• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENEITIAN

C. Jenis Transaksi BNI Syariah

Terdapat banyak jenis jasa layanan transaksi di Bank BNI Syariah, dibawah ini merupakan layanan jasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari hari yaitu29:

1. Electronic Banking (E-Banking)

Saat ini terdapat berbagai transaksi perbankan yang dapat dilakukan di manapun dan kapan pun dengan mudah dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon. Apabila kita telah memiliki rekening tabungan atau giro, kita dapat mengajukan layanan E-banking yang meliputi Internet banking, Mobile banking, Phone banking, dan SMS banking. Keuntungan E-banking dapat digunakan kapan saja dan di mana saja, hanya dengan menggunakan perintah melalui alat komunikasi kita dapat langsung melakukan transaksi perbankan, E- Banking dilengkapi dengan security user ID dan PIN, beberapa bank juga menggunakan key token alat tambahan untuk mengamankan transaksi finansial.

Jenis transaksi yang dapat dilakukan adalah :

29 Nurastuti dan Wiji, Teknologi Perbankan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 32

a) Transfer dana

b) Informasi saldo, mutasi rekening, dan informasi nilai tukar c) Pembayaran tagihan kartu kredit, telepon, listrik, asuransi d) Pembelian pulsa isi ulang, tiket pesawat, saham

2. Kartu Debit dan Kartu ATM

Kartu debit dan kartu ATM yang dimiliki pemilik rekening adalah kartu khusus yang diberikan oleh bank. Kartu ini dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis atas digunakan bertransaksi, kartu akan langsung mengurangi dana yang tersedia pada rekening. Kartu debit dan kartu ATM bisa digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis. Jenis transaksi yang tersedia antara lain untuk penarikan tunai, setoran tunai, transfer dana, pembiayaan, pembelanjaan.

Jenis informasi yang tersedia pada layanan kartu debit dan kartu ATM, yaitu informasi saldo dan informasi kurs. Seiring dengan kemajuan teknologi, jenis transaksi dan informasi yang tersedia akan terus bertambah. Keuntungan pemakaian kartu debit dan kartu ATM yaitu mudah, aman, fleksible, leluasa.

Pada umumnya bank akan mengenakan biaya untuk penggunaan kartu , antara lain biaya administrasi bulanan dan biaya transaksi, khususnya transaksi yang menggunakan jaringan lain. Biaya transaksi via jaringan yang dikenakan oleh bank penerbit berbeda untuk transaksi yang dilakukan di jaringan lokal dan jaringan internasional.

3. Hasanah Card

Hasanah card merupakan kartu yang diterbitkan oleh BNI Syariah atau perusahaan pegelola kartu kredit untuk diberikan kepada orang yang memenuhi persyaratan tertentu sebagai alat pembayaran secara kredit atas perolehan barang atau jasa untuk menarik uang tunai dalam batas kredit sebagaimana telah ditentukan oleh bank atau perusahaan pengelola kartu kredit. Berikut keuntungan Hasanah card yaitu ransaksi lebih praktis, tidak perlu khawatir menerima uang palsu, tidak perlu mengeluarkan uang saat itu juga, kartu kredit berguna di saat-saat darurat, barang yang kita inginkan dapat dibeli dengan cara mencicil

4. Teller

Teller adalah petugas bank yang bekerja di front line banking hall dan bertransaksi langsung dengan nasabah dalam bentuk penarikan atau penerimaan baik berupa transaksi tunai atau nontunai dan melakukan pembukuan ke dalam sistem bank. Teller adalah petugas bank yang bertanggung jawab untuk menerima simpanan, mencairkan cek, dan memberikan jasa pelayanan perbankan lain kepada masyarakat. Seorang Teller harus dapat menghitung uang dengan cepat. Karena itu dalam menghitung biasanya mereka menggunakan minimal dua jari. Mereka pun harus bersikap ramah, selalu tersenyum dan bersifat informatif kepada nasabah. Teller memiliki tanggung jawab yang besar atas uang tunai dan transaksi yang diproses oleh Teller

5. Mesin ATM

ATM adalah kepanjangan dari anjungan tunai mandiri, sementara singkatan untuk bahasa Inggris yaitu Automatic Teller Machine. ATM memiliki fungsi untuk mengakses sejumlah layanan perbankan seperti menarik cek saldo, uang tunai, transfer dana, bayar tagihan kartu kredit, atau berbagai keperluan keuangan sehari-hari seperti membayar listrik, pulsa, atau tagihan lainnya. Mesin ATM dikoneksikan serta dihubungkan pada sebuah jaringan komunikasi sebuah bank. Mesin ATM ini berfungsi memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan, tanpa perlu datang dan antri di bank. Mesin atm biasanya terletak di tempat umum, seperti mal, gedung kantor, minimarket, atau SPBU. Mesin atm sendiri terdiri dari 4 jenis, yaitu:

a) ATM Tunai

Jika nasabah ditanya mungkin ATM ini menjadi jenis atm yang paling banyak disediakan oleh bank di tempat-tempat tertentu. Melalui ATM tunai ini, nasabah bisa melakukan transaksi tunai, seperti transaksi penarikan uang tunai.

b) ATM Non Tunai

Kebalikan dari ATM Tunai adalah ATM ini yaitu ATM Non Tunai. Melalui ATM ini, kita tidak dapat melakukan transaksi tunai seperti penarikan uang. Karena ATM ini khusus digunakan untuk transaksi non tunai seperti transfer uang, bayar tagihan, dan lain-lain.

c) ATM Setor Tunai

ATM setor tunai atau yang biasa disebut Cash Deposit Machine (CDM). Melalui ATM ini nasabah tidak perlu menunggu antrian ke teller bank saat hendak menyetorkan uang. ATM ini dapat menerima setoran uang dengan lembaran yang diterima nominal Rp50.000 dan Rp100.000.

d) ATM Serbabisa

Jenis ATM ini adalah yang paling jarang ditemui dan disediakan oleh bank. Karena melalui ATM ini kita dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan dari transaksi non tunai hingga setor tunai.

Untuk dapat menggunakan mesin ATM, Anda harus memiliki kartu ATM terlebih dahulu. Kartu tersebut dapat berupa kartu kredit ataupun kartu debit. Setelah memiliki kartu ATM, kita perlu memiliki password. Password ini digunakan saat Anda akan melakukan transaksi di mesin atm dan berupa pin dengan kode angka 4-6 digit yang diberikan oleh bank.

D. Tata Kelola BNI Syariah

Tata kelola manajemen yang baik yang diterapkan oleh BNI Syariah sebagai berikut :

1. Transparansi (Transparency)

Perusahaan memiliki inisiatif dalam pengungkapan informasi material dan relevan baik yang diisyaratkan oleh peraturan perundang- undangan serta informasi penting lainnya yang dapat mempengaruhi

pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan stakeholders lainnya. Informasi tersebut disampaikan dengan cepat, akurat, dan mudah diakses oleh siapapun. dan kepada pihak-pihak lainnya sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku secara tepat waktu.

2. Akuntabilitas (Accountability)

Jajaran manajemen memastikan pengelolaan perusahaan dilakukan secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.

3. Pertanggungjawaban (Responsibility)

Bank memastikan pengelolaan usaha Bank telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang sehat, termasuk juga prinsip-prinsip Syariah. Selain itu Pertanggungjawaban Bank juga berbentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Bank dan pengurusnya senantiasa bertindak dengan prinsip kehati-hatian, dan berpegang teguh pada hukum yang berlaku.

4. Profesional (Professional)

Bahwa manajemen dan seluruh individu dalam Bank memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank Syariah.

5. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)

Bahwa setiap keputusan yang diambil senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham mayoritas dan memberikan perlindungan kepada pemegang saham minoritas lainnya dari rekayasa dan transaksi yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.30

30 Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, (Jakarta: Gema Insani,

2012), h. 65

38 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Preferensi Nasabah dalam Melakukan Setoran Tunai Melalui CDM dan Teller

Nasabah merupakan pihak yang menggunakan jasa layanan di BNI Syariah. Salah satunya dengan melakukan setoran tunai melaui CDM dan Teller. Preferensi dapat terbentuk ketika nasabah merasakan kepuasan atau ketidakpuasan dalam melakukan setoran tunai melalui CDM dan Teller, jika pada saat penggunaannya, nasabah merasa puas melakukan setoran tunai melalui CDM dan Teller maka nasabah akan terus-menerus menggunakannya. Akan tetapi jika nasabah tidak merasa puas, nasabah akan melakukan hal yang sebaliknya. Nasabah akan mencari alternatif lain untuk setoran tunai, bahkan nasabah dapat menceritakan ketidakpuasannya kepada orang lain disekitarnya, sehingga bisa mempengaruhi nasabalah lainnnya untuk tidak menggunakan layanan jasa setor tunai tersebut.31 Adapun hasil wawancara kepada 50 nasabah BNI Syariah KCP Pagar Dewa sebagai berikut:

Berdasarkan Wawancara dengan Bapak Andreanto :

31 Bison Simamora, Panduan Perilaku Konsumen, (Jakarta, PT Gramedia Pustaka, 2004), h.

96

Saya sudah beberapa kali melakukan trasaksi setoran tunai, melalui Teller biasanya 3 kali dalam sebulan sedangkan CDM sudah jarang, hanya jika ada waktu luang saja. Kalau dulu nyetor uang hanya bisa lewat Teller saja, sekarang lewat CDM juga bisa. Untuk pelayanannya sama-sama bagus, cuma sebenarnya lebih suka nyetor di CDM, namun karna faktor pekerjaan saya yang seharian sebagai satpam tidak memungkinkan bisa pergi dari tempat kerja. Dan juga kan saya satpam BNI Syariah jadi kalau mau nyetor juga lewat Teller saja, lebih dekat, ada didepan mata. Untuk prosesnya jelas lebih unggul melalui CDM, fiturnya sesuai zaman sekarang terus juga antriannya tidak banyak. Kalau pendapat pribadi, saya akan melakukan setor tunai melalui CDM.32

Sependapat dengan Bapak Andreanto, “..Bapak Andika menyatakan melakukan setoran tunai melalui Teller dikarenakan faktor kebutuhan yaitu pekerjaan yang menyebabkan tidak adanya waktu luang untuk kemana- mana dan letak lokasi Teller lebih dekat dibandingkan CDM...”33. Dapat dipahami dari hasil wawancara yaitu preferensi nasabah dalam melakukan setor tunai melalui CDM akan tetapi karena alasan pekerjaaan dan jarak lokasi membuat nasabah harus melakukan setoran tunai melalui Teller.

Irna Juliana berpendapat bahwa setoran tunai melalui CDM mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan melalui Teller, seperti kecanggihan dan kelengkapan fitur CDM yang membuat pengguna merasa nyaman dalam transaksi serta penggunaan yang mudah mengikuti perkembangan zaman. fitur layanan di dalam mesin CDM sudah cukup baik, sehingga dapat dengan mudah digunakan. Layanan CDM di Kota Bengkulu yang mudah dijangkau, keamanan yang disediakan oleh Bank atas layanan tersebut juga sangat baik. Namun masih harus banyak yang dipertimbangkan lagi mengenai sistem jaringan layanan mesin CDM yang masih sering mengalami gangguan (eror). Dengan adanya kendala yang masih sering dialami oleh para nasabah tersebut

32 Bapak Andreanto, Nasabah, Wawancara pada tanggal 19 Agustus 2019

33 Bapak Andika Rahmad, Nasabah, Wawancara 19 Agustus 2019

sehingga nasabah masih jarang menggunakan CDM walaupun CDM sangat membantu para nasabah.34

Berdasarkan wawancara dengan Saudara Taufiq, bahwa:

Semenjak adanya CDM, saya sangat terbantu. Saya orangnya bosan kalau disuruh tunggu antrian buat setor tunai di Teller. Untuk penggunaan setoran tunai melalui CDM cukup sering soalnya kiriman juga datang sekali sebulan dan juga kalau butuh uang biasanya langsung lewat CDM. Mungkin sekitar 3 atau 4 kali dalam sebulan. Apalagi pas bayar ukt pasti antriannya banyak, soalnya mahasiswa UMB bukan saya saja. Jadi daripada antri lama, lebih baik setor tunainya lewat atm aja. Prosesnya cepat, tingal masukin atm terus pilih transaksi setor tunai, pas udah selesai lalu tinggal transfer. Biaya adminnya juga sedikit, tapi yang paling saya suka dari CDM ini soal prosedurnya yang mudah, kalau di bank harus ngisi slip setoran dulu, ambil no antrian dan kadang saat sudah giliran kita tiba-tiba pihak Teller mengatakan jaringannya gangguan.

Pastinya kita merasa kecewa, sudah menunggu antrian yang menghabiskan banyak waktu, transaksi yang ingin saya lakukan juga gagal. Daripada nyetor lewat Teller, lebih milih ke CDM.

Perbandingan untuk hemat waktunya sangat banyak bedanya, soal gangguan pada jaringan pasti pernah tapi saya tidak kecewa, karna tidak ada proses antrian dan saya hanya tinggal menunggu beberapa jam ke depan sampai jaringannya normal.

Sependapat dengan Taufiq, “..Imron, Syawal, Zumadi, Nurdiasyah dan Andrian menyatakan melakukan setoran tunai melalui CDM karna proses transaksi yang cepat sehingga dapat memudahkan..”35. Dapat dipahami dari hasil wawancara yaitu preferensi nasabah dalam melakukan setoran tunai melalui CDM dengan alasan CDM tidak memiliki antrian yang banyak seperti di Teller, proses transaksi yang cepat, biaya admin murah, prosedur yang mudah, bisa menghemat waktu.

34 Irna Juliana, Nasabah, Wawancara pada tanggal 19 Agustus 2019

35 Taufiq, Imron..., Nasabah, Wawancara pada tanggal 19 Agustus 2019

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Novriani, bahwa:

Saya sudah 7 tahun melakukan transaksi setor tunai. Dari dulu sampai sekarang kalau mau setor uang lewat Teller terus, biasanya 2 bulan sekali. Dulu saya pernah melakukan transaksi lewat CDM 1 kali, tujuannya buat hemat waktu, yang saya dapat justru kendala.

Waktu itu saya setor uang, transaksinya lancar tapi pas saya cek saldo justru nominalnya tidak bertambah, pastinya kita cemas. Lalu saya mengeluarkan atm saya dan mencoba kembali memasukkannya, akan tetapi saldo saya tetap tidak bertambah. Karna khawatir kenapa-kenapa saya pun langsung melapor ke BNI cabang.

Walaupun akhirnya uang saya kembali tapi untuk proses agas uang saya kembali cukup lama. Makanya sekarang kalau mau setor uang lewat Teller terus, resiko uang hilang tidak ada. Yang pastinya saya percaya kepada Teller, walaupun misal ada masalah pasti Teller akan langsung bertanggung jawab.

Sependapat dengan Ibu Novriani, “..Bapak Fahmi, Bapak Erik, Bapak Syafar, Bapak Amir, Ibu Fatma, Ibu Febriani menyatakan melakukan setoran tunai melalui Teller karna pegalaman setor tunai melalui CDM memiliki resiko yang tinggi seperti hal keamanan, dibanding melalui teller..” 36

Berdasarkan wawancara dengan Saudari Septi, bahwa:

Saya baru melakukan transaksi setor tunai saat menjadi mahasiswa di UMB, dari semester satu sampai saat ini semester 5. Penggunaan jasa setor tunai melalui Teller 2 kali setahun. Biasanya untuk transaksi pembayaran spp lewat Teller terus, karna dulu saat pertama kali melakukan transaksi setor tunai saya belum bisa. Lalu ada teman yang ngajak transaksi lewat Teller, saat itulah sampai sekarang sekarang lewat Teller. Terus pas mau bayar spp kebanyakan kawan bayarnya ke bank melalui Teller jadi kita ada kawan pas mau bayar.

Bukti pembayaran juga ada dan tulisannya tidak mudah pudar, kalau lewat ATM kan tulisan slip pembayarannya cepat pudar. Pelayanan kepada nasabah juga bagus, petugasnya ramah membuat saya

36 Ibu Novriani, Bapak Fahmi,…, Nasabah, Wawancara pada tanggal 19 Agustus 2019

nyaman dan senang. Untuk penggunaan ATM saya lebih sering narik uang, kalau setor tunai sangat jarang, munkin hanya 1 atau 2 kali.

Sependapat dengan Septi, “..Milmi, Delsa, Nurfitrah, Rahma, Siti, Rumiah dan Anita menyatakan melakukan setoran tunai melalui Teller karna semua teman-teman juga memilih layanan tersebut, pengaruh kebanyakan teman setor tunai melalui Teller merupakan salah satu penyebabnya..”37. Dapat dipahami dari hasil wawancara yaitu nasabah melakukan setoran tunai melalui Teller. Alasannya dikarenakan lingkungan tempat mereka berada lebih banyak menggunakan Teller, hasil tulisan pada slip setoran Teller tidak mudah hilang dibanding slip setoran CDM yang mudah hilang dan layanan petugas Teller yang bagus.

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Uridah, bahwa:

Saya setuju dengan pernyataan orang tentang lebih mudahnya transaksi setor tunai melalui CDM. Tapi untuk saya pribadi lebih memilih setor tunai lewat Teller. Alasan yang membuat saya memilih Teller banyak, pertama lebih aman dibanding CDM.

Contohnya saja saat saya mau setor uang yang jumlahnya banyak, kalau di bank pasti punya security, cctv juga ada, orang yang berada di dalam bank juga banyak jadi semisal ada kejahatan pasti resikonya tidak tinggi karna orang yang membantu juga tidak sedikit. Lain hal nya dengan CDM, hanya difasilitasi cctv dan orang yang masuk ke dalam terbatas, hanya 2 orang, kadang juga sepi.

Kedua kalau lewat Teller saya bisa setor duit dengan jumlah lebih dari Rp. 10.000.000 per hari, batas duit yang bisa kita setor lebih banyak. Ketiga kalau lewat Teller, saya bisa langsung setor seluruh uang yang ingin disetor dengan langsung memberikan uangnya kepada petugas, berbeda dengan CDM kita harus berkali-kali memasukkan uang yang ingin disetor dan prosesnya akan ribet..38

37 Septi, milmi…, Nasabah, Wawancara pada tanggal 19 Agustus 2019

38 Ibu Uridah, Nasabah, Wawancara pada tanggal 19 Agustus 2019

Sependapat dengan Ibu Uridah, Bapak Rasyid menyatakan dalam melakukan setoran tunai melaui Teller, karna keamanan lebih terjamin dibanding melalui CDM, batas setoran tunai pada teller lebih banyak dibanding CDM, proses transaksi setor tunai melalui Teller lebih praktis jika ingin setor dalam jumlah banyak dibandingkan melalui CDM harus berkali-kali.39

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Rizki, bahwa:

Saya selalu transaksi lewat Teller, kecuali kalau mau ngambil duit baru lewat ATM. Saya nyetor ke Teller 2 atau 3 kali sebulan. Karena untuk ibu-ibu seperti saya yang pekerjaannya hanya ibu rumah tangga tidak terlalu sulit untuk melakukan transaksi setor tunai melalui Teller. Lain halnya melalui atm setor tunai, sebenarnya sudah ada yang ngajarin, prosesnya juga cepat. Tapi masih takut- takut kalau duit yang disetorkan tidak masuk. Saya diajak ibu-ibu tetangga, kawan arisan juga semuanya mereka lewat Teller terus.

Untuk pelayanannya lebih bagusan Teller, kan sama sama manusia pasti tau gimana buat orang senang, nyaman. CDM kan mesin, jadi hanya bisa melakukan proses yang kita inginkan, untuk keramahan yang didapatkan dari Teller tidak akan didapat dari mesin.40

Sependapat dengan Ibu Rizki, Ibu Damayanti, Ibu Rafika, Ibu Rahayuni, Ibu Astuti, Ibu Irma dan Ibu Fitri menyatakan “..melakukan setoran tunai melalui Teller dikarenakan transaksi pada Teller tidak sesulit melalui CDM, terpengaruh dengan lingkungan sekitar seperti ajakan tetangga atau perkumpulan lainnya, dan pelayanan yang bagus dari petugas Teller..”

Berdasarkan wawancara dengan Gita Safitri, bahwa:

Jika disuruh memilih antara Teller dan CDM, saya jelas lebih memilih CDM. Banyak keuntungan yang didapat dari transaksi melalui CDM, salah satunya untuk penghematan waktu. Untuk saya sendiri yang sibuk karna pekerjaan pasti tidak punya waktu dalam

39 Bapak Rasyid, Nasabah, Wawancara pada tanggal 19 Agustus 2019

40 Ibu Rizki, Ibu Damayanti…, Nasabah, Wawancara pada tanggal 19 Agustus 2019

proses antrian ke Teller. Lalu CDM juga bisa melakukan transaksi 24 jam beda dengan Teller yang memiliki waktu terbatas dikarenakan ada jam istirahat, waktu operasional hanya sama jam 5, sabtu dan minggu libur. Kawan-kawan di tempat kerja kebanyakan kalau mau transaksi lewat CDM, sudah jarang ada kawan yang transaksi manual lewat Teller. Untuk Teller sendiri layanan yang diberikan juga cukup memuaskan, tapi semenjak adanya CDM, saya langsung berpindah ke CDM karna telah mengikuti perkembangan teknologi zaman sekarang.

Sependapat dengan Saudari Gita Safitri, Amanda, Tasya dan Ikhwana “..menyatakan bahwa melakukan setor tunai melalui CDM karena bisa menghemat waktu karna tidak ada antrian yang banyak, proses transaksi yang cepat, waktu yang tidak terbatas, pelayanan yang memuaskan...” 41

Berdasarkan wawancara dengan Era Susanti, bahwa:

Untuk sekarang saya masih nyaman melakukan transaksi dalam bentuk apapun melalui Teller. Walaupun kebanyakan orang sekarang lebih memilih lewat ATM karna proses nya cepat dan mudah. Tapi masih ada gangguan seperti jaringan eror, yang menyebabkan transaksi gagal bahkan ang yang kita setorkan tidak masuk ke dalam tabungan. Jika lewat Teller semuanya akan aman oleh petugas walaupun harus melali antrian. Anak saya yang menyarankan lebih baik lewat Teller saja kalau mau melakukan transaksi, dia takut kalau ada apa-apa saya yang pusing sendiri. Apalagi kan kalau lewat ATM itu duit yang disetorkan harus mulus, tidak boleh ada bekas kotoran, tempelan, terlipat sedikit saja langsung ditolak oleh mesin ATM itu.

Sependapat dengan Era Susanti, Ibu Leli, Rizky Maulidah, Bapak Ahmad Supardi, Bapak Rohman Syaputra, Bapak Rifai dan Bapak Tauladani “..menyatakan melakukan setoran tunai melalui Teller karna

41 Gita Safitri, Amanda,…, Nasabah, Wawancara pada tanggal 20 Agustus 2019

keamanan pada layanan itu lebih terjamin..”42. Dapat dipahami dari hasil wawancara yaitu preferensi nasabah dalam melakukan setoran tunai melalui Teller. Alasannya karna sistem jaringan di CDM sering gangguan dan dapat menyebabkan uang yang di setor tidak masuk ke dalam tabungan serta uang yang disetor harus dalam keadaan mulus berbeda dengan Teller yang resiko terjadinya transaksi seperti di CDM tidak ada dan jika uang yang ingin disetor tidak mulus petugas Teller akan memberitahu terlebih dahulu bahkan memperbaiki sendiri.

Berdasarkan wawancara dengan Saudara Muhammad Anwar, bahwa:

Kalau masalah transaksi saya pasti ke ATM setor tunai. Mungkin kebanyakan anak zaman sekarang pasti sudah jarang ditemui di bank untuk melakukan transaksi seperti transfer, setor tunai, tarik tunai kecuali untuk pembuatan buku tabungan harus langsung ke cs.

Alasannya kalau ada proses transaksi yang lebih mudah, bisa 24 jam, bisa dilakukan setiap hari, antrian juga tidak banyak walau kadang ada tai hanya 2 atau 3 orang. Soal keamanan memang lebih aman di bank, tapi itu semua tergantung diri sendiri. Kalau takut ada orang jahat, kita bisa mengajak teman saat melakukan setor tunai, juga kita harus lihat kondisi sekitar. Jangan melakukan transaksi jika kedaan sepi, jangan juga saat tengah malam.Sependapat dengan Muhammad Anwar, Abdul Sofyan, Andrian, Zufri, Afrisal dan Ardi menyatakan melakukan transaksi setor tunai melalui CDM karena transaksi yang cepat, menu akses yang terdapat dalam fasilitas CDM BNI Syariah sangat lengkap dan dapat digunakan dalam waktu yang tidak terbatas dalam 24 jam dan bisa digunakan untuk senin hingga minggu serta proses transaksi yang mudah, paktis dan cepat, tidak ada batasan waktu, menu akses yang lengkap.43

42 Era Susanti, Nasabah, Wawancara pada tanggal 20 Agustus

43Muhammad Anwar, Abdul Sofyan,.., Nasabah, Wawancara pada tanggal 20 Agustus 2019

Dokumen terkait