• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, studi kasus merupakan penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya berlaku terbatas pada objek yang diteliti. Tujuan studi kasus adalah melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subyek tertentu untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai subjek tertentu.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas HKBP Nommensen Medan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2022

3.3. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Angkatan 2018 Universitas HKBP Nommensen Medan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah mengambil mata kuliah Aplikasi Komputer, Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Manajemen dan Praktek Akuntansi

35

2. Alasan pemilihan Subjek penelitian tersebut adalah Mahasiswa angkatan 2018 telah mendapatkan cukup teori mengenai teknologi informasi.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah presepsi mahasiswa akuntansi terhadap pengetahuan Sistem Teknologi Informasi yang harus dikuasai oleh akuntan.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Kuisioner. Menurut Sugiyono (2010) “Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaann atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.”21

Kuisioner untuk jawaban pertanyaan diberi skor tertinggi lima dan terendah satu. Kuisioner dalam penelitian ini terdiri dari 2 bagian. Bagian A berisi tentang pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui karakteristik responden.

Bagian B berisi tentang pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Program Studi Akuntansi terhadap kemampuan mereka dalam bidang teknologi informasi sebagai sarana pendukung kelancaran bisnis.

Kuisioner dalam penelitian ini akan dibagikan melalui google form kepada Mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2018. Adapun nilai kuantitatif yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Skala Linkert.

21Ibid,hal.142

Tabel 3.1

Skala Pengukuran Kuesioner

Jawaban Pernyataan Variabel Skor

Sangat Setuju SS 5

Setuju S 4

Ragu-Ragu RR 3

Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

3.5. Jenis Data

Data yang digunakan adalah data primer. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data primer dalam penelitian ini berupa hasil jawaban kuesioner.

3.6. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono (2010) mendefinisikan “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”22 Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas HKBP Nommensen Medan angkatan 2018 yang telah

22Ibid,hal. 80

mengambil matakuliah Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Manajemen, Aplikasi Komputer dan Praktek Akuntansi 2, akan tetapi populasi penelitian cukup besar sehingga tidak dimungkinkan untuk diteliti secara keseluruhan karena biaya, waktu dan tenaga yang tersedia sehingga peneliti mengambil sampel dari populasi.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2010) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.”23 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode non probability sampling yaitu teknik yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik yang diambil dari metode non probability sampling adalah purposive sampling.

Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang dimaksud disini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi Universitas HKBP Nommensen Medan Stanbuk 2018 yang sudah menyelesaikan matakuliah Aplikasi Komputer, Sistem informasi akuntansi, Sistem Informasi Manajemen, dan Praktek akuntansi 2.

Penentuan besarnya sampel menggunakan rumus Slovin sebagai berikut.

N n=

N (e)² +1

n = jumlah sampel

23Ibid.,hal.81

N = jumlah mahasiswa akuntansi angkatan 2018

e = persen kelonggaran ketelitian karena kesalahan sampel yang masih ditolerir (10%).

Total sampel yang dibutuhkan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Total mahasiswa akuntansi UHN angkatan 2018 = 338 orang Total mahasiswa laki-laki angkatan 2018 = 85 orang

Total mahasiswa perempuan angkatan 2018 = 253 orang Maka hasil yang diperoleh dalam pengambilan sampel adalah :

N n = N (e)² +1 n = 338 / (388(0,1)²+1) n = 338 / (338(0,01)+1)

n = 338 / 4,38 = 77,1atau 77

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 77 mahasiswa akuntansi angkatan 2018

3.7. Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen (variabel terikat)

Menurut Sugiyono (2010) “Variabel terikat (dependen) merupakan variabel yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.”24Variabel

24Ibid, hal.39

terikat dalam penelitian ini adalah presepsi mahasiswa akuntansi terhadap pengetahuan teknologi informasi yang harus dikuasai oleh akuntan. Menurut Maropen Simbolon (2008) “Persepsi merupakan proses seleksi stimulus dari lingkungannya dan mengorganisasi serta menafsirkannya sesuai konteks yang dihadapi.”25

2. Variabel Independen (variabel bebas)

Menurut Sugiyono (2010) “Variabel bebas (independen) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).”26 Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari, gender dan Indeks Prestasi kumulatif (IPK).

Menurut Neudfeldf dalam M. Umar Bakri Hutahahean dan Hasnawati (2015)

“Gender diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara pria dan wanita dilihat dari segi nilai dan tingkah laku.”27

Menurut M. Umar Bakri Hutahahean dan Hasnawati (2015):

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai paling akhir yang ditempuh dan dinyatakan dalam rentang angka 0,00 – 4,00.28

25 Maropen Simbolon, Op.Cit.,hai. 53

26Sugiyono, Op.Cit.,hal. 39

27 M. Umar Bakri Hutahahean dan Hasnawati, Pengaruh Gender, Religiusitas dan Prestasi Belajar Terhadap Perilaku Etis Akuntan Masa Depan, Jurnal Akuntansi, Vol. 2, No.

1, Jakarta, 2015, hal. 53

28Ibid, hal. 55

3.8. Uji Kualitas Data

3.8.1. Uji Validitas

Menurut V. Wiratna Sujarweni (2015) dalam bukunya Menyatakan bahwa :

“Uji Validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.”29Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Dalam menentukan apakah instrumen tersebut valid atau tidak valid dapat digunakan pedoman sebagai berikut :

1. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5%

maka instrumen dikatakan valid

2. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrument dikatakan tidak valid

3.8.2. Uji Reliabilitas

Menurut V. Wiratna Sujarweni(2015)menyatakan bahwa :

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk-kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disususn dalam bentuk suatu kuisioner.30

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam menentukan

29 V. Wiratna Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian, Edisi 1, Pustaka Baru Press, Yogyakarta, 2015, hal. 192

30Loc Cit

apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak reliabel dapat digunakan pedoman sebagai berikut :

1. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel dengan taraf signifikan 5%

maka instrumen tersebut dikatakan reliabel.

2. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5% maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.

3.9. Uji Asumsi Klasik

3.9.1. Uji Normalitas

Apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5% maka artinya ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel adalah tidak normal pada taraf signifikansi 5% sedangkan apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikan 5% maka tidak signifikan artinya tidak ada beda antara disrtribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel adalah normal pada taraf signifikansi 5% .

3.9.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regeresi ditemukan adanya kolerasi yang tinggi atau sempurna antara variabel independen. Jika antar variabel independen terjadi multikolinieritas sempurna, maka koefisien regresi variabel independen tidak dapat di tentukan dan nilai standar error menjadi tidak terhingga. Jika multikoliniertas antar variabel independen tinggi, maka koefisien regresi variabel independen dapat ditentukan,

tetapi memiliki nilai standard error tinggi berarti nilai koefisien regresi tidak dapat diestimasikan secara tepat.

3.9.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lain. Jika variance residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskendastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Cara mempediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambaran scatterplot, regresi yang tidak terjadi heteroskendastisitas jika :

1. Titik-titik data menyeberang diatas dan dibawah atau disekitar angka 0 2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas dan dibawah saja

3. Penyeberan titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali

4. Penyebaran titik-titik data tidak bepola

3.10. Uji Hipotesis

3.10.1. Independent Sampel T-test

Menguji hipotesis dua sampel independen adalah menguji kemampuan generalisasi rata-rata dua sampel yang tidak berkolerasi. Dalam penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah dengan menggunakan independent sample T-test adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pengetahuan teknologi informasi yang harus

Dokumen terkait