• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

D. Pembahasan

c. Pengaruh intensitas belajar (Z) terhadap prestasi belajar matematika (Y) Hanya terdapat pengaruh langsung saja dengan nilai DE sebesar - 0,130, karena tidak terdapat intervening variable diantara intensitas belajar (Z) dengan prestasi belajar matematika (Y).

DE (Direct Effect) sebesar 0,077 dan nilai IE (Inderect Effect) sebesar 0,030. Karena nilai DE > 0,05 dan nilai IE < 0,05 maka hipotesis pertama ditolak karena hipotesis pertama mengenai pengaruh tidak langsung. Yang berarti bahwa suasana belajar berpengaruh secara langsung terhadap prestasi belajar matematika dengan nilai DE (Direct Effect) sebesar 0,077.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis didukung oleh berbagai penelitian lain, diantaranya dilakukan oleh berbagai penelitian lain, diantaranya dilakukan oleh Dorman dkk., Ardianti dan Wulandari.

Semua penelitian yang dilakukan oleh berbagai ahli tersebut memiliki substansi yang sama yaitu mengenai suasana belajar (lingkungan belajar).

Adapun penjabaran selebihnya adalah sebagai berikut.

Dalam penelitian Dorman, Adams dan Ferguson dengan judul “A Cross-National Investigation of Students Perceptions of Mathematics Classroom Environment and Academic Efficacy In Secondary School”.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kelas (suasana belajar) berhubungan positif dengan keberhasilan akademik.75

Dalam penelitian Ardianti tentang pengaruh lingkungan belajar, minat belajar dan kecerdasan intelektual (IQ) terhadap prestasi belajar matematika, menyimpulkan bahwa ada pengaruh lingkungan belajar, minat belajar dan kecerdasan intelektual (IQ) peserta didik terhadap prestasi belajar matematika.76

75 Dorman dkk, A Cross-National Investigation of Students Perceptions of Mathematics

Classroom Environment and Academic Efficacy In Secondary School, 2003.

76 Ardianti, Pengaruh Lingkungan Belajar, Minat Belajar dan Kecerdasan Intelektual (IQ)

terhadap Prestasi Belajar Matematika, 2012.

Dalam penelitian Wulandari mengenai pengaruh kepercayaan diri dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar matematika, menyimpulkan bahwa kepercayaan diri dan lingkungan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika.77

Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut, hasilnya mungkin ada yang berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, karena disebabkan oleh beberapa faktor seperti tempat, sampel dan instrumen yang digunakan dalam penelitian berbeda sehingga hasilnya juga berbeda.

Guru hendaknya memiliki jiwa motivator yang memberikan dukungan positif kepada siswa untuk selalu belajar dengan tekun dan teratur guna meningkatan kualitas dan intensitas belajarnya baik saat belajar di sekolah maupun di rumah. Dukungan tersebut tentunya tidak hanya dilakukan oleh guru saja, tetapi masyarakat sekitar dan keluarga juga perlu memberikan dukungan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang pengaruh suasana belajar dan motivasi belajar terhadap intensitas belajar serta dampaknya terhadap prestasi belajar matematika memperoleh hasil perhitungan untuk variabel motivasi belajar (X2) diperoleh nilai DE (Direct Effect) sebesar -0,068 dan nilai IE (Inderect Effect) sebesar 0,017.

Karena nilai DE > 0,05 dan nilai IE < 0,05 maka hipotesis pertama ditolak karena hipotesis pertama mengenai pengaruh tidak langsung. Yang berarti

77 Wulandari, Pengaruh Kepercayaan Diri dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar

Matematika, 2012.

bahwa motivasi belajar berpengaruh secara langsung terhadap prestasi belajar matematika dengan nilai DE (Direct Effect) sebesar -0,068.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis didukung oleh berbagai penelitian lain, diantaranya dilakukan oleh berbagai penelitian lain, diantaranya dilakukan oleh Suryaningsih dan Hardani. Semua penelitian yang dilakukan oleh berbagai ahli tersebut memiliki substansi yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu mengenai motivasi belajar. Adapun penjabaran selebihnya adalah sebagai berikut.

Dalam penelitian Suryaningsih mengenai pengaruh motivasi berprestasi dan intensitas belajar anak terhadap hasil belajar matematika menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi berprestasi dan intensitas belajar terhadap hasil belajar matematika.78

Dalam penelitian Hardani yang berkenaan dengan pengaruh motivasi berprestasi dan intensitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi dan intensitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika.79

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, bahwa suasana belajar dan motivasi belajar berpengaruh secara langsung terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika.

78 Suryaningsih, Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Intensitas Belajar Anak terhadap Hasil Belajar

Matematika, 2006.

79 Hardani, Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Intensitas Belajar Matematika terhadap Prestasi

Belajar Matematika, 2010.

2. Pengaruh Suasana Belajar dan Motivasi Belajar Secara Langsung Terhadap Intensitas Belajar

Suasana belajar yang nyaman dan bersih membuat siswa dapat belajar dengan intensif dan kondusif. Keadaan seperti ini menjadikan keinginan siswa untuk belajar semakin besar dalam meningkatkan kualitas belajarnya sehingga aktivitas belajar siswa akan meningkat.

Belajar diperlukan adanya intensitas atau semangat yang tinggi terutama didasarkan adanya motivasi. Intensitas belajar akan menentukan tingkat pencapaian tujuan belajarnya yakni meningkatkan prestasinya.

Motivasi belajar siswa dapat ditunjukkan pada aspek perubahan aktivitas siswa dalam belajar. Perubahan aktivitas belajar siswa bisa disebabkan adanya dorongan dari dalam pribadi siswa atau karena memperoleh rangsangan yang positif dari luar sehingga siswa tergerak untuk bersemangat atau termotivasi untuk belajar.

Hasil perhitungan untuk variabel suasana belajar (X1) terhadap intensitas belajar (Z) diperoleh nilai DE (Direct Effect) sebesar 0,227.

Sedangkan hasil perhitungan untuk variabel motivasi belajar (X2) terhadap intensitas belajar (Z) diperoleh nilai DE (Direct Effect) sebesar - 0,132.

Dari hasil masing-masing perhitungan diperoleh nilai DE > 0,05 maka hipotesis kedua yang menyatakan bahwa intensitas belajar dipengaruhi secara langsung oleh suasana belajar dan motivasi belajar dapat diterima dan terbukti kebenarannya.

3. Pengaruh Intensitas Belajar Secara Langsung Terhadap Prestasi Belajar Matematika

Belajar diperlukan adanya intensitas atau semangat yang tinggi terutama didasarkan adanya motivasi. Intensitas belajar siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian tujuan belajarnya yakni meningkatkan prestasinya.

Hasil perhitungan untuk variabel intensitas belajar (Z) diperoleh nilai DE (Direct Effect) sebesar -0,130 karena nilai DE > 0,05 maka hipotesis dapat diterima, yang berarti bahwa intensitas belajar secara parsial berpengaruh langsung secara signifikan terhadap prestasi belajar matematika. Sehingga hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan bahwa intensitas belajar mempengaruhi secara nyata prestasi belajar matematika terbukti kebenarannya.

Hasil penelitian yang dilakukan penulis didukung oleh berbagai penelitian lain, diantaranya dilakukan oleh Jehanzeb R. Cheema dan Anastasia Kitsantas, Widyaningrum, Ratna D.S dan Hardani. Semua penelitian yang dilakukan oleh berbagai ahli tersebut memiliki substansi yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu mengenai pengaruh intensitas belajar terhadap prestasi belajar.

Adapun penjelasan dari beberapa penelitian tersebut sebagai berikut, Menurut Hardani mengenai pengaruh motivasi berprestasi dan intensitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi

berprestasi dan intensitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika.80

Menurut Ratna D.S mengenai pengaruh motivasi berprestasi dan intensitas belajar anak terhadap hasil belajar matematika, menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi berprestasi dan intensitas belajar anak terhadap hasil belajar matematika.81

80 Hardani, Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Intensitas Belajar Matematika terhadap Prestasi

Belajar Matematika, 2010.

81 Ratna D.S, Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Intensitas Belajar Anak terhadap Hasil Belajar

Matematika, 2006.

BAB V

Dokumen terkait