• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.1 P ENGEMBANGAN A PLIKASI

Aplikasi E-Learning berdiferensiasi ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan institusi pendidikan dalam menyediakan platform pembelajaran online yang terintegrasi. Sistem ini dikembangkan untuk memfasilitasi interaksi antara pengajar dan siswa, manajemen materi pembelajaran, serta pelacakan kemajuan belajar.

Dikarenakan sistem yang dirancang cukup besar, pengerjaan pengembangan aplikasi e-learning ini dibagi menjadi empat sub sistem dan dikerjakan secara tim yang beranggotakan 4 mahasiswa, yaitu:

a. Frontend E-Learning

Merupakan tampilan website (frontend) yang ditampilkan untuk murid, berisi mata-mata pelajaran yang tersedia, informasi tentang instruktur, dan akses ke materi pembelajaran yang sudah diatur oleh admin. Selain itu, frontend dirancang untuk responsif, sehingga dapat diakses dengan baik dari berbagai perangkat, termasuk komputer, tablet, dan smartphone. Hal ini memastikan bahwa siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja. Desain yang intuitif dan ramah pengguna juga memungkinkan siswa untuk dengan mudah menavigasi melalui berbagai fitur sistem, seperti mendaftar kursus, mengakses materi. Semua interaksi siswa dengan sistem dicatat dan dikelola oleh backend, memastikan bahwa data dan progres pembelajaran mereka tercatat dengan baik dan

dapat diakses kapan saja.

b . Backend E-Learning

Merupakan website untuk mengelola data kursus, pengguna, dan pengaturan sistem yang dapat menambahkan mata pelajaran, mengatur pendaftaran pengguna, serta memantau aktivitas. Backend E-Learning berperan sebagai pusat pengelolaan dan pengaturan seluruh data serta operasi yang terjadi dalam sistem e-learning. Bagian ini dirancang sebagai website yang digunakan oleh admin untuk mengatur dan mengelola berbagai aspek dari sistem, termasuk data kursus, informasi pengguna, dan pengaturan sistem secara keseluruhan. Melalui backend, admin dapat menambahkan, mengedit, atau menghapus materi yang ditawarkan kepada siswa. Setiap perubahan yang dilakukan oleh admin akan langsung tercermin di frontend, memastikan bahwa informasi yang

24

diterima siswa selalu terkini dan akurat.

c. Database E-Learning

Merupakan basis data yang digunakan untuk menyimpan informasi tentang kursus, pengguna, hasil tes, dan aktivitas lainnya. Basis data menyediakan tabel-tabel yang saling berhubungan untuk mendukung operasional aplikasi e-learning dan sebagainya. Database E-Learning adalah inti dari sistem manajemen data yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur informasi penting terkait kursus, pengguna, hasil tes, dan berbagai aktivitas lainnya dalam aplikasi e-learning. Basis data ini dirancang dengan struktur tabel-tabel yang saling berhubungan, memastikan integritas data dan kemudahan akses. Misalnya, terdapat tabel untuk informasi kursus yang mencakup detail seperti judul, deskripsi, instruktur; tabel user yang mencatat profil dan peran setiap pengguna; serta tabel hasil tes yang menyimpan skor dan kemajuan siswa.

Relasi antar tabel ini memungkinkan sistem untuk dengan cepat mengeksekusi query yang kompleks, seperti menampilkan hasil belajar seorang siswa dalam berbagai mata pelajaran, atau menghasilkan laporan aktivitas pengguna. Desain yang efisien dan terstruktur dari database ini memastikan bahwa data dapat diakses dengan cepat dan aman,

mendukung operasional aplikasi e-learning secara keseluruhan.

d. Pengujian E-Learning

Merupakan pengujian yang dilakukan untuk memastikan bahwa alur dan cara kerja aplikasi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian meliputi fungsi-fungsi utama seperti pendaftaran, login, akses ke materi, dan pelacakan kemajuan siswa. Pengujian E-Learning adalah tahap penting dalam pengembangan aplikasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh fitur dan fungsionalitas sistem bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian ini mencakup berbagai aspek, termasuk validasi fungsi-fungsi utama seperti pendaftaran pengguna, proses login, akses ke materi pembelajaran, serta pelacakan kemajuan siswa. Selain pengujian fungsional, dilakukan juga pengujian kinerja untuk memastikan bahwa sistem dapat menangani jumlah pengguna yang banyak secara efisien dan responsif. Pengujian keamanan juga menjadi fokus, dengan memastikan bahwa data pengguna terlindungi dari potensi ancaman keamanan. Proses pengujian ini melibatkan simulasi skenario penggunaan nyata untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau kekurangan dalam sistem.

Umpan balik dari pengujian ini digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan, sehingga sistem yang diluncurkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan handal.

Aplikasi ini dirancang untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan, serta menyediakan solusi teknologi yang dapat diakses dan efisien bagi siswa dan pengajar di wilayah tersebut.

Penerimaan aplikasi direncanakan sesuai kebutuhan institusi pendidikan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kemudahan penggunaan, kelengkapan fitur, dan kehandalan sistem. Setiap fitur yang dikembangkan dievaluasi berdasarkan efektivitasnya dalam mendukung proses pembelajaran online. Selain itu, masukan dari pengguna, baik pengajar maupun siswa, juga diakomodasi untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi aplikasi.

Konsep alur aplikasi e-learning ini menunjukkan proses pengelolaan pembelajaran dan interaksi antara siswa dan guru. Proses dimulai dari siswa yang mendaftar untuk mengikuti mata pelajaran tertentu melalui antarmuka pengguna. Setelah pendaftaran, siswa harus menunggu konfirmasi, pendaftaran ini pertama-tama disimpan dalam database sebagai data pending yang menunggu konfirmasi dari guru yang bertanggung jawab atas mata pelajaran tersebut.

Setelah pendaftaran dikonfirmasi, siswa diharuskan untuk mengerjakan pretest yang dirancang untuk menilai tingkat pemahaman awal mereka terhadap materi. Berdasarkan hasil pretest, siswa akan dikategorikan sesuai dengan tingkat pemahaman mereka dalam mata pelajaran tersebut. Dengan kategori yang telah ditentukan, siswa kemudian dapat mengakses materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkatannya. Materi ini dapat berupa teks, video, latihan soal, atau bentuk konten edukatif lainnya yang telah diunggah oleh guru. Database berperan penting dalam menyimpan dan mengelola informasi pendaftaran

Siswa mendaftar ke mapel

Disimpan ke database

Mengikuti pretest

Mengakses materi

Gambar 3. 1 Konsep Alur Aplikasi

26 siswa, hasil pretest, kategori siswa, dan materi pembelajaran. Hal ini memungkinkan sistem untuk menyediakan laporan kemajuan belajar siswa secara real-time, yang dapat diakses oleh guru dan admin.

Backend sistem bertanggung jawab untuk mengelola data pendaftaran, hasil pretest, dan akses ke materi pembelajaran, memastikan semua proses berjalan lancar dan data dikelola dengan aman. Backend juga mengirimkan notifikasi kepada siswa mengenai status pendaftaran, hasil pretest, dan ketersediaan materi baru. Sistem ini dirancang untuk mendukung proses belajar yang lebih terstruktur dan terarah, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.Untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan sistem, admin secara berkala memeriksa dan menganalisis data yang tersimpan dalam database, termasuk penggunaan sistem, keberhasilan pembelajaran, dan feedback dari pengguna. Analisis ini membantu dalam mengidentifikasi masalah potensial, meningkatkan fungsionalitas, dan menyesuaikan fitur

Dokumen terkait