BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Pandangan Hukum Islam Terhadap Program Bank Sampah
a) Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan tata usaha serta dokumentasi.
b) Melaksanakan surat-menyurat.
c) Melaksanakan pelaporan kegiatan pembangunan secara bertahap.
c. Bendahara
a) Menerima dan menyimpan uang serta mengeluarkan atau membayar sesuai RAP yang telah ditentukan.
b) Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan pembukuan realisasi serta laporan pertanggungjawaban keuangan.55
Islam mengajarkan pada ummatnya untuk tidak menggunakan sesuatu yang berlebihan atau serakah karena itu dapat menimbulkan kerusakan, sama halnya dengan penggunaan sampah yang berlebihan. Dalam islam juga kita diajarkan untuk memelihara lingkungan sekitar kita dan berlomba-lomba dalam hal kebaikan.
Kerusakan alam yang disebabkan oleh perbutan manusia adalah kerusakan alam yang paling banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Sampah juga termasuk dalam kerusakan yang ada di bumi ini maka kita sebagai manusia sudah sewajarnya melindungi bumi agar terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh perbutan manusia56
Adapun kemanfaatan dari program bank sampah adalah timbulnya kesadaran manusia dalam pengelolaan sampah, karena dengan adanya bank sampah ini maka masyarakan yang menjadi nasabah dari bank sampah ini tidak membuang sampah sembarangn tetapi menabungnya di bank sampah.
56 Utami Ulfah, Konservasi Sumber Daya dalam Perspektif Islam dan Sains, (Malang: UIN
Malang Press,2008), h. 7.
65 BAB V PENUTUP A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut.
1. program bank sampah yang ada di Desa Mammi memiliki program dengan mendaftar menjadi nasabah, yang memiliki dua cara untuk yaitu nasabah datang langsung ke bank sampah atau karyawan yang menjemput sampah nasabah setelah itu sampah yang ditabung dirinci oleh karyawan bank untuk dimasukan dimasukan kebuku tabungan nasabah, yang nantinya sampah dari nasabah akan tersebut di didistribusikan kepengepul yang lebih besar.
2. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memberdayakan masyarakat, misalnya pemberdayaan bank sampah dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang bagaimana cara mengolah sampah yang baik dan benar agar sampah-sampah tidak terlalu menumpuk di sekitar rumah mereka, melalui Bank Sampah Sipa Maju mereka juga memiliki pemasukan dari mengumpulkan sampah-sampah yang tidak terpakai hingga memiliki nilai jual yang tinggi hal ini juga yang membuat banyak masyarakat berbondong-bondong datang ke Bank Sampah Sipa Maju membawa sampah mereka untuk dijual.
3. Dalam perspektif islam program yang ada di bank sampah sipa maju adalah boleh dilaksanakan, karena pelolahan sampah yang dilakukan oleh bank sampah sipa maju menjadi hal yang berguna bagi nasabah hingga memperoleh uang atau
penghasilan dari sampah tersebut sehingga dapat terhindar dari perbuatan tabdzir yang dilarang oleh islam. Serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah yang merupakan implementasi surat Al-Araf ayat 56 tentang larang merusak bumi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, peneliti memberikan beberapa kritikan dan saran kepada beberapa pihak sebagai berikut:
1. Bagi pihak Bank Sampah Sipa Maju disarankan agar semua program yang telah direncanakan agar dapat dilaksanakan, selain itu Bank Sampah Sipa Maju diharapkan agar memperbanyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui sosial media, dan sekolah-sekolah di lingkungan terpencil agar nasabah Bank Sampah semakin meningkat dan masyarakat dapat memperlakukan sampah dengan baik dan benar.
2. Untuk pihak pengelola Bank Sampah disarankan agar membuka layanan pinjaman dengan pengembalian pinjaman dalam bentuk sampah agar lebih dapat membantu masyarakat.
3. Untuk masyarakat yang telah bergabung menjadi nasabah di Bank Sampah Sipa Maju disarankan agar lebih rajin dan mempertahankan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah didapat selama ikut menjadi nasabah Bank Sampah Sipa Maju dan kebiasaan itu terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.
I
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur'an dan Tafsirnya. Departemen Agama RI. Jakarta: Lentera Abadi. 2010.
Abdullah. Dakwah Struktural dan Kultural: Telah Pemikiran dan Perjuangan Dakwah Hamka dan M. Natsir. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis. 2013.
Almaidah, Ekiv Intan, et al., eda. "Tinjauan terhadap Peran Bank Sampah Asri Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Puhsarang Kabupaten Kediri."
Jurnal Qawanin 2, no. 2. 2018.
Amanda, Dian Triastari. Ubah Sampah Menjadi Berkah. Semarang: IAIN Walisongo Semarang. 2013.
Departemen Agama RI. Al-Qur'an dan Tafsirnya. Jakarta: Lentera Abadi. 2010.
Kurniaty, Yulia, et al., ads. "Mengefektifkan Pemisahan Jenis Sampah Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Terpadu di Kota Malang." Jurnal Varia Justicia 12 no.1. 2016.
Mudasir. Desain Pembelajaran, Indragiri. Hulu: STAI Nurul Falah. 2012.
Muhaimin , et al., ads. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Kencana. 2009.
Mulyati Kurniawati dan A.Fachrul. "Analisis Sikap dan Perilaku Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Bank Sampah (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Bahagia Bekasi Utara)." Jurnal Ilmia Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan "Optimal" 18 no.2. 2016.
Muslehuddin, Muhammad. Sistem Perbankan Dalam Islam. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2004.
Muzdalifah, Isrotul. Pengelolaan Bank Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat Rajekwesi Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara (Studi kasus pada bank sampah tunas bintang pagi desa rajekwesi kec. Mayong kabupaten jepara), Skripsi Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo. 2019.
Nurhasna. Analisis Ekonomi Islam Terhadap Sistem Operasional Bank Sampah Di Kota Parepare. Skripsi Parepare: Jurusan Syariah Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. 2017.
II
Purwendro, Setyo. Mengolah Sampah untuk Pupuk Pestisida Organik. Jakarta:
Penebar Swadaya. 2016.
Rasyid, Harun. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Ilmu Sosial dan Agama.
Pontianak STAIN Pontianak. 2000.
Ruski. "Pengaruh Program Bank Sampah terhadap Tingkat Pendapatan Keluarga Nasabah Bank Sampah Lavender (BSL) di Desa Mlaja Bangkala." Jurnal Ilmiah 2 no.1. 2014.
Sucipto. Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Yogyakarta: Goysen. 2012.
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta. 2001.
. Metode Penelitian Pendidikan, (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R
& D). Bandung: Alfabeta. 2012.
Sukmadinata. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
2007.
Suprayogo, Imam dan Tobroni. Metode Penelitian Sosial Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2001.
Suryani, Ani Sri. "Peran Bank Sampah dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (studi kasus bank sampah malang)." Jurnal Aspirasi 5 no. 1. 2014.
Tanjung, Nurhikmah. Peran Bank Sampah Mutiara Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, Skripsi Sumatera Utara: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri.
2019.Ulfah Utami, Konservasi Sumber Daya dalam Perspektif Islam dan Sains. Malang: UIN Malang Press. 2008.
Via Ni Made, dan I Nengah Kartika. Analisis Pengaruh Program Bank Sampah terhadap Pendapatan Nasabah Bank Sampah di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Unud 7 no. 6. 2016.
Wintoro. Bamban. Panduan Praktis Mendirikan Bank Sampah Keuntungan Ganda Lingkungan Bersih dan Kemajuan Finansial. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Baru Press. 2013.
LAMPIRAN
III PEDOMAN WAWANCARA
Wawancara dengan pihak bank sampah :
1. Sudah berapa lama bank sampah ini berdiri?
2. Apa saja kesulitan yang dialami dalam mendirikan bank sampah?
3. Dalam mendirikan bank sampah apa saja yang ingin Anda capai ? 4. Bagaimana reaksi masyarakat saat bank sampah ini baru terbangun?
5. Bagaimana cara pelaksanaan bank sampah ?
6. Apa saja program-program bank sampah yang telah dijalankan?
7. Dalam pelaksanaan program bank sampah kendala apa saja yang Anda alami?
8. Bagaimana cara Anda memberdayakan masyarakat melalui program bank sampah?
9. Program bank sampah apa yang baru-baru ini Anda jalankan?
Wawancara dengan masyarakat:
1. Bagaimana perasaan Anda saat bank sampah pertama kali beroperasi?
2. Sudah berapa lama Anda jadi nasabah di bank sampah ini?
3. Apa yang melatar belakangi Anda hingga ingin menjadi nasabah?
4. Dalam sebulan berapa kilo sampah yang bisa Anda setor?
5. Jenis sampah apa yang biasa Anda kumpulkan?
6. Selama jadi nasabah perubahan apa yang Anda rasakan dalam kehidupan Anda ?
7. Apa pendapat suami anda saat mendengar Anda menjadi nasabah di Bank Sampah Sipa Maju?
IV
TRANSKIP WAWANCARA Nama : Sabriani (sekretaris TPS 3R Sipa Maju) Hari/Tanggal : Senin, 30 Agustus 2021
Lokasi : TPST 3R KSR Sipa Maju Pertanyaan:
1) P : Sudah berapa lama bank sampah ini berdiri?
J : Bank sampah pertama kali dibangun itu tahun 2016 sedangkan mulai beroperasi tahun 2017.
2) P : Apa saja kesulitan yang dialami dalam mendirikan bank sampah?
J : Yang menjadi kesulitan yaitu gaji pekerja yang sedikit karena kurangnya biaya, tapi untung ada bantuan dari kepala desa jadi masalah gaji dapat diselesaikan dengan baik.
3) P : Dalam mendirikan bank sampah apa saja yang ingin Anda capai?
J : Yang ingin dicapai yaitu sesuai dengan Visi Misi Bank Sampah Sipa Maju tentang membuat Desa Mammi bebas sampah.
4) P : Bagaimana reaksi masyarakat saat bank sampah ini baru terbangun?
J : Reaksi masyarakat sangat senang karena tempat pembuangan sampah jadi dekat dan tidak terlalu pusing lagi dimana mau membuang sampah.
5) P : Bagaimana cara pelaksanaan bank sampah?
J : Pertama ada pengangkut sampah yang berjumlah dua orang itu yang setiap hari bertugas mengangkut sampah dari rumah masyarakat dan dibawah ke bank sampah. Lalu di sini ditimbang setelah itu baru dipilah oleh pekerja, tapi ada juga masyarakat yang bawah sendiri sampah nya kesini dan sudah dipisah sendiri, biasanya masyarakat yang sudah memilah sendiri sampanya harga jual sampah juga tinggi karena tidak perlu lagi dipilah oleh pekerja disini.
6) P : Apa saja program-program bank sampah yang telah dijalankan?
J : Program yang sudah di jalankan oleh bank sampah contohnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat , memberikan pemberdayaan kepada masyarakat melalui kerajinan tangan, dan membeli barang-barang yang tidak terpakai dari masyarakat.
7) P : Dalam pelaksanan bank sampah kendala apa saja yang Anda alami?
J : Kesulitannya itu berupa sedikitnya sampah yang dikumpulkan oleh nasabah, paling setiap nasabah menyetor sampahnya seminggu sekali itu juga tidak semuanya ada juga yang lebih lama dari itu. Dan juga masyarakat disini itu
V
malas memilah dan masih menggunakan pola pikir yang salah contonya “ mau diapa bawah sampah kesitu sedikit ji juga didapat kalau dibawah sampah kesana”
8) P : Bagaimana cara Anda memberdayakan masyarakat melalui program bank sampah?
J : Cara memberdayakan itu dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara mengelolah sampah dengan baik dan juga memberikan pelatihan melalui kerajinan tangan yang mempunyai manfaat.
9) P : Program bank sampah apa yang baru-baru ini Anda jalankan?
J : Program terakhir itu tahun 2020 sebelum ada Covid-19 yaitu memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang bagaimana cara membuat kerajinan tangan.
VI Nama : Nurma (Nasabah)
Hari/Tanggal : Senin, 30 Agustus 2021 Lokasi : Desa Mammi
Pertanyaan:
1. P : Bagaimana perasaan Anda saat bank sampah pertama kali beroperasi?
J : Perasaan saya senang karena dekat mi tempat pembuangan sampah.
2. P : Sudah berapa lama Anda menjadi nasabah di bank sampah ini?
J : Sudah tiga tahun tapi sebelum menjadi nasabah sudah biasa bawa sampah kesana tapi tidak sesering waktu menjadi nasabah.
3. P : Apa yang melatar belakangi Anda hingga ingin menjadi nasabah?
J : Mungkin karena sudah biasa bawa sampah kesana jadi ditawari sama sepupu yang bekerja di bank sampah jadi nasabah.
4. P : Dalam sebulan berapa kilo sampah yang bisa Anda setor?
J : Kalau saya dua bulan sekali menyetor sampah, tapi kalau dibilang berapa kilo itu bervariasi kadang 10, 15 pernah juga sampai 30 tapi ini kalau ada acara dirumah.
5. P : Jenis sampah apa yang biasa Anda kumpulkan?
J : Gelas, botol, kardus biasa juga besi yang sudah tidak terpakai di rumah
6. P : Selama menjadi nasabah perubahan apa yang Anda rasakan dalam kehidupan Anda?
J : perubahan yang saya rasakan itu kalau liat sampah di sekitar rumah langsung pungut dan juga sudah bisa memilah-milah sampah yang mana bisa dijual yang mana tidak.
7. P : Apa pendapat suami Anda saat mendengar Anda menjadi nasabah di Bank Sampah Sipa Maju?
J : pertama kali dengar itu kaget, tapi makin kesini senang karena ada pemasukan untuk uang belanja walaupun tidak banyak.
VII
VIII
IX
X
XI
XII
DOKUMENTASI WAWANCARA PENELITIAN
Wawancara dengan Sabriani“sekretaris Bank Sampah Sipa Maju ”
Wawancara dengan Nurma“masyarakat ”