• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Kualitatif Standar Boraks

Dalam dokumen Untitled - Repository UMA (Halaman 34-60)

BAB III BAHAN DAN METODE

3.7 Pemeriksaan Kualitatif Standar Boraks

Pengujian Pengamatan

Boraks diuji dengan menggunakan ekstrak kunyit

Terjadi perubahan warna dari kuning menjadi merah kecoklatan

Boraks diuji dengan menggunakan ekstrak bawang merah

Terjadi perubahan warna dari putih bening menjadi kuning kehijauan

Berdasarkan tabel diatas pemeriksaan kualitatif standar boraks, pada ekstrak kunyit dan ekstrak bawang merah yang telah ditambahkan dengan boraks menunjukkan terjadinya perubahan warna. Hal ini berarti bahwa ekstrak kunyit dan ekstrak bawang merah dapat dijadikan sebagai indikator untuk pengujian kandungan boraks pada suatu sampel.

27 DAFTAR PUSTAKA

Achmad, S., A., et al. 2009. Ilmu Kimia dan Kegunaan Tumbuhan Tanaman Obat Indonesia. Penerbit ITB. Bandung.

Aminah dan Hikmawan. 2009. Bahan-Bahan Berbahaya Dalam Kehidupan.

Salamadani : Bandung.

Aprilia, V., dan Paratmanitya, Y. 2016. Kandungan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya pada Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia Vol. 4, No. 1, Januari 2016:49-55.

Baliwati, Y., F. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Cetakan I. Penerbit Swadaya.

Hal. 89 : Jakarta.

Bell, C., Neaves, P., dan Williams, A., P. 2005 Mikrobiologi Makanan dan Praktik Laboratorium. Penerbit Blackwell. Britania Raya.

BPOM Republik Indonesia. 2008. Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Serta Upaya Penanggulangannya. Info POM Vol. 9, No. 6, November 2008. Badan Pengawas Obat dan Makanan : Jakarta.

Cahyadi, W. 2008. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Edisi 2. Cetakan I. Bumi Aksara : Jakarta.

Darmawan, J., dan Justika, S., B. 2010. Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. Penerbit SITC : Jakarta.

Falahudin, I., Pane, E, R., dan Kurniati, N. 2016. Uji Kandungan Boraks pada Pempek Lenjer yang Dijual di Kelurahan Pahlawan. Jurnal Biota Vol.

2, No. 2, Edisi Agustus 2016.

Halim, A., B. 2012. Menghilangkan Senyawa Boraks dari Larutan Air dengan Menggunakan Kurkumin. Jurnal Penelitian Ilmiah Vol. 11, No. 5 : 583- 588.

Hapsoh, dan Hasanah, Y. 2011. Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. USU.

Press. Medan.

Kuku, I., Jusuf, H., dan Prasetya, E. 2014. Uji Kandungan Boraks Pada Jajanan Kerupuk Dengan Menggunakan Air Kunyit Dan Metode Flame. Jurnal Pangan. Vol. 2, No. 6.

Nurhadi, M. 2012. Kesehatan Masyarakat Veteriner (Higiene Bahan Pangan Asal Hewan dan Zoonosis). Gosyen Publishing : Yogyakarta (ID).

28 Nur, H., dan Suryani, D. 2011. Analisis Kandungan Nitrit dalam Sosis pada Distributor Sosis di Kota Yogyakarta Tahun 2011. Vol. 6, No. 1, Januari 2012:1-74.

Nurkholidah, Ilza, M., dan Jose, C. 2012. Analisis Kandungan Boraks pada Jajanan Bakso Tusuk di Sekolah Dasar di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol. 6, No. 2.

Pane, I. S., Nuraini, D., dan Chayaya, I. 2012. Analisis Kandungan Boraks (Na2B4O7.10H2O) pada Roti Tawar yang Bermerk dan Tidak Bermerk yang Dijual di Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2012.

Jurnal Ilmiah. Medan (ID).

Puspitasari, R., L. 2013. Kualitas Jajanan Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Al- Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi. Vol. 2, No. 1, Maret 2013.

Rahayu, D., I., Sutawi., dan Hartatie, S., E. 2016. Aplikasi Bahan Tambahan Pangan (BTP) Alami Dalam Proses Pembuatan Produk Olahan Daging di Tingkat Keluarga. Vol. 13, Mei 2016.

Saparinto, C., dan Hidayati, D. 2016. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius : Yogyakarta.

Suklan, H. 2002. Apa dan Mengapa Boraks Dalam Makanan. Pengetahuan Air dan Sanitasi (PAS). Vol. IV, No. 7.

Sukmawati., Rauf, S., Nadimin., dan Khalifah, N. 2015. Analisis Penggunaan Bahan Tambahan Makanan (BTM) di Kantin Nutrisia Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar. Media Gizi Pangan. Vol. XIX, Edisi 1 2015.

Syah, D. 2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Himpunan Alumni Fakultas Teknologi. Pertanian IPB : Bogor.

Syahfitri, Y., Syarief, H., dan Baliwati, Y., F. 2009. Kebiasaan Jajanan Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus di SDN Lawanggintung 01 Kota Bogor).

Jurnal Gizi dan Pangan. Vol. 4, No. 3. November 2009:163-175.

Thomas, A. 2006. Tanaman Obat Tradisional. Penerbit Kanisius : Jakarta.

Tumbel, M. 2010. Amalisis Kandungan Boraks dalam Mie Basah yang Beredar di Kota Makassar. Jurnal Chemica Vol. 11, No. 1. Juni 2010:57-64.

Wijaya, D. 2011. Waspada Zat Adiktif dalam Makanan. Buku Biru : Jakarta.

Zurriyati, Y. 2011. Palatabilitas Bakso dan Sosis Sapi Asal Daging Segar, Daging Beku dan Produk Komersial. Jurnal Peternakan Vol. 8, No. 2.

September 2011 (49-57).

29 LAMPIRAN

Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian

Gelas ukur Corong

Tabung reaksi Tangkai pengaduk

Bekker glass Lumpang mortil

30 Timbangan analitik Kaki tiga dan bunsen

Kunyit Bawang merah

31 Lampiran 2. Hasil Pembuatan Ekstrak

Ekstrak kunyit Ekstrak bawang merah

32 Lampiran 3. Uji Kualitatif Kontrol Positif

Kontrol positif kandungan boraks Kontrol positif kandungan boraks pada ekstrak bawang merah pada ekstrak kunyit

33 Lampiran 4. Uji kandungan boraks makanan berbahan dasar daging pada

sampel bakso (B), sosis (S), dan nugget (N)

Sampel Desa Bandar Khalifa (A1) A1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

A1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

B S N

B S N

34 Sampel Desa Bandar Khalifa (A2) A2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

A2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

B S N

B S N

35 Sampel Desa Sei Rotan (B1) B1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

B1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

S N

N S

B

B

36 Sampel Desa Sei Rotan (B2) B2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

B2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

N B S

N S

B

37 Sampel Desa Lau Dendang (C1) C1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

C1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

N B S

N S

B

38 Sampel Desa Lau Dendang (C2) C2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

C2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

N S

B

N S

B

39 Sampel Desa Sampali (D1) D1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

D1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

N S

B

N S

B

40 Sampel Desa Sampali (D2) D2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

D2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

N S

B

N S

B

41 Sampel Desa Tembung (E1) E1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

E1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

S N B

S N B

42 Sampel Desa Tembung (E2) E2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

E2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

N S

B

N S

B

43 Sampel Desa Medan Estate (F1) F1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

F1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

B S N

N S

B

44 Sampel Desa Medan Estate (F2) F2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

F2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

N S

B

N S

B

45 Sampel Desa Kenangan Baru (G1) G1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

G1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

B S N

N S

B

46 Sampel Desa Kenangan Baru (G2) G2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

G2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

N S

B

N S

B

47 Sampel Desa Saentis (H1) H1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

H1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

B

B S N

N S

48 Sampel Desa Saentis (H2) H2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

H2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

B

B S

N

N

S

49 Sampel Desa Bandar Setia (I1) I1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

I1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

B S N

B S N

50 Sampel Desa Bandar Setia (I2) I2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

I2 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

B

B

S

S

N

N

51 Sampel Desa Percut (J1) J1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan

Nugget (N) pada Ekstrak Kunyit

J1 Uji Bakso (B), Sosis (S), dan Nugget (N) pada Ekstrak Bawang Merah

B

B

S

S

N

N

Dalam dokumen Untitled - Repository UMA (Halaman 34-60)

Dokumen terkait