BAB II LANDASAN TEORI
C. Kerangka Berfikir
Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII Di MTs Negeri 3 Seluma Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma
pada pengaruh media audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar
3. Penelitian
dilaksanakan di MTs Negeri 3 Seluma Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma
38
keputasan/pemecahan persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut.22 Ada dua jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini :
1. Hipotesis kerja atau hipotesis alternatif ( ), yaitu sebagai berikut:
4. Ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Pada Siswa Kelas VIII semester 1 dengan pokok bahasan sujud syukur dan sujud tilawah di MTs Negeri 3 Seluma di Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma
5. Ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Pada Siswa Kelas VIII semester 1 dengan pokok bahasan sujud syukur dan sujud tilawah di MTs Negeri 3 Seluma di Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma
6. Ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Media Audio Visual dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Pada Siswa Kelas VIII semester 1 dengan pokok bahasan sujud syukur dan sujud tilawah di MTs Negeri 3 Seluma di Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma
2. Hipotesis nol ( ), yaitu sebagai berikut:
a. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Pada Siswa Kelas VIII semester 1 dengan pokok bahasan sujud syukur dan sujud
22J. Supranto, Statistik: Teori dan Aplikasi. (Jakarta: Erlangga. 2009) h.124
tilawah di MTs Negeri 3 Seluma di Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma
b. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Pada Siswa Kelas VIII semester 1 dengan pokok bahasan sujud syukur dan sujud tilawah di MTs Negeri 3 Seluma di Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma
c. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Media Audio Visual dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Pada Siswa Kelas VIII semester 1 dengan pokok bahasan sujud syukur dan sujud tilawah di MTs Negeri 3 Seluma di Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma
40 BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Karena menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) kemudian diolah menjadi data statistika. Penelitian ini menggunanakan metode penelitian quasi eksperimen, penelitian quasi eksperimen adalah penelitian dengan melakukan sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena.23 Hasilnya dibandingkan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan. Dipilihnya dengan kuantitatif ini dengan pertimbangan sebagai berikut:
4. Penelitian ini mengkaji tiga variabel yaitu media pembelajaran audio visual dan motivasi sebagai variabel bebas serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih sebagai variabel terikat.
5. Penelitian ini dilakukan untuk mencari apakah terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian, peneliti memilih tempat di MTs Negeri 3 Seluma Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma.
23Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. (Jakarta: Prenadamedia Group., 2013) h.5
2. Waktu penelitian ini dilaksanakan antara tanggal 18 Juli 2019 sampai dengan 29 Agustus 2019, yang terbagi menjadi beberapa teknis dari proses pengumpulan data hingga proses penulisan laporan.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Ada banyak sekali pengertian populasi, berikut pengertian populasi menurut para ahli:24
a. Ismiyanto: populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa; orang, benda, suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data) penelitian.
b. Arikunto: Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.
c. Sugiyono: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, obyek atau subjek yang mempunyai kuantitas & karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dankemudian ditarik kesimpulannya.
Untuk membuat sebuah batasan populasi, terdapat tiga kriteria yang harus terpenuhi, yaitu isi, cakupan, dan waktu. Batasan populasi mengandung konsep populasi target dan populasi survei, populasi target merupakan batasan populasi yang sudah direncanakan oleh peneliti di dalam rancangan penelitian, sedangkan populasi survei merupakan batasan
24Sandu Siyoto dan Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian. (Yogyakarta: Literasi Media Publishing. 2015) h.63-64
42
populasi yang ditemukan di lapangan, yang bisa saja berbeda dengan batasan targetnya.25Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek/obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil kesimpulannya. Dalam penelitian ini penulis mengambil populasi siswa di MTs Negeri 3 Seluma Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma yang siswanya dari kelas VII, VIII dan IX berjumlah 202 siswa.
Tabel 3.1 data jumlah siswa MTsN Seluma
No Kelas Siswa
Jumlah
LK PR
1 VII 23 35 58
2 VIII 36 36 72
3 IX 29 43 72
Jumlah 88 114 202
2. Sampel
Berikut adalah pengertian sampel menurut pendapat para ahli:26 a. Arikunto: Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jika
kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel.
b. Sudjana dan Ibrahim: Menyatakan bahwa sampel adalah sebagian populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi.
Sampel merupakan bagian dari populasi untuk mewakili dari seluruh populasi, sedangkan dalam pengertian yang lain, menurut Suprayoga dan
25Priyono, Metode Penelitian Kuantitatif. (Surabaya: Zifatama Publishing. 2016) h.104
26Sandu Siyoto dan Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian. (Yogyakarta: Literasi Media Publishing. 2015) h.64
Thobrani sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya diselidiki dan dalam porsi mewakili populasi. Dalam pengambilan sampel Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa Apabila subjeknya kurang dari 100 orang, maka sampelnya lebih baik diambil semua, tetapi jika jumlah subyeknya lebih dari 100, maka subyek dapat diambil antara 10-15 %, 20- 25% atau lebih.
Dalam penelitian ini peneliti meggunakan Stratified Random Sample yaitu pengambilan sampel secara terarah pada siswa di MTs Negeri 3 Seluma Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma, peneliti menganggap bahwa teknik ini sangat tepat karena penelitian hanya mengambil sampel dari kelas yang diajar oleh Ibu Susi Budiarti, S.Pd.I yang mengajar mata pelajaran Fiqih. Karena jumlah siswa di MTs Negeri 3 Seluma tahun akademik 2018/2019 berjumlah 202 maka peneliti hanya mengambil 30 % dari populasi yaitu 59 siswa di MTsN 3 Seluma pada kelas VIII A dan VIII B.
D. Teknik Pengumpulan Data
4. Angket atau kuesioner dan Evaluasi
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Evaluasi adalah suatu proses dalam mendapatkan informasi secara menyeluruh serta berkesinambungan mengenai proses serta hasil dari sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang, yang nantinya dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan
44
lebih lanjut. Adapun yang menerima angket dan evaluasi dalam pengumpulan data ini adalah siswa/siswi di MTs Negeri 3 Seluma. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang penggunaan media pembelajaran audio visual, dan motivasi pada mata pelajaran Fiqih. Yang mana masing-masing variabel memiliki rincian soal angket dan evaluasi sebagai berikut:
i. Variabel penggunaan media pembelajaran audio visual jumlah soal dalam angket adalah 10 butir.
ii. Variabel motivasi belajar siswa jumlah soal dalam angket adalah 10 butir.
iii. Variabel hasil belajar siswa jumlah soal evaluasi adalah 20 butir 5. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal instrumen atau variabel-variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, legger agenda, dan sebagainya.
Dalam menggunakan metode dokumentasi ini peneliti memegang chek-list untuk mencatat variabel yang sudah ditentukan. Apabila terdapat/ muncul variable yang dicari, maka peneliti tinggal membubuhkan tanda check pada tempat yang sesuai.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data, agar
kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa butir-butir pertanyaan pada angket.
Sesuai dengan obyek penelitian ini, maka instrumen yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual dan motivasi siswa mata pelajaran Fiqih menggunakan kousioner atau angket, sedangkan untuk hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih diambil dari ulangan harian siswa pada mata pelajaran Fiqih, dan untuk menggali data tentang gambaran umum dan profil sekolah peneliti menggunakan dokumentasi.
Pada penelitian yang menggunakan angket pasti memerlukan pengukuran, proses pengukuran merupakan sesuatu proses dedukatif. 27Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
Data diolah dengan menggunakan skala likert dengan jawaban atas pertanyaan yaitu skala nilai 1-5. Dimana nilai yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut :
a. SS (sangat setuju) skor jawaban 5 b. S (setuju) skor jawaban 4
c. TT (tidak tentu) skor jawaban 3 d. TS (tidak setuju) skor jawaban 2
e. STS (sangat tidak setuju) skor jawaban 1
27Priyono, Metode Penelitian Kuantitatif (Surabaya:Zifatama Publishing, 2016)h.78
46
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka menggunakan instrumen seperti dibawah ini :
Variabel Indikator No Item
Media Audio Visual
c) Memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat materi
d) Proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien
e) Dapat menyesuaikan kemampuan belajar siswa
f) Memberikan contoh nyata di dalam kelas g) Sebagai pelengkap bahan ajar
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, 10
Motivasi Belajar
1. Meningkatkan siswa untuk mengikuti pelajaran
2. Memudahkan siswa untuk memahami dan mengingat materi
3. Memberi keberanian siswa untuk bertanya 4. Membuat suasana kelas menyenangkan
11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19,
20
Hasil Belajar 1. Sujud syukur 2. Sujud tilawah
1-10 11-20 F. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya yang harus ditempuh yaitu analisis data. Analisis data ini dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan dalam penelitian yang kemudian dapat diinformasikan lebih lanjut sebagai hasil penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau validitasnya.
Prosedur penganalisaan data dalam penelitian ini melalui langkah- langkah sebagai berikut:
1. Analisis Pendahuluan
Data yang terkumpul mula-mula disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis pendahuluan. Dalam hal ini penulis menggunakan berbagai
metode untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, selanjutnya mengklasifikasikan dan menganalisis dan mengklasifikasikan, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas situasi objek yang penulis teliti.
Setelah data terkumpul, maka diberi kriteria dan diberi tabulasi dalam bentuk prosentase. Untuk mencari data tentang penggunan media pembelajaran audio visual, motivasi siswa mengikuti pelajaran Fiqih, dan hasil belajar pada mata pelajaran Fiqih, menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
P : Angket persentase
F : Frekuensi yang dicari persentasenya N : Jumlah siswa atau siswi 100% : Bilangan konstan 2. Analisis Lanjutan
Sedangkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar mata pelajaran Fiqih adalah menggunakan product moment analisis korelasi ganda. Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya hubungan dan kontribusi dua variabel (X) atau lebih secara simultan (bersama-sama)
48
dengan variabel terikat (Y). Desain penelitian dan rumus korelasi ganda sebagai berikut.28
Gambar 3.1 Desain Penelitian dan Y
a) Mencari pengaruh terhadap Y dengan cara sebagai berikut : ( )
√{ ( ) }
keterangan :
: Angka indek korelasi “r” product moment N : Number of cases
: Jumlah hasil perkalian antara skor dan skor y : Jumlah seluruh skor
: Jumlah seluruh skor y
b) Mencari pengaruh terhadap Y dengan cara sebagai berikut : ( )
√{ ( ) }
keterangan :
: Angka indek korelasi “r” product moment N : Number of cases
28Riduwan, dan Sunarto, Pengantar Statisttika untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. (Bandung: Alfabeta. 2013) h.86
: Jumlah hasil perkalian antara skor dan skor y : Jumlah seluruh skor
: Jumlah seluruh skor y c) Mencari korelasi dan
( )
√{ }{ }
d) Untuk menguji regresi ganda dengan mengkorelasikan ketiga variabel dengan rumus sebagai berikut :
√
Keterangan :
: Korelasi ganda antara dan Y : Korelasi
: Korelasi : Korelasi
Analisis ini digunakan untuk mengecek diterima tidaknya hipotesis yang telah diajukan berdasarkan analisis hipotesis.
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik merupakan jenis hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk notasi statistik. Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan peneliti terhadap populasi dalam bentuk angka-angka (kuantitatif).29 Tingkat
29Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. (Yogyakarta:Penerbit Graha Ilmu, 2006) h.40
50
kepercayaan bahwa pengggunaan media audio visual dan motivasi mempengaruhi hasil belajar adalah sebesar 95 % atau a = 0.05
51 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum MTs Negeri 3 Seluma
1. Sejarah Berdirinya MTs Negeri 3 Seluma
Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Seluma berdiri pada tahun 1996.
Pertama kali berdiri MTsN 3 Seluma hanya memiliki 1 kelas dan MTsN 3 Seluma dahulunya dikenal dengan nama MTs Negeri Penago II dikarenakan MTs ini bertempat di desa Penago 2.30 Berdirinya MTs di Desa Penago 2 dikarenakan di sekitar daerah belum terdapat sekolah menengah yang berbasis agama, yang ada sekolah menengah pertama yang berbasis umum dan bertempat agak jauh, ditambah lagi dahulu belum banyak kendaraan.
Dengan adanya kabar akan berdirinya sekolah menengah berbasis agama dan lokasi yang cukup dekat masyarakat sangat antusias dan mendukung proses berdirinya dan perkembangan MTs Negeri 3 Seluma.
Dengan bantuan masyarakat yang selalu bekerja sama dengan pihak sekolah akhirnya MTs Negeri 3 Seluma berganti status dari swasta menjadi negeri setelah berdiri kurang lebih selama delapan tahun. MTs Negeri 3 Seluma berlokasi di desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma dan MTs Negeri 3 Seluma memiliki sertifikat tersendiri. MTs Negeri 3 Seluma memberikan pelajaran tambahan mengenai tata cara penggunaan komputer dan dilansungkan secara praktek tak hanya pemaparan teori semata agar siswa-siswi yang ingin melanjutkan sekolah ke kota dan ingin
30Arsip MTsN 3 Seluma
52
mencari pekerjaan tak tertinggal dengan sekolah-sekolah yang elit atau yang terkemuka.
Visi MTs Negeri 3 Seluma
“Terwujudnya siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Seluma yang berakhlak mulia, beriman, cerdas, dan kompetetif”
Misi MTs Negeri 3 Seluma
a. Meningkatkan kedisiplinan guru dan siswa dalam melaksanakan KBM.
b. Membawa perubahan terhadap akhlak siswa menuju yang lebih baik.
c. Memberi pelajaran yang bermakna terhadap peserta didik.
d. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.
e. Membawa MTs Negeri 3 Seluma menjadi sekolah favorit yang mengutamakan kualitas baru kuantitas.
f. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses KBM.
MTs Negeri 3 Seluma juga memiliki nilai budaya kerja yang diterapkan. Berikut nilai budaya kerja di MTs Negeri 3 Seluma:
a. Integritas: konsisten antara tindakan dengan kode etik profesi, nilai-nilai, dan kebijakan organisasi.
b. Profesionalitas: menguasai, menerapkan, dan melaksanakan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang study yang dimiliki
c. Inovatif: kemampuan mendayagunakan keahlian dalam bekerja d. Tanggaung jawab: perwujudan kesadaran akan kewajiban
e. Keteladanan: panutan moral, suri tauladan, dan menjadi contoh dalam bekerja dan berkarya
2. Profil MTs Negeri 3 Seluma
Nama : Madrasah Tsanawiyah Negeri PenagoII Nomor Sekolah :121.1.17.05.0003
Propinsi : Bengkulu Otonomi daerah : Seluma Kecamatan : Ilir Talo
Desa : Penago II
Jalan/Nomor : Jln Raya Desa Penago II
Kode pos : 38887
Telpon : 085381098402 Daerah : Pedesaan Status Sekolah : Negeri Kelompok Sekolah : Negeri
Akriditasi : B
Tentang Penegerian
Penerbitan SK di tanda tangani oleh Kepala Kanwil Kementrian Agama Prop.Bengkulu
Tahun Berdiri : 1996 Tahun Penegrian : 2004
Bangunan Sekolah : Milik Sendiri
Lokasi sekolah : Desa Penago II Kec. Ilir Talo Kabupaten Seluma Jarak Kepusat Kecamatan : 8 Km
Jarak kepusat kota/kab : 45 km
54
Terletak pada lintasan : Jl. Bengkulu-Manna
Luas Tanah : 7318
Status tanah : Bersertifikat.
Jumlah Lokal Belajar : 9 Rombel Kantor kepala : ada
Kantor Tu : ada
Ruang guru : ada
Gedung Serba Guna : belum ada Gedung Perpustakaan : ada
Gedung Laboratium : ada 3. Gedung Sekolah dan Fasilitasnya
Sarana dan prasarana adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan yang menunjang keberhasilan dan kelancaran dalam proses belajar mengajar atau proses pendidikan dalam rangka mencapai pendidikan Nasional. Sarana-sarana yang dimiliki oleh MTsN 3 Seluma Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma berupa : Buku pelajaran siswa dan buku pegangan guru dalam rangka mencapai tujuan pengajaran dan memperlancar proses kegiatan belajar mengajar. Serta di MTsN 3 Seluma Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma memiliki buku-buku penunjang yang dapat digunakan oleh siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.
Fasilitas yang dapat mendukung dan menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar agar dapat berlansung dengan baik dan lancar adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Sarana Prasarana MTsN 3 Seluma
No Fasilitas Jumlah
1 Ruang belajar/kelas 9 Ruang
2 Ruang kepala sekolah 1 Ruang
3 Ruang guru 1 Ruang
4 Ruang TU 1 Ruang
5 Ruang perpustakaan 1 Ruang
6 Ruang shalat 1 Ruang
7 Ruang UKS 1 Ruang
8 Kamar mandi/WC kepalah sekolah 1 Ruang
9 Kamar mandi/WC guru 2 Ruang
10 Kamar mandi/WC siswa 2 Ruang
11 Tempat parkir 2 Tempat
12 Komputer 25 Unit
13 Meja guru 22 Unit
14 Kursi guru 22 Unit
15 Meja belajar 270 Unit
16 Kursi belajar 135 Unit
17 Infocus 2 Unit
18 Mesin ketik 2 Unit
19 Pengeras suara 2 Unit
56
4. Data Guru
MTsN 3 Seluma desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma saat ini memiliki 22 orang guru dengan rincian 5 orang berstatus PNS sedangkan 17 orang berstatus honorer. Untuk lebih jelas dapat dilihat data pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Data Guru MTsN 3 Seluma
No Nama Status Jabatan
1 Drs. Edi Herizon PNS Kepala sekolah 2 Nanang Utama, ST
PNS Wakil kepala sekolah dan guru IPA
3 Susi Budiarti,S.Pd.I
PNS Waka kurikulum dan guru Fiqih
4 Hendriansyah,S.Pd
PNS Waka sarana prasarana dan guru B. Inggris
5 Yeni Maryanti,S.E PNS Guru Prakarya
6 Yazam Ardin, S.Pd.I Honorer Waka humas dan guru IPS 7 Torikin,S.Pd
Honorer Pembina OSIM dan guru B.
Indonesia 8 Hardianto,S.Pd.I
Honorer Pembina Pramuka dan guru Fiqih dan Akidah Akhlak 9 Sri Prianti,S.H.I
Honorer Guru Akidah Akhlak dan SKI
10 Sarmi Yonani,S.Pd.I Honorer Guru B. Arab 11 Teti Hariani,S.Pd Honorer TU dan guru IPA 12 Tri Purwanti,S.Pd.SD Honorer Guru Matematika 13 Alex Mardiyansyah,S.Kom
Honorer Guru eksta Komputer, PJOK dan TIK
14 Aisyah,S.Pd
Honorer Pengolah Perputakaan dan guru Matematika dan IPA 15 Sirajudin
Honorer Pembina Pramuka dan guru SBK
16 Osi Gusnawati,S.Pd Honorer Guru B. Indonesia 17 Ruspan Efendi, S.Pd
Honorer Pembina Olahraga dan guru PKN
18 Popy Herpinah, S.Pd
Honorer Pembina Pramuka dan guru B. Inggris
19 Nunung Herna Yunita,
S.Pd Honorer Guru IPS dan SBK
20 Hepi Handayani, S.Pd Honorer Guru PKN dan SBK
21 Andi Saputra, S.I.P
Honorer Pembina Olahraga dan guru PJOK
22 Evi Puspitasari, S.Pd.I
Honorer Pengolah Perpustakaan dan guru SKI dan SBK
5. Keadaan Siswa a. Jumlah Siswa
Jumlah siswa di MTsN 3 Seluma desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma pada tahun ajaran 2018-2019 yaitu berjumlah 202 orang, data tersebut diambil berdasarkan rekapitulasi siswa MTsN 3 Seluma. Berikut tabel data jumlah siswa:
Tabel 4.3 data jumlah siswa MTsN Seluma
No Kelas Siswa
Jumlah
LK PR
1 VII 23 35 58
2 VIII 36 36 72
3 IX 29 43 72
Jumlah 88 114 202
b. Kegiatan Siswa
Siswa di MTsN 3 Seluma Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma menyelenggarakan kegiatan pendidikan dari hari senin hingga hari jumat, untuk hari sabtu siswa MTsN 3 Seluma libur sesuai dangan peraturan Kementrian Agama. Setiap hari senin hingga hari jumat kegiatan pendidikan dimulai dari pukul 07.30 WIB sampai dngan pukul 16.00 WIB dan masing-masing jam pelajaran terhitung selama 40 menit per jam dangan 3 kali istirahat selama 15 menit.
58
Sebagaimana kegiatan sekolah seperti biasanya, siswa tidak lepas dari bimbingan guru pembimbing dengan aturan-aturan tertentu, barang siapa yang melanggar peraturan yang tertera maka akan dikenakan sanksi atau hukuman sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan sekolah tersebut.
Sekolah MTsN 3 seluma Desa Penago 2 Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma memiliki fasilitas untuk mengembangkan kreatifitas para muridnya melalui kegiatan antara lain yaitu pengembangan diri dengan adanya ekstrakulikuler yang diadakan di MTsN 3 Seluma seperti ekstra olahraga, pramuka, dan ekstra komputer. Melalui kegiatan ini para siswa dapat menunjukkan prestasi, sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun sekolah dan bangsa.
B. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Responden Penelitian
Berikut, nama-nama responden penelitian:
Tabel 4.4 Daftar Nama-Nama Responden
No Nama Responden Jenis Kelamin
Kelas
L P
1 Alfaris Zozan Muhamadtro √ VIII A
2 Alpin Suriadi √ VIII A
3 Amelia Putri √ VIII A
4 Bunga Masita Anggraini √ VIII A
5 Candra Riswan Pratama √ VIII A
6 Claudia Khairunisa √ VIII A
7 Denibayu Saputra √ VIII A
8 Dewa Krisna Panca Irawan √ VIII A
9 Dewi Sri Trisnawati √ VIII A
10 Dhelvi Puspitasari √ VIII A
11 Dina Lorinsa √ VIII A
12 Dolesti Fiska Rahayu √ VIII A
13 Elnes Septa Susanti √ VIII A
14 Feni Laurina √ VIII A
15 Ferdi Rianto √ VIII A
16 Imam Muslimin √ VIII A
17 Jesika Lestari √ VIII A
18 Kartika Wulandari √ VIII A
19 Khoirul Anam √ VIII A
20 Leo Ronaldi √ VIII A
21 Nemi Vanisa √ VIII A
22 Olivia Safitri √ VIII A
23 Opita Sari √ VIII A
24 Rani √ VIII A
25 Revi Iken Utami √ VIII A
26 Rivaldo Okta Ramadani √ VIII A
27 Rosa Filda Karnia √ VIII A
28 Thio Armadani √ VIII A
29 Widya Purwanti √ VIII A
30 Yanda Audian Saputra √ VIII A
31 Andika Saputra √ VIII B
32 Anisa Zuliya Rahma Daniyah √ VIII B
33 Dike Ayu Lestari √ VIII B
34 Eki Fernando √ VIII B
35 Erlan √ VIII B
36 Ersa Novita Sari √ VIII B
37 Fedro Bagas Peranggi √ VIII B
38 Fera Sahfia √ VIII B
39 Fitriyatul Azizah √ VIII B
40 Ira Mawarni √ VIII B
41 Jekki √ VIII B
41 Keisa Erda Mestari √ VIII B
43 Kuswatun Hedra Wati √ VIII B
44 Luluk Aisyah √ VIII B
45 Lydiah Okta Noviantari √ VIII B
46 Marseli √ VIII B
47 Pera Putri Sari √ VIII B
48 Reli Hariyanti √ VIII B
49 Reno Kurniawan √ VIII B
50 Jeli Astuti √ VIII B
51 Riani Riski Amanila √ VIII B
52 Rici Riski Lapindo √ VIII B
53 Riski Arta Juwanda √ VIII B
54 Roki Harpiandi √ VIII B
55 Roles √ VIII B
56 Rosi Filda Karini √ VIII B