8 STORY COLLAPSE MARGIN RATIO
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis linear dan non linear yaitu pembahasan mengenai perbandingan incremental dynamic analysis dan collapse margin ratio sistem rangka pemikul momen (SRPM) terhadap getaran gempa berulang dan gempa tunggal, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisa pada struktur terhadap rekaman gempa tunggal dan gempa berulang berdasarkan penskalaan MCE linear, didapati bahwa nilai incremental dynamic analysis pada gempa berulang mengalami tingkat keruntuhan yang lebih besar dari pada gempa tunggal pada penskalaan rekaman gempa.
2. Pada hasil analisa pada struktur terhadap rekaman gempa tunggal dan gempa berulang berdasarkan penskalaan MCE linier, didapati bahwa nilai probability of collapse pada gempa berulang mengalami tingkat kerapuhan sebesar 0.8 atau 80% tingkat keruntuhan terhadap nilai RSA(T1). Dibangdingkan dengan gempa tunggal dengan nilai probability of collapse sebesar 0.6 atau 60% tingkat keruntuhan terhadap nilai RSA(T1). Dengan kesimpulan bahwa pada struktur gempa berulang lebih cepat runtuh dibandingkan dengan gempa tunggal yang dimodelkan terhadap 20 rekaman gempa tunggal dan 20 rekaman gempa berulang.
54 5.2. Saran
1. Dalam Tugas Akhir ini, dimensi balok kolom yang ekonomis diabaikan.
Disarankan untuk penganalisaan selanjutnya komponen tersebut direncanakan agar data yang dihasilkan lebih akurat dan sesuai data kondisi yang ada dilapangan.
2. Dalam Tugas Akhir ini, jika terdapat hasil yang kurang sesuai pada analisa linier dan non linier diharapkan agar dapat diskusi dengan penulis. Apabila nilai yang didapatkan jauh dari hasil yang ada.
3. Diharapkan tugas akhir ini dapat diteruskan atau dievaluasi kembali dalam rangka mendapatkan hasil yang optimal dan dapat dilakukan perbandingan terhadap hasil yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Abdollahzadeh, G., Mohammadgholipour, A., & Omranian, E. (2018). Seismic evaluation of steel moment frames under Mainshock–aftershock sequence designed by elastic design and PBPD methods. Journal of Earthquake Engineering, 1-24.
Amiri, S., & Bojórquez, E. (2019). Residual displacement ratios of structures under mainshock-aftershock sequences. Soil Dynamics and Earthquake Engineering, 121, 179-193.
ANSI, A. (2005). AISC 358–05 prequalified connections for special and intermediate steel moment frames for seismic applications. American Institute of Steel Construction Inc., Chicago.
ANSI, A. (2012). AISC Seismic Design Manual. American Institute of Steel Construction Inc., Chicago.
Badan Standarisasi Nasional (2012) Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI 1726:2012. Jakarta:
Departemen Pekerjaan Umum.
Bazvand, S., Darvishan, E., & Ghodrati Amiri, G. (2019). Effect of degradation on collapse margin ratio of steel moment frames. Journal of Rehabilitation in Civil Engineering, 7(3), 218–228.
Bhagat, S., Wijeyewickrema, A. C., & Subedi, N. (2018). Influence of Near-Fault Ground Motions with Fling-Step and Forward-Directivity Characteristics on Seismic Response of Base-Isolated Buildings. Journal of Earthquake
Engineering, 1-20.
Budiono, B. dan Supriatna, L (2011) Studi Komparasi Desain Bangunan Tahan Gempa Dengan Menggunakan SNI 03-1726:2002 dan SNI 1726:2012.
Bandung: ITB.
Di Trapani, F., & Malavisi, M. (2019). Seismic fragility assessment of infilled frames subject to mainshock/aftershock sequences using a double incremental dynamic analysis approach. Bulletin of Earthquake Engineering, 17(1), 211- 235.
Departemen Pekerjaan Umum (1987)Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung, Jakarta: Yayasan Badan Penerbit PU.
Dewobroto, W. (2005). Evaluasi Kinerja Struktur Baja Tahan Gempa dengan Analisa Pushover. Universitas Pelita Harapan.
Dewobroto, W. (2016). Struktur Baja Perilaku, Analisis & Desain–AISC 2010 Edisi ke-2. Tanggerang: Penerbit Jurusan Teknik Sipil UPH.
Eftekhar, G., & Nouri, G. (2018). Seismic Performance Assessment of High-Rise Buildings with Different Lateral Load Resisting Systems Under Near-Field Earthquakes with Fling Step. Iranian Journal of Science and Technology, Transactions of Civil Engineering, 42(4), 361-370.
Elkady, A., & Lignos, D. G. (2015). Effect of gravity framing on the overstrength and collapse capacity of steel frame buildings with perimeter special moment frames. Earthquake Engineering & Structural Dynamics, 44(8), 1289-1307.
Faisal, A., Denny,M. H., & Johannes, T. (2015). Pengaruh getaran gempa yang mengandung efek pulse dan tanpa mengandung pulse pada struktur tidak simetris sebidang. Jurnal Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Faisal, A. (2019). PERILAKU NONLINEAR STRUKTUR GEDUNG BAJA DENGAN BENTUK DENAH L, T DAN U AKIBAT GEMPA. PROGRESS IN CIVIL ENGINEERING JOURNAL, 1(1), 63-73.
Faisal, A., Majid, T. A., & Hatzigeorgiou, G. D. (2013). Investigation of story ductility demands of inelastic concrete frames subjected to repeated earthquakes. Soil Dynamics and Earthquake Engineering, 44, 42-53.
Flores, F. X., Charney, F. A., & Lopez-Garcia, D. (2014). Influence of the gravity framing system on the collapse performance of special steel moment frames.
Journal of Constructional Steel Research, 101, 351-362.
http://peer.berkeley.edu.
http://puskim.pu.go.id.
http://strongmotioncenter.org.
Kalkan, E., dan Kunnath, K. (2006). Effects of Fling Step and Forward Directivity on Seismic Response of Buildings. Earthquake Spectra, 22(2), 367–390.
Lignos, D. G., & Krawinkler, H. (2011). Deterioration modeling of steel
components in support of collapse prediction of steel moment frames under earthquake loading. Journal of Structural Engineering, 137(11), 1291–1302.
Lignos, D. G., Hartloper, A. R., Elkady, A., Deierlein, G. G., & Hamburger, R.
(2019). Proposed Updates to the ASCE 41 Nonlinear Modeling Parameters for Wide-Flange Steel Columns in Support of Performance-Based Seismic Engineering. Journal of Structural Engineering (United States), 145(9), 1–
13. https://doi.org/10.1061/(ASCE)ST.1943-541X.0002353
Mazza, F., & Vulcano, A. (2014). Design of hysteretic damped braces to improve the seismic performance of steel and rc framed structures. Ingegneria
Sismica, 31(1), 5-16.
Ou, J P. (2012). Seismic Collapse Margin of Structures Using Modified Mode- based Global Damage Model. 15th World Conference on Earthquake Engineering (15WCEE).
Pawirodikromo, W., (2012), Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan, Pustaka Pelajar., Yogyakarta.
Ruiz-García, J., & Aguilar, J. D. (2017). Influence of modeling assumptions and aftershock hazard level in the seismic response of post-mainshock steel framed buildings. Engineering Structures, 140, 437-446.
Safety, L., & Prevention, C. (2017). ) Cmr ( روش نس ب ت حاش ی ه ای من ی فرور یزش اض اف ه م قاوم ت Ω ) ارز یاب ی پارام ترها ی لرزه ا ی قا ب خمش ی فولاد ی و یژه به ,( ضری ب اص لا ح R و ضری ب50(2), 101–104.
Sharif, V., & Behnamfar, F. (2012). Evaluating the effects of near-field earthquakes on the behavior of moment resisting frames. Computational Methods in Civil Engineering, 3(2), 79-91.
Siswanto, B.,& Salim, M.,(2018),Rekayasa Gempa, K-Media, Yogyakarta.
Song, R., Li, Y., & Van de Lindt, J. W. (2016). Loss estimation of steel buildings to earthquake mainshock–aftershock sequences. Structural safety, 61, 1-11.
White, R. N., & Salmon, C. G. (1987). Building structural design handbook.
Wiley-Interscience.