• Tidak ada hasil yang ditemukan

39 BAB VII

UTILITAS

Unit utilitas merupakan unit pendukung dalam penyediaan air, steam, listrik dan bahan bakar yang memiliki peran yang sangat penting dan harus ada. Unit utilitas terdiri dari unit penyedia dan pengolahan air, unit pembuatan steam, unit penyedia bahan akar dan unit pengolahan limbah.

40

= 3211,2478 kg/jam Air Umpan Boiler :

Air umpan boiler adalah air yang diumpankan kedalam Boiler untuk memproduksi steam.

Air umpan boiler = 2687,4656 kg/jam Air make up = 537,4931 kg/jam Total air umpan boiler :

Mp = Make up + Mb

= 2687,4656 kg jam⁄ + 537,4931 kg jam⁄

= 3224,9587 kg/jam b. Air Sanitasi

Air sanitasi terdiri dari : Air keperluan kantor :

Jika diperlukan karyawan 124 orang dan kebutuhan tiap orang 100 liter/hari maka :

= 100 liter

hari . m3

1000 liter . hari

24 jam . 124 orang

= 0,5167 m3⁄jam

= 516,6667 kg/jam Air Poliklinik :

Pengunjung poliklinik sebanyak 50 pengunjung dengan kebutuhan air rata – rata 10 liter/hari dengan pemakaian air rata – rata 5 jam/hari :

= 10 liter

hari . m3

1000 liter . hari

5 jam . 50 orang

= 0,1 m3⁄jam

= 100 kg/jam Taman :

Kebutuhan air untuk taman sebanyak 1500 liter/hari :

= 1500 liter

hari . m3

1000 liter . hari 24 jam

= 0,0625 m3⁄jam

= 62,5 kg/jam

41 Laboratorium & QC :

Dirancang kebutuhan air untuk memenuhi 10 karyawan dan masing – masing mendapatkan 10 liter/orang :

= 10 liter

hari . m3

1000 liter . hari

5 jam . 10 orang

= 0,02 m3⁄jam

= 20 kg/jam Masjid :

Pengunjung masjid sebanyak 100 orang dengan kebutuhan rata – rata 10 liter/hari dengan pemakaian rata – rata 2 jam/hari :

= 10 liter

hari . m3

1000 liter . hari

2 jam . 100 orang

= 0,5 m3⁄jam

= 500 kg/jam Perumahan :

Jika diperkirakan tiap karyawan memiliki 4 anggota keluarga dan kebutuhan tiap orang adalah 100 liter/hari :

= 100liter

hari . m3

1000 liter . hari

24 jam . (4 x 150 orang)

= 2,067 m3⁄jam

= 2066,6667 kg/jam

Total kebutuhan air sanitasi sebagai berikut : Kantor = 516,6667 kg/jam

Poliklinik = 100 kg/jam

Taman = 62,5 kg/jam

Laboratorium = 20 kg/jam

Masjid = 500 kg/jam

Perumahan = 2066,6667 kg/jam Total = 3265,8333 kg/jam Total kebutuhan air (M) :

M = (3211,2478 + 3224,9587 + 3265,8333)kg/jam

42

= 9702,0398 kg/jam

Total air sungai yang diperlukan adalah 10% dari kebutuhan air total, maka : M = 9702,0398 Kg jam⁄ + (0,1 x 9702,0398 kg jam⁄ )

= 10672,2438 kg/jam 7.3 Kebutuhan Pendingin

Kebutuhan (Brine NaCl 25%) pada pabrik ini bertujuan untuk mendinginkan larutan pada:

Reaktor = 32682,2243 kg/jam Cooler – 01 = 6251,9827 kg/jam Cooler – 02 = 99,0288 kg/jam Cooler – 03 = 17122,1661 kg/jam Total = 56155,4019 kg/jam 7.4 Proses Pengolahan Air

Air sungai yang tersedia adalah air yang belum layak untuk dgunakan sebagai air proses dan sanitasi karena masih mengandung kotoran, garam dan lan – lan.

Oleh sebab itu air sungai perlu diproses terlebih dahulu : Proses pengolahan air adalah sebagai berikut :

Air sungai dipompa ke bak penampungan awal untuk mengendapkan partikel partikel yang berat, kemudian dipompakan ketangki pengendap dan pencampur, di sini ditambahkan tawas dan kapur untuk mengendapkan partikel/kotoran yang ada, kemudian dipompa ke sand filter saringan pasir untuk menyaring kotoran kotoran yang tersisa dari sand filter ditampung di bak penampungan air bersih. Dari bak penampungan air bersih ini didistribusikan untuk keperluan Pabrik. Kebutuhan air untuk air proses dipompa ke tangki demineralisasi untuk menghilangkan anion dan kation yang dapat menimbulkan kerak pada pipa setelah itu air ini ditampung di bak penampungan dan siap untuk digunakan untuk kebutuhan proses Sedangkan kebutuhan air sanitasi dipompa dari bak penampungan air bersih ke bak desinfektan dengan menambahkan kaporit 70% khlorin untuk membunuh kuman,, Dari bak air dipompa untuk kebutuhar sanitasi.

43 Untuk mengurangi kebutuhan air yang besar, maka Brine NaCl pendingin dan air kondensat direcycle ke bak penampungan untuk proses kembali.

44 7.5 Spesifikasi Alat Utilitas

Pompa Air Sungai (L-111)

Tabel 7.1 Spesifikasi pompa air sungai

Kode L-111

Tugas Memompa air sungai ke bak penampungan Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 50,1031 gpm

Daya Pompa 0,5 HP

Daya motor 1 HP

Bak Penampungan Awal (F-110)

Tabel 7.2 Spesifikasi Bak Penampungan Awal

Kode F-110

Tugas Menampung air sungai pada tahap pendahuluan dan mengendapkan partikel – partikel berat dalam air yang berasal dari sungai

Bentuk Persegi Panjang

Konstruksi Beton Bertulang

Volume 119,7692 m3

Panjang 6,1385 m

Lebar 6,1385 m

Pompa Tangki Pengendap (L-112) Tabel 7.3 Spesifikasi pompa air sungai

Kode L-112

Tugas Memompa air dari bak penampungan awal ke tangki pengendap

Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 50,1031 gpm

Daya Pompa 0,5 HP

Daya motor 1 HP

45 Tangki Pengendapan dan Pencampur (H-110)

Tabel 7.4 Spesifikasi Tangki Pengendapan dan Pencampur

Kode H-110

Tugas Tempat mengikat partikel – partikel kecil dengan kougulan Al2SO4

Type Silinder tegak dengan tutup bawah konis

Material Carbon Steel

Volume 113,7808 m3

Diameter 6,3939 m

Tinggi Silinder 1,5985 m

Pengaduk Propeller

Daya Pengaduk 1 HP

Pompa Sand Filter (L-121)

Tabel 7.5 Spesifikasi pompa Sand Filter

Kode L-121

Tugas Memompa air dari tangki pengendap ke bak sand filter

Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 50,1031 gpm

Daya Pompa 0,5 HP

Daya motor 1 HP

Sand Filter (H-120)

Tabel 7.6 Spesifikasi Sand Filter

Kode H-120

Tugas Menyaring partikel – partikel halus yang masih tersisa

Jenis Gravity sand filter

Kapasitas 12,6423 m3

Panjang 1,7608 m

Lebar 0,8804 m

Tinggi 8,1547 m

Tebal 0,3 m

Konstruksi Beton

46 Pompa Air Bersih (L-123)

Tabel 7.7 Spesifikasi pompa air bersih

Kode L-123

Tugas Memompa air dari sand filter ke bak air bersih Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 50,1031 gpm

Daya Pompa 0,5 HP

Daya motor 1 HP

Bak Air Bersih (F-120)

Tabel 7.8 Spesifikasi Bak Air Bersih

Kode F-120

Tugas Untuk menampung air bersih yang keluar dari sand filter

Bentuk Persegi Panjang

Kapasitas 12,6423 m3

Panjang 1,8489 m

Lebar 3,6977m

Tinggi 1,8489 m

Tebal 0,3 m

Konstruksi Beton

Pompa Penukar Ion (L-122)

Tabel 7.9 Spesifikasi pompa penukar ion

Kode L-122

Tugas Memompa air dari bak air bersih ke dalam tangki penukar ion

Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 14,2010 gpm

Daya Pompa 0,5 HP

Daya motor 0,5 HP

Tangki Kation Exchanger (KE-140) Tabel 7.10 Spesifikasi Kation Exchanger

Kode KE – 140

Tugas Menghilangkan garam – garam kation (ion – ion positif).

Bentuk Silinder tegak dengan bed resin

Kapasitas 3224,9587 kg/jam

Laju Alir 14,2010 gpm

Diameter Bed 0,6091 m

Tinggi Tangki 1,0563 m

Konstruksi Baja Tahan Karat

47 Tangki Anion Exchanger (AE-150)

Tabel 7.11 Spesifikasi Anion Exchanger

Kode AE-150

Tugas Menghilangkan kesadahan air yang disebabkan oleh adanya garam –garam anion (ion negative)

Bentuk Silinder tegak dengan bed resin

Kapasitas 3224,9587 kg/jam

Laju Alir 14,2010 gpm

Diameter Bed 0,6091 m

Tinggi Tangki 1,0563 m

Konstruksi Baja Tahan Karat Pompa Air Sanitasi (L-171)

Tabel 7.12 Spesifikasi pompa air sanitasi

Kode L-171

Tugas Memompa air dari bak air bersih ke dalam tangki air sanitasi

Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 17,2066 gpm

Daya Pompa 0,5 HP

Daya motor 0,5 HP

Bak Air Sanitasi (F-170)

Tabel 7.13 Spesifikasi Tangki ai sanitasi

Kode F-170

Tugas Untuk menampung air bersih yang keluar dari sand filter

Bentuk Persegi Panjang

Konstruksi Beton Bertulang

Volume 87,0889 m3

Panjang 6,1385 m

Lebar 6,1385 m

Pompa Distribusi Air Sanitasi (L-171)

Tabel 7.14 Spesifikasi pompa distribusi air sanitasi

Kode L-171

Tugas Mendistribusikan air sanitasi Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 17,2066 gpm

Daya Pompa 0,5 HP

Daya motor 0,5 HP

48 Pompa Air Proses (L-151)

Tabel 7.15 Spesifikasi pompa air proses

Kode L-151

Tugas Memompa air dari tangki penukar ion ke dalam tangki air proses

Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 14,2010 gpm

Daya Pompa 0,5 HP

Daya motor 0,5 HP

Bak Air Proses (F-150)

Tabel 7.16 Spesifikasi tangki penampungan air proses

Kode F-150

Tugas Untuk menampung air proses yang keluar dari penukar ion

Bentuk Persegi Panjang

Konstruksi Beton Bertulang

Volume 7,1666 m3

Panjang 1,5456 m

Lebar 1,5456 m

Tangki H2SO4 (F-140)

Tabel 7.17 Spesifikasi tangki penampungan H2SO4

Kode F-140

Tugas melarutkan larutan H2SO4 untuk regenerasi kation exchanger.

Bentuk Tangki Silinder

Kapasitas 2,1553 m3

Diameter 1,2232 m

Tinggi 2,2590 m

Konstruksi Carbon Steel Tangki NaOH (F-150)

Tabel 7.18 Spesifikasi tangki penampungan NaOH

Kode F-150

Tugas melarutkan larutan NaOH untuk regenerasi anion exchanger.

Bentuk Tangki Silinder

Kapasitas 1,2183 m3

Diameter 1,0114 m

Tinggi 1,8027 m

Konstruksi Carbon Steel

49 Daerator (X-160)

Tabel 7.19 Spesifikasi Daerator

Kode X-160

Tugas Menghilangkan gas – gas yang terlarut dalam air seperti O2, CO, CO2 dan lain – lain

Kapasitas 130,2671 ft3

Diameter 1,9234 m

Tinggi 2,2230 m

Konstruksi Carbon Steel Tangki Hidrazin (F-160)

Tabel 7.20 Spesifikasi tangki Hidrazin

Kode F-160

Tugas Menampung larutan hidrazin 1% yang digunakan dalam tangki daerator

Bentuk Tangki Silinder

Laju Alir massa 2687,4656 kg/jam

Kapasitas 0,2687 m3

Diameter 0,6111 m

Tinggi 1,0600 m

Konstruksi Carbon Steel Pompa Brine NaCl (L-181)

Tabel 7.21 Spesifikasi pompa brine NaCl

Kode L-181

Tugas Memompa air Brine NaCl sebagai pendingin Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 114,4810 gpm

Daya Pompa 2 HP

Daya motor 3 HP

Pompa Daerator (L-152)

Tabel 7.21 Spesifikasi pompa daerator

Kode L-152

Tugas memompa air dari tangki air proses ke daerator Tipe alat Centrifugal pump

Material Commersial Steel

Kapasitas 11,3938 gpm

Daya Pompa 0,5 HP

Daya motor 0,5 HP

50 Boiler (Q-170)

Tabel 7.20 Spesifikasi Boiler

Kode Q-170

Tugas Membuat steam jenuh

Bentuk Tangki Silinder

Laju Alir Massa 2687,4656 kg/jam

Volume 21,4497 m3

Diameter 1,8448 m

Lebar 7,3951 m

Tinggi 8,3063 m

Konstruksi Carbon Steel Tangki Penampungan Brine NaCl (F-180)

Tabel 7.21 Spesifikasi tangki penampungan Brine NaCl

Kode F-180

Tugas Menampung Brine NaCl sebagai media pendingin pada alat cooler dan reaktor

Bentuk Tangki Silinder Kapasitas 187,1847 m3

Diameter 5,4079 m

Tinggi 10,9564 m

Konstruksi Carbon Steel

51 7.6 Kebutuhan Listrik

a. Kebutuhan listrik untuk proses pabrikasi

Tabel 7.25 Kebutuhan listrik untuk proses pabrikasi

No Nama Alat Jumlah Daya Motor (HP) Total Daya (HP)

1 Tangki Pencampur 1 0,5 0,5

2 Reaktor 1 1 1

3 Tangki Pencuci 1 0,5 0,5

4 Tangki Na2CO3 1 0,5 0,5

5 Tangki Netralisasi 1 0,5 0,5

6 Tangki Stabilisasi 1 0,5 0,5

7 Pompa – 01 2 1 2

8 Pompa – 02 2 0,5 1

9 Pompa – 03 1 0,5 0,5

10 Pompa – 04 1 0,5 0,5

11 Pompa – 05 1 0,5 0,5

12 Pompa – 06 1 0,5 0,5

13 Pompa – 07 1 0,5 0,5

14 Pompa – 08 1 0,5 0,5

15 Pompa – 09 1 0,5 0,5

16 Pompa – 10 1 0,5 0,5

17 Pompa – 11 1 0,5 0,5

18 Pompa – 12 1 0,5 0,5

19 Pompa – 13 1 0,5 0,5

20 Pompa – 14 1 0,5 0,5

21 Pompa – 15 1 0,5 0,5

TOTAL 13

Kebutuhan listrik untuk alat proses : P proses = 13 HP x 745,7 watt HP⁄

= 9694,1000 watt

= 9,6941 kwatt

52 b. Kebutuhan listrik untuk utilitas

Tabel 7.26 Kebutuhan listrik untuk utilitas

No Nama Alat Jumlah Daya Motor (HP) Total Daya (HP)

1 Tangki Pengendap 1 1 1

2 PU - 01 1 1 1

3 PU - 02 1 1 1

4 PU - 03 1 1 1

5 PU - 04 1 1 1

6 PU - 05 1 0,5 0,5

7 PU - 06 1 0,5 0,5

8 PU - 07 1 0,5 0,5

9 PU - 08 1 0,5 0,5

10 PU - 09 1 3 3

11 PU - 10 1 0.5 0.5

TOTAL 10,5

Kebutuhan listrik untuk utilitas :

P proses = 10,5 HP x 745,7 watt HP⁄

= 7829,8500 watt

= 7,8298 kwatt

Total kebutuhan listrik untuk pabrikasi : P pabrikasi = P proses + P utilitas

= 9,6941 + 7,8298 kwatt

= 17,5239 kwatt Jika faktor keamanan 20% maka :

P pabrikasi = 1,2 x 17,5239 watt HP⁄

= 21,0287 kwatt

c. Kebutuhan Listrik untuk Alat Kontrol P kontrol = (20

100) x 21,0287 watt HP⁄

= 4,2057 kwatt

53 d. Kebutuhan Listrik untuk Penerangan

Dari Perry edisi 6 tabel 25-59 diperoleh range 7 – 25% kebutuhan listrik pabrikasi untuk penerangan. Jika dipilih range 20% maka :

P penerangan = (20

100) x 21,0287 watt HP⁄

= 4,2057 kwatt

e. Kebutuhan Listrik untuk Bengkel, Laboratorium, Perkantran dan Keperluan lain

Keperluan listrik untuk bengkel dan lain – lain adalah 15% dari kebutuhan listrik pabrikasi, maka :

Pe = 40

100 x 21,0287 watt/HP

= 8,4114 kwatt

Total kebutuhan listrik keseluruhan (P) :

P = P pabrikasi + P kontrol + P penerangan + Pe

= (21,0287 + 4,2057 + 4.2057 + 8,4115) kw

= 37,8517 kw

= 50,7599 HP

Kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan sebagai cadangan untuk memperlancar produksi bila terjadi gangguan pada PLN digunakan sebuah generator AC dengan kapasitas terpasang setiap generator sebesar 50 kw.

W = 50 kw = 67,0511 Hp 7.7 Kebutuhan Bahan Bakar

a. Kebutuhan Bahan Bakar Boiler

Fuel oil yang digunakan adalah no.4 (23,2oAPI) dari Perry’s Chemical Engineer Handbook, 2008, 8th ed, table 24-6, p.24-9.

Nilai NHV (Net Heating Value) = 136000 btu/gal

= 41651,87 kJ/kg

(Fig. 24-1, Perry’s Chemical Engineer Handbook, 2008, 8th ed, p. 24-9) Efisiensi pembakaran berkisar antara 70 – 80% dan dipilih 75% :

Densitas Fuel oil = 910 kg/m3

QT = 8243791,7698 kJ/jam

54 Kebutuhan bahan bakar :

Wm = QT

η . NHV= 8243791,7698 kJ jam⁄

0,75 x 41651,87 kJ kg⁄ = 263,8950 kg/jam kebutuhan bahan bakar selama ½ bulan :

= 263,8950 kg jam⁄ x 24 jam hari⁄ x 15 hari = 95002,2184 kg Tangki Bahan Bakar Boiler

Fungsi : Menyimpan bahan bakar boiler Jenis : Tangki silinder horizontal

Volume Bahan Bakar = 95002,2184 kg

910 kg m⁄ 3 = 104,3980 m3 Dirancang dengan angka keamanan 20% :

= 1,2 x 104,3989 m3 = 125,2776 m3 Dimensi Tangki :

Dirancang L:D = 2:1 Volume = π . D2 . L

4 = π . D2 . 2D

4 125,2776 m3 = π . 2D3

4 D = 4,2989 m L = 8,5978 m

b. Kebutuhan Bahan Bakar Generator

Bahan bakar yang digunakan yaitu fuel oil. Spesifikasi bahan bakar diesel :

oAPI = 22 – 28 oAPI

Heating Value = 144000 btu/gal (Fig. 24-1, Perry, 2008 8th ed) Densitas (ρ) = 987 kg/m3

Efisiensi pembakaran berkisar antara 70 – 80% dan dianggap listrik padam 1x dalam satu bulan selama 3 jam.

Maka tenaga yang harus disediakan diesel : Efisiensi motor diesel = 80% = 67,0511 HP

0,80 = 83,8138 HP

55 Tenaga yang harus disediakan bahan bakar :

Efisiensi bahan bakar = 70% = 83,8138 HP

0,70 = 119,7341 HP Sehingga tenaga yang harus disediakan bahan bakar :

= 119,7341 HP x 0,7457 kW

1 HP x 56,92 btu menit⁄

1 kW x 1 menit 6 detik = 847,0238 btu/s

Kebutuhan minyak diesel :

= 847,0238 btu/s

144000 btu gal⁄ = 0,0580 gal s⁄ = 0,87 m3⁄tahun Kebutuhan minyak diesel selama 1 bulan untuk generator :

= 0,87 m3⁄tahun x 987 kg m⁄ 3 x 1 tahun 12 bulan

= 71,5575 kg bulan⁄

= 82,7900 liter bulan⁄ Tangki Bahan Bakar Generator

Fungsi : Menyimpan cadangan bahan bakar generator untuk kebutuhan selama 3 bulan

Jenis : Tangki silinder horizontal

Kebutuhan selama 3 bulan = 71,5575 kg bulan x 3 bulan⁄

987 kg m⁄ 3 = 0,2175 m3 Dirancang dengan angka keamanan 20% :

= 1,2 x 0,2175 m3 = 0,2160 m3 Dimensi Tangki :

Dirancang L:D = 2:1 Volume = π . D2 . L

4

= π . D2 . 2D 4 0,2160 m3 = π . 2D3

4 D = 0,5531 m L = 1,1063 m

56

Kode Keterangan Kode Keterangan

BP – 01 Bak Penampungan Awal KE Kation Exchanger

TP – 01 Tangki Pengendap dan Pencampur AE Anion Exchanger

BP – 02 Sand Filter BP – 06 Tangki H2SO4

BP – 03 Bak Air Bersih BP – 07 Tangki NaOH

BP – 04 Tangki Air Sanitasi DA Daerator

BP – 05 Tangki Air Proses B - 01 Boiler

BP – 08 Tangki Hidrazin BP – 09 Tangki Penampungan Brine NaCl

Cooler

steam Sungai

Dokumen terkait