• Tidak ada hasil yang ditemukan

10. Kejelasan suara narrator ✔

11. Musik latar jelas didengar ✔

Lampiran 21. Surat Keterangan Uji Validitas Instrumen Ahli Desain, Media, Perorangan, dan Kelompok Kecil (Pak Komang Sudarma)

Lampiran 22. Surat Pengantar Uji Validitas Instrumen Ahli Desain, Media, Perorangan, dan Kelompok Kecil (Pak Made Tegeh)

Lampiran 23. Hasil Uji Validitas Instrumen Ahli Desain, Media, Perorangan, dan Kelompok Kecil (Pak Made Tegeh)

KISI-KISI INSTRUMEN VIDEO PEMBELAJARAN AHLI DESAIN PEMBELAJARAN

Teori

Dari teori yang digunakan maka dapat disimpulkan penilaian produk dari aspek desain pembelajaran harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut. (Supriatna dan Mulyadi, 2009)

1. Kesesuaian dengan teori belajar Gagne 2. Ketepatan

3. Kejelasan 4. Minat/perhatian

5. Dapat memberikan dampak bagi siswa 6. Desain Pesan

N o

Komponen Indikator Jumla

h butir 1 Kesesuaian

dengan 9 langkah teori belajar Gagne

6. Kemenarikan opening pada video 7. Menarik perhatian siswa

8. Penyampaian tujuan pembelajaran 9. Mengingat kembali pembelajaran

sebelumnya

10. Penyajian materi

5

2 Ketepatan 4.Kesesuaian video dengan karakteristik siswa

5.Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran

6.Materi dalam video pembelajaran dikemas secara runtut

3

3 Kejelasan 3. Bahasa yang digunakan mudah dipahami siswa.

4. Kejelasan uraian materi

2

4 Minat/perhatian 3. Video memotivasi minat belajar 4. Meningkatan perhatian siswa pada

pembelajaran

2

5 Dapat memberikan dampak bagi siswa

4. Memudahkan pemahaman siswa terhadap materi

5. Merangsang partisipasi aktif pada siswa 6. Meningkatkan hasil belajar siswa

3

6 Desain Pesan 3.Warna gambar nyaman di pandang 4.Ketepatan ilustrasi pada deskripsi

2

Jumlah 17

LEMBAR PENILAIAN INSTRUMEN VIDEO PEMBELAJARAN AHLI DESAIN PEMBELAJARAN

Teori

Dalam menilai desain pembelajaran, diperlukan sebuah aspek untuk dijadikan butir pertanyaan. Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa penilaian produk dari aspek desain pembelajaran harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut. (Supriatna dan Mulyadi, 2009)

1. Kesesuaian dengan teori belajar Gagne 2. Ketepatan

3. Kejelasan 4. Minat/perhatian

5. Kualitas tes dan penilaiannya

6. Dapat memberikan dampak bagi siswa 7. Desain Pesan

No. Kriteria Relevan/Tidak Relevan

Komentar/Saran

R TR

A. KESESUAIAN DENGAN TEORI BELAJAR GAGNE

1. Kesesuaian opening pada video ✔

2. Menarik perhatian siswa ✔

3. Kejelasan penyampaian tujuan pembelajaran ✔ 4. Mengingat kembali pembelajaran sebelumnya ✔

5. Kejelasan penyajian materi ✔

B. KETEPATAN

6. Kesesuaian video dengan karakteristik siswa kelas 5 SD

7. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran ✔ 8. Materi dalam video pembelajaran dikemas secara

runtut

C. KEJELASAN

9. Bahasa yang digunakan mudah dipahami siswa. ✔

10. Kejelasan uraian materi ✔

D. MINAT/PERHATIAN

11. Video memotivasi minat belajar ✔

12. Meningkatan perhatian siswa pada pembelajaran ✔ E. DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK BAGI SISWA

13. Memudahkan pemahaman siswa terhadap materi ✔ 14. Merangsang partisipasi aktif pada siswa ✔

15. Meningkatkan hasil belajar siswa ✔

F. DESAIN PESAN

16. Warna gambar nyaman di pandang ✔

17. Ketepatan ilustrasi pada deskripsi ✔

KISI-KISI INSTRUMEN VIDEO PEMBELAJARAN AHLI MEDIA PEMBELAJARAN

Teori

Dari teori yang digunakan maka dapat disimpulkan penilaian produk video pembelajaran dilihat dari aspek media pembelajaran yaitu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut. (Walker & Hess dalam Arsyad, 2011)

1. Kualitas visual 2. Kejelasan audio 3. Penyajian video

4. Kemenarikan materi/pesan N

o

Komponen Indikator Jumla

h Butir 1 Kualitas Visual Kemenarikan grafis yang ditampilkan:

11. Kesesuaian layout desain dalam video 12. Kesesuaian warna background dalam

video

13. Kesesuaian jenis font yang terdapat dalam video

14. Kesesuaian ukuran font yang terdapat dalam video

15. Kesesuaian warna font yang terdapat dalam video

16. Kesesuaian penggunaan simbol atau shape dalam video

Kemenarikan animasi yang ditampilkan 17. Kesesuaian animasi dengan materi

pelajaran

18. Kemenarikan gerakan animasi dalam video

19. Kesesuaian tata letak animasi dalam video

20. Kemenarikan warna animasi dalam video 10

2 Kejelasan Audio

5. Kejelasan suara narrator 6. Kesesuaian suara narrator

7. Kesesuaian pengunaan Sound Effect 8. Keteraturan musik latar

4

3 Kesesuaian penyajian video

4. Video yang disajikan sesuai dengan karakteristik siswa

5. Kesesuaian video dengan tujuan pembelajaran

6. Keidealan durasi dengan sasaran

3

4 Kreatif dalam penuangan ide dan kreatifitas

2. Kemenarikan dalam penyampaian materi/pesan

1

Jumlah 18

LEMBAR PENILAIAN INSTRUMEN VIDEO PEMBELAJARAN AHLI MEDIA PEMBELAJARAN

Teori

Untuk menilai sebuah media pembelajaran, diperlukan sebuah aspek untuk dijadikan butir pertanyaan. Dengan menggunakan teori ini, maka dapat disimpulkan penilaian produk video pembelajaran yaitu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut. (Walker & Hess dalam Arsyad, 2011)

1. Kualitas Gambar 2. Suara/Narasi

3. Sound effect (efek suara) 4. Durasi

No. Kriteria Relevan/Tidak Relevan

Komentar/Saran

R TR

A. KUALITAS VISUAL

Kemenarikan grafis yang ditampilkan

1. Kesesuaian layout desain dalam video

2. Kesesuaian warna background dalam video ✔ 3. Kesesuaian jenis font yang terdapat dalam video ✔ 4. Kesesuaian ukuran font yang terdapat dalam video ✔ 5. Kesesuaian warna font yang terdapat dalam video ✔ 6. Kesesuaian penggunaan simbol atau shape dalam video ✔

Kemenarikan animasi yang ditampilkan

7. Kesesuaian animasi dengan materi pelajaran ✔ 8. Kemenarikan gerakan animasi dalam video ✔ 9. Kesesuaian tata letak animasi dalam video ✔ 10. Kemenarikan warna animasi dalam video ✔

B. KEJELASAN SUARA NARASI, SOUND EFFECT, DAN MUSIK

11. Kejelasan suara narrator ✔

12. Kesesuaian suara narrator ✔

13. Kesesuaian pengunaan Sound Effect

14. Keteraturan musik latar ✔

C. KESESUAIAN PENYAJIAN VIDEO

15. Video yang disajikan sesuai dengan karakteristik siswa ✔ 16. Kesesuaian video dengan tujuan pembelajaran ✔

17. Kesesuaian durasi video ✔

D. KREATIF DALAM PENUANGAN IDE DAN KREATIFITAS

18. Kemenarikan dalam penyampaian materi/pesan

KISI-KISI INSTRUMEN VIDEO PEMBELAJARAN

UJI COBA PERORANGAN, KELOMPOK KECIL, DAN LAPANGAN Teori

Berdasarkan berbagai teori yang digunakan maka dapat disimpulkan penilaian produk video pembelajaran dilihat dari aspek pengguna melalui uji perorangan, kelompok kecil dan lapangan yaitu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Menarik minat siswa 2. Penyajian materi

3. Meningkatkan perhatian siswa 4. Memotivasi

5. Kejelasan suara N

o

Komponen Indikator Jumla

h Butir 1 Menarik minat

siswa

4. Kemenarikan tampilan video pembelajaran

5. Kemenarikan gambar yang ditampilkan 6. Kejelasan dan kemenarikan warna yang

disajikan

3

2 Penyajian Materi

4. Materi yang disajikan jelas

5. Materi yang disajikan mudah di pahami 6. Contoh yang diberikan dalam materi

mudah dipahami

3

3 Meningkatkan perhatian siswa

2. Video pembelajaran mampu meningkatkan perhatian

1 4 Memotivasi 3. Video pembelajaran mampu memotivasi

belajar

4. Huruf dapat dibaca dengan jelas

2

5 Kejelasan suara 3. Kejelasan suara narrator 4. Musik latar jelas didengar

4

Jumlah 11

LEMBAR PENILAIAN INSTRUMEN VIDEO PEMBELAJARAN UJI COBA PERORANGAN, KELOMPOK KECIL, DAN LAPANGAN

Teori

Dari beberapa teori yang digunakan, maka dapat disimpulkan penilaian produk video pembelajaran dilihat dari aspek pengguna melalui uji perorangan, kelompok kecil dan lapangan, Adapun aspek-aspek yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.

1. Menarik minat siswa 2. Penyajian materi

3. Meningkatkan perhatian siswa 4. Memotivasi

5. Kejelasan suara

No. Kriteria Relevan/Tidak Relevan

Komentar/Saran

R TR

A. MENARIK MINAT SISWA

1. Kemenarikan tampilan video pembelajaran ✔

2. Kemenarikan gambar yang ditampilkan ✔

3. Kejelasan dan kemenarikan warna yang disajikan ✔ B. PENYAJIAN MATERI

4. Materi yang disajikan jelas ✔

5. Materi yang disajikan mudah di pahami

6. Contoh yang diberikan dalam materi mudah dipahami C. MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA

7. Video pembelajaran mampu meningkatkan perhatian ✔ D. MEMOTIVASI

8. Video pembelajaran mampu memotivasi belajar ✔

9. Huruf dapat dibaca dengan jelas ✔

E. KEJELASAN SUARA

10. Kejelasan suara narrator ✔

11. Musik latar jelas didengar ✔

Lampiran 24. Surat Keterangan Uji Validitas Instrumen Ahli Desain, Media, Perorangan, dan Kelompok Kecil (Pak Made Tegeh)

Lampiran 25. Shooting Script atau Naskah

NASKAH VIDEO PEMBELAJARAN TEMA 5 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1:

KOMPONEN EKOSISTEM

NO Visual Audio

001. BG : Animasi Opening

& Animasi Pendukung

Musik Latar

Narator:

Hay…., adik adik, pada kali ini kita akan belajar Tema 5, Sub Tema 1, Pembelajaran 1, tentang Komponen Ekosistem.

Adik-adik, sebelum mulai belajar, jangan lupa berdoa yaaa

002. BG : Animasi Kebun &

Animasi Pendukung

Musik Latar

Narator:

Nahhh, pernahkah adik-adik memperhatikan lingkungan disekitar kita? Ayooo, coba sebutkan apa saja yang ada disekitar kita? Betul, kita akan melihat tumbuh-tumbuhan, hewan, matahari, air, dan lain sebagainya. Lalu apakah adik-adik tahu, bahwa yang terdapat disekitar kita itu disebut dengan Ekosistem?

003. BG: Animasi Kebun &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Haahh??? Ekosistem??? Apakah adik-adik tau apa itu Ekosistem?

004. BG: Animasi Laptop &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Yuk kita cari tahu bersama dalam video ini, let’s goooo….

005. BG: Animasi Papan &

Animasi Pendukung

Musik Latar

Narator:

Sebelumnya, kakak paparkan dulu yaa tujuan pembelajaran kita

a) Dengan mencermati video yang disajikan, peserta didik mampu menemukan pokok pikiran dalam video secara tepat.

b) Dengan menyimak penjelasan dan mencermati video, peserta didik mampu membuat pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan bacaan secara tepat.

006. BG: Animasi Laptop &

Video Pendukung

Musik Latar Narator:

Nahh, adik-adik, semua makhluk hidup tentu memerlukan lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup.

007. BG: Animasi Kebun &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik).

Bagian yang hidup di sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah.

008. BG: Animasi Kebun &

Animasi Pepohonan

Musik Latar Narator:

Adik-adik, cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup makhluk hidup. Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan. Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.

009. BG: Animasi Papan Tulis & Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Nahh adik-adik, jadi biotik dan abiotik akan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup pada sebuah lingkungan disebut ekosistem. Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas.

010. BG: Animasi Kebun &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Jadi adik-adik, individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing, seekor burung, dan sebuah pohon cemara. Tempat individu tinggal disebut habitat.

011. BG: Animasi Kebun, Animasi Pendukung &

Gambar Pendukung

Musik Latar Narator:

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan, populasi tumbuhan teratai, dan populasi lumut.

012. BG: Animasi Kebun, Animasi Pendukung &

Gambar Pendukung

Musik Latar Narator:

Sementara itu komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas yaitu komunitas sungai dan komunitas padang rumput.

013. BG: Animasi Kebun &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Adik-adik, seperti halnya manusia, hewan juga memerlukan makanan untuk mendapatkan energi. Akan tetapi, hewan mempunyai jenis

makanan tertentu baik berupa tumbuhan maupun berupa hewan lainnya.

014. BG: Animasi Papan Tulis

Musik Latar Narator:

Jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu makanan yang berupa tumbuhan dan makanan yang berupa hewan lain. Hewan yang memakan tumbuhan memilih bagian-bagian tumbuhan yang dapat dijadikan makanan. Ada hewan yang hanya memakan daun tumbuhan.

Ada pula hewan yang hanya memakan batang, buah, atau hanya biji tumbuhan. Namun, ada beberapa jenis hewan yang memakan lebih dari satu bagian tumbuhan tersebut.

015. BG: Animasi Kebun, Animasi Pendukung, &

Gambar Pendukung

Musik Latar Narator:

Bagian tumbuhan yang paling sering dijadikan makanan hewan adalah daun. Hewan seperti ulat, rusa, dan zebra, merupakan beberapa contoh hewan yang memakan daun. Sementara itu, beberapa hewan menyukai batang tumbuhan. Sapi merupakan salah satu hewan yang menyukai batang tanaman padi dan jagung. Sedangkan hewan panda menyukai batang pohon bambu. Bagian tanaman berupa buah juga disukai hewan. Belatung senang memakan bagian dalam buah dan ini seringkali merugikan para petani buah-buahan. Burung- burung menyukai bagian tumbuhan yang berupa biji. Biji padi sering menjadi incaran burung pipit. Biji kenari sangat disukai para tupai.

016. BG: Animasi Kebun &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Beberapa hewan memakan hewan yang lebih kecil sebagai makanannya. Hewan kecil ini menjadi mangsa bagi hewan yang lebih besar.

Serangga menjadi makanan bagi hewan-hewan seperti cecak. Tikus menjadi makanan bagi kucing. Demikian juga dengan kelinci, yang menjadi makanan bagi burung elang.

017. BG: Animasi Closing &

Animasi Pendukung

Musik Latar

Narator:

Demikian tadi adik-adik pembelajaran kita tentang Tema 5, Sub Tema 1, Pembelajaran 1, tentang Komponen Ekosistem.

Dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang kita tempati disusun oleh ekosistem yang terdiri dari individu, populasi, dan komunitas. Yang mana akan saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain.

Sampai jumpa pada video selanjutnya yah, tetap semangat dan jangan lupa belajar yaa

NASKAH VIDEO PEMBELAJARAN TEMA 5 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 1:

HUBUNGAN ANTARMAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

NO Visual Audio

001. BG : Animasi Opening Papan & Animasi Pendukung

Musik Latar

Narator:

Hay…., adik adik, pada kali ini kita akan belajar Tema 5, Sub Tema 2, Pembelajaran 1, tentang Hubungan AntarMakhluk Hidup dalam Ekosistem.

Adik-adik, sebelum mulai belajar, jangan lupa berdoa yaaa

002 BG: Animasi Laptop &

Video Pendukung

Musik Latar Narator:

Masih ingatkah adik-adik dengan pembelajaran sebelumnya tentang Ekosistem? Yaaa, jadi ekosistem adalah Bagian hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik) pada sebuah lingkungan yang saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain.

Sekarang mari kita belajar tentang Hubungan AntarMakhluk Hidup dalam Ekosistem.

003. BG: Animasi Laptop &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Yuk kita simak bersama dalam video ini, let’s goooo….

004 BG: Animasi Papan dan Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Sebelumnya, kakak paparkan dulu yaa tujuan pembelajaran kita

c) Dengan mencermati video yang disajikan, peserta didik mampu menemukan pokok pikiran dalam video secara tepat.

d) Dengan menyimak keterangan tentang rantai makanan, peserta didik mampu membuat gambar rantai makanan pada ekosistem lengkap dengan keterangannya dengan cermat.

005 BG: Animasi Dapur &

Animasi Pendukung

Musik Latar

Hayooo, siapa yang disini suka makan ayam goreng? Pasti semuanya pada suka kan? Lalu apakah adik-adik tahu apa yang dijadikan makanan oleh ayam? Ya, pada umumnya selain makan konsentrat, ayam juga memakan cacing atau ulat, lalu cacing dan ulat memakan apa ya?

Ayo temukan jawabannya pada pembelajaran kali ini!

006 BG: Animasi Sungai &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Oke adik-adik, setiap makhluk hidup memiliki kebergantungan terhadap makhluk hidup lain.

Manusia memerlukan tumbuhan dan hewan, tumbuhan dan hewan juga memerlukan manusia. Makhluk hidup juga memerlukan tanah, udara, dan matahari untuk mendukung kehidupannya.

007 BG: Animasi Kebun &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Nah adik-adik, pada pembelajaran ini, kita akan membahas hubungan makhluk hidup dalam bentuk rantai makanan

Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup.

008 BG: Animasi Kebun &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu, burung elang mati. Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput.

Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.

009 BG: Animasi Laut Musik Latar Narator:

Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton ialah sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), konsumen II adalah ikan-ikan kecil, konsumen III adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen IV adalah ikan-ikan besar.

010 BG: Warna Solid Musik Latar Narator:

Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar jika seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan dan dimakan tersebut.

Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan seterusnya.

011 BG: Warna Solid Musik Latar Narator:

Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati.

Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

012 BG: Animasi Kebun Musik Latar Narator:

Nah adik-adik, coba perhatikan rantai makanan dibawah ini

1. Tumbuhan memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Jenis makanan yang diproduksi oleh tumbuhan berupa gula. Oleh tumbuhan, makanan dapat disimpan dalam bentuk biji, batang, buah, dan akar.

2. Konsumen tingkat I merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh:

konsumen tingkat I adalah tikus.

3. Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup.

Contoh: hewan konsumen tingkat II adalah ular.

4. Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: hewan konsumen tingkat III adalah burung elang.

5. Pada saat konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.

Hasil penguraian ini kemudian akan diubah

oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber makanan bagi tumbuhan, seperti rumput.

013 BG: Animasi Papan Closing

Musik Latar Narator:

Demikian tadi adik-adik pembelajaran kita tentang Tema 5, Sub Tema 2, Pembelajaran 1, tentang Hubungan AntarMakhluk Hidup dalam Ekosistem.

Dapat kita simpulkan bahwa rantai makanan dalam ekosistem ini sangatlah penting. Untuk melanjutkan keberlangsungan hidup makhluk hidup, semua komponen harus ada. Sudah ketemu belum cacing atau ulat memakan apa?

Ya, tumbuhan dan makhluk kecil.

Sampai jumpa pada video selanjutnya yah, tetap semangat dan jangan lupa belajar

NASKAH VIDEO PEMBELAJARAN TEMA 5 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 1:

KESEIMBANGAN EKOSISTEM

NO Visual Audio

001. BG : Animasi Opening

& Animasi Pendukung

Musik Latar

Narator:

Hay…., adik adik, pada kali ini kita akan belajar Tema 5, Sub Tema 3, Pembelajaran 1, tentang Keseimbangan Ekosistem.

Adik-adik, sebelum mulai belajar, jangan lupa berdoa yaaa

002 BG: Animasi Laptop &

Video Pendukung

Musik Latar Narator:

Masih ingatkah adik-adik dengan pembelajaran sebelumnya tentang Hubungan AntarMakhluk Hidup dalam Ekosistem.? Ya, jadi di video sebelumnya kita sudah membahas tentang Rantai Makanan, yang mana Rantai Makanan

adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup.

Sekarang mari kita belajar tentang Keseimbangan Ekosistem.

003. BG: Animasi Laptop &

Gambar pendukung

Musik Latar Narator:

Yuk kita belajar bersama dalam video ini, let’s goooo….

004 BG: Animasi Papan &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Sebelumnya, kakak paparkan dulu yaa tujuan pembelajaran kita

e) Dengan mengamati gambar yang ada pada video pembelajaran, peserta didik mampu memahami dan menjelaskan hubungan antarmakhluk hidup, menjelaskan perbedaan antara simbiosis parasistisme, komensalisme, dan mutualisme, dan menyimpulkan mengenai hubungan khas makhluk hidup secara benar.

f) Dengan memahami peran antarmakhluk hidup bagi kelangsungan hidup mereka di dalam sebuah ekosistem

005 BG: Animasi Kebun Rumah

Musik Latar Narator:

Oke adik-adik, Semua makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lain untuk mempertahankan hidup. Makanan dan sumber energi lain menjadi salah satu faktor penting terjadinya saling kebergantungan antarmakhluk hidup.

006 BG: Warna Solid &

Gambar Pendukung

Musik Latar Narator:

Nah adik-adik, perhatikanlah gambar ini, Bagaimana penjelasanmu mengenai hubungan simbiosis antara dua jenis makhluk hidup tersebut?

007 BG: Warna Solid, Gambar Pendukung &

Video Pendukung

Musik Latar Narator:

Pada gambar ini, yaitu kupu-kupu dan bunga merupakan symbiosis mutualisme. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan.

Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga, sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.

008 BG: Warna Solid, Gambar Pendukung &

Video Pendukung

Musik Latar Narator:

Pada gambar ini, yaitu ikan remora dan ikan hiu merupakan symbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

Setelah hiu makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan jatuh, ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.

009 BG: Warna Solid, Gambar Pendukung &

Video Pendukung

Musik Latar Narator:

Pada gambar ini, yaitu lalat dan buah merupakan symbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.

Lalat mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak di buah. Buah yang

dihinggapi lalat merugi karena akan membusuk dan akan terjangkit oleh virus atau bakteri.

010 BG: Animasi Kebun &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Bentuk ketergantungan antarmakhluk hidup diperlihatkan dalam sebuah rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Pada pembelajaran sebelumnya, kita telah belajar tentang rantai makanan, lalu apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan? Untuk mengetahuinya, mari kita lanjutkan video ini

011 BG: Warna Solid &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Rantai makanan adalah proses makan dan dimakan sesuai urutan tertentu yang terjadi dalam sebuah ekosistem. Sementara itu, jaring- jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling tumpang tindih dan berhubungan dalam suatu ekosistem.

012 BG: Animasi Hutan &

Animasi Pendukung

Musik Latar Narator:

Berikut ini merupakan contoh rantai makanan.

Padi merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri, sehingga disebut sebagai produsen.

Belalang merupakan konsumen yang memakan tumbuhan, sehingga belalang disebut sebagai hewan herbivora.

Katak dan Ular merupakan hewan konsumen yang memakan hewan sebagai sumber energinya, sehingga disebut sebagai hewan karnivora

Dan ada juga konsumen yang memakan baik tumbuhan maupun hewan, yang disebut sebagai hewan omnivora

Dokumen terkait