• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Mekanisme Pembiyaan Murabahah di BPRS Metro

Dalam dokumen KANTOR CABANG TULANG BAWANG BARAT (Halaman 59-83)

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Mekanisme Pengajuan Pembiayaan dan Prinsip Penilaian

3. Analisis Mekanisme Pembiyaan Murabahah di BPRS Metro

Pengertian dari murabahah adalah penjualan dengan mengunakan akad jual barang dan menyatakan harga dan keuntungan (margin) yang

disepakati antara penjual (pihak bank) dan Pembeli (nasabah). Sehingga fungsi utama pembiayaan murabahah adalah untuk memberikan bantuan penyaluran dana dari lembaga keuangan syariah yang berdasarkan pada prinsip jual beli.

Pada umunya teknik pembiayaan murabahah dalam teori-teori perbankan syariah tidak sepenuhnya sama dengan keadaan sebenarnya dilembaga keuangan syariah hanya 70%. Misalnya pada BPRS Metro Madani Kc. Tulang Bawang Barat, oleh karena itu ada prosedur tersendiri yang diterapkannya agar dapat mempermudah proses operasionalnya.

No Nama Alamat Plafon Pembiayaan

Jangka

Waktu Tujuan

1 Danang Panaragan 20.000.000 12 Bulan

Tambah Modal Usaha 2 Sugiyono Daya

Murni 30.000.000 12 Bulan

Pembelian Bahan Bangunan 3 Adi Daya Asri 15.000.000 12

Bulan

Pembeian Sepeda Motor 4 Andi Pulong 10.000.000 12

Bulan

Tambah Modal Usaha 5 Sutardi Panaragan 50.000.000 12

Bulan

Pembelian bahan-bahan Meubel

Tabel diatas berisi sampel 5 nasabah pembiayaan di BPRS Metro Madani. Dari kelima nasabah pembiayaan, mereka mengajukan pembiayaan murabahah untuk berbagai tujuan. Ada yang untuk pembelian Sepeda motor, tambah modal, pembelian bahan-bahan meubel

dan pembelian bahan bangunan. Jika dilihat fungsi pembiayaan murabahah dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 04/DSN- MUI/IV/2000 tentang pembiayaan murabahah yang seharusnya digunakan untuk pembiayaan yang berdasarkan pada prinsip jual beli, namun faktanya masih banyak terdapat nasabah yang mengajukan pembiayaan murabahah untuk tambah modal usaha. Hal ini bertentangan dengan fungsi pembiayaan murabahah sebagai pembiayaan yang berasaskan jual beli, karena tidak adanya wujud barang yang diperjualbelikan.

Mekanisme murabahah yang ada dalam teori-teori perbankan syariah menunjukkan pihak bank dan nasabah secara langsung bertemu dan melakukan negoisasi hingga akhirnya terjadi akad. Selanjutnya pihak bank membelikan barang yang diinginkan oleh nasabah, sesuai dengan akad dan kriteria nasabah yang dibutuhkan. Berbeda dengan BPRS metro Madani, calon nasabah datang langsung ke BPRS Metro Madani, untuk melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan dalam pembiayaan, selanjutnya dilakukan survei, calon nasabah datang kembali untuk menandatangani surat akad dan pecairan.6

Menurut peneliti perbedaan antara teori dan praktek dibolehkan oleh islam, karena sudah diatur dalam fatwa DSN No. 04/DSN- MUI/IV/2000. Dalam fatwa tersebut bahwa salah satu alasan dihalalkannya/dibolehkannya pembiayaan murabahah adalah karena masyarakat banyak yang membutuhkan atau memerlukan bantuan

6 Wawancara dengan Bapak Romansyah selaku (Marketing) BPRS Metro Madani Tulang Bawang Barat, 1 April - 4 April 2019

penyaluran dana dari bank syariah berdasarkan prinsip jual beli, masyarakat juga memerlukan bantuan guna melangsungkan dan meningkatkan kesejahteraan di berbagai kegiatan.

Dalam prateknya di BPRS Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat melakukan analisa nasabah untuk menilai apakah nasabah tersebut layak diberikan pembiyaan atau tidak. Sehingga dapat dilihat dari besar kecilnya rassio NPF dari suatu lembaga keuangan di BPRS Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat menggunakan prinsip- prinsip dasar bank Syari‟ah untuk menganalisa calon nasabahnya.

Dalam proses analisis penilaian pembiayaan di BPRS Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat sudah mencakup berbagai sisi nasabah diantaranya: Character (sifat atau watak) BPRS Metro Madani Tulang Bawang Barat dapat mengetahui sifat, cara hidup, kegiatan sehari-hari dri calon nasabah. Capacity (keamampuan) BPRS Metro Madani Tulang Bawang Barat dapat mngetahui kemampuan calon nasabahnya meliputi rincian pendapatan calon nasabah, pengeluaran yang dikeluarkan oleh nasabah sehingga pihak BPRS Metro Madani KC Tulang Bawang Barat dapat memperkirakan kemampuan pembayaran angsuran dari calon nasabah. Capital (modal) untuk mengetahui sumber- sumber pendapatan yang dimiliki calon nasabah atas rencana pembiayaan yang akan dibiayai oleh BPRS Metro Madani Kc. Tulang Bawang Collateral (Agunan) bagi BPRS Metro Madani Tulang Bawang Barat penilaian ini bertujuan agar nasabah mau mengembalikan dana yang

dipinjamkan sehingga tidak melangar unsur akad, dan keberadaan jaminan bisa mencegah terjadinya pembiayaan bermasalah. Condition Of Economy (kondisi ekonomi), BPRS Metro Madani Kc. Tulang Bawang Barat dapat mengetahui kondisi ekonomi usaha calon nasabah.

Dari segi penetapan margin, pihak BPRS Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat sudah memenuhi syarat pembiayaan, dimana margin ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pihak bank dengan nasabah. Sehingga diantara kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Penetapan margin pembiayaan murabahah dipengaruhi oleh besarnya biaya operasional, harga tawar margin, laba/pendapatan nasabah, kelancaran usaha anggota, jangka waktu, dan besarnya pembiayaan. Nasabah juga dapat melakukan negosiasi terhadap margin yang ditentukan asalkan margin pembiayaan murabahah sudah memenuhi besarnya biaya operasional yang dikeluarkan oleh pihak BPRS Metro Madani Kantor Cabang tulang Bawang Barat Supaya tidak rugi, penentuan margin di BPRS Metro Madani Kantor cabang Tulang Bawang Barat harus lebih besar dari biaya operasionalnya. Sistem pembayaran angsuran juga dibuat secara transparan oleh pihak bank. Dimana pihak bank memberikan rincian jadwal angsuran kepada nasabah, sehingga nasabah dapat mengetahui detail pembayaran angsuran pembiayaan mereka. Pihak bank juga hanya mengambil margin satu kali pinalti dari margin yang ditetapkan apabila pelunasan pembiayaan dilakukan sebelum masa waktu berakhir.

Berdasarkan mekanisme pembiayaan murabahah di BPRS Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat mungkin masih ada beberapa proses pelaksanaannya yang bisa dikatakan belum sesuai dengan ketentuan syariah. Karena mungkin mereka sebagai lembaga keuangan syariah dihadapkan pada pilihan yang sulit. Disatu sisi mereka dituntut untuk melaksanakan sistem yang ada di bank yang benar-benar berlandaskan syariah, dan disisi lain mereka juga dituntut dalam proses operasionalnya untuk memperoleh keuntungan sebesarbesarnya. Sehingga sulit bagi pihak bank untuk menerapkan akad murabahah murni di dalam operasional pembiayaan murabahah di BPRS Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat.

Akan tetapi penerapan syariah haruslah lebih dikedepankan, karena proses yang berlandaskan syariah itulah merupakan identitas yang membedakan lembaga keuangan syariah dengan lembaga keuangan konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mekanisme pembiayaan murabahah di BPRS Metro Madani Kantor Cabng Tulang Bawang Barat masih belum sesuai dengan syariah dan Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Murabahah.

Dari hasil pembahasan yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa mekanisme pembiayaan murabahah di BPRS Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat dimulai dari calon nasabah melengkapi persyaratan permohonan pembiayaan murabahah. Setelah semua persyaratan dilengkapi pengajuan pembiayaan bisa diajukan ke kantor cabang. Setelah itu kelengkapan persyaratan akan didokumentasikan dan dilanjutkan proses survei yang dilaksanakan oleh marketing dan dilakukan proses analisa pembiayaan dengan menggunakan aspek 5C. Setelah itu hasil survei akan di tuangkan dalam hasil laporan survei untuk di analisa dan diteruskan kepada direksi. Pihak direksi selanjutnya mempertimbangkan hasil analisa pembiayaan dan memutuskan apakah pembiayaan disetujui untuk di realisasi atau tidak.

Jika pembiayaan disetujui, proses pencairan dana akan dilakukan, bahwasanya BPRS Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat menggunakan pembiayaan murabahah bil wakalah.

B. Saran

Bank Pembiayaan rakyat Syariah Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat harus lebih memperhatikan kepuasan nasabahnya, baik nasabah debitur maupun nasabah kreditur. Dalam pengelola usahanya harus lebih teliti dalam memberikan pembiayaan dan mengikuti teori-teori

Islam agar tidak terjadi penyalahgunaan pembiayaan oleh nasabah BPRS Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat.

Basalamah, Muhammad Ridwan. Mohammad Rizal, Perbankan Syariah, Malang:

Empatdua Media, 2018.

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial Dan Ekonomi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

Fahmi, Irham. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Bandung: Alfabeta, 2014.

Fathoni, Abdurarrahmat. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2011.

FORDEBI, ADESy, Ekonomi dan Bisnis Islam, Depok: Rajagrafindo, 2016.

Ismail, Perbankan Syariah, Jakarta: Prenadamedia Group, 2011.

Karim, Adiwarman A. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014.

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: Rajawali Pers 2014.

Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: Rajawali Pers, 2017.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014 Esd. Revisi, Cet. Ke-32.

Mujahidin. Akhmad . hukum perbankan syariah, Depok: Rajawali Pers, 2017 Muhammad, Metodelogi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif,

Jakarta: PT raja Grafindo Persada, 2008.

Mustofa, Imam . Fiqih Mu’amalah Kontemporer, Metro Lampung: Saiful Amin Ghofur, 2014.

Rivai, Veithzal dan Arviyan Arifin, Islamic Banking: sebuah teori konsep dan aplikasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Sjahdeini, Sutan Remy . Perbankan Syariah Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya, Jakarta: Prenadamedia Group, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi, Bandung:

Alfabeta, 2018.

Umam, Khotibul. Perbankan syariah, Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

LAMPIRAN

MEKANISME PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH METRO MADANI

KANTOR CABANG TULANG BAWANG BARAT

OUTLINE HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK

ORISINALITAS PENELITIAN MOTTO

HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Pertanyaan Penelitian

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian D. Metode Penelitian

E. Sistematika Penelitian BAB II LANDASAN TEORI

A. Pembiayaan Dalam Bank Islam 1. Pengertian Pembiayaan 2. Tujuan Pembiayaan 3. Unsur-unsur Pembiayaan 4. Jenis-jenis Pembiayaan 5. Manfaat Pembiayaan

6. Prosedur dan Syarat Pembiayaan 7. Penilian dalam Pemberian Pembiayaan B. Tinjauan Umum Tentang Murabahah

1. Pengertian Murabahah

2. Landasan Hukum Murabahah 3. Rukun dan Syarat Murabahah 4. Ketentuan Umum Murabahah

ALAT PENGUMPULAN DATA (APD)

MEKANISME PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH METRO MADANI KANTOR CABANG TULANG

BAWANG BARAT

A. Interview/Wawancara

1. Ika Marlia Sari (Legal & Adm) BPRS Metro Madani Kc. Tulang Bawang Barat

a. Apa yang dimaksud dengan akad pembiayaan Murabahah?

b. Bagaimana prosedur pengajuan pembiayaan Murabahah di BPRS Metro Madani Kc. Tulang Bawang Barat?

c. Bagaimana Alur atau mekanisme dari pembiayaan Murabahah?

2. Romansyah (Acounting Officer Lending) BPRS Metro Madani Kc.

Tulang Bawang Barat

a. Apa yang dimaksud dengan akad pembiayaan Murabahah?

b. Bagaimana prosedur pengajuan pembiayaan Murabahah di BPRS Metro Madani Kc. Tulang Bawang Barat?

c. Apa saja syarat yang dibutuhkan pada saat pengajuan pembiayaan Murabahah?

d. Teknik analisis seperti apa yang dilakukan untuk pengajuan pembiayaan Murabahah ini?

e. Apa kegunanan dari teknik analisis pembiayaaan yang bapak lakukan tersebut?

B. Dokumentasi

1. Profil BPRS Metro Madani Kc. Tulang Bawang Barat

2. Formulir pengajuan pembiayaan di BPRS Metro Madani Kc. Tulang Bawang Barat

3. Brosur Pembiayaan Murabahah di BPRS Metro Madani Kc. Tulang Bawang Barat

DOKUMETASI

Menyiapkan slip-slip pembiayaan

Pengarsipan data-data nasabah

Dalam dokumen KANTOR CABANG TULANG BAWANG BARAT (Halaman 59-83)

Dokumen terkait