• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.8. Implikasi Manajerial

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif pengaruh dari Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Kecerdasan Intelektual terhadap Kinerja Karyawan.

4.8.1. Implikasi Manajerial Untuk PT. AIA Financial Indonesia

Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan implikasi manajerial untuk pihak AIA Indonesia selaku pihak yang menyediakan fasilitas. Beberapa implikasi yang dapat diberikan kepada pihak manajemen AIA adalah sebagai berikut : 1. Variabel pertama dalam penelitian ini adalah Kecerdasan Spiritual. Pada

penelitian terhadap PT. AIA ini peneliti mendapatkan hasil analisis bahwa variabel Kecerdasan Spiritual memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Variabel Kecerdasan Spiritual dari rata – rata responden maka dapat disusun implikasi manajerial dilihat dari indikator yang memiliki nilai yang lebih rendah daripada nilai rata – rata variabel yaitu 4.01 dan harus ditingkatkan. Nilai terendah adalah KS7 dengan nilai rata – rata 3.82 yaitu

“Sangat memikirkan tindakan yang menyebabkan berbagai hal”. Dalam hal ini responden yang merupakan karyawan AIA merasa kurang memikirkan dampak yang terjadi akibat keputusan yang diambil. Hal ini menjadi tugas manajemen AIA untuk memberikan arahan untuk karyawan agar dalam mengambil keputusan harus memikirkan resiko yang berdampak pada perusahaan.

Sedangkan untuk nilai rata – rata tertinggi adalah KS 8 dengan nilai rata – rata 4.23 dalam pernyataan “Mempertanyakan mengapa dan bagaimana untuk mencari jawaban yang benar”. Berdasarkan hasil tersebut responden yang

merupakan karyawan AIA merasa untuk mengambil keputusan harus dengan strategi yang efektif dan efisien. Hal ini bagus untuk manajemen dalam melihat kinerja karyawannya karena karyawan dapat menilai resiko yang sesuai dengan resiko yang akan diambil perusahaan.

2. Variabel kedua yang dibahas dalam penelitian ini yaitu Kecerdasan Emosional.

Pada penelitian terhadap PT. AIA ini peneliti mendapatkan hasil analisis bahwa variabel Kecerdasan Emosional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Variabel Kecerdasan Emosional dari rata – rata responden maka dapat disusun implikasi manajerial dilihat dari indikator yang memiliki nilai yang lebih rendah daripada nilai rata – rata variabel yaitu 4.03 dan harus ditingkatkan. Nilai terendah adalah KE5 dengan nilai rata – rata 3.82 yaitu

“Merasa mampu bangkit dari keterpurukan dan kesengsaraan dalam hidup”.

Dalam hal ini responden yang merupakan karyawan AIA merasa dalam permasalahan hidup masing – masing, individu mengalami kesulitan untuk kembali kedalam kehidupan normal. Hal ini menjadi tugas manajemen AIA untuk memberikan motivasi dengan cara terus mengontrol kegiatan karyawan setiap harinya untuk karyawan agar kinerja karyawan tetap stabil walaupun mengalami keterpurukan. Sedangkan untuk nilai rata – rata tertinggi adalah KE 3 dan KE 6 dengan nilai rata – rata 4.14 dalam pernyataan “Dapat menghormati diri sendiri dan orang lain agar mencapai tujuan yang baik” dan pernyataan

“Merasa penilaian orang lain mengenai saya sudah sesuai”. Berdasarkan hasil tersebut responden yang merupakan karyawan AIA merasa dapat menghargai kemampuan diri sendiri dan orang lain serta menerima pendapat orang lain yang

menilai diri karyawan. Mengacu kepada tingkat emosi masing – masing karyawan. Hal ini bagus untuk manajemen dalam melihat kinerja karyawannya karena karyawan memiliki tingkat percaya diri sesuai dengan penilaian diri masing – masing dan penilaian dari orang lain.

3. Variabel ketiga dalam penelitian ini adalah Kecerdasan Intelektual. Pada penelitian terhadap PT. AIA ini peneliti mendapatkan hasil analisis bahwa variabel Kecerdasan Intelektual memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Variabel Kecerdasan Intelektual dari rata – rata responden maka dapat disusun implikasi manajerial dilihat dari indikator yang memiliki nilai yang lebih rendah daripada nilai rata – rata variabel yaitu 4.06 dan harus ditingkatkan. Nilai terendah adalah KI1 dengan nilai rata – rata 3.95 yaitu

“Memiliki kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dan mengambil keputusan yang tepat”. Dalam hal ini responden yang merupakan karyawan AIA merasa kurang memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dan merasa keputusan yang diambil belum tepat. Hal ini menjadi tugas manajemen AIA untuk memberikan arahan untuk karyawan agar dalam memecahkan masalah harus bekerja sama dengan tim/manajemen sehingga tidak terjadinya kesalahan untuk kedua kalinya. Sedangkan untuk nilai rata – rata tertinggi adalah KI 3 dengan nilai rata – rata 4.24 dalam pernyataan “Dapat memahami situasi dan tahu cara mencapai tujuan”. Berdasarkan hasil tersebut responden yang merupakan karyawan AIA merasa dapat memahami situasi dalam pekerjaan dan sudah mengetahui cara perusahaan dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini

bagus untuk manajemen dalam melihat kinerja karyawannya karena karyawan sudah terbiasa melakukan pekerjaan yang ada.

4. Variabel terakhir yang dibahas dalam penelitian ini yaitu Kinerja Karyawan.

Variabel Kinerja Karyawan dari rata-rata responden maka dapat disusun implikasi manajerial dilihat dari indikator yang memiliki nilai yang lebih rendah daripada nilai rata-rata variabel yaitu 4.08 dan harus di tingkatkan. Nilai terendah adalah KK2 dengan nilai rata-rata 4.02 yaitu “Memiliki sikap yang bertanggung jawab” ini mengindikasikan bahwa karyawan merasa kurang memiliki sikap yang bertanggung jawab dalam pekerjaan. Dalam hal ini manajemen harus segera melakukan perbaikan dalam sikap – sikap karyawannya. Sedangkan untuk nilai rata- rata tertinggi adalah KK 3 dengan nilai rata-rata 4.17 dalam pernyataan “Dapat bertanggung jawab atas kesalahan yang saya perbuat”. Dalam hal ini karyawan merasa kesalahan yang mereka perbuat harus dipertanggung jawabkan seluruh kesalahan yang karyawan perbuat sesuai dengan regilusai perusahaan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Kecerdasan Intelektual terhadap Kinerja Karyawan pada perusahaan PT. AIA Financial Indonesia.Hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis SEM menunjukkan bahwa seluruh hipotesis memiliki pengaruh positif. Dengan menggunakan studi Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Kecerdasan Intelektual terhadap Kinerja Karyawan pada perusahaan PT. AIA Financial Indonesia, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Kecerdasan Emosional berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

2. Kecerdasan Spiritual berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

3. Kecerdasan Intelektual berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

5.2 Saran

Penelitian ini ingin memberikan saran yang membangun guna penyempurnaan untuk penelitian di masa yang akan datang. Oleh karena itu, beberapa saran yang mungkin dapat diberikan untuk PT. AIA Financial Indonesia dan untuk penelitian selanjutnya, yaitu sebagai berikut.

A. Saran untuk PT. AIA Financial Indonesia

Bagi manajemen perusahaan, berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa pengaruh yang diberikan oleh ke empat variabel bebas yaitu kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan intelektual terhadap kinerja karyawan baik, namun ada beberapa item pada masing- masing variabel yang masih berada pada kategori dibawah rata – rata, sebagai berikut:

1. Manajemen kepada karyawan tetap untuk memberikan arahan dan membantu dalam mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan sehingga dalam pekerjaannya karyawan lebih efektif dan efisien.

2. Manajemen memberikan motivasi dengan cara terus mengontrol kegiatan karyawan setiap harinya untuk karyawan agar kinerja karyawan tetap stabil walaupun mengalami keterpurukan di dalam pekerjaannya.

3. Manajemen memberikan arahan dalam memecahkan masalah dan menyerahkan kepada karyawan bagaimana dalam mengambil keputusan sesuai dengan caranya masing – masing dan tidak luput dari pengawasan manajemen.

4. Manajemen memberikan pelatihan kepemimpinan dan kedisiplinan kepada karyawan agar diharapkan terciptanya karyawan yang memiliki sikap bertanggung jawab dan memiliki jiwa pemimpin sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.

B. Saran untuk Peneliti Selanjutnya

1. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian serupa namun dengan objek yang berbeda misalnya perusahaan yang bekerja dalam bidang asuransi lainnya.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lainnya seperti adversity quotient dan creativity quotient yang memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan.

3. Peneliti selanjutnya diharap menambahkan sebuah variabel moderasi atau intervening misalnya motivasi kerja, disiplin kerja, dan lainnya, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap akan pengaruh ketiga variabel independen terhadap dependen secara tidak langsung.

DAFTAR PUSTAKA

Alwani, Ahmad. 2007. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Kota Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Anastasi, A, dan Urbina, S. 1997. Tes Psikologi (Psychological Testing), Jakarta.

Arie Pangestu Dwijayanti. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi. Skripsi Universitas Pembangunan Nasional

“VETERAN”. Jakarta.

Bungin, Burhan. 2011. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kakilangit Kencana.

Choiriah, Anis. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual, dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Dalam Kantor Akuntan Publik di Kota Padang dan Pekanbaru. Padang.

Cooper, R.K. & Sawaf, A. 2002. Executive EQ: Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Alih Bahasa: Ales Tri Kantjono Widodo.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Eman, Reszha Azhar dan Yoyok Soesatyo. 2014. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Supervisor dengan Efektifitas Komunikasi Sebagai Variabel Mediasi. Surabaya.

Goleman, Daniel. 2008. Aplikasi Analisis Multivariant dengan Progran SPSS.

Semarang.

Goleman, D. 2000. Kecerdasan Emosi : Mengapa Emotional Intelligence Lebih Tinggi Daripada IQ, Alih Bahasa : T. Hermay, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Goleman, Daniel. 2006. Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia

Jaya, Maryana Kuswandi, dkk. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Karawang.

Karawang.

Kalyanasundaram, Balasubramanian. 2014. Effect of Spirituality on Human Performance - A Myth or Reality?.

Kawistara. 2011. Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa di Indonesia : Suatu Kajian dari Sisi Penawaran.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung

Mathis, Robert L. dan John, H Jackson. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Salemba Empat.

Mostafa, K. S., and Miller, T. R. 2003. Too intelligence for the job? the validity of opper, limit cognitive tes score ii in selection. Sam Advanced Management Journal, 68.

Purwanto, Djoko. 2013. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Rahmatullah, Adi. 2003. Kedisiplinan dan Ketegasan, Bandung : Fakultas Ekonomi Unimus Bandung.

R. A. Fabiola Meirnayati. 2005. Analisis Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan.

Semarang.

Sani, Achmad. 2011. Analisis Pengaruh Burnout dan Kecerdasan Emosional (EI) terhadap Kinerja Pegawai PT Bak Mega Syariah Cabang Malang 7 (1): 1-17.

Malang.

Sekamingtyas, Dyah Ayu. 2011. Analisis Pengaruh Komunikasi dan Kecerdasan Emosinal terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Pemalang). Semarang.

Simamora, H. 1995. Manajemen Sumberdaya Manusia. STIE YPKN. Jakarta.

Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai: Teori Pengukuran dan Implikasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sojka, Jane. Z. dan Deeter-Schmelz, Dawn. R. (2002). American Journal of Business. Enhancing The Emotional of Salespeople. Spring, vol. 17 no. 1, hal 43-50.

Suyadi Prawirosentono. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan”. Yogyakarta : BPFE.

Trihandini, R.A Fabiola Meimayati. 2005. Analisis Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosi, dam Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di Hotel Horison Semarang). Semarang.

Waryanti, Sesilia Dwi Rini. 2011. Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang), Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.

Zohar, D. Marshal, I. 2009. Kecerdasan Spiritual (Spiritual Intelligence) : The Ultimate Intelligence, Blomsburry Publishing, London.

LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Survei PT. AIA Financial Indonesia Dear Bapak/Ibu/Saudara sekalian,

Saya Shabir Arsya Janitra Silitonga adalah mahasiswa Indonesia Banking School yang sedang melakukan penelitian tentang PT. AIA Financial Indonesia sebagai bagian dari skripsi. Terkait dengan hal tersebut, Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk berpartisipasi dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang disajikan dalam halaman ini.

Atas perhatian dan partisipasinya saya ucapkan banyak terima kasih

* Required

A. Profil Responden

1. Status Anda Dalam Perusahaan *

o Karyawan Tetap

o Outsourcing

2. Apakah anda dalam level staff? * o Ya

o Tidak

3. Jenis Kelamin *

o Laki - Laki

o Perempuan

4. Umur (Dalam Tahun) *

5. Pendidikan Terakhir *

o SD - SMP Atau Sederajat

o SMA Atau Sederajat

o D1 - D3

o S1

o S2 - S3

B. Survei Karyawan PT. AIA Financial Indonesia

PETUNJUK PENGISIAN: Bacalah setiap pernyataan berikut, lalu berikanlah penilaian Anda terhadap masing-masing pernyataan dalam skala 1 hingga 6.

Semakin ke arah nilai 1 berarti semakin Anda tidak setuju akan pernyataan yang diberikan, sebaliknya semakin ke arah nilai 6 berarti semakin setuju Anda dengan pernyataan terkait. Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang dianggap benar maupun salah, oleh karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri anda

1. Dapat mengatur diri sendiri *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

2. Mampu berkomunikasi dengan baik dengan orang lain *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

3. Dapat menghormati diri sendiri dan orang lain agar mencapai tujuan yang baik *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

4. Merasa puas dengan keadaan saya sekarang *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

5. Merasa mampu bangkit dari keterpurukan dan kesengsaraan dalam hidup *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

6. Merasa penilaian orang lain sudah sesuai *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

7. Mampu menempatkan diri sesuai dengan kemampuan dalam diri *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

8. Dapat menyesuaikan diri dengan cepat *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

9. Memiliki tingkat kesadaran yang tinggi *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

10. Dapat beradaptasi meskipun dalam tekanan *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

11. Dapat melewati masa krisis dengan baik *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

12. Memiliki visi dan misi dalam hidup *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

13. Sangat menghindari kerugian yang tidak perlu *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

14. Sangat memikirkan tindakan yang menyebabkan berbagai hal *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

15. Mempertanyakan mengapa dan bagaimana untuk mencari jawaban yang benar *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

16. Memiliki pemimpin yang bertanggung jawab *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

17. Memiliki kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dan mengambil keputusan yang tepat *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

18. Memiliki tingkat keingin tahuan yang tinggi *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

19. Dapat memahami situasi dan tahu cara mencapai tujuan *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

20. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

21. Memiliki sikap yang bertanggung jawab *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

22. Dapat bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

23. Memiliki sikap yang inisiatif dan memiliki rencana untuk mencapai tujuan *

1 2 3 4 5 6

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

Survei Karyawan PT. AIA Financial Indonesia

Mohon untuk tidak lupa menekan tombol kirim / submit dibawah. Terima kasih atas kesediaan anda mengisi kuesioner ini. Salam.

Lampiran 2 : Hasil Uji Validitas Pre-Test 1. Kecerdasan Emosional

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .905 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 120.485

df 21

Sig. .000

Anti-image Matrices

KE1 KE2 KE3 KE4 KE5 KE6 KE7

Anti-image Covariance

KE1 .285 -.030 -.097 -.111 -.113 -.060 .007 KE2 -.030 .341 -.071 -.047 -.087 -.120 -.026 KE3 -.097 -.071 .419 -.071 -.036 -.051 .062 KE4 -.111 -.047 -.071 .380 .059 -.028 -.144 KE5 -.113 -.087 -.036 .059 .452 -.014 -.120 KE6 -.060 -.120 -.051 -.028 -.014 .362 -.082

KE7 .007 -.026 .062 -.144 -.120 -.082 .531

Anti-image Correlation

KE1 .891a -.096 -.282 -.337 -.314 -.187 .017 KE2 -.096 .918a -.187 -.129 -.223 -.342 -.062 KE3 -.282 -.187 .922a -.178 -.083 -.130 .132 KE4 -.337 -.129 -.178 .890a .141 -.076 -.321 KE5 -.314 -.223 -.083 .141 .898a -.036 -.244 KE6 -.187 -.342 -.130 -.076 -.036 .922a -.187 KE7 .017 -.062 .132 -.321 -.244 -.187 .888a a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Component Matrixa Component

1

KE1 .885

KE2 .862

KE3 .804

KE4 .825

KE5 .785

KE6 .852

KE7 .722

Extraction Method:

Principal Component Analysis.

a. 1 components extracted.

2. Kecerdasan Spiritual

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .740 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 191.667

df 36

Sig. .000

Anti-image Matrices

KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 KS9

Anti-image Covariance

KS1 .300 .076 -.105 -.141 .029 .132 -.163 .105 .047 KS2 .076 .220 -.072 -.128 -.056 .051 -.098 .055 .042 KS3 -.105 -.072 .133 .061 -.096 -.091 .090 -.107 -.041 KS4 -.141 -.128 .061 .247 -.034 -.050 .079 -.051 -.105 KS5 .029 -.056 -.096 -.034 .317 .016 -.002 .028 .022 KS6 .132 .051 -.091 -.050 .016 .320 -.147 .069 -.046 KS7 -.163 -.098 .090 .079 -.002 -.147 .208 -.105 -.064 KS8 .105 .055 -.107 -.051 .028 .069 -.105 .293 -.060 KS9 .047 .042 -.041 -.105 .022 -.046 -.064 -.060 .274

Anti-image Correlation

KS1 .599a .296 -.528 -.519 .092 .425 -.652 .354 .165 KS2 .296 .777a -.421 -.548 -.212 .191 -.459 .216 .172 KS3 -.528 -.421 .680a .339 -.469 -.441 .541 -.541 -.216 KS4 -.519 -.548 .339 .742a -.120 -.177 .350 -.191 -.405 KS5 .092 -.212 -.469 -.120 .894a .050 -.008 .092 .075 KS6 .425 .191 -.441 -.177 .050 .749a -.568 .227 -.155 KS7 -.652 -.459 .541 .350 -.008 -.568 .616a -.424 -.269 KS8 .354 .216 -.541 -.191 .092 .227 -.424 .780a -.213 KS9 .165 .172 -.216 -.405 .075 -.155 -.269 -.213 .885a a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Component Matrixa Component

1

KS1 .691

KS2 .851

KS3 .868

KS4 .824

KS5 .759

KS6 .754

KS7 .763

KS8 .794

KS9 .843

Extraction Method:

Principal Component Analysis.

a. 1 components extracted.

3. Kecerdasan Intelektual

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .721 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 32.887

df 3

Sig. .000

Anti-image Matrices

KI1 KI2 KI3

Anti-image Covariance KI1 .525 -.216 -.146

KI2 -.216 .457 -.217

KI3 -.146 -.217 .524

Anti-image Correlation KI1 .741a -.442 -.278

KI2 -.442 .688a -.444

KI3 -.278 -.444 .740a

a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Component Matrixa Component

1

KI1 .859

KI2 .890

KI3 .860

Extraction Method:

Principal Component Analysis.

a. 1 components extracted.

4. Kinerja Karyawan

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .799 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 55.654

df 6

Sig. .000

Anti-image Matrices

KK1 KK2 KK3 KK4

Anti-image Covariance KK1 .310 -.104 -.116 -.201

KK2 -.104 .550 -.112 -.082

KK3 -.116 -.112 .588 -.048

KK4 -.201 -.082 -.048 .353

Anti-image Correlation KK1 .735a -.251 -.273 -.606

KK2 -.251 .884a -.196 -.185

KK3 -.273 -.196 .885a -.106

KK4 -.606 -.185 -.106 .758a

a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Component Matrixa Component

1

KK1 .905

KK2 .810

KK3 .786

KK4 .879

Extraction Method:

Principal Component Analysis.

a. 1 components extracted.

Lampiran 3 : Hasil Uji Reliabilitas Pre-Test 1. Kecerdasan Emosional

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.917 7

2. Kecerdasan Spiritual

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.927 9

3. Kecerdasan Intelektual

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.838 3

4. Kinerja Karyawan

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.867 4

Lampiran 4 : Path Diagram Measurement Model

Lampiran 5 : Path Diagram Structural Model

Lampiran 6 : Model Fit Summary Notes for Model (Default model)

Computation of degrees of freedom (Default model) Number of distinct sample moments: 299 Number of distinct parameters to be estimated: 75

Degrees of freedom (299 - 75): 224

Result (Default model) Minimum was achieved Chi-square = 451.913 Degrees of freedom = 224 Probability level = .000

CMIN

Model NPAR CMIN DF P CMIN/DF

Default model 72 1106.480 227 .000 4.874

Saturated model 299 .000 0

Independence model 46 5608.092 253 .000 22.166

Baseline Comparisons

Model NFI

Delta1

RFI rho1

IFI Delta2

TLI

rho2 CFI Default model .803 .780 .837 .817 .836

Saturated model 1.000 1.000 1.000

Independence model .000 .000 .000 .000 .000

RMSEA

Model RMSEA LO 90 HI 90 PCLOSE

Default model .168 .158 .178 .000

Independence model .393 .384 .402 .000

Lampiran 7 : Estimates – Regression Weights

Estimate S.E. C.R. P Label KK <--- KE .225 .020 11.056 ***

KK <--- KS .846 .054 15.687 ***

KK <--- KI .173 .026 6.561 ***

KE1 <--- KE 1.000

KE2 <--- KE .745 .037 20.378 ***

KE3 <--- KE .756 .037 20.326 ***

KS1 <--- KS 1.000

KS2 <--- KS 1.237 .068 18.211 ***

KS3 <--- KS 1.453 .079 18.308 ***

KK1 <--- KK 1.000

KK2 <--- KK .998 .063 15.960 ***

KK3 <--- KK .776 .062 12.501 ***

KI1 <--- KI 1.000

KI2 <--- KI 1.294 .074 17.502 ***

KI3 <--- KI 1.024 .062 16.524 ***

KE4 <--- KE .918 .039 23.668 ***

KE5 <--- KE .892 .039 23.001 ***

KE6 <--- KE .847 .039 21.546 ***

KE7 <--- KE .740 .037 20.071 ***

KS4 <--- KS 1.239 .067 18.422 ***

KS5 <--- KS 1.062 .069 15.387 ***

KS6 <--- KS 1.063 .065 16.323 ***

KS7 <--- KS 1.219 .068 17.854 ***

KS8 <--- KS 1.112 .064 17.240 ***

KS9 <--- KS 1.457 .077 18.880 ***

KK4 <--- KK 1.018 .067 15.269 ***

Dokumen terkait