• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis dan Sumber Data

Dalam dokumen PROGRAM S 1 EKONOMI SYARIAH (Halaman 45-66)

BAB III METODE PENELITIAN

E. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif yang menghasilkan deskriptif berupa ucapan ataupun tulisan dari orang yang terlibat dalam objek dan kajian kepustakaan.

2. Sumber Data

a. Data Primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan seseorang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya secara langsung dari tempat penelitian.

Data yang diperoleh dan dikumpulkan langsung dari sumber utamanya, melalui wawancara kepada pihak internal yaitu pimpinan dan karyawan yang dianggap dapat memberikan informasi mengenai prospek usaha angkutan travel dimasa pendemi Covid-19 di Tembilahan menurut perspektif ekonomi syariah.

b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber yang telah ada berupa studi pustaka. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaan atau laporan-laporan peneliti yang terdahulu yang berkaitan dengan prospek usaha angkutan travel.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam menunjang pembahasan penulis ini, maka penulis menggunakan beberapa metode:

1. Observasi

Merupakan kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tentang prospek usaha angkutan dimasa pendemi Covid-19. Wawancara dilakukan secara formal dan menggunakan pedoman wawancara. Selain itu juga membuat catatan kecil.

Adapun yang diwawancarai sebanyak Yaitu 3 orang selaku pemilik dari 3 usaha angkutan travel di Tembilahan, Diantaranya:

Tabel. 3.1 Identitas Narasumber

No. Nama Gender Status

1. Pak Lau L Pimpinan Cv. Indah Travel

2. Syafrizal L Pimpinan Cv. Kita-Kita 888 Travel

3. Supriadi L Pimpinan Cv. Winda Travel40

Sumber Data: Wawancara Pimpinan Travel di Kota Tembilahan 2022

\

40 Wawancara pimpinan travel

3. Dokumentasi

Berasal dari kata dokumen yang berarti setiap bahan tertulis atau film yang tidak dipersiarkan karena adanya permainan seorang peneliti. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang dokumen, catatan atau arsip yang dimiliki perusahaan yang ada hubungannya dengan peneliti seperti struktur organisasi dan sejarah perusahaan.

G. Metode Analisa Data

Analisis data adalah pencarian atau pelacakan pola-pola. Analisis data kualitatif adalah pengujian sistematik dari sesuatu untuk menetapkan bagian- bagiannya, hubungan antara kajian, dan hubungannya terhadap keseluruhannya artinya, semua analisis data kualitatif akan mencangkup penelusuran data, melalui catatan-catatan (pengamatan lapangan) untuk menemukan pola-pola budaya yang dikaji.

1. Kualitatif

Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, 41wawancara, atau penelaahan dekumen. Metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan jamak. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara penelitian dan responden.42

42 Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung, PT Remaja Rosdakary, April 2021, h. 9

2. Deskriptif

Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan metode Kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah ada diteliti.43

43 Ibid, h. 11

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Penelitian “Prospek Usaha Angkutan ( Travel ) Pasca Masa Pandemi Covid-19 di Kota Tembilahan Menurut Perspektif Ekonomi Syariah”

menghasilkan hasil sebagai berikut:

1. Pendapatan Pemilik Usaha Travel dimasa Pandemi Covid-19 dan Pasca Pandemi Covid-19 di Tembilahan. Dimasa pandemi banyak penurunan pendapatan di usaha angkutan travel ini mengalami penurunan pendapatan. Setelah pasca pandemi Covid-19 ini usaha angkutan travel mengalami peningkatan yang sangat stabil.

2. Prospek Usaha Angkutan Travel Pasca masa Pandemi Covid-19 di Kota Tembilahan dirasakan banyak pengusaha memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan usaha selanjutnya dan menyerap tenaga kerja. Usaha Angkutan Travel Pasca masa Pandemi Covid-19 ini juga merupakan peluang yang sangat bagus bagi usaha Travel untuk selalu meningkatkan kualitas usaha pasca masa pandemi Covid-19 ini.

3. Perspektif Ekonomi Syariah dalam prospek Usaha Angkutan Travel meningkatkan usaha Pasca masa pandemi Covid-19 di Tembilahan terdapat unsur tolong menolong dan terbukanya lapangan pekerjaan dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.

B. Saran

Berdasarkan hasil pengamatan dan temuan dalam penelitian Prospek Usaha Angkutan ( Travel ) Pasca Masa Pandemi Covid-19 di Tembilahan Menurut Perspektif Ekonomi Syariah, peneliti melihat ada beberapa hal yang harus di perhatikan oleh pemerintah kota Tembilahan baik dari segi aturan, dan pemerintah juga harus memperhatikan kondisi usaha angkutan travel di kota Tembilahan, dampak apa saja meraka rasakan selama pandemi Covid-19 ini, karena peran usaha-usah travel sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian. Pemerintah harus lebih ikut serta dalam memajukan usaha- usaha travel di kota Tembilahan agar pendapatan usaha travel kembali stabil walaupun pada masa Covid-19.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada pihak Dinas Perhubungan Kota Tembilahan, agar lebih memperhatikan usaha-usaha travel di kota Tembilahan.

2. Disarankan pemilik usaha travel di kota Tembilahan agar lebih meningkatkan lagi upaya untuk meningkatkan pendapatan Pasca masa pandemi Covid-19.

3. Kepada peneliti lain disarankan untuk melakukan wawancara yang lebih mendalam, tidak hanya kepada pihak usaha tavel di kota Tembilahan saja, melainkan juga kepada pihak masyarakat serta secara khusus kepada penumpang usaha travel.

DAFTAR PUSTAKA

A. Al-Quran

Al-Qur’an Departemen Agama Ri, Al-Qur Ān Dan Terjemahnya (Pt. Karya Toba Putra, Sūrah Al-Ahzab,2021

B. Buku

A. K. Muda Ahmad, Kamus lengkap Bahasa Indonesia, (Jakarta: Reality Publisher, 2020)

Abidin Basri Ikhwan, Islam dan Pembngunan.(Yogyakarta, Graha iImu 2012)

Adi Nugroho Susanti, Hukum persaingan Usaha di Indonesia,( Prenada Media, 2014)

Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islam, (Rajawali Pers,2021) Adiyoso Wignyo, Manajemen Bencana (Jakarta: Bumi Aksara, 2018)

Adji Adisasmita Sakti, Jaringan Transportasi Teori Dan Analisis, (yogyakarta, graha ilmu 2011)

BN. Marbun, Kamus Manajemen, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan 2014) Buchari Alma, Dasar-dasar Etika Bisnis Islam, (Bandung: CV. Alfabeta,

2020)

Departemen Pendidikan dan Budaya, Kamus Besar Bahasa Indonesia,(

Jakarta, Kemendikbud 2016)

Fahrudin Adi, Pengantar kesejahteraan sosial, (Bandung : Refika Aditama, 2018)

Komala dan Veithzal Rivai, Ekonomi Syariah Konsep Praktek Dan Penguatan Kelembagaan (Semarang: Pustakan Rizki, 2019)

Krugman Paul R. dan Maurice Obstfeld, Ekonomi unternasional : teori dan kebijakan, (Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2015)

Lestari Ningrum, Usaha perjalanan wisata dalam perspektif hukum bisnis,(

Citra Aditya Bakti,2004)

M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam, (Jakarta: PT:. Raja Grafindo Persada, 2014)

Manan Abdul, Reformasi Hukum Islam Di Indonesia (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2017)

Manan Abdul, Teori dan Praktek Islam, (Yogyakarta: PT. Amanah Bunda Sejahtera, 2015)

Maurice Obstfeld dan Paul R. Krugman, Ekonomi unternasional : teori dan kebijakan, (Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2015)

Moleong Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung, PT Remaja Rosdakary 2021)

Musa Muzaiyin Alwi, “Perilaku Pedagang Muslim Dalam Tinjauan Etika Bisnis Islam (Kasus Di Pasar Loak Jagalan Kediri),” 2, 2018

Poewasarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka,2017

Poewasarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka,2017

Pujoalwanto Basuki, Perekonomian Indonesia; Tinjauan Historis, Teoritis, dan Empiris.(Yogyakarta, Graha Ilmu 2014)

Randika Derry, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Sopir Taksi (Studi Kasus Taksi Gemah Ripah Kota Bandung 2017) Reksoprayitno, Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonom, (Jakarta: Bina

Grafik, 2015)

Salvatone Dominick, Teori Mikro ekonomi, (Jakarta : Erlangga, 2009)

Sukirno, Makro Ekonomi Teori Pengantar, ( Yokyakarta, PT Raja Grafindo Persada 2016)

Suryana, Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Prosess Menuju Sukses, (Jakarta:Salemba Empat)

Syahatah Husein, Pokok-Pokok Pikiran Akuntansi Islam (Jakarta: Akbar Media Eka sarana, 2014)

Syahatah Husein, Pokok-Pokok Pikiran Akuntansi Islam (Jakarta: Akbar Media Eka sarana, 2001)

Syahatah Husein, Pokok-Pokok Pikiran Akuntansi Islam (Jakarta: Akbar Media Eka sarana, 2015)

Tondobala Linda, “Pendekatan Untuk Menentukan Kawasan Rawan Bencana Di Pulau Sulawesi 2014)

Veithzal Rivai and Komala, Ekonomi Syariah Konsep Praktek Dan Penguatan Kelembagaan (Semarang: Pustakan Rizki, 2019)

Widodo Hartono, Pedoman Akuntansi Syariah (Bandung: Panduan Praktis Operasional BMT, 2015)

Yunia Fauzia Ika, Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-Syariah, ( Bandung, Kencana, 2011) Zainuddin Ali, Hukum Ekonomi Syariah (Jakarta: Sinar Grafika, 2018) C. Jurnal

Azizah Nurmala,Tesis: “Analisis Perbandingan Pemikiran Abraham H.

Maslow Dan Al-Ghazali Tentang Konsep Kesejahteraan dan Relevansinya Di Indonesia” (Jambi: UIN JAMBI, 2021)

Kiky Aprianto Naerul Edwin, “Kontruksi Sistem Jaminan Sosial dalam Perspektif Ekonomi Islam”, Jurnal Ekonomi Islam, Vol.8 No. 2 (2021)

Maruta Heru, “Akad Mudharabah, Musyarakah, Dan Murabahah Serta Aplikasinya Dalam Masyarakat”. Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, Vol. 5 No. 2 (2016)

Maya tara Aisyah, “Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Bencana Alam Gempa Bumi 30 September Di Kota Padang” 1 (2013)

Mukhtar Firdaus, Prospek Usaha Laundry di Pekanbaru Untuk Meningkatkan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Menurut Tinjauan Ekonomi Islam ( studi kasus usaha laundry kecamatan tamoan pekanbaru) ( 2011)

Muliawan Hendra, Analisis Pendapatan Sopir Angkutan Kota Sebelum Dan Sesudah Pembangunan Terminal Mengwi, E-Jurnal Ekonomi pembangunan universitas udayana Vol 5, No 12 Desember 2016

Sodiq Amirus, Konsep Kesejahteraan Dalam Islam. Vol. 3 No. 2, Desember 2015

Suardi Didi, Makna Kesejahteraan Dalam Sudut Pandang Ekonomi Islam.Vol.6 No.2, Edisi Februari 2021

Supriyatna Yayat, Analisa Dampak Bencana Terhadap Perekonomian Indonesia Dengan Pendekatan Snse.fakultas ekonomi program studi ilmu ekonomi, depok, juli 2013

Syeikh Muhammad Mutawalli Ash-Syar’rawi, “Ash-Shabru’indal Mushibah”

56 (2012) D. Website

http://bawaransel.blogspot.com/2016/02/pengertian-arti-kata-travel.html?m=1 http://www.lawskripsi.com/index.php?option=comcontent&view=article&id=

57&Item id=57, oktober 2018

https://kumparan.com/kabar-harian/contoh-usaha-ekonomi-yang-dikelola- kelompok-firma-hingga-koperasi-1wK0O2FWvAp/2 13 Agustus 2021 12:30

Kristian Aknolt dan Aknolt Kristian Pakpahan, “COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” 15 Juli 2

PEDOMAN WAWANCARA

PROSPEK USAHA ANGKUTAN (TRAVEL) DIMASA PASCA PANDEMI COVID-19 DI KOTA TEMBILAHAN MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Daftar pertanyaan wawancara penelitian dengan pimpinan Travel di Kota Tembilahan, sebagai berikut :

A. Pendapatan Pemilik Usaha Travel dimasa Pandemi Covid-19 dan Pasca Pandemi Covid-19 di Tembilahan

1. Pendapatan pemilik usaha travel Pasca Covid-19 di Kota Tembilahan?

2. Pendapatan dimasa pandemi dan pasca pandemi Covid-19?

3. Faktor Penyebab Penurunan Pendapatan Pemilik Usaha Angkutan Travel Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Sesudah Pandemi Covid- 19 di Kota Tembilahan?

a. Berkurangnya Jumlah Penumpang

B. Prospek Usaha Angkutan Travel Pasca masa Pandemi Covid-19 di Kota Tembilahan

1. Bagaimana Jumlah Mobil Travel Pacsa Pandemi Covid-19 di Tembilahan?

2. Pemenuhan Kebutuhan Hidup Sehari-hari?

3. Berkurang Modal dan Tabungan?

4. Memperluas Jaringan Kerja Sama?

5. Meningkatkan Kualitas Pelayanan?

6. Promosi Melalaui Media Sosial?

C. Perspektif Ekonomi Syariah Terhadap Usaha Angkutan Travel Pasca masa Covid-19 Di Kota Tembilahan

Lampiran 1

DOKUMENTASI

Wawancara bersama Bapak Lau Selaku pemilik Usaha Indah Travel di Kota Tembilahan

Wawancara bersama Ibu Tini selaku kasir dan peganti Pemilik Usaha Travel Kita-kita 888 di Kota Tembilahan

Wawancara bersama Bapak Supriadi Selaku Pemilik Usaha Winda Travel di Kota Tembilahan

Dalam dokumen PROGRAM S 1 EKONOMI SYARIAH (Halaman 45-66)

Dokumen terkait