BAB VII KEGIATAN DAN KELAS INTERNASIONAL
7.1. KEGIATAN INTERNASIONAL
Fellowship Program adalah beasiswa untuk mahasiswa pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten dalam mengikuti kegiatan pengembangan profesional bidang ilmu tertentu melalui kegiatan penelitian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
1. Peserta
Peserta kegiatan Fellowship Program yaitu mahasiswa aktif program magister dan doktor di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
2. Mekanisme Program
Syarat dan ketentuan pengajuan program:
a. Program Visiting fellow diajukan oleh Ketua Program Studi dengan diketahui Dekan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga;
b. Setiap Program Studi berhak mengajukan 1 usulan mahasiswa;
c. Pengusul dapat mengajukan bersama-sama dengan progam studi lainnya dengan tetap mendapatkan pembiayaan sebesar 1 program usulan;
d. Setiap penerima hibah diwajibkan membuat laporan-laporan sebagai berikut:
1) Rencana kegiatan dan jadwal;:
a) Jadwal Kuliah Umum (minimal 1 kali)
b) Jadwal diskusi bersama dosen program studi untuk perancangan jurnal/proposal penelitian (minimal 2 kali dalam seminggu)
2) Laporan Pelaksanaan;
3) Laporan monitoring dan evaluasi pada tengah program dan akhir program;
4) Laporan keuangan;
5) Rencana Perkuliahan dan materi perkuliahan tamu.
e. Dana Program Visting Fellow dapat digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
1) Biaya Transportasi 2) Biaya Pemondokan
3) Biaya Akomodasi dan Transportasi Lokal 4) Gaji Dosen
Seluruh rangkain Program Visiting Fellow akan diseleksi, dipantau dan dikelola oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan lembaga.
7.1.2. Student Mobility
Student Mobility merupakan salah satu program implementasi Kurikulum Merdeka dalam bentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan, melalui program ini mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
1. Tujuan
Melalui program ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki pengalaman kuliah di perguruan tinggi luar negeri, sehingga dapat meningkatkan wawasan berpikir keilmuan, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan maupun kehidupan kampus berskala internasional serta merasakan besarnya potensi Indonesia di kancah internasional, sehingga memotivasi diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik melalui beasiswa maupun mandiri, dengan kebangaan diri sebagai bangsa Indonesia.
2. Peserta
Peserta kegiatan Student Mobility yaitu mahasiswa aktif program strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
3. Persyaratan
Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti kegiatan Student Mobility yaitu:
a. Calon peserta Terdaftar sebagai Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama dan Mahasiswa Non-PTK usulan institusi/organisasi sosial keagamaan yang berafiliasi dengan Kementerian Agama;
b. Mahasiswa sarjana (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun; pada bulan Juli di tahun program berlangsung;
c. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi;
d. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/Double Degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah;
e. Pendaftar diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan/Rektor atau Direktur Pendidikan Tinggi;
f. Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya;
g. Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual;
h. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
1) Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
2) Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program;
3) Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program Student Mobility;
i. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama), khusus bagi pendaftar dengan program tujuan rumpun ilmu agama dapat menggunakan TOAFL, dengan masa berlaku maksimal 2 (dua)
tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
1) TOEFL ITP® Minimal 500;
2) IELTS™ minimal 5.5;
3) TOAFL Minimal 550;
j. Untuk Perguruan Tinggi tujuan Negara ASEAN, disyaratkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
1) TOEFL ITP® minimla 475;
2) IELTS Minimal 5.5;
k. Peserta dapat memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan mata kuliah yang tidak berkaitan dengan jurusan di Perguruan Tinggi Asal, namun sebagai pertimbangan dapat memberikan diskresi guna melancarkan penyelenggaraan kegiatan;
7.1.3. Short Course
Short course atau Pelatihan singkat merupakan kunjungan lapangan ke universitas maupun lembaga di luar negeri yang diberikan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi, memperoleh ide-ide baru, membangun jaringan kerjasama internasional serta memperluas wawasan keilmuannya.
1. Tujuan
Program short course dan uji sertifikasi kompetensi di luar negeri bagi mahasiswa yang bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kompetensi keilmuan dan keterampilan sesuai bidang ilmunya yang bermanfaat untuk penguatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Meningkatkan kompetensi keilmuan dan keterampilan sesuai tugasnya yang bermanfaat untuk penguatan dalam menyelenggarakan dan mengelola perguruan tinggi
2. Syarat
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti kegiatan short course adalah:
a. Program ini terbuka bagi semua mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten;
b. Memiliki kemampuan yang baik dalam bahasa Inggris (TOEFL skor minimal 500) atau memiliki kemampuan yang baik dalam bahasa resmi yang digunakan sebagai bahasa pengantar di negara tujuan;
c. Setiap mahasiswa hanya berhak mendapatkan pendanaan sekali selama mejadi mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten d. Program short course hanya diberikan kepada 1 (satu) orang mahasiswa untuk
program yang sama dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia;
e. Program short course yang diikuti pengusul sesuai dengan kompetensi dan mendukung kompetensi mahasiswa.
7.1.4. Visiting Student
Visiting Students adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan secara individual
yang bersifat intra kurikuler, berorientasi untuk mendukung program akademik dibawah bimbingan dosen. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan terkait pembelajaran tertentu yang diperoleh melalui keterlibatan mahasiswa terhadap bekerjanya suatu lembaga/institusi pendidikan baik di sekolah maupun Perguruan Tinggi, pengamatan terhadap budaya adat dan atau lembaga lain yang mekanisme kerjanya berimplikasi pada peningkatan kualitas pendidikan yang dilaksanakan melalui observasi dan atau kunjungan.
1. Tujuan
Tujuan kegiatan Visiting students merupakan kegiatan intra kurikuler untuk mendukung pencapaian visi UIN Banten unggul melalui kegiatan observasi dan kunjungan langsung dengan melakukan aktifitas yang sesuai dengan program studi masing tahun 2025 dan untuk pencapaian salah satu diantara Misi program studi PIPS adalah untuk menghasilkan lulusan (magister) yang berkualitas, profesional, berkepribadian nasional dan berwawasan global di bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Persiapan
a. Persyaratan Akademik
Mahasiswa yang menempuh Program Visiting students harus memenuhi syarat sebagai mahasiswa aktif.
b. Persyaratan Administrasi
Mahasiswa yang menempuh program Visiting students, sebelum melaksanakan kegiatan tersebut harus memenuhi syarat-syarat administrasi sebagai berikut:
1) Membayar biaya Visiting students;
2) Mengisi formulir yang telah disediakan dengan dilampiri:
a) Dokumen Perjalanan (Disesuaikan kebutuhan) b) Foto Berwarna 4 x 6 sebanyak 2 lembar c) Kwitansi pembayaran Visiting students.
3) Kaprodi menetapkan Pembimbing Visiting students bagi mahasiswa yang bersangkutan dengan Surat Tugas dari Dekan atau Direktur.
3. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan Visiting students yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi harus sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh Program Pascasarjana.
a. Persiapan
Setelah mendapatkan Penetapan Pembimbing dari Kaprodi, mahasiswa harus melakukan persiapan sebagai berikut:
1) Melakukan konsultasi dengan Pembimbing untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan proposal;
2) Mengurus Surat Permohonan ijin Visiting students dari Dekan atau Direktur melalui bagian Administrasi yang ditujukan kepada lembaga tempat Visiting students;
3) Visiting students bisa dilaksanakan di dalam negeri/luar negeri.
b. Pelaksanaan
Tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam melaksanakan Visiting students adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa yang bersangkutan menyampaikan surat ijin Visiting students dari Dekan atau Direktur dan proposal Visiting students yang telah disetujui oleh Pembimbing ke lembaga tempat Visiting students;
2) Mahasiswa yang melakukan Visiting students di lembaga yang sudah ditetapkan harus menggunakan metode partisipatif, wawancara, studi dokumentasi dan apabila perlu melakukan observasi;
3) Pada saat melaksanakan Visiting students mahasiswa yang bersangkutan mencatat berbagai informasi yang terkait dengan lembaga tempat Visiting students dilaksanakan;
4) Peserta Visiting students wajib menyusun laporan, bagi peserta yang melaksanakan Visiting students akan memperoleh reward berupa dituliskannya pengalaman belajar tersebut, pada saat pengisian dan penyusunan SKPI dan atau nilai plus untuk tugas matakuliah yang relevan;
5) Kegiatan Visiting students bersifat penawaran, jika memenuhi kuota maka kegiatan tersebut akan dilaksanakan baik untuk Dalam Negeri/Luar Negeri.
7.1.5. Student Exchange
Students Exchange atau pertukaran mahasiswa merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri dalam kurun waktu tertetu guna memberikan pengalaman nasional maupun internasional baik dalam hal pendidikan dan pengajaran, budaya, agama, bahasa dan lainnya melalui keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat memperoleh pengakuan kredit sesuai dengan SKS yang disepakati.
1. Tujuan
Tujuan yang menjadi target dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tujuan yang bersifat akademik dan non-akademik seperti:
a. Memperluas wawasan keilmuan pada level nasional maupun internasional dalam keilmuan, kebahasaan dan kebangsaan menuju World Class University;
b. Membangun integritas terhadap nasionalisme dan patriotism sebagai bagian dari ketahanan NKRI;
c. Menumbuhkan solidaritas kemanusiaan dan keberagamaan yang moderat dan mejadi ummatan washaton dan wadah perekat kebangsaan antar mahasiswa di tingkaat nasional maupun internasional, melalui pembelajaran antar budaya;
d. Mengembangkan kepemimpinan dan softskills yang adaptif terhadap beragam latar belakang sehingga meningkatkan nilai persatuan dan kesatuan universal;
e. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di Perguruan Tinggi (PT) Penerima, serta mendapat pengakuan kredit;
f. Memperkuat, menambah, dan memperkaya kompetensi mahasiswa.
2. Peserta
Peserta adalah seluruh mahasiswa aktif yang terdaftar di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasannuddin Banten dan telah memenuhi kriteria sebagai calon peserta
students exchange.
3. Persyaratan
Mahasiswa yang menempuh program Students Exchange sebelum melaksanakan kegiatan tersebut harus memenuhi syarat-syarat administrasi sebagai berikut
a. Calon peserta students exchange adalah mahasiswa semester 4 ke atas;
b. Calon peserta students exchange mendaftar melalui aplikasi students exchange atau media lain yang disediakan setelah mendapatkan persetujuan dari prodi dan fakultas masing-masing;
c. Calon peserta mendapatkan peresetujuan dan dukungan penuh dari orang tua dengan menyertakan pernyataan persetujuan orang tua;
d. Calon peserta mengikuti semua tahapan seleksi yang dilakukan;
e. Calon peserta dinyatakan lulus oleh paniti penyelenggara seleksi.
7.2. Kelas Internasional