Adapun preventive maintenance (Pencegahan Sebelum Terjadi Kerusakan) pada alat berat crawler Hydrolic exkavator PT. Pandawa Perkasa Surya(PPS) dihitung dari HM (Hoursmeter) pada alat 1 HM (Hoursmeter)sama dengan 1 jam kerja pada alat berat crawler hydroulic exkavator.
1. 10 jam sama dengan 10 HM(hoursemeter) bekerja dalam 1 hari.
2. 150 jam sama dengan 150 HM(hoursmeter) bekerja selama 15 hari.
3. 300 jam sama dengan 300 HM(hoursmeter) bekerja selama 30 hari.
4. 600 Jam sama dengan 600 HM(hoursmeter) bekerja selama 60 hari.
5. 1200 jam sama dengan 1200 HM(hoursmeter) bekerja selama 120 hari.
6. 2000 jam sama dengan 2000 HM(hoursmeter) bekerja selama 200 hari.
Tabel: 4.1 Penggantian Berkala PT. Pandawa Perkasa Surya Priodik
/HM N O
Komponen /Part Qty Tindakan
10 jam 1 2 3 4
Oli Mesin
Air Radiator Level Oil Hydraulic Level Kran Bawah Tangki Solar
1
Periksa Periksa Periksa
Tambah Tambah Tambah Buang Air & Kotoran 150
Jam 1 2 3 4 5
Filter Solar Mesin Filter Solar Rakor Saringan Hawa Air Baterai
Pispot Grease Motor Swing Gear ( Sany )
1 2 1 2 1
Ganti Ganti Periksa & Bersihkan
Periksa Periksa
Tambah Tambah
300 Jam
1 2 3 4 5 6 7
Oli Mesin Shell R40 Filter Oli Mesin Filter Solar Mesin Filter Solar Rakor Saringan Hawa Air Baterai
Pompa Solar Elektrik 1 1 1 2 1 1 1
Periksa Periksa
Tambah
Ganti Ganti Ganti Ganti
Periksa & Bersihkan 600
Jam 1 2 3
Hydraulic Filter Catridge
Hydraulic Filter Element 1 2 1
Ganti Ganti Ganti
26 Priodik
/HM N O
Komponen /Part Qty Tindakan
4 5 6
Filter Pilot
Oli Final Drive SAE 90 (5,5 ltr)
Oli Swing Gear SAE 90 (7 ltr)
Filter Air Radiator
2 1 1
Periksa Periksa
Tambah Tambah
Ganti 1200
Jam 1 2 3 4
Hydraulic Filter Catridge
Hydraulic Filter Element Filter Pilot
Saringan Hawa
Oli Final Drive SAE 90(5,5 ltr)
Oli Swing Gear SAE 90(7 ltr)
1 2 1 1 2 1
Ganti Ganti Ganti Ganti Ganti Ganti
2000 Jam
1 2
Oli Hydraulic Turalic 52 (190 ltr)
Grease Swing Bearing (1 Pail)
1 1
Ganti Ganti
Oleh karna banyak alat berat Crawler Hydraulic Excavator yang beroperasi, penulis mendapat bimbingan yang diperintahkan untuk melakukan preventive maintenance khusus pada excavator Sumitomo SH130
Bagian-bagian dari Maintenance Excafator sumitomo SH130 4.5.1 Pemeriksaan Setiap 10 Jam Kerja
1. Oli Mesin
Adalah zat yang berfungsi untuk melumasi mesin, pada oli mesin memiliki kode kekentalan yaitu (Society of Automatic Engineer) SAE10W-40 yaitu memiliki perubahan kekentalan ketika dingin dan panas, ketika suhu mesin 60 Derajat celcius kekentalan berubah menjadi 40. Untuk excafator Sumitomo SH130 setiap 10 jam kerja di periksa volume oli yang dilihat dari garis pada ukur takaran, jika berkurang oli ditambahkan sesuai ukuran karena oli bisa mengalami penyusutan pada kinerja yang berat.
2. Air Radiator Level
Adalah sebuah cairan khusus yang dibuat dengan bahan tertentu yang berfugsi sebagai pendingin suhu mesin agar tidak terjadi overheating dan menjaga suhu mesin agar tetap optimal. Pada unit excafator Jika mesin bekerja dalam waktu
27 yang lama 10 jam dalam sehari kemungkinan besar mengalami pengurangan volume air karena terjadi penguapan yang mengakibatkan air radiator/coolant berkurang, maka dari itu perlu pengecekan setiap ingin digunakan, jika air radiator berkurang maka dilakukan penambahan agar sesuai dengan optimal yang telah di butuhkan oleh mesin.
3. Oli Hydraulic Level
Adalah media untuk mentransfer daya pada mesin hydraulic dan penerus daya yang mudah mengalir yang mampu melumasi semua komponen yang bergerak dan yang menerima tekanan Biasanya oli yang digunakan untuk unit excafator pada PT. Pandawa Perkasa Surya yaitu oli Hydraulic 68/ Turalik 52 pertamina setara dengan SAE 13 (Society Of Automatic Engineer) yang memberikan perlindungan terhadap keausan, karat, serta oxidation stability yang baik, dengan waktu kerja 10 jam perhari oli hidrolik sebagai tombak untuk menggerakkan alat maka perlu adanya pengecekan maupun penambahan oli hidrolik sesuai dengan ukuran yang ditetapkan agar alat tetap optimal saat di operasikan.
4. Kran Bawah Tangki Solar
Adalah tempat pembuangan minyak dari endapan kotoran yang terdapat pada tangki, biasanya minyak- minyak yang diambil dari distrik perusahaan masih memiliki kotoran, dan pada saat pengisian pada unit tidak disaring dan selalu terdapat kotoran maupun air yang masuk ketangki minyak, maka dari itu tangki selalu dilakukan pengecekan dengan cara membuang endapan minyak yang terdapat kotoran dan air agar tidak menjadi hambatan masuk kedalam mesin, yang membuat mesin bermasalah wajib setiap ingin dioperasikan untuk pembuang minyak agar tangki tetap bersih dengan endapan- endapan.
4.5.2 Pembersihan Dan Penggantian Pada 150 Jam Kerja 1. Filter Solar Mesin
Filter solar mempunyai tugas menyaring kotoran dari solar, dan biasanya bahan bakar ini masih ada yang mempunyai kualitas buruk dibandingkan bensin.
28 Bagian isi dari filter solar ( Element fuel filter ) inilah yang menjadi bagian paling vital pada filter solar, Element itulah yang menyaring kotoran pada bahan bakar sebelum masuk pada pompa bahan bakar/ Injection pump.
Gambar 4.2.Filter solar mesin Sumber: www.google.com
Pada 150 Jam Sama dengan 150 HM (hoursmeter) yaitu bekerja selama 15 hari dan dalam waktu 10 jam perhari, filter solar wajib diganti karena kotoran- kotoran yang tersaring dari tangki yang akan menuju ke suply pump itu sudah memenuhi ketentuan limit dari filter solar, jika tidak dilakukan penggantian akan berpengaruh pada kinerja suply pump, yang membuat mesin tidak bertenaga karena suply minyak tidak stabil. Maka dari itu untuk mencegah hal itu terjadi preventive maintenance yang dilakukan PT. Pandawa Perkasa Surya yaitu mengganti filter solar pada 150 jam kerja setara dengan 15 hari kerja.
2. Filter Solar Rakor
Racor adalah filter untuk bahan bakar diesel (solar), digunakan untuk
menyaring kandungan air yang ada di dalam solar sehingga melindungi mesin saat operasional sehingga mesin mampu bekerja secara optimal. Dan Racor Filter mampu memisahkan berat jenis minyak dan air gar minyak tersaring sebelum masuk ke filter solar yang akan diteruskan ke suply pump.
29 Gambar 4.3.filter solar rakor
Sumber: www.google.com
Preventive Maintenance pada PT. Pandawa perkasa Surya dilakukan penggantian pada 150 jam kerja untuk mencegah terjadinya masalah pada injector, karena jika injektor tidak memnuhi optimal suply maka mesin akan timpang yang membuat alat tidak bertenaga saat dioperasikan.
3. Saringan Hawa
Adalah penyaring kotoran atau debu yang akan masuk keruang mesin atau bahan bakar Mengganti saringan air cleaner penting dilakukan agar udara dapat masuk dengan maksimal ke dalam sistem pembakaran pada mesin. Apabila saringan udara (air cleaner) kotor maka akan menyebabkan adanya sumbatan pada saluran masuk udara, sehingga udara yang masuk menjadi minim. Minimnya udara yang masuk menyebabkan bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna, sehingga performa mesin menjadi turun dan bahan bakar menjadi boros.
30 Gambar 4.4.Saringan Hawa
Sumber: www.google.com
Preventive Maintenance saringan hawa untuk unit exkavator PT. PPS
dilakukan pengecekan dan pembersihan setiap 150 jam kerja agar debu dan kotoran yang menempel di saringan hawa, supaya udara tidak terhambat oleh kotoran dan debu.
4. Air Baterai
Adalah air yang dipakai untuk isi aki pertama kalinya karena mengandung elektrolit berupa asam sulfat. Asam sulfat merupakan elektrolit kuat yang dapat menyimpan dan menghantarkan arus listrik.
Gambar 4.5.air baterai aki dan zuur Sumber: www.google.com
Ada 2 perbedaan:
air aki zuur dipakai untuk pengisian pertama. Hal ini, karena air aki sir mengandung asam sulfat (H2S04). Karena adanya asam sulfat di air aki zuur ini, maka air aki yang bewarna merah ini sifatnya keras dan mengandung elektrolit, yaitu zat yang dapat menyimpan serta mneghantarkan listrik. Sedangkan air Accu
31 Air Aki (Biru) adalah air yang dimurnikan, bebas dari timbal atau bisa disebut Aquades, dan cara membuatnya lewat penyaringan.
Preventive Maintenance yang dilakukan PT.PPS yaitu dan penambahan air Accu pada jam kerja 150 jam untuk mencegah terjadinya kekeringan air baterai, dan agar dapat digunakan dalam jangka yang panjang.
5. Pispot Grease Motor Swing Gear
Grease atau minyak gemuk memegang peranan penting untuk melumasi
bagian alat berat yang saling bergesekan pada bagian yang terbuka tanpa menimbulkan kebocoran yang disebabkan gaya gravitasi, gaya sentrifugal akibat putaran, maupun akibat adanya tekanan. Karakteristik ini tidak bisa dipenuhi oleh oli pelumas
Setiap 150 jam kerja memeriksa swing gear, dan melakukan penambahan grease pada swing gear agar pelumasan atas gesekan pada swing gear tidak terjadi keausan yang cepat sesuai dengan prosedur perawatan pada swing gear excavator
Gambar 4.6.grease motor swing Sumber: www.google.com
Biasanya untuk grease swing excavator menggunakan GC: grease khusus untuk beban kerja yang berat
selain sebagai pelumas grease juga memiliki beberapa fungsi
1. Membentuk lapisan film lubrikasi diantara dua bidang kontak 2. Mencegah karat? Korosi pada bearing
3. Menyerap panas yang timbul akibat gesekan 4. Menghindari suara bising akibat gesekan
32 5. Sebagai sealing sistem tambahan
6. Mencegah kontaminasi kotoran dari luar.
4.5.3 Penggantian Dan Pemeriksaan Pada Jam Kerja 300 Jam 1. Oli Mesin Shell R40
pada jam kerja 300 jam oli mesin wajib diganti karena batas waktu tang telah ditentukan dan sesuai dengan jam kerja yang telah dilaksanakan, karena viskos dari oli sudah berubah karena lama pemakaian,untuk oli mesin excavator di PT.
Pandawa Pekasa Surya menggunakan shell Sw 40.
2. Filter Oli Mesin
Fungsi utama yang sangat penting adalah untuk menyaring segala macam kotoran dari oli. Oli mesin yang digunakan terus menerus akan mudah terkontaminasi dengan kotoran. Dengan begitu kontaminan seperti karbon, gram besi atau kotoran lainnya tidak bercampur dengan mesin di dalamnya.
untuk jam kerja 300 jam PT. Pandawa Perkasa Surya Melakukan penggantian pada filter oli karena setiap penggantian oli mesin wajib bagi perusahaan melakukan penggantian filter oli mesin.
3. Filter Solar Mesin
Filter solar adalah filter yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan solar dari partikel dan kotoran sebelum dikirim ke fuel pump.
Karena filter solar mempunyai tugas menyaring kotoran dari solar, dan biasanya bahan bakar ini masih ada yang mempunyai kualitas buruk dibandingkan bensin.
Bila penyaring solar sudah tersumbat, maka mesin diesel menjadi susah dinyalakan karena solar yang masuk ke ruang bakar jadi terhambat oleh kotoran di penyaringnya.
33 Gambar 4.7.Filter solar mesin
Sumber: www.google.com
Jadi untuk menjaga agar tetap aman pada pul pump dan injektor maka dilakukan penggantian filter solar setiap 300 jam kerja di PT. Pandawa Perkasa Surya, Guna menimbang masalah yang fatal pada injector.
4.5.4 Pemeriksaan Dan Penggantian Pada 600 Jam Kerja 1. Hydroulic Filter Catridge
Filter oli hidrolik merupakan salah satu komponen suku cadang hydraulic system yang berfungsi sebagai penyaring partikel kotoran padat dan zat koloid pada oli agar tenaga yang dihasilkan dapat maksimal.
Gambar 4.8.hydraulic filter catridge Sumber: www.google.com
Setiap 600 jam kerja untuk menjaga oli hodrolik tetap aman sehingga PT.
Pandawa perkasa surya wajib melakukan penggantian terhadap filter hidrolik, menghindari pertikel kotoran padat yang akan masuk jika tidak dilakukan penggantian, dan berakibat fatal pada kinerja hidrolik nantinya.
34 2. Hydraulic filter element
Filter oli hidrolik merupakan salah satu komponen suku cadang hydraulic system yang berfungsi sebagai penyaring partikel kotoran padat dan zat koloid pada oli agar tenaga yang dihasilkan dapat maksimal.
Untuk memaksimalkan tenaga hidrolik agar tidak terjadi hambatan jadi untuk 600 jam kerja PT. Pandawa Perkasa Surya melakukan penggantian pada filter hidrolik element supaya hal tidak diinginkan terjadi maka dilakukanlah hal pencegahan tersebut.
3. Filter Pillot
Oli dari pompa pilot sebelum menuju ke pilot manifol harus melewati filter dahulu agar kotorannya yang masih ada akan tersaring.Pada filter tersebut terdapat bypass valve yang akan membypass aliran oli jika dihidupkan pada suhu terlalu dingin atau filter nya blok. Hex 320C ini relief valve untuk pilot sistemnya terpasang pada housing filternya sehingga memudahkan untuk penyetelan.
Gambar 4.9.filter pillot Sumber: www.google.com
Untuk setiap 600 jam perlu penggantian untuk meminimalisir sebelum terjadi kerusakan yang fatal,sehingga PT. Pandawa Perkasa Surya melakukan hal tersebut sehingga alat berat bisa beroperasi setiap hari, akrena melakukan penggantian sebelum terjadinya kerusakan yang fatal.
35 4. Oli Final Drive SAE 90 (5,5 ltr)
Final Drive adalah bagian dari unit yang sangat krusial yang juga mempengaruhi kinerja unit jika hal ini tidak kita atasi, beberapa pengalaman kami Final Drive biasanya di aplikasikan Oli SAE 50 atau SAE 60, namun seiring dengan perkembangannya dibeberapa kasus Oli SAE 90 sebenarnya sangat tepat untuk aplikasi final drive,
Ada beberapa alasan untuk mengganti aplikasi Oli 50 dengan Oli 90 pada final drive,
Pertama kontaminasi dari luar akibat medan yang berlumpur kedua adalah viscosity Oli 50 yang cenderung lemah dibandingkan Oli 90 Oleh karena itu aplikasi Oli 90 sangat efisien untuk bagian ini.
Gambar 4.10.oli final drive SAE 90 Sumber: www.google.com
Maka untuk dapat menjaga performa mesin PT. Pandawa Perkasa Surya melakukan pemeriksaan dan penambahan pada oli final drive 90 setiap 600 jam kerja, untuk mencegah terjadinya kerusakan yang fatal karena mesin bekerja setiap harinya.
5. Oli Swing Gear SAE 90 (7 ltr)
Oli swing adalah bagian dari unit yang sangat krusial yang juga mempengaruhi kinerja unit jika hal ini tidak kita atasi, beberapa pengalaman kami oli swing biasanya di aplikasikan Oli SAE 50 atau SAE 60, namun seiring dengan perkembangannya dibeberapa kasus Oli SAE 90 sebenarnya sangat tepat untuk aplikasi oli swing.
Untuk menjaga performa motor swing PT. Pandawa Perkasa Surya melakukan Pemeriksaan dan penambahan setiap 600 jam kerja, pengantian
36 tersebut mencegah terjadinya keausan pada motor karena gesekan- gesekan yang di dapat didalam motor swing karena kekurangan pelumas.
6. Filter Air Radiator
Filter air radiator adalah penyaringan air yang masuk untuk mendinginkan mesin agar kotoran-kotoran yang terdapat di bagian pendingin masuk dan disaring oleh filter agar air yang bersikulasi tidak membuat korosi karena pengaruh kotoran
Maka dari itu setiap 600 jam kerja PT. Pandawa Perkasa Surya melakukan penggantian filter radiator guna untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti pompa air rusak karena kotoran yang masuk ke pompa radiatornya.
4.5.5 Penggantian Setiap 1200 Jam Kerja 1. Hydraulic Filter Catridge
2. Hydraulic Filter Element 3. Filter Pilot
4. Saringan Hawa
5. Oli Final Drive SAE 90(5,5 ltr) 6. Oli Swing Gear SAE 90(7 ltr)
Pada jam kerja 1200, untuk hydraulic catridge, hydraulic filter element, filter pilot, saringan hawa dilakukan penggantian berbarengan, setiap 600 jam kerja, dan sedangkan untuk oli final drive, dan oli swing dilakukan penambahan.
4.5.6 Penggantian Setiap 2000 Jam Kerja 1. Oli Hydraulic Turalic 52 (190 ltr)
Oli hidrolik harus mampu menahan timbulanya oksidasi dan mencegah timbulnya karat pada komponen-komponen yang vital. Oli tersebut juga harus menyediakan perlindungan terhadap karat untuk pompa hidrolik bertekanan tinggi.
Turalik 52 adalah pelumas hidrolik yang diformulasikan dari base oil yang memiliki viscosity index yang tinggi dan mengandung performance additive yang
37 lengkap untuk memberikan perlindungan terhadap keausan, mencegah terbentuknya busa, serta perlindungan karat dan korosi.
Hydraulic fluid (oil) harus bisa melumasi komponen-komponen yang bergerak
dalam sebuah hidrolik sistem. Komponen-komponen yang berputar atau meluncur harus bisa berfungsi dengan baik tanpa harus bersentuhan dengan komponen yang lain.
Minyak mineral adalah jenis fluida yang sering dipakai. Prinsip dasar dari sistem hidrolik adalah memanfaatkan sifat bahwa zat cair tidak mempunyai bentuk yang tetap, namun menyesuaikan dengan yang ditempatinya.
Zat cair bersifat inkompresibel, karena itu tekanan yang diterima diteruskan ke segala arah secara merata.
Oli hidrolik memberikan perlindungan terhadap keausan, perlindungan terhadap karat dan korosi, serta oxidation stability yang baik.
Untuk menjaga komponen hidrolik tetap aman dan mencegah terjadinya kerusakan PT. Pandawa Perkasa Surya melakukan penggantian oli hidrolik 68.
2. Grease Swing Bearing (1 Pail)
Swing Bearing dikenal juga dengan Slewing Ring Bearing atau Slewing Ring Gear atau Swing Ring atau Turn Table Bearing merupakan Undercarriage parts excavator yang digunakan untuk berotasi pada posisi tetap pada mesin
Pada umumnya, terdapat tiga tipe, yaitu Non-Teeth, Internal Teeth dan External Teeth dengan diameter mulai dari 500mm hingga 60000mm dan jumlah teeth dan bolt holes yang berbeda.
Untuk itu perlu pelumasan yang cukup untuk bearing swing karena disitulah tumpuan atau yang disebut pinggangnya alat berat excavator maka membutuhkan pelumasan seperti grease.
Untuk menjaga tingkat umur umur dari swing bearing harus dijaga valume pelumasan, setiap 2000 jam kerja dilakukan pengisian swing bearing sebanyak 1 pail/ 20 liter. Untuk menjaga agar gesekan tidak menimbulkan keausan yang cepat.
38 4.6 Macam-Macam Preventive Maintenance Pada Sistem Hydraulic
Excavator
Berikut ini adalah uraian kegiatan jenis pekerjaan yang dilakukan dalam preventive maintenance komponen pada sistem hydraulic excavator
Tabel 4.2: Maintenance Sitem Hydrolic
No Komponen Tindakan Priode
1 Filter oli Hidrolik Pemeriksaan pada filter oli hydrolik 100 jam kerja 2 Pompa Melakukan pemeriksaan kebocoran pada
seal yang terdapat pada pompa
Tiap selesai melakukan pekerjaan 3 Oli Hidrolik Pengecekan terhadap kekentalan oli
hidrolik atau penggantian oli hidrolik
500 jam kerja
4 Hidrolik cylinder boom Inspeksi kinerja dari cylinder boom,pengecekan kebocoran pada seal
Selesai melakukan pekerjaan 5 Hidrolik cylinder arm Inspeksi kinerja dari cylinder arm.
Pengecekan kebocoran pada arm
Selesai melakukan pekerjaan 6 Hidrolik cylinder
backet
Inspeksi kinerja dari cylinder backet Pengecekan kebocoran pada seal
Selesai melakukan pekerjaan 7 Coolant Radiator Periksa cairan radiator 50 jam kerja 8 Seal Pompa Periksa kebocoran seal-seal yang terdapat
pada semua sambungan selang dipompa
Setiap setelah 1x jam kerja
4.6.1 Perawatan Setiap 10 Jam Kerja Pada Excavator 1. Inspeksi kondisi baut
Melihat kondisi bautyaitu mengecek kelonggaran baut pengikat motor pengayun (swing) dengan pinggang pengayun, apabila baut ini terjadi kelonggaran maka baut harus dikencangkan agar tidak berpengaruh buruk dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada motor pengayun (swing).
39 2. Pemeriksaan Pelumasan
Memriksa apakah ada terjadinya kekiurangan pelumasan yang bisa mengakibatkan terjadinya keausan pada motor pengayun (swing).
3. Pinggang Pengayun (Swing) Periksa/ Tambahkan Grease
Titik pelumasan disini disebut nepel, bila terdengar terlalu bising pada saat excavator memutar berarti gemuk sudah kurang. Maka tambahkan gemuk dengan menggunakan pispot.
4. Selang Hidrolik Periksa/ Ganti
Periksa pada permukaan selang. Bila permukaan selang sudah nampak retak atau terdapat kebocoran maka dianjurka selang harus diganti.
5. Oli Hidrolik Periksa/ Tambahkan
Mengecek oli hidrolik dengan cara membuka langsung tangki hidrolikm dan melihatnya. Bila oli hidrolik berada pada batas minimum maka segera menambahkan oli hidrolik sampai berada pada level oli maksimum.
4.6.2 Perawatan Setiap 60 Jam Kerja 1. Periksa/ Perbaiki Pompa Hidrolik
Bila pompa hidrolik tidak optimal dalam memompakan oli dari tangki keseluruh bagian hidrolik maka diharapkan segera diperiksa, dengan menggunakan pressure gauge. Bila saat pemeriksaan tekanan yang keluar dari pompa dibawah 250 Psi maka pompa harus diakukan overhoul.
2. Periksa/ Ganti Oli Pada Pengayun ( Swing )
Oli dalam gear box harus segera diganti karena diperkirakan viskositasnya telah berubah, agar viskositas oli tersebut tidak merusak komponen- komponen didalam gear box (swing).
3. Periksa/ Perbaiki Katup Kontrol
Bila katup kontrol tidak bekerja dengan optimal maka harus diadakan pemeriksaan pada katup kontrol.
40 4. Periksa/ Ganti Filter Hidrolik
Pemeriksaan filter hidrolik disini ialah memeriksa keadaan dan permukaan filter hidrolik, bila terlihat permukaan filter hidrolik sobek atau rusak maka segera digantikan agar bram tidak masuk ke piston dan membuat piston sompel atau rusak.
41