُۡخ ٌٗۡسُة َُّّۢٗ ُغ َ ١٨

Atau penulisannya seperti berikut ini :

ٌْٗسُة ٌّٗ ُغ

Ada dlummatain yang di depannya bertemu dengan huruf ba’.

b) Surat Al Baqarah ayat 27

َٟۡخ َن٠ ُؾَُِٜي َٚيِ لَّٱ ٍّ

ن َ

أ ٓۦِِٝة ُ ٍّللَّٱ َرَم َ

أ ٓاَ٘ َن٠ُه َفَِۡيَو ۦَِِِٰٝ َثيِ٘ ِدۡهَب ُِّۢٚ٘ ِ ٍّللَّٱ َد

َنوُ ِسَِٰ َخ ٕۡٱ ُُٗٞ َِّهِّ َلْوُأ ِۚ ِضرَۡ ۡلۡٱ ِفِ َنوُدِصٍُۡيَو ََٔغ٠ُي ٢٧

Atau penulisannya seperti berikut ini :

ِدْهَب ِْٚ٘

Ada nun mati berhadapan dengan huruf ba’ pada contoh tersebut.

Ikhfa’ Haqiqi

Ikhfa’ Haqiqi adalah hukum bacaan ketika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf selain huruf yang termasuk pada hukum-hukum sebelum ini. Total huruf yang masuk dalam hukum ikhfa’ haqiqi ada 15 huruf. Huruf-huruf itu adalah ظ, ذ, ث, ك, ج, ش, ق, س, د, ط, ز, ف, ت, ض, ظ.

Cara membaca ikhfa’ haqiqi adalah dengan menyamarkan suara nun mati, sehingga suara nun matinya menjadi tidak jelas.

Posisi mulut sudah bersiap pada makhroj huruf setelah nun mati atau tanwin. Ketika itu juga, semacam ada jeda untuk transisi dari mengucapkan nun mati ke huruf depannya.

Contoh Ikhfa’ Haqiqi yang terdapat a) Surat Al-Baqarah ayat 10

َن٠ُةِذۡسَي ْا٠َُٛكَ اَِٙة ُُِّۢٗلحَأ ٌباَذَن َُٟۡٗلَو َۖا ٗؽَرَم ُ ٍّللَّٱ َُُٗٞداَزٌَ ٞضَرٍّ٘ ِِٟٗب٠ُُُٖ ِفِ

١٠

Atau penulisannya seperti berikut ini :

َُُٗٞداَزٌَ ٌضَرَم

Ada dlummatain yang di depannya adalah huruf fa’

b) Surat Al-Baqarah ayat 7

ٞٗيِلَن ٌباَذَن ُٟۡٗ َلَو َۖٞةَ٠َٰ َشِى ِِۡٗٞرَٰ َصۡةَخ َِّ َعَلَو َِِٟۖۡٗهَۡٙش ََٰ َعَلَو ِِٟۡٗب٠ُُُٖ ََٰ َعَل ُ ٍّللَّٱ ََٗخَخ ٧

Atau penulisannya seperti berikut ini :

َُْٟٗتْرَذْٛ ً

خَء

Terdapat nun mati yang bertemu dengan huruf dzal.

Dalam dokumen panduan responsi - pendidikan agama islam (Halaman 53-57)