Langkah 7: Mengembangkan Prioritas Teknis
2. Menghitung Bobot Absolut Karakteristik Komponen
Langkah terakhir dalam melakukan proses perancangan komponen yaitu menghitung tingkat kepentingan absolut. Perhitungan bobot absolut dilakukan dengan mengalikan bobot yang ditentukan pada matrks hubungan dengan nila kolom tingkat kepuasan. Sebagai contoh perhitungan bobot absolut pada perancangan komponen variabel 1 sebagai berikut:
Bobot Absolut: (9 x 219,24) +(9 x 364,7) +(1 x 539,52) + (0 x 155,64) +(0 x 87,48)
= 5.795.
Rekapitulasi bobot absolut karakteristik komponen dapat dilihat pada Tabel 4.34
1 2 3 5 6 (a) (b) (c) (d) (e) =(d/b) (f) (g) =(a*d*f)
Bahan baku bervariasi 9 9 1 4 2,66 3,35 4 1,50 1,5 9,00
Varian jenis produk banyak 9 9 3
1 4 2,76 3,23 4 1,45 1,5 8,70
Varian rasa produk bervariasi mengikuti perkembangan zaman 3 9 3 4 2,23 3,17 4 1,79 1,5 10,74
Kemasan produk menarik, kuat, dilengkapi informasi kadaluarsa
dan komposisi 3 9 1 4 2,60 3,31 4 1,54 1,5 9,24
Memasarkan produk di e-commerce, seperti shoppe, tokopedia
atau lainnya 1 9 9 5 2,05 3,24 4 1,95 1,2 11,70
Memiliki akun media sosial untuk memasarkan produk seperti
instagram, facebook dan lainnya 1 9 3 5 2,71 3,45 5 1,85 1,5 13,88
Memberikan diskon dengan pembelian banyak 9 4 2,71 3,36 4 1,48 1,5 8,88
Lokasi penjualan sudah menyebar di beberapa tempat 9 4 3,30 3,31 4 1,21 1,5 7,26
Pengembangan Perusahaan
Terdapat informasi kehalalan dan perizinan produki
(PIRT/BPOM) dalam kemasan 9 9 5 2,47 3,45 4 1,62 1,2 9,72
Produk Bolu Mak Ecih 4 3 3 3 3
Mahda Cake 3 4 5 3 3
4,3 4,3 4,3 4,3 4,3
4 5 5 4 5
96 154 239 64 45
219,24 364,70 539,52 155,64 87,48 Poin Penjualan Bobot Absolut
Rata-Rata Penilaian
Kinerja Saat ini Faktor Skala
Rata-Rata Penilaian Harapan Konsumen Terhadap Produk Bolu Mak Ecih Nilai Target
Penilaian PersainganTeknis
(Hows) Bolu Mak Ecih Bolu Mahda Cake
Derajat Kepentingan Teknis Nilai Target Bobot Absolut
Bobat Relatif
Persyaratan Pelanggan (WHATs)
Pengembangan Produk
Pemasaran
Pendeskri psi an Tekni s (HOWs)
Material Produk Desain dan Inovasi Produk Pelayanan Perusahaan Kerjasama Perusahaan Regulasi Pemerintah Perindustrian 9 Kuat
3 Sedang 1 Lemah
Gambar 4.9 Matriks Perencanaan Proses (Fasa 1)
84
Gambar 4.10 Matriks Hubungan Karakteristik Teknis dan Karakteristik Komponen
Bahan baku yang digunakan me njadi alte rnatif bahan baku
pada umumnya yaitu te pung te rigu, se hingga dapat me ngantisipasi jika te rjadi ke langkaan atau ke naikan harga
bahan baku bolu (te pung te rigu) juga
me njadi pe mbe da de ngan bolu pada
umumnya
Pe rusahaan me mproduksi produk baru yang
be lum ada se be lumnya dan dise suaikan de ngan
pe rke mbangan zaman atau pasar
Pe layanan yang digunakan pe rusahaan me mudahkan konsume n untuk
me ndapatkan produk.
Me ningkatkan pe layanan be rarti
me mpe rluas pe masaran baik
se cara offline ataupun online
me nggunakan me dia te knologi
Pe rusahaan dapat me lakukan kolaborasi dan ke rjasama dalam
me masarkan produk, yaitu
de ngan me masarkan produk di platform
te rte ntu.
Ke rjasama te rse but dapat
me njadikan pe rusahaan le bih
be rke mbang.
Re gulasi pe me rintah me rupakan cara pe rusahaan untuk
me ndapatkan izin produksi se rta jaminan ke halalan
produk
Karakteristik Teknis (WHATs) Bobot Relatif Fasa 1
Material Produk 219,24 9 9
Desain dan Inovasi Produk 364,7 9 9 9 1
Pelayanan Perusahaan 539,52 1 3 9 3 3
Kerjasama Perusahaan 155,64 3 9 3
Regulasi pemerintah perindustrian 87,48
9 Karakte ristik Kompone n (HOWs)
Tabel 4.34 Bobot Absolut Karakteristik Komponen Karakteristik
Teknik Karakteristik Komponen Bobot
absolut
Material Produk
Bahan baku yang digunakan menjadi alternatif bahan baku pada umumnya yaitu tepung terigu, sehingga dapat mengantisipasi jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga bahan baku bolu (tepung terigu) juga menjadi pembeda dengan bolu pada umumnya
5.795
Desain dan Inovasi Produk
Perusahaan memproduksi produk baru yang belum ada sebelumnya dan disesuaikan dengan
perkembangan zaman atau pasar
6.874
Pelayanan Perusahaan
Pelayanan yang digunakan perusahaan memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk.
Meningkatkan pelayanan berarti memperluas pemasaran baik secara offline ataupun online menggunakan media teknologi
9.072
Kerjasama Perusahaan
Perusahaan dapat melakukan kolaborasi dan
kerjasama dalam memasarkan produk, yaitu dengan memasarkan produk di platform tertentu. Kerjasama tersebut dapat menjadikan perusahaan lebih
berkembang.
4.785
Regulasi Pemerintah Perindustrian
Regulasi pemerintah merupakan cara perusahaan untuk mendapatkan izin produksi serta jaminan kehalalan produk
3.340
Setelah dilakukan perhitungan bobot absolut sebagai isi dari matriks perencanaan komponen, maka selanjutnya dapat dilakukan pembuatan matriks perencanaan komponen (Fasa 2). Adapun matriks Fasa 2 dapat dilihat pada Gambar 4.11
Berdasarkan hasil pengembangan matriks fasa 2 pada QFD maka diketahui dan didapatkan nilai bobot absolut pada karakteristik komponen pengembangan perusahaan. Nilai bobot absolut tertinggi diartikan sebagai nilai yang menjadi prioritas perbaikan dalam pengembangan perusahaan. Adapun urutan priortitas karakteristik komponen (nilai terbesar hingga terkecil bobot absolut) dapat dilihat pada Tabel 4.35.
86
Gambar 4.11 Matriks Perencanaan Komponen (Fasa 2)
Bahan baku yang digunakan me njadi alte rnatif bahan baku
pada umumnya yaitu te pung te rigu, se hingga dapat me ngantisipasi jika
te rjadi ke langkaan atau ke naikan harga
bahan baku bolu (te pung te rigu) juga
me njadi pe mbe da de ngan bolu pada
umumnya
Pe rusahaan me mproduksi produk baru yang
be lum ada se be lumnya dan dise suaikan de ngan
pe rke mbangan zaman atau pasar
Pe layanan yang digunakan pe rusahaan me mudahkan konsume n untuk
me ndapatkan produk.
Me ningkatkan pe layanan be rarti
me mpe rluas pe masaran baik
se cara offline ataupun online me nggunakan me dia te knologi
Pe rusahaan dapat me lakukan kolaborasi dan ke rjasama dalam
me masarkan produk, yaitu
de ngan me masarkan produk di platform
te rte ntu.
Ke rjasama te rse but dapat
me njadikan pe rusahaan le bih
be rke mbang.
Re gulasi pe me rintah me rupakan cara pe rusahaan untuk
me ndapatkan izin produksi se rta jaminan ke halalan
produk
Karakteristik Teknis (WHATs) Bobot Relatif Fasa 1
Material Produk 219,24 9 9
Desain dan Inovasi Produk 364,7 9 9 9 1
Pelayanan Perusahaan 539,52 1 3 9 3 3
Kerjasama Perusahaan 155,64 3 9 3
Regulasi pemerintah perindustrian 87,48
9 5.795
6.874 9.072 4.785 3.340 Tingkat Kepentingan Absolut
Karakte ristik Kompone n (HOWs)
Tabel 4.35 Urutan Nilai Bobot Absolut Karakteristik
Teknik Karakteristik Komponen Bobot
absolut Pelayanan
Perusahaan
Pelayanan yang digunakan perusahaan memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk. Meningkatkan pelayanan berarti memperluas pemasaran baik secara offline ataupun online menggunakan media teknologi
9.072
Desain dan Inovasi Produk
Perusahaan memproduksi produk baru yang belum ada sebelumnya dan disesuaikan dengan perkembangan zaman atau pasar
6.874
Material Produk
Bahan baku yang digunakan menjadi alternatif bahan baku pada umumnya yaitu tepung terigu, sehingga dapat mengantisipasi jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga bahan baku bolu (tepung terigu) juga menjadi pembeda dengan bolu pada umumnya
5.795
Kerjasama Perusahaan
Perusahaan dapat melakukan kolaborasi dan kerjasama dalam memasarkan produk, yaitu dengan memasarkan produk di platform tertentu. Kerjasama tersebut dapat menjadikan perusahaan lebih
berkembang.
4.785
Regulasi Pemerintah Perindustrian
Regulasi pemerintah merupakan cara perusahaan untuk mendapatkan izin produksi serta jaminan kehalalan produk
3.340
Setelah dilakukan pengolahan data pada matriks Fasa 1 dan matriks Fasa 2, maka dapat diketahui keterkaitan antara kedua matriks tersebut. Adapun keterkaitan pada matriks Fasa 1 dan Fasa 2 dijelaskan pada Lampiran 7.
BAB V