• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

C. Pembahasan Temuan

Setelah melakukan penelitian dan, pengumpulan dan pengkajian serta analisis data di lapangan, peneliti melihat ada kesamaan antara pendapat dari Berger dan juga kenyataan yang ada di lapangan bahwa dalam perencanaan pesan seorang penyiar harus memiliki wawasan yang luas tentang materi yang akan di sampaikan kepada khalayak.

b. Alasan ekonomi

Ekonomi adalah sumber uasaha manusia dalam mencapai kemakmuran, begitu juga dengan sebuah perusahaan yang membutuhkan ekonomi baik dari keuangan pemasaran dan lain sebagainya. Schendel dan Charles Hofer mengemukakan dalam tingkatan strategi ada Strategi Functional Ekonomi, yaitu mencakup fungsi-fungsi yang memungkinkan organisasi hidup sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber daya, peneliti dan pengembangan.

Dari hasil wawancara peneliti dengan direktur Prosa FM , beliau mengatakan selain alasan budaya ekonomi juga menjadi alsasan program Sa-Te Madura ini tetap di pertahankan. Program Sa-Te Madura yang memiliki pemasang iklan terbanyak di Radio Prosa FM, yang di lihat dari banyaknya pendengar, jadi pemasang iklan tertarik untuk menempatkan iklannya di program Sa-Te Madura. Dari pemaparan tersebut peneliti melihat bahwa ada kesamaan antara pendapat Schendel dan Charles Hofer dengan temuan dilapangan.

2. Program ini. Strategi Prosa FM dalam program Sa-Te madura dalam mempertahankan pendengar

Strategi adalah pendekatan secara holistik yang berakaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan,dan hukuman sebuah aktivitas pada kurun waktu. Sebuah strategi di lakukan untuk membuat perencaan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Radio Prosa FM memiliki strategi tersendiri dalam mempertahankan segmen pendengar dari Program Sa-Te Madura yang sesaui dengan teori Susan Tyler yakni strategi kesuaian yang meliputi penjadwal, pemilih tipe acara dan pokok permasalah terhadap kebutuhan pendengar.

a. Strategi pembentukan kebiasaan

Pembentukan kebiasaan yang dilakukan oleh Radio Prosa FM dalam Program Sa-Te Madura dimaksud adalah membuat kebiasaan- kebiasaan mendengarkan yang di hasilakan dari adanya penjadwalan acara-acara. Karenanya penyajian suatu program harus dilakukan secara rutin dengan durasi yang sama setiap waktunya.

b. Strategi pengontrolan arus pendengar

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pendengar mengalir berasal dari program satu ke program lainnya dan meminimalkan pendengar berpindah ke saluran lainnya. Untuk melakukannya stasiun radio perlu menghadirkan program yang berbeda dengan radio lainnya.

Dalam penelitian ini, stasiun Radio Prosa FM memiliki beberapa strategi yang dilakukan untuk mengontrol arus pendengar. Yang

pertama, dengan adanya program khusus yang bertemakan hiburan dan budaya lokal, yaitu Sa-Te Madura. Yang kedua, dengan mengadakan jumpa fans yang dilakukan setahun sekali di tempat rekreasi seperti pantai, dimana banyak pendengar berasal dari daerah pesisir dan di pantai juga lebih banyak pendengar yang datang. Yang ketiga, dengan mengadakan kunjungan kerumah pendengar yang ada di daerah pegunungan.

c. Strategi penyimpanan sumber-sumber program

Penyimpanan sumber program ini berguna ketika suatu saat program akan dipakai lagi, tentunya dengan menambahkan hal yang sedikit berbeda. Ketersediaan sumber daya dalam sebuah program harus benar-benar diperhitungkan oleh stasiun penyiaran.

d. Strategi daya penarik massa

Daya penarik massa sangat penting buat diperhatikan, karena stasiun penyiaran mendapatkan laba menggunakan cara memaksimalkan jumlah massa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghadirkan program yang menarik dan memenuhi kebutuhan pendengar. Perbedaan minat merupakan hal harus diperhatikan oleh stasiun radio agar semua dapat dikomudir dalam program yang disajikan

Hasil dari wawancara peneliti dengan direktur Radio Prosa FM, beliau mengatakan radio memiliki strategi-strategi untuk mempertahankan segmen pendengar, khususnya di program Sa-Te

Madura terdapat strategi yang akan mempertahankan segmen pendengar, di antarnya

1) Penyajian program Sa- Te Madura

Berdasarkan hasil wawancara dengan Vreede Intang Chaosa Radio Prosa FM pendengar diperbolehkan untuk merequest atau memilih lagu yang disukai.

Namun dalam penyiaran harus dengan gaya yang apa adanya seperti menyiarkan program yang lainya namun tetap santun, tidak bertele-tele dan sesuai dengan program ini.

Peneliti menyimpulkan bahwa pembawaan yang santai, jelas dan padat lebih cepat di fahami oleh pendengar, dan pemenuhan keinginan pendengar terhadap lagu yang mereka request menjadi poin yang baik untuk di lakukan.

2) Durasi Siaran

Durasi siaran dalam program Sa-Te Madura yakni dua jam setiap hari, berdasarkan hasil wawancara dari Vreede Intang Chaosa lagu-lagu yang di putar dalam program ini adalah lagu-lagu dangdut Madura dengan catatan lagu tersebut tidak berbau politik.

Jika di lihat dari porsi jam siaran, Sa-Te Madura memperoleh waktu yang cukup sama menggunakan acara lainnya pad a prosa FM, tetapi durasi siaran ini peneliti amati lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah atens pendengar yang masuk, waktu melihat catatan siaran dan jumlah lagu yang diputar adakalanya terdapat request pendengar yang belum sempat di putar sang penyiar.

3) Media

Saat ini sebuah informasi dapat dengan mudah di akses, seperti halnya melihat informasi terkait berita terupdate, lagu-lagu rilis terbaru, dan banyak lainnya. Dari hasil wawancara Iwan Hermawan bahwa Radio Prosa FM sudah memiliki beberapa akun media sosial untuk tetap menjaga eksistensinya.

Peneliti melihat dari akun instagram, facebook, whatsapp Radio Prosa FM sangat aktif mulai dari promosi tentang setiap acara yang terdapat pada radio, salah satunya acara Sa-Te Madura.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Sesuai klasifikasi pada atas, peneliti dapat menarik kesimpulan menjadi berikut:

1. Alasan Radio Prosa FM mempertahankan program Sa-Te Madura ada dua: pertama alasan sosial budaya yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Probolinggo yang sesuai dengan Teori perencanaan Berger mengemukakan bahwa semakin banyak yang di ketahui (khusus dan umum), akan semakin kompleks sebuah rencana, dengan demikian jika kita banyak memiliki motivasi dan pengetahuan, maka akan menciptakan rencana yang lebih kompleks serta jika motivasi dan pengetahuan rendah, maka rencananya tidak akan berkembang. Alasan kedua adalah ekonomi dengan strategi radio functional ekonomi yang mencakup fungsi-fungsi memungkinkan organisasi hidup menjadi satu kesatuan ekonomi yang sehat akan membantu keuangan..

2. Strategi Prosa FM dalam program Sa-Te madura dalam mempertahankan pendengar, strategi yang berakaitan dengan gagasan, perencanaan,dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu penyajian. strategi Radio Prosa FM program Sa- Te Madura pendengar diperbolehkan untuk merequest atau memilih lagu yang disukai. Namun dalam penyiaran harus dengan gaya yang apa adanya seperti menyiarkan program tidak bertele- tele , tetap santun, dan sesuai dengan program ini.

Untuk Durasi Siaran Sa-Te Madura yakni dua jam setiap hari, dengan pemutaran lagu-lagu dalam program Sa-Te Madura ini adalah lagu-lagu dangdut Madura dengan catatan lagu tersebut tidak berbau politik. Radio juga menggunakan media yang di gunakan sebagai promosi tentang setiap program yang ada di radio, salah satunya program Sa-Te Madura.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, peneliti dengan segala hormat memberikan saran kepada pembaca.

1. Kepada Radio Prosa FM hendaknya lebih meningkatkan lagi untuk kualitas suara dan frekuensi dari radio, Karena hal ini sangat menentukan ketertarikan pendengar untuk mendengarkan radio.

2. Kepada penyiar, hendaknya lebih di perhatikan lagi untuk pemilihan kata dan juga iklan.

DAFTAR PUSTKA

Arifuddin, 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: CV Pustaka Setia

Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa Suatu Pengantar,(Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2012), 131

Farida Nugrahani, 2014, Metode Penelitian Kualitatif:Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa, Surakarta, Farida Nugharani

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin, 2011, Dasar-Dasar Penyiaran, Jakarta, Kencana.

Hardani, dkk, 2020, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta, CV. Pustaka Ilmu

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran

Masduki, 2005, Menjadi Broadcaster Profesional, Jogjakarta LKIS

Morissan,2009, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, Jakarta Kencana Prenada

Onnong Uchjana Effendy, 1991, Radio Siaran Teori dan Praktek, Bandung:Mandar Maju

Prayuda, Harlay 2005, Radio Sebuah Pengantar Untuk Wawancara Dan Praktik Penyiaran Malang: Banyumedia

Santi Indra Astuti, 2008, Jurnalisme Radio Teori dan Praktek Bandung:

SimbiosaRekata Media.

Sekertariat, 2019, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah , Jember: IAIN Jember:2019 Susan Tyler, 1985, Broadcast and Programing, Startegis and Practice, California,

Wadshworth publishing company

Sugiyono,2008, Statistika Untuk Penelitian, Cetakan Ketujuh, Bandung:

CVAlfabeta, 2008

Sugiyono, 201, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta

Sugiyono,2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2013

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendi dikan, Bandung: Alfabeta,

Undang-Undang Penyiaran Jurnal Skripsi:

Ayu Pratiwu dan Hadiyanto, Hubungan Pola Mendengarkan Siaran Konservasi Radio Edelweis Dengan Sikap Khalayak Terhadap Program Adopsi Pohon, Mahasiswi dan Dosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Jurnal Komunikasi Pembangunan, Volume 16, No.2 Juli 2018. hal, 222

Ahmad Rijali. Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah. Vol. 17. No.

33 Januari-Juni 2018, 91.

Dinda Helsa Novia dan Besti Rohana Simbolon, Strategi Komunikasi Radio SLA FM 105,6 mhz Takengon Kabupaten Aceh Tengah Dalam Meningkatkan Minat Pendengar, Universitas Darma Agung Medan, Jurnal Social Opinion, Vollume 4 Nomor 1, Tahun 2019 April (1-13).

hal.4

Ditty Heppyanti Lulu, Strategi Perubahan Segmentasi Pendengar RRI PRO 2 FM Surabaya,Jurnal Unair. hal.3

Dirgantoro, Manajemen Strategik, Konsep, Kasus, dan Implementasi, (Jakarta: PT. Gramedia Wisiasarana Indonesia, 2001). Hal, 5

Innayah dan Mariana Susanti, Peran Serta Pendengar dan Lembaga Pemerintah Dalam Siaran Radio Pendidikan, Balai Pengembangan Media Radio SPekommas, Vol.1 No.1, April 2016:21-32. Hal,22

Nur Ahmad, Radio Sebagai Sarana Media Massa Elektronik, Stain Kudus, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Vol 3, No.2 Desember 2015. Hal, 234 Novlein Theodora, Studi Tentang Ragam Bahasa Gaul di Media Elektronika

Radio Pada Penyiar Memora-FM Manado,Journal Acta Diurna, Vol.II No. 1. Th 2013. hal,5

Sesra Budio , Strategi Manajemen Sekolah, Sekolah Tinggi Agama Islam YAPTIP Pasaman Barat, Jurnal Menata, Volume2,No.2, Juli-Desember 2019. hal.58

Tarida Elisabet Christina dan Reni Nuraeni, Peran Siaran Radio Sebagai Media Pemenuhan Kebutuhan Informasi Bagi Orang Tua Untuk Anak, Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom, Jurnal UNLA. Hal,5

Warter Agustin, Analisis Segmentasi, Targeting Dan Positioning Melalui Program Siaran Pada Radio MItra 97.0 FM, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Jurnal Unitri, hal.2

Website :

http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34250-sejarah- perkembangan-radio , di akses pada tanggal 10 Agustus 2021

https://jurnal.diary.co.id/radio/ , di akses pada tanggal 10 Agustus 2021

https://gurupendidikan.co.id/pengertian-strategi/ diakses pada tanggal 5 November 2021

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama

NIM

Prodi Fakultas Institusi

:

Lilis Romadhoni

:

D2AfifiZ3

:

Komunikas dan Penyiaran Islam

:

Dakwah

:

Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq Jember

Dengan ini menyatakan bahwa isi skripsi ini yang berjudul

"

Strategi Radio Prosa FM

Mempertahankan Segmen Pendengar Dalam Lagu-Lagu Madura Studi Kasus Sa-Te

Madura" ini adalah hasil penelitian lkarya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang di tunjtrk sumbernya.

Jember, 1 SDesember 202 I

MATRIK

Masalah Penelitian Pertanyaan Penelitian Variabel Indikator

pada saat ini media menjadi sebuah sumber informasi bagi masyarakat.

Radio merupakan salah satu media yang berkaitan erat dengan

kebutuhan masyarakat dan dapat memberikan berbagai macam informasi. Sebuah informasi bukan hanya berita kriminal, bencana, dan politik saja, tetapi dapat berupa informasi hiburan, pendidikan, informasi kebudayaan ataupun lagu-lagu daerah. Namun, pada saat ini pendengar lagu-lagu daerah semakin menurun khususnya lagu daerah bernuansa Madura. Radio Probolinggo Suara Andika adalah radio yang memiliki program siaran satemadura , dimana program tersebut memutarkan lagu-lagu daerah Madura.

Deskripsi singkat tersebut membawa kepada sebuah

penelitian, yaitu: mengapa masih ada radio yang mempertahankan program bernuansa lagu daerah.

Padahal lagu-lagu daerah

khususnya lagu daerah bernuansa

1. Apa alasan radio prosa FM tetap mempertahankan program sate Madura?

Sosial budaya -nilai budaya

ekonomi -pendapatan iklan

-kolaborasi instasi

a. Apa strategi radio prosa FM untuk mempertahankan segmen pendengar program sate Madura?

SDM -Penyiar

-produser

-manajer program

Media sosial -kemudahan mendapat informasi

-media komunikasi dan interaksi

FAKULTAS DAKWAH

Jl. Mataram No. 1 Mangli, Telp. (0331) 487550 Fax. (0331) 472005, kode Pos: 68136 Website:fdakwah.iain-jember.ac.id– e-mail:[email protected]

Nomor : B. /In.20/6.d/PP.00.9/ /2021 Lampiran : -

Hal : Permohonan Tempat Penelitian Skripsi

16 September 2021

Yth.

Ir. Iwan Hermawan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan ini kami memohon dengan hormat agar mahasiswa berikut :

Nama : Lilis Romadhoni

NIM : D20171023

Fakultas : Dakwah

Program Studi : Komunikasi Penyiaran Islam Semester : IX (sembilan)

Dalam rangka penyelesaian / penyusunan skripsi, yang bersangkutan mohon dengan hormat agar diberi ijin mengadakan penelitian / riset selama ± 30 hari di lembaga yang Bapak/Ibu pimpin.

Penelitian yang akan dilakukan berjudul “Strategi Radio Prosa FM Mempertahankan Segmen Pendengar Dalam Lagu-Lagu Madura Studi Kasus Program Sate Madura”

Demikian atas perkenan dan kerjasama Bapak/Ibu, kami sampaikan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

An. Dekan,

Wakil Dekan Bidang Akademik

Siti Raudhatul Jannah

1761 09

NO. Hari/Tanseal Kegiatan Informan Tanda Tanqan I 16 Oktober 2021 Penyerahan surat

penelitian

Ir.Iwan

Hermawan

^/_

I

2 l8 Oktober202l Wawancara Ratna

Ufahyuningtias,SE J. 20 Oktober 2021 Wawancara Ir.Iwan

Q4,

Hermawan

{ )

; (

4. 22 Aktaber 2021 Wawancara Vreede Intang Chaosa

#^ d

5. 24 Oktober 2021 Wawancma Rahra

Wahyuningtias,SE

{4*,,

6.s

27 Ol<tober202l Wawancara Vreede tntang Chaosa

7. 30 Oktober 2021 Wawancara Ir.Iwan

Hermawan

/l (

i1

1

8. 5 November 2021 Wawancara Ir.Iwan

Hermawan

/

\5_

Probolinggo, 13 November 2021 Direktur Utama Prosa Fm

k,Iwan

Direktur Prosa Fm

1. Kapan berdirinya program Sa-Te Madura?

2. Bagaimana sejarah terbentuknya program Sa-Te Madura 3. Apa tujuan di bentuknya program ini?

4. Bagaiman feed back nilai budaya dari program Sa-Te Madura?

5. Apakah program Sa-Te Madura meningkatkan pendapatan iklan?

6. Apakah program Sa-Te Madura yang berkolaborasi denga instansi akan meningkatkan pendapatan?

7. Bagaimana tingkat kelas pendengar program Sa-Te Madura?

8. Bagaimana usia pendengar program Sa-Te Madura?

9. Bagaiman upaya radio menarik pendengar melalui media social?

10. Apa alasan program ini tetap di pertahankan?

Penyiar

1. Apa saja yang harus di kuasai oleh seorang penyiar program Sa-Te Madura?

2. Bagaimana strategi penyiar program Sa-Te Madura untuk menarik/mempertahankan pendengar?

3. Berapa persen pendengar program Sa-Te Madura?

4. Bagaimana mengukur tingkat pendengar program Sa-Te Madura?

Wawancara dengan direktur radio Prosa FM

WAWANCARA DENGAN PRODUSER

GAMBAR STUDIO RADIO PROSA FM

Dokumen Analisis Radio Prosa FM

Dokumen terkait