Prinsip Instrumen
Instrumen memiliki karakteristik penting yang dapat menunjukkan kualitas dari suatu hasil penelitian. Karakteristik tersebut adalah validitas dan reliabilitas. Instrumen dikatakan valid (tepat/absah) apabila instrumen digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam hal ini sasaran kepada siapa instrumen itu ditujukan merupakan salah satu aspek yang harus
Dasar - dasar Analisis Kualitas Lingkungan 67 dipertimbangkan dalam menganalisis validitas suatu instrumen.
Aspek lainnya misalnya kesesuaian indikator dengan butir soal, penggunaan bahasa, kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku, kaidah-kaidah dalam penulisan butir soal, dsb. Ada tiga tipe validitas, yakni (Nunnaly, 1978):
(1) Validitas Prediktif
Validitas prediktif atau ada juga yang menyebut dengan validitas kriteria terkait, dicari manakala instrumen akan digunakan untuk mengestimasi beberapa bentuk tingkah laku penting yang ada di luar dari hasil pengukuran instrumen itu sendiri. Besar kecilnya harga estimasi validitas prediktif suatu instrumen digambarkan dengan keofisien korelasi antara prediktor dengan kriteria tersebut.
(2) Validitas Isi
Validitas isi suatu instrumen adalah sejauh mana butir-butir dalam instrumen itu mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan obyek yang hendak diukur (aspek representasi) dan sejauh mana butir-butir itu mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur (aspek relevansi). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat validitas isi suatu instrumen sedikit-banyak tergantung pada penilaian subyektif individual penilai.
(3) Validitas Konstruk
Validitas konstruk adalah validitas yang menunjukkan sejauh mana instrumen mengungkap suatu konstruk teoritik yang hendak diukurnya.
Karakteristik instrumen itu harus reliabel. Sebenarnya reliabilitas itu mengacu pada konsistensi pengukuran, yaitu bagaimana skor tes atau hasil penilaian yang lain tetap (tidak berubah, sama) dari satu pengukuran ke pengukuran yang lain.
Allen dan Yen (1979), mengemukakan tiga metode yang umum digunakan untuk menaksir koefisien reliablitas yaitu:
68 Agung Kurniawan (1) Metode tes ulang
Metode tes ulang pengambil tes yang sama mengikuti tes dua kali dengan menggunakan tes yang sama kemudian hasilnya dikorelasikan.
(2) Metode tes parelel
Reliabilitas tes paralel adalah korelasi antara nilai amatan dua tes yang paralel.
(3) Metode konsistensi internal
Reliabilitas konsistensi internal ditaksir dengan satu kali pelaksanaan tes sehingga permasalahan yang menyertai metode tes ulang dapat dihilangkan.
Metode Instrumen
Gambar 18. Tahap Analisis Kualitas lingkungan
Tahapan analisis kualitas lingkungan sebagai berikut. (Badrus Zaman, Syafrudin, 2012)
a. Tujuan Analisis
Untuk tujuan disesuaikan dengan tujuan penelitian dan hipotesis, tujuan yang digunakan harus jelas dan logis (dapat dicapai dengan biaya dan waktu yang direncanakan.
Dasar - dasar Analisis Kualitas Lingkungan 69 b. Pemilihan Parameter
Pemilihan paramater disesuaikan dengan kualitas lingkungan yang akan diukur seperti jenis media lingkungan (tanah, air, udara), sumber pencemaran, ketersediaan dana, waktu dan tenaga.
c. Sampling
Sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metode sampling banyak menggunakan teori probabilitas dan teori statistika. (Sari,Lia permata. 2017)
Gambar 19. Sampling
d. Analisis Laboratorium
Cara untuk analisis laboratorium sebagai berikut.
1. Pilih laboratorium yang terakreditasi oleh KAN 2. Pilih metode yang standar (SNI)
3. Pilih instrumen/peralatan yang telah dikalibrasi 4. Dikerjakan oleh tenaga profesional
e. Quality Assurance and Quality Control
Quality Assurance (QA) adalah prinsip‐prinsip operasi yang harus diikuti secara disiplin selama pengumpulan sampel sampai dengan analisis sehingga didapatkan data yang berkualitas
70 Agung Kurniawan
(terjamin) atau data hasil analisis yang diperoleh mempunyai akurasi pada level kepercayaan yang tinggi.
Quality Control (QC) berfungsi untuk mendapat data yang kredibel, harus dilakukan oleh analis yang kompeten (sertifikasi kemampuan operator), sehingga mampu menghasilkan analisis yang baik
f. Analisis & Elaborasi Data
Data yang terkumpul dianalisis INFORMASI Content:
1. Metode Statistik : analisis data menggunakan metode statistika sesuai dengan pendekatan atau permasalahan penelitian 2. Pemodelan Matematik : tiruan dari kondisi nyata dalam bentuk
persamaan matematis memprediksi dan estimasi
3. Optimasi : instrumen pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan beberapa aspek
4. Baku Mutu Lingkungan : acuan untuk menilai kualitas lingkungan g. Pengambilan Keputusan
Gambar 20. Pengambilan Keputusan
Dasar - dasar Analisis Kualitas Lingkungan 71 Cara mengambil keputusan sebagai berikut.
a. Data yang telah diperoleh di lapangan akan diolah dan dianalisis menjadi hasil analisis data
b. Selanjutnya hasil analisis data akan interpretasikan
c. Setelah adanya diskusi mengenai hasil analisis data selanjutya akan diambil keputusan. Setelah keputusan diambil akan diinformasikan kemasyarakat
1. Menurut Suharsimi Arikunto (2000:134), instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
2. Instrumen standar pengukuran sampel air minum menggunkan alat TDS Meter, pH meter. Air sumur gali menggunakan alat seperti pH Meter Digital, TDS Meter, Turbidity Meterdan Termometer Digital sedangkan Instrumen Standar pengukuran Sampel Makanan menggunakan alat Metal Detector, Digital Microbiology Test Kit Untuk peralatan analisis kimia yaitu menggunakan lugol, biuret, benedict, kertas buram
3. Manfaat dari instrumen untuk analisa kualiatas lingungan yaitu membantu dalam perumusan kebijakan, sarana untuk mengevaluasi efektifitas program lingkungan, membantu dalam mendesain program lingkungan, mempermudah komunikasi dengan publik sehubungan dengan kondisi lingkungan
4. Tahapan analisis kualitas lingkungan yaitu: memebuat tujuan analisis, sampling, analisis laboratorium, quality assurance RANGKUMAN
72 Agung Kurniawan
1. Jelaskan pengertian instrument!
2. Apa manfaat instrument analisis kualitas lingkungan!
3. Sebutkan jenis instrument standart untuk pengukuran sampel air!
4. Sebutkan jenis instrument standart untuk pengukuran sampel udara!
5. Sebutkan jenis instrument standart untuk pengukuran sampel makanan!
SOAL LATIHAN
Dasar - dasar Analisis Kualitas Lingkungan 73
BAB METODE DAN TEKNIK SAMPLING ANALISIS FISIK, KIMIA, DAN
BIOLOGI AIR IV
Tujuan
Setelah membaca bagian ini, mahasiswa diharapkan dapat 1. Menjelaskan Pengertian Titik Sampling dan Sampel Air 2. Menejelaskan Jenis Jenis Sampel Air
3. Menjelaskan Metode dan Pengambilan Sampel Air 4. Menjelaskan Tujuan Pengukuran Sampel Air
5. Menjelaskan Parameter Kualitas Fisik, Kimia, dan Biologi Air Deskripsi Materi
Pada bab ini akan diuraikan tentang; (1) Menjelaskan pegertian Pengertian Titik Sampling dan Sampel Air (2) Menjelaskan Jenis Jenis Sampel Air (3) Menjelaskan Metode dan Pengambilan Sampel Air (4) Menjelaskan Tujuan Pengukuran Sampel Air (5) Menjelaskan Parameter Kualitas Fisik, Kimia, dan Biologi Air Kata Kunci: titik sampling, kualitas fisik air, kualitas kimia air, kualitas biologi air
4.1 Pengertian Titik Sampling dan Sampel Air