BAB III METODE PENELITIAN
C. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan dan digunakan dalam menyusun proposal ini adalah data yang merupakan informasi yang diperoleh penulis melalui pengamatan langsung dan wawancara. Dari sumber-sumber ini diperoleh data sebagai berikut :
1. Data primer
Menurut Sauifuddin azwar (1997,36),data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama melalui prosedur dan dicatat.
Dalam hal ini penulis memperoleh data primer dengan cara langsung dari hasil wawancara dengan pihak terkait, yang mengetahui tentang permasalahan yang penulis angkat. Penulis memperoleh hasil wawancara atau berdiskusi dengan masinis dua.
a. Metode Observasi
Observasi adalah pencarian data dengan jalan pengamatan peristiwa secara langsung maupun tidak langsung yang pernah penulis alami selama diatas kapal.Tujuan dari observasi ini adalah untuk mendapatkan data primer dan sekunder.
Menurut Munawaroh (2012,44) bahwa observasi pada penelitian tindakan mempunyai fungsi mendokumentasikan implementasi tindakan yang diberikan kepada subyek. Oleh karena itu observasi harus mempunyai beberapa macam unggulan seperti memiliki orientasi perspektif serta memiliki dasar-dasar refleksi waktu
28
sekarang dan masa yang akan datang. Observasi yang hati-hati sangat diperlukan untuk mengatasi keterbatasan tindakan yang diambil peneliti akibat keterbatasan menembus rintangan di lapangan.
b. Metode Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dengan mengadakan komunikasi atau tanya jawab, terhadap pihak-pihak yang mengerti tentang permasalahan yang penulis angkat.
Data ini akan penulis gunakan dalam membahas permasalahan yang terjadi sehingga data ini langsung dari sumbernya, dimana dalam metode ini penulis harus melakukan wawancara langsung dengan masinis II yang menangani masalah emergency generator. Dalam hal ini data yang diperoleh lebih praktis dan obyektif, karena pada dasarnya permasalahan yang terjadinya diatas kapal tidak dijabarkan secara rinci dalam buku manualnya, sehingga dalam hal ini masinis akan memberikan jawaban beerdasarkan pada pengalaman-pengalaman selama berlayar.
Menurut Munawaroh (2012,20) bahawa dalam penelitian menggunakan wawancara atau pendekatan kualitatif, peneliti tidak mengambil jarak dengan yang diteliti. Hubungan yang dibangun didasarkan pada saling kepercayaan.Dalam praktiknya, peneliti melakukan hubungan dengan yang diteliti secara intensif. Apabila sample itu manusia, maka yang menjadi responden diperlakukan sebagai partner bukan objek penelitian.
2. Data Sekunder
Menurut Saifuddin Azwar (1997,36), Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber tidak langsung yang biasanya berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi, yang diusahakan sendiri pengumpulan oleh penulis, selain dari sumbernya yang diteliti. Data ini diperoleh buku- buku dan internet yang berkaitan dengan obyek penelitian proposal atau yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas, yang diperlukan sebagai pedoman teoritis dan ketentuan dan ketentuan formal dari keadaan nyata dalam observasi. Serta dari informasi lain yang telah disampaikan pada saat kuliah.
a. Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dengan melihat dari gambar foto-foto dan membaca arsip-arsip, serta surat-surat keterangan yang ada di kamar mesin.Surat dan arsip yang ada di kamar mesin diantaranya engine logbook, routine check maintenance serta laporan bulanan dari masing-masing masinis. Teknik digunakan untuk membandingkan dari emergency generator pada saat kerja normal ataupun pada saat abnormal, selain itu adanya data dari surat arsip serta adanya buku penunjang yang relevan yang menjadi tolak ukur penulis dalam penyajian proposal ini.
30
b. Metode Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik cara mencari data dengan melihat pada suatu buku yang digunakan dalam penulisan sebagai pedoman, serta sebagai pendalaman untuk memecahkan masalah yang terjadi, dengan adanya buku referensi tentang permasalahan yang diangkat yang di dalamnya terkandung hal-hal yang berkaitan dengan kasus yang terjadi, maka penulis akan dapat menyajikan dan menjabarkan dalam penulisan ini. Adapun buku-buku tersebut adalah buku-buku teori dari perpustakaan yaitu :
• Instruction manual book for emergency generator oleh CAT 3406 DI-TA.
• Mengunduh dari internet
Didalam mendiskripsaikan diusahakan tertuju pada usaha mengemukakan gejala-gejala lengkap didalam aspek yang diselidiki, agar jelas keadaan atau kondisinya. Oleh karena pada tahap ini metode diskriptif tidak lebih dari pada peneliti yang bersifat penemuan fakta- fakta yang ada. Penemuan gejala-gejala itu berarti tak sekedar menunjukkan distribusinya, akan tetapi termasuk usaha mengemukakan hubungannya satu dengan yang lain didalam aspek- aspek yang diselidiki itu.
Pada tahap berikutnya metode ini harus diberi bobot yang lebih tinggi, karena sulit untuk dibantah bahwa hasil penelitian yang sekedar mendiskripsikan fakta-fakta tidak banyak artinya.Untuk itu pemikiran
didalam metode ini perlu dikembangkan dengan memberikan penafsiran yang tepat terhadap fakta-fakta yang ditemukan. Dengan kata lain metode ini tidak terbatas sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi juga analisa tentang arti data itu.
Oleh karena itu penelitian ini dapat diwujudkan juga sebagai usaha memecahkan masalah dengan membandingkan persamaan dan perbedaan gejala yang ditemukan, mengukur dimensi suatu gejala, mengadakan klarifikasi gejala, menilai gejala, menetapkan standart, menetapkan hubungan antara gejala-gejala yang ditemukan dan lain- lain.Secara singkat dapat dikatakan bahwa metode diskriptif merupakan langkah-langkah melakukan penelitian objektif tentang gejala-gejala yang terdapat didalam masalah yang diselidiki.
Dari uraian-uraian diatas dapat disimpulkan bahwa cirri-ciri pokok metode diskriptif adalah :
▪ Menemukan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang bersifat aktual.
▪ Menggambarkan fakta-fakta tentang maslah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi yang tepat.
D. TEKNIK ANALISIS DATA
Aktivitas dalam analisis data kualitatif ada tiga, yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
1. Reduksi Data
32
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil.
2. Penyajian Data
a. Metode Observasi
Tanggal : 20 Desember 2020
Waktu : 08.00- 10.00
Lokasi : KM. Oriental Gold
Narasumber : Vinky Arijona Simanjutak Objek yang di Observasi : Auxiliary Engine
Komponen Mesin di dalam
silinder
Kepala Silinder
Block Silinder Piston Crankshaft
a. Cara
perawatan dan perbaikan
Cek clearance v/v intake &
outlet.
Cek preasur CFW
Cek seluruh bodi &
pastikan tidak ada kerusakan
Cek gap &
grove ring piston.
Cek deflection, loctice, metal duduk, metal jalan.
Jika sudah mencapai jam
- Penggantian
jika sudah -
sesuai dengan buku panduan harus
mengganti seluruhnya kecuali Cyl head
mencapai jam kerjanya sesuai buku panduan.
b. Apa
pengaruhnya terhadap
kualitas udara bilas
Jika v/v intake
& exhaust tidak kedap bisa menimbulkan penurunan kualitas udara bilas.
Tidak terlalu berpengaruh jika liner masih bagus.
Jika ring piston sudah au menimbulkan penurunan kualitas udara bilas
-
Tabel 3.1
b. Metode Wawancara Pertanyaan :
TTD
34
1. Faktor apakah yang mempengaruhi kualitas udara bilas terhadap pembakaran ?
CADET RESPONDEN
JAWABAN :
Kualitas udara bilas sangat penting untuk pembakaran mesin diesel. Dikarenakan mesin diesel hanya memerlukan kombinasi dari panas, bahan bakar dan udara bilas yang cukup. Jika kulitas udara bilas kurang bagus juga mempengaruhi performa mesin kurang maksimal.
Pertanyaan :
2.Bagaimana sirkulasi kualitas udara bilas TTD yang terjadi di dalam pembakaran mesin
silinder ?
CADET RESPONDEN
Pertanyaan :
3. Bagaimana hubungan antara sirkulasi udara bilas dan daya mesin yang dihasilkan?
TTD
CADET RESPONDEN
JAWABAN :
Udara bilas sangat penting untuk pembakaran yang sempurna. Oleh karena itu kualitas udara bilas mempengaruhi performa mesin.
Tabel 3.2 3. Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan pencegahan dan perawatan .
JAWABAN :
Udara bersih di hisap oleh turbocharger dan masuk ke intercooler sebagai pendingin udara sebelum masuk ke ruang bakar, tekanan dari blower side pada turbocharger kurang lebih 0,25/ 0,35d. Setelah di dinginkan udara disalurkan oleh system asupan ke intake manifold mesin atau kotak udara. Manifold atau kotak udara adalah komponen yang mengarahkan udara segar ke masing-masing katup isap mesin dan terjadi pembilasn udara setelah pembakaran.