• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV METODE PENELITIAN

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kuesioner data demografi, kuesioner Health Locus of Control dan kuesioner kualitas hidup.

1. Kuesioner Data Demografi

Kuesioner data demografi digunakan untuk mengetahui karakteristik responden penelitian meliputi: usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan.

2. Kuesioner Healt Locus Of Control

Pada kuesioner health locus of control dibagi menjadi 3 dimensi yaitu Internal Health Locus Of Control, Chance Health Locus Of Control, powerful others Health Locus Of Control. Pada penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah multidimentional health locus of control form A yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya Pramesti (2019). Terdapat 17 pertanyaan dalam instrumen ini dan di bagi menjadi tiga dimensi yaitu internal (IHLC) 6 pertanyaan, powerful others (PHLC) 5 pertanyaa dan chance (CHLC) 6 pertanyaan. Masing – masing pertanyaan memiliki alternatif pilihan jawaban yaitu: 1 Sangat Tidak Setuju (STS), 2 Tidak Setuju (TS), 3 Kurang Setuju (KS), 4 Cukup Setuju (CS), 5 Setuju (S), 6 Sangat Setuju (SS).

a. Dimensi Internal Health Locus of Control (IHLC)

1) Jika saya sakit, perilaku saya sendiri yang menetukan seberapa cepat saya bisa pulih kembali.

2) Saya yang memegang kendali atas kesehatan saya.

3) Ketika saya jatuh sakit, itu adalah kesalahan saya.

4) Hal utama yang mempengaruhi kesehatan saya adalah usaha yang saya lakukan untuk sehat.

5) Jika saya merawat diri dengan baik, saya dapat menghindari penyakit.

6) Setiap kali saya sembuh dari penyakit, itu biasanya karena orang lain (misalnya, dokter, perawat, keluarga, teman-teman) telah merawat saya dengan baik.

b. Chance Health Locus of Control (CHLC)

1) Tidak apapun yang saya lakukan, jika saya sakit, maka saya akan jatuh sakit.

2) Kebanyakan hal-hal yang mempengaruhi kesehatan saya terjadi secara kebetulan.

3) Keluarga saya sangat berperan dalam membuat saya sakit atau tetap sehat.

4) Kesehatan saya yang baik sebagian besar adalah masalah keberuntungan.

5) Tidak peduli apapun yang saya lakukan, saya tetap mudah jatuh sakit.

6) Jika memang sudah takdir, saya akan tetap sehat Jika saya mengambil tindakan yang tepat, saya bisa tetap sehat.

c. Powerful Others Health Locus of Control (PHLC)

1) Rutin berkonsul tasi dengan dokter adalah cara terbaik bagi saya untuk terhindar dari sakit.

2) Setiap kali saya merasa tidak sehat saya sebaiknya berkonsultasi dengan ahli medis.

3) Ahli/ tenaga kesehatan yang mengendalikan kesehatan saya.

4) Setiap kali saya sembuh dari penyakit, itu biasanya karena orang lain (misalnya, dokter, perawat, keluarga, teman-teman) telah merawat saya dengan baik.

5) Terkait kesehatan saya, saya hanya dapat melakukan apa yang diperintahkan oleh dokter.

3. Kuesioner Kualitas Hidup

Penelitian ini mengukur kualitas hidup pada pasien pasca stroke dengan menggunakan lembaran kuesioner baku WHOQOL-BREF yang di adopsi dari peneliti sebelumnya Lombu, (2015) yang terdiri dari 26 pertanyaan. Instrumen ini dibagi menjadi empat domain yaitu domain fisik, domain psikologis, domain hubungan sosial, dan domain lingkungan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari lima kategori respon dari sangat setuju, setuju, tidak pasti/tidak memutuskan, tidak setuju, sangat tidak setuju dengan jawaban setiap pertanyaan yaitu 1 sampai dengan 5. Dengan nilai 1 sebagai nilai terendah dan nilai 5 untuk nilai tertinggi setiap pertanyaan kuesioner.

a. Domain 1 yaitu kesehatan fisik

1) Seberapa jauh anda merasa bahwa rasa nyeri (secara fisik) menghambat anda dalam melakukan apa yang perlu anda lakukan?

2) Seberapa sering anda membutuhkan terapi medis untuk dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari anda?

3) Apakah anda memiliki cukup tenaga untuk kehidupan sehari- hari?

4) Seberapa baik anda mampu anda bergerak berkeliling?

5) Bagaimana kepuasan anda dengan tidur anda?

6) Bagaimana kepuasan anda dengan kemampuan anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari?

7) Seberapa puaskah anda dengan kemampuan anda untuk bekerja?

b. Domain 2 yaitu kesehatan psikologis

1) Seberapa jauh anda menikmati hidup anda?

2) Sejauh manakah anda merasa kehidupan anda berarti?

3) Seberapa baikkah anda berkonsentrasi?

4) Apakah anda dapat menerima penampilan tubuh anda?

5) Seberapa puaskah anda dengan diri anda?

6) Seberapa sering anda mengalami perasaan negatif seperti, sedih, kecewa, cemas dan depresi?

c. Domain 3 yaitu hubungan sosial

1) Bagaimana kepuasaan anda dengan hubungan pribadi anda?

2) Bagaimana kepuasaan anda dengan kehidupan seksual anda?

3) Seberapa puaskah anda dengan dukungan yang anda peroleh dari teman-teman anda?

d. Domain 4 yaitu lingkungan

1) Seberapa aman yang anda rasakan dalam kehidupan anda sehari-hari?

2) Seberapa sehat lingkungan dimana anda tinggal(berkaitan dengan sarana dan prasarana)?

3) Apakah anda memiliki cukup uang untuk mememuhi kebutuhan anda?

4) Seberapa banyak tersedianya informasi yang anda perlukan dalam kehidupan anda dari hari demi hari?

5) Seberapa jauh anda memiliki kesempatan untuk kegiatan waktu luang?

6) Bagaimana kepuasan anda terhadap kondisi tempat tinggal anda?

7) Bagaimana kepuasan anda terhadap akses/kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan?

8) Bagaimana kepuasan anda terhadap transportasi anda ?

9) Seberapa sering anda mengalami perasaan negatif seperti perasaan sedih, kecewa, cemas, depresi?

1. Uji Validitas

Instrumen penelitian ini mengadopsi dari penelitian sebelumnya pada variabel Health Locus Of Control mengadopsi instrumen penelitian dari Pramesti (2019) dan pada instrumen penelitian kualitas hidup mengadopsi dari penelitian Lombu.K (2015). Sehingga peneliti tidak melakukan uji validitas karena sudah dilakukan uji validitas oleh

peneliti sebelumnya. Peneliti meminta izin untuk menggunakan instrumen penelitian yang akan digunakan.

2. Uji Reliabilitas

Instrumen penelitian ini mengadopsi dari penelitian sebelumnya pada variabel Health Locus Of Control mengadopsi instrumen penelitian dari Pramesti (2019) dan pada instrumen penelitian kualitas hidup mengadopsi dari penelitian Lombu.K (2015). Pada instrumen ini sudah dilakukan uji reliabilitas oleh peneliti sebelumnya sehingga peneliti tidak perlu melakukan uji reliabilitas. Peneliti meminta izin untuk menggunakan instrumen penelitian yang akan digunakan.

H. Pengumpulan dan Pengolahan Data

Dokumen terkait