• Tidak ada hasil yang ditemukan

Input dan Output dalam Bahasa Pemrograman Pascal dan Delphi

Manfaat Pembelajaran:

1. Agar kebenaran hasil komputasi dari sebuah proses algoritma dalam sebuah program dapat dilihat maka cara mencetak ke layar console (output) sangat penting di dalam belajar pemrograman.

2. Agar dapat memastikan bahwa algoritma yang dirancang dan program yang dibuat dapat menghasilkan output yang benar maka algoritma dan program harus diuji dengan berbagai scenario dan nilai input yang berbeda sehingga menguasai cara memrogram dengan perintah input juga sangat penting di dalam belajar pemrograman.

3. Mampu membedakan input dan output dalam bahasa pemrograman Pascal / Delphi dan input dan output dalam bahasa pemrograman Pascal / Delphi dan agar mampu untuk memilih perintah input dan output yang sesuai untuk kondisi pemrograman tertentu.

Peralatan standar input utama bagi sebuah sistem komputer adalah keyboard meskipun sebuah sistem komputer juga memiliki peralatan input yang bukan standar input utama seperti microphone, camera, scanner dan lain-lain sehingga pembahasan input di dalam pemrograman adalah selalu mengutamakan penggunaan keyboard sebagai input bagi program komputer.

Selain standar input, sebuah sistem komputer juga memiliki standar utama output yaitu layar monitor meskipun sebuah sistem komputer juga memiliki peralatan output yang bukan standar output utama seperti proyektor, speaker, printer dan lain-lain sehingga pembahasan output di dalam pemrograman adalah selalu mengutamakan penggunaan cetakan pada layar monitor baik cetakan yang berupa pesan, kalimat, keterangan ataupun cetakan yang berupa nilai numerik.

Jika pembaca berangkat dari ilmu matematika, maka untuk memahami pentingnya input dan output dari sebuah program dapat dimulai dengan permasalahan persamaan matematika dengan n buah variabel dimana nilai dari n-1 buah variabel telah diketahui seperti pada contoh soal persamaan matematika berikut ini.

39 1. Cari nilai z dari persamaan 5 + z = x – y jika x dan y diberikan sembarangan nilai (misalnya

x=20 dan y=15) Penjelasan:

- Jika nilai variabel z harus dicari, maka variabel z merupakan output program

- Jika nilai variabel x dan y telah diketahui maka variabel x dan variabel y merupakan input program

- Proses untuk mendapatkan nilai z dari nilai x dan y harus diselesaikan dengan mengimplementasikan algoritma yang tepat agar permasalahan persamaaan matematika tersebut dapat diprogram dan diselesaikan dengan salah satu bahasa pemrograman komputer yang ada

2. Cari nilai d dari persamaan 5c - 1= 2a / b jika a dan b diberikan sembarangan nilai (misalnya a=14 dan b=2)

Penjelasan:

- Jika nilai variabel c harus dicari, maka variabel c merupakan output program

- Jika nilai variabel a dan b telah diketahui maka variabel a dan variabel b merupakan input program

- Proses untuk mendapatkan nilai c dari nilai a dan b harus diselesaikan dengan mengimplementasikan algoritma yang tepat agar permasalahan persamaaan matematika tersebut dapat diprogram dan diselesaikan dengan salah satu bahasa pemrograman komputer yang ada

Dengan memahami nilai variabel yang diketahui (input program) dan dengan memahami nilai variabel yang dicari (output program) maka harapan penulis adalah bahwa pembaca dapat memahami konsep input dan output program sebagai nilai variabel yang diketahui dan nilai variabel yang dicari. Berikut ini pembahasannya

Ada beberapa perbedaan antara bahasa pemrograman C dan bahasa pemrograman C++.

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman sambungan dari bahasa pemrograman C dimana bahasa pemrograman C lebih bersifat procedural dan bahasa pemrograman C++

sudah mendukung pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming / OOP).

Sehingga bahasa pemrograman C lebih cocok digunakan pada level pengembangan kernel, OS, pemrograman hardware dan pengembangan low level lainnya yang lebih mendekati komunikasi antara OS dengan hardware. Sementara itu karena bahasa pemrograman C++

mendukung pemrograman berorientasi objek, maka pengembangan komponen perangkat lunak berbasis GUI seperti Form, Label, TextBox dan Button dan memungkinkan untuk memrogram software framework sehingga dengan adanya komponen atau framework perangkat lunak maka pengembangan perangkat lunak menjadi lebih mudah dengan C++ dan semua bahasa pemrograman keturunannya seperti Java, C#, JavaScript, PHP dan lain lain.

Salah satu perbedaan antara C dan C++ yang akan dibahas pada bagian ini adalah perintah input, output dan tipe data string dimana bahasa C menggunakan perintah input dan output seperti printf, scanf, puts dan gets dan memiliki tipe data null terminated string sedangkan bahasa C++ menggunakan perintah input dan output seperti cout, cin dan tipe data class string.

Bentuk Umum Perintah Output Delphi (Write dan WriteLn) Write(obj1, obj2, ... , ObjN);

WriteLn(obj1, obj2, ... , ObjN);

Keterangan:

1. Obj1, Obj2, … , ObjN dapat berupa sebuah konstanta ataupun variabel yang bertipe numerik bulat (Byte, ShortInt, SmallInt, Word, Int, Cardinal, LongInt), numerik pecahan (Real, Double, Extended), huruf (Char) ataupun kalimat (ShortString, String dan UnicodeString).

2. Obj1, Obj2, … , ObjN adalah optional, artinya boleh mencetak hanya dengan 1 objek konstanta ataupun variable dalam 1 perintah Write, boleh juga mencetak lebih dari 1 objek dalam 1 perintah Write. Bahkan boleh melakukan WriteLn; tanpa objek apapun dengan tujuan hanya untuk memindahkan baris cetakan saja.

41 3. Perbedaan antara perintah Write dan WriteLn adalah bahwa posisi cetakan selanjutnya dari perintah Write akan bersambung di samping hasil cetakan sedangkan posisi cetakan selanjutnya dari perintah WriteLn akan bersambung di kiri bawah dari hasil cetakan.

4. Karakter Chr(13) + Chr(10) dapat digunakan sebagai salah satu objek cetakan dalam kedua perintah Write ini dengan tujuan untuk menghasilkan pindah baris di tengah cetakan dimana pada sistem hardware komputer, Chr(13) memiliki arti tombol Enter dan Chr(10) memiliki arti pindah baris.

Berikut ini adalah contoh pemanggilan perintah Write dan WriteLn.

1.Write('Hello World');

2. WriteLn('Hello World');

3. WriteLn('Hello World', Chr(13)+Chr(10) );

4. Write('Hello', Chr(13)+Chr(10) ,'World') 5. WriteLn(x, y, z);

6.WriteLn(x, ' ', y, ' ', z);

7. WriteLn(x, ' ', y, ' ', z);

8. WriteLn(x, '---', y, '---', z);

Bentuk Umum Perintah Input Delphi (ReadLn) ReadLn(var);

Perintah input akan mengembalikan sebuah nilai dimasukkan oleh user melalui keyboard sesuai dengan tipe data dasar dari variable tersebut pada saat variable dideklarasikan.

Contoh:

Write('Please enter a number : ');

ReadLn(num);

Kegiatan Mandiri

1. Buat sebuah algoritma/pseudo code/flowchart (pilih salah satu) dan program dalam bahasa pemrograman Delphi untuk menetukan luas segitiga jika nilai alas dan tinggi segitiga dimasukkan ke program melalui keyboard.

2. Buat sebuah algoritma/pseudo code/flowchart (pilih salah satu) dan program dalam bahasa pemrograman Delphi untuk menetukan luas persegi panjang jika nilai panjang dan lebar persegi panjang dimasukkan ke program melalui keyboard.

3. Buat sebuah algoritma/pseudo code/flowchart (pilih salah satu) dan program dalam bahasa pemrograman Delphi untuk menetukan volume balok jika nilai panjang, lebar dan tinggi balok dimasukkan ke program melalui keyboard.

4. Buat sebuah algoritma/pseudo code/flowchart (pilih salah satu) dan program dalam bahasa pemrograman Delphi untuk menetukan kecepatan tempuh yang dapat dicapai jika nilai kecepatan tetap (contant) dan durasi (waktu) dimasukkan ke program melalui keyboard.

5. Buat sebuah algoritma/pseudo code/flowchart (pilih salah satu) dan program dalam bahasa pemrograman Delphi untuk menetukan keliling dan luas lingkaran jika nilai jari-jari atau diameter lingkaran dimasukkan ke program melalui keyboard. NB. Nilai konstanta pi di dalam bahasa pemrograman Delphi dapat langsung dipanggil dengan mengetikkan pi.

43

Bab 2 - Percabangan dan Exception Handling dalam Bahasa Pemrograman