• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencapaian Kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

Uji Resistensi Insektisida

Resistensi insektisida merupakan fenomena global yang terjadi baik di negara- negara maju maupun negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Resistensi merupakan proses pengembangan kemampuan suatu populasi serangga untuk mentolerir dosis racun yang mematikan bagi sebagian besar individu dalam populasi tersebut. Munculnya galur Ae. aegypti resisten dapat dipicu oleh adanya pajanan yang berlangsung lama terhadap insektisida tertentu. Masalah resistensi menjadi lebih kompleks karena terjadi resistensi ganda (multiple resistance) atau resistensi silang (cross resistance).

Resistensi sangat berhubungan dengan insektisida yang digunakan. Insektisida masuk ke dalam tubuh serangga (mode of entry) melalui kultikula (racun kontak), alat pencernaan (racun perut) dan spirakel (racun pernafasan). Sehingga satu insektisida dapat mempunyai satu atau lebih cara masuk ke dalam tubuh serangga. Insektisida memberikan pengaruh terhadap serangga akibat aktivitas insektisida di dalam tubuh serangga. Aktivitas insektisida terdiri atas lima cara yaitu mempengaruhi sistem saraf, menghambat produksi energi, mempengaruhi sistem endokrin, menghambat produksi kutikula dan menghambat keseimbangan air.

Resistensi vektor terhadap insektisida yang digunakan di suatu wilayah akan berakibat tidak efektifnya upaya pengendalian penyakit tular vektor. Atas dasar fakta tersebut terjadinya resistensi vektor perlu dideteksi sedini mungkin, agar penggunaan insektisida tersebut dapat segera ditinjau ulang (review) dan jika diperlukan diganti dengan insektisida yang sesuai. Oleh sebab itu diperlukan pemantauan secara teratur status kerentanan vektor di wilayah kerja yang melakukan pengendalian vektor, seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini.

1. Layanan Pengendalian Vektor DBD

Pengendalian vektor DBD meliputi pengendalian stadium pra dewasa (larva) dan nyamuk dewasa (adult control). Penggunaan insektisida dalam pengendalian larva disebut juga larvasida bertujuan untuk mengendalikan stadium larva sehingga dapat mengurangi kepadatan populasi vektor dalam jangka waktu relatif lama, dengan demikian transmisi virus dengue selama waktu tertentu dapat dicegah. Pengendalian vector DBD di Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh dapat ditunjukkan pada grafik berikut ini.

Tabel 3.9

Upaya Pengendalian Larvasida Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Periode Tahun 2019-2022

Wilayah kerja Penggunaan Larvasida (Kilogram)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Bandara Sim 0.03 0 0 0.25

Pelabuhan Malahayati

0.99 1.03 0 0

Pelabuhan Ulee Lheue

3.6 0.04 0.26 0.65

Jumlah 4.62 1.07 0.26 0.90

Berdasarkan Tabel 3.9 penggunaan larvasida dari tahun 2019 berjumlah 4.62 kilogram menjadi 1.07 pada tahun 2020. Pemakaian larvasida mengalami penurunan lagi pada tahun 2021 dengan jumlah 0.26 kilogram dan pada tahun 2022 penggunaan larvasida hanya 0.90 kilogram.

Tabel 3.10

Upaya Pengendalian Vektor Nyamuk Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2021-2022

Wilayah kerja

Upaya Pengendalian Vektor Nyamuk

Pemakaian Insetisida (Liter) Tindakan penyeprotan (Hektar) Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2021 Tahun 2022

Bandara Sim 6 6.5 8 17

Pelabuhan

Malahayati 1 3.5 4 9

Pelabuhan

Ulee Lheue 1 6.5 11 16

Jumlah 8 16.5 23 42

Berdasarkan Tabel 3.10 pemakaian insektisida pada tahun 2021 lebih sedikit dibandingkan pemakaian pada tahun 2022. Penggunaan insektisida pada tahun 2021 berjumlah 8 liter sementara pada tahun 2022 berjumlah 16,5 liter.

2. Layanan Survei Vektor Pes

Ruang lingkup pengamatan dan pengendalian tikus diantaranya pemeriksaan adanya tanda-tanda keberadaan tikus dan pengendalian tikus dan pinjal di lingkungan dan alat angkut, Pengendalian tikus bertujuan untuk menjamin terbebasnya masyarakat di lingkungan Pelabuhan dari gangguan kehidupan tikus dalam rangka upaya pencegahan penyakit dan kerugian-kerugian lain yang ditimbulkan tikus.

Tabel 3.11

Pemasangan Perangkap dan Tikus Tertangkap di KKP Kelas II Banda Aceh Periode Tahun 2021-2022

Wilayah kerja

Upaya Pengendalian Vektor Pes

Perangkat Terpasang (Buah) Tikus Terperangkat (Ekor) Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2021 Tahun 2022

Bandara Sim 125 756 0 20

Pelabuhan Malahayati

140 825 0 0

Pelabuhan Ulee Lheue

0 827 0 1

Jumlah 265 2.408 0 21

Berdasarkan Tabel 3.11 perangkap terpasang lebih sedikit pada tahun 2021 berjumlah 265 perangkap dibandingkan pada tahun 2022 lebih banyak yang berjumlah 2.408 perangkap. Jumlah tikus yang tertangkap pada tahun 2022 lebih banyak di bandingkan tahun 2021 yang berjumlah 21 ekor.

3. Layanan Pengendalian Vektor Diare

Pengendalian lalat bertujuan untuk menurunkan tingkat kepadatan populasi lalat sehingga tidak menjadi masalah kesehatan sehingga mekanisme penularan penyakit

dapat dicegah. Tindakan pengendalan dapat dilakukan bilamana adanya keluhan dari penumpang, awak kapal dan masyarakat sekitar tempat perkembangbiakan lalat dan pertimbang-pertimbangan estetis, kesehatan dan lainnya. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara kombinasi antara perbaikan lingkungan untuk mengurangi tempat perkembangbiakan dan penggunaan zat kimia. Upaya-upaya perbaikan lingkungan berupa meniadakan tempat-tempat yang disenangi lalat, tempat penampungan sampah yang memenuhi syarat dan berbagai upaya lainnya.

Penggunaan insektisida pada dasarnya upaya pelengkap dari upaya perbaikan lingkungan, dapat berupa residual spraying, space spraying atau umpat beracun.

Tabel 3.12

Tindakan Pengendalian Vektor Lalat di KKP Kelas II Banda Aceh Periode Tahun 2021-2022

Wilayah Kerja

Upaya Pengendalian lalat

Pemakaian insektisida (liter) Tindakan penyemprotan

(m²) Tahun

2021 Tahun

2022 Tahun

2021 Tahun 2022

Bandara SIM 100 2,65 1 366

Pelabuhan Malahayati 0 0,75 0 186

Pelabuhan Ulee Lheue 0 1,00 0 325

Jumlah 100 4,4 1 877

Berdasarkan Tabel 3.12 menunjukkan bahwa pemakaian insektisida dalam rangka pengendalian lalat pada tahun 2021 berjumlah 100 liter lebih banyak dibandingkan pada tahun 2022 berjumlah 4,4 liter, tahun 2021 cakupan seluas 1 m2 sementara pada tahun 2022 seluas 877 m2.

4. Layanan Survei Vektor DBD

Kegiatan survei Aedes spp., stadium larva bertujuan untuk mengetahui infestasi di daerah pengamatan baik pelabuhan dan bandara serta sebagai dasar tindakan pengendalian. Sasaran pemeriksaan pelabuhan dan bandara, kapal laut dan pesawat serta bangunan atau gedung. Persyaratan teknis untuk Ae. aegypti baik stadium pra dewasa dan dewasa tidak ditemukan di area perimeter sementara di area buffer 1% serta alat angkut baik kapal dan pesawat harus bebas vektor.

Tabel 3.13

Bangunan dan Kontainer yang Diperiksa di KKP Kelas II Banda Aceh Periode tahun 2021-2022

Survey vector DBD

Wilayah kerja Bangunan yang diperiksa

Tahun 2021 Tahun 2022

Bandara SIM 391 371

Pelabuhan Malahayati 1320 396

Pelabuhan ulee lheue 288 304

Jumlah 1.999 1.071

Berdasarkan Tabel 3.13 menunjukkan bahwa jumlah bangunan yang diperiksa survey vector DBD pada tahun 2021 berjumlah 1.999 dan pada tahun 2022 berkurang menjadi 1.071 bangunan yang di dilakukan pemeriksaan.

5. Layanan Survei Vektor Malaria

Survei Anopheles spp., stadium larva bertujuan untuk mengetahui habitat dan distribusi spesies yang terdpat di daerah pengamatan dan hubungan larva dengan karakteristik yang ada. Kepadatan larva Anopheles spp., atau Dipper Index (DI)

merupakan perbandingan jumlah larva yang ditemukan dengan banyaknya cidukan yang dilakukan, khusus larva Anopheles spp., dengan melakukan identifikasi secara morfologi. Larva Anopheles spp., memiliki ciri khas tidak memiliki corong udara (siphon), hanya memiliki spirakel sebagai alat pernafasan terletak pada segmen abdomen VIII, ketiadaan siphon digantikan dengan lubang pernafasan sehingga menyebabkan posisi istirahat sejajar dengan permukaan air.

Tabel 3.14

Dipper Index (DI) Area Perimeter dan Buffer Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Periode Tahun 2021-2022

Wilayah Kerja

Dipper index (DI)

Area Perimeter Area Buffer

Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2021 tahun 2022

Bandara SIM 0.00 0.00 0.00 0.00

Pelabuhan Malahayati 0.37 0.04 0.2 0.08

Pelabuhan Ulee Lheue 0.00 0.00 0.0 0.00

Jumlah 0.37 0.04 0.2 0.08

Berdasarkan tabel 3.14 menunjukkan bahwa kepadatan larva Anopheles spp., area perimeter pada tahun 2021 menunjukkan dipper indek sebesar 0.37-0.2 larva per cidukan untuk area Buffer pada tahun 2022 menunjukkan area dipper indeks sebesar 0.04-0.08 larva percidukan.

6. Layanan Survei Diare

Lalat dapat menularkan beberapa penyakit antara lain diare, kolera, thypus, disentri dan beberapa spesies lalat dapat menyebabkab myasis. Beberapa mikroorganisme ditemukan pada tubuh lalat yaitu Staphylococcus aereus,

Pseudomonas aeruginosa, Aspergillus tamari dan Bacullus cereus serta mikroba non patogen termasuk Bacillus subtilis dan Stroplococcus faecalis. Penularan patogen dapat terjadi melalui bagian tubuh lalat, ketika lalat hinggap di tempat- tempat yang kotor patogen tersebut akan berpindah ketika lalat hinggap padamakanan, hal ini didasari dari sifat lalat yang suka memakan kotoran dan bahan organik lainnya serta kemampuan adaptasi sehingga dapat hidup berdampingan dengan manusia hingga masuk ke dalam rumah (synantrophic dan endhophilic).

Tabel 3.15

Indek Kepadatan Populasi Lalat Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Periode Tahun 2021-2022

Wilayah Kerja

Kepadatan Populasi lalat Tahun

2021

Tahun 2022

Bandara SIM 0.92 1.16

Pelabuhan Malahayati 7.63 2.93

Pelabuhan Ulee Lheue 1.88 2.71

Jumlah 10.43 6.8

Berdasarkan tabel 3.15 pada tahun 2021 kepadatan lalat tertinggi di wilker pelabuhan malahayati dengan presentase 7,63 dan terendah pada wilker bandara SIM 0,92%. Pada tahun 2022 terjadi penurunan pada tertinggi di wilker pelabuhan malahayati dengan presentase 2,93 dan terendah pada wilker bandara SIM 1,16%

Tabel 3.16

Indek Kepadatan Populasi Kecoa Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Periode Tahun 2021-2022

Wilayah Kerja

Kepadatan Populasi lalat Tahun

2021 Tahun

2022

Bandara SIM 0 0

Pelabuhan Malahayati 1 3

Pelabuhan Ulee Lheue 8,2 6.6

Jumlah 9.2 9.6

Berdasarkan Tabel 3.16 menunjukkan bahwa rata-rata kepadatan kecoa pada tahun 2022 lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2021. Kepadatan kecoa tertinggi di Wilker Pelabuhan Ulee Lheu yaitu pada tahun 2021 sebanyak 8.2% dan pada tahun 2022 sebanyak 6.6%. Dan pada Wilker Pelabuhan malahayati ditahun 2021 sebanyak 1%

dan pada tahun 2022 sebanyak 3%.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil dan pembahasan

Pengawasan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal. Kegiatan pengawasan kedatangan dan keberangkatan kapal dilaksanakan di semua Wilayah Kerja Pelabuhan Laut KKP Kelas II Banda Aceh yaitu Wilker Pelabuhan Laut Malahayati, Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue.Jumlah Kedatangan dan Keberangkatan Dalam Negeri Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022

Menunjukkan bahwa pada pada tahun 2022 kedatangan kapal dalam negeri jumlah terbanyak di Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue berjumlah 2988 kapal, total keseluruhan berjumlah 5216 kapal. Selanjutnya keberangkatan kapal dalam negeri jumlah terbanyak di Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue berjumlah 2986 kapal ,total keseluruhan adalah 5296 kapal. Dari hasil pengawasan tidak ditemukan kasus PHEIC.

Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat Dalam dan Luar Negeri di KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022 Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 jumlah kedatangan pesawat dalam negeri berjumlah 2789 pesawat dan keberangkatan berjumlah 2780 pesawat. Sedangkan kedatangan pesawat luar negeri berjumlah 66 pesawat dan keberangkatan berjumlah 69 pesawat.

Kedatangan dan Keberangkatan Awak Kapal Dalam Negeri Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 jumlah awak kapal kedatangan/keberangkatan dalam negeri terbanyak di Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue berjumlah 38.927 orang awak kapal yang datang dan 38.914 orang awak kapal yang berangkat.

Kedatangan dan Keberangkatan Crew Pesawat Dalam dan Luar Negeri di Wilayah Kerja Bandara Sultan Iskandar Muda Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 kedatangan crew pesawat dari dari dalam berjumlah 11.970 orang dan 11.961 orang yang berangkat, sedangkan luar negeri berjumlah 346 orang yang datang dan 382 orang berangkat. Dari keseluruhan crew pesawat yang datang maupun yang berangkat pada tahun 2022, semuanya dalam keadaan sehat bebas dari alkohol, dan telah di lakukan vaksinasi covid 19 dan telah menjalankan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku serta tidak teridentifikasi adanya penyakit menular/karantina.

Kedatangan dan Keberangkatan Penumpang Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 kedatangan penumpang kapal dalam negeri yang terbanyak di Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue 405.102 orang, dan yang berangkat 383.912 orang.

Kedatangan/Keberangkatan Penumpang Pesawat di Wilayah Kerja Bandara Sultan Iskandar Muda Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 kedatangan penumpang pesawat dari dalam negeri berjumlah 203.753 orang dan penumpang

yang berangkat berjumlah 207.659 orang. Sedangkan penumpang kedatangan luar negeri berjumlah 7.997 orang dan penumpang yang berangkat 10.444 orang.

Keseluruhan penumpang yang datang dari dalam negeri dan dari luar negeri tidak terindifikasi penyakit menular dan tidak di temukan adanya kasus penyakit PHEIC.

Pengawasan Negara Asal Kedatangan Alat Angkut kapal di KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 negara asal kedatangan dari luar negeri terbanyak berasal dari India berjumlah 115 kali dan dan yang paling sedikit dari negara Brazil sebanyak 1 kali. Jumlah keseluruhan kedatangan 202 kapal Dari hasil evaluasi data negara asal kapal luar negeri hampir keseluruhan dari negara terjangkit Covid-19 namun semua kapal yang datang telah di lakukan pemeriksaan pada ABK dan alat angkut sesuai protokol Kesehatan dan semua kapal telah di beri izin karantina.

Pengawasan Negara Tujuan Keberangkatan Alat Angkut Kapal di KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 negara tujuan keberangkatan dari luar negeri terbanyak berasal dari India berjumlah 156 kali dan dan yang paling sedikit dari negara Amerika, Brazil dan Cina sebanyak 1 kali. Jumlah keseluruhan keberangkatan 195 kapal Dari hasil evaluasi data negara tujuan kapal luar negeri hampir keseluruhan dari negara terjangkit Covid-19 namun semua kapal yang datang telah di lakukan pemeriksaan pada ABK dan alat angkut sesuai protokol Kesehatan dan peraturan nasional dan internasional dan semua kapal dinyatakan bebas dari PHEIC.

Pengawasan Negara Asal dan Negara Tujuan Alat Angkut Pesawat di KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 negara asal dan negara tujuan pesawat dari luar negeri terbanyak berasal dari kuala lumpur berjumlah 35 kali dan dan yang paling sedikit dari negara Singapure sebanyak 1 kali. Jumlah keseluruhan negara asal pesawat sebanyak 66 negara dan negara tujuan sebanyak 69 negara. Dari hasil evaluasi data negara asal dan negara tujuan kapal luar negeri hampir keseluruhan dari negara terjangkit Covid-19 namun semua pesawat yang datang telah di lakukan pemeriksaan crew/penumpang melalui thermall scanner dan melakukan pemeriksaan sertifikat vaksinas menunjukkan bahwa pada tahun 2022 negara asal dan negara tujuan pesawat dari luar negeri terbanyak berasal dari kuala lumpur berjumlah 35 kali dan dan yang paling sedikit dari negara Singapure sebanyak 1 kali. Jumlah keseluruhan negara asal pesawat sebanyak 66 negara dan negara tujuan sebanyak 69 negara. Dari hasil evaluasi data negara asal dan negara tujuan kapal luar negeri hampir keseluruhan dari negara terjangkit Covid-19 namun semua pesawat yang datang telah di lakukan pemeriksaan crew/penumpang melalui thermall scanner dan melakukan pemeriksaan sertifikat vaksinasi.

Pengeluaran Dokumen Certificate Of Pratique Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 total pengeluaran dokumen Certificate Of Pratique adalah 2663 sertifikat, pengeluaran dokumen terbanyak yaitu Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue berjumlah 2046 sertifikat. Hal ini dikarenakan aktifitas kedatangan kapal dari luar negeri yang

melakukan bongkar muat barang terbanyak di wilker tersebut, selanjutnya pemantauan dan pengawasan kesehatan alat angkut, awak kapal dan barang tetap rutin dilakukan.

Pengeluaran Dokumen Health Book Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 total pengeluaran dokumen Health Book adalah 220 buku, yang terbanyak mengeluarkan yaitu Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue berjumlah 111 buku. Hal ini dikarenakan permohonan pergantian Health Book oleh pihak keagenan terbanyak di wilker tersebut, selanjutnya pemantauan dan pengawasan kesehatan alat angkut, awak kapal dan barang tetap rutin dilakukan.

Pengeluaran Dokumen International Certificate of Vaccination Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 total pengeluaran dokumen International Certificate of Vaccine (ICV) adalah 4103 sertifikat, yang pengeluaran ICV terbanyak yaitu Wilker Pelabuhan Laut Meulaboh berjumlah 1354 sertifikat sedangkan yang sedikit yaitu Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue berjumlah 420 sertifikat.

Pengeluaran Dokumen Port Health Quarantine Clearance (PHQC) Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 total pengeluaran dokumen PHQC adalah 5497 dokumen.

Yang terbanyak mengeluarkan yaitu Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue berjumlah 3006 dokumen. Hal ini dikarenakan jumlah kedatangan dan keberangkatan kapal

terbanyak adalah di wilker tersebut, selanjutnya pemantauan dan pengawasan kesehatan alat angkut, awak kapal dan barang selalu di lakukan pemantauan secara menerus sesuai dengan SOP

Pengeluaran Dokumen Ship Sanitation Control Exemption Certificate (SSCEC) Berdasarkan Wilayah Kerja KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 total pengeluaran dokumen SSCEC adalah 133 dokumen, pengeluaran SSCEC terbanyak di Wilker Pelabuhan Laut Meulaboh berjumlah 83 dokumen dan yang paling sedikit di Wilker Pelabuhan Laut Tapaktuan berjumlah 3 dokumen. Pengeluaran dokumen SSCEC telah di lakukan pemeriksaan sanitasi/Vektor dan air bersih sesuai SOP

Pemeriksaan dan Pengawasan Dokumen General Decralation (Gendec) di KKP Kelas II Banda Aceh Tahun 2022. Menunjukkan bahwa pada tahun 2022 total pemeriksaan dan pengawasan Gendec yang dilakukan di Wilker Bandara Sultan Iskandar Muda pada kedatangan pesawat luar negeri 66 kali pengawasan Gendec.

Berdasarkan hasil pengawasan Gendec tidak di temukan adanya penumpang yang sakit dan tidak di temukan kasus penyakit menular/ penyakit PHEIC.

Penerbitan Surat Izin Angkut Orang Sakit Adanya penurunan pada pengeluaran dokumen izin angkut orang sakit. Pada tahun 2021 dokumen yang dikeluarkan 92 dokumen, sedangkan pada tahun 2022 menurun menjadi 66 dokumen yang dikeluarkan.

Penerbitan Dokumen Izin Angkut Jenazah Menunjukkan perbandingan jumlah dokumen izin angkut jenazah pada tahun 2022 terjadi peningkatan. Pada tahun 2021 dokumen yang keluar 108 dokumen sedangkan pada tahun 2022 meningkat menjadi 122 dokumen. Pelaksanaan kegiatan penerbitan surat izin angkut jenazah di KKP Kelas II Banda Aceh dilakukan berdasarkan adanya permintaan masyarakat atau keluarga dari jenazah yang hendak memberangkatkan jenazah keluarganya.

Pengawasan Obat-Obatan dan Peralatan P3K pada Alat Angkut Alat angkut merupakan alat transportasi yang menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya bahkan antar negara. Lamanya perjalanan membutuhkan kesiapan untuk mengantisipasi hal hal yang bisa teradi secara mendadak, setiap alat angkut perlu dilengkapi kotak P3K yang berisi obat-obatan dan peralatan kesehatan lainnya yang dapat digunakan apabila ada ABK/Crew atau penumpang yang sakit sebelum tiba di pelabuhan untuk mendapat pertolongan. Pengawasan Obat-obatan dan peralatan P3K di alat angkut adalah upaya pengawasan Obat-obatan dan peralatan P3K alat angkut baik kapal maupun pesawat. Apabila hasil pengawasan dan pemeriksaan sesuai standar maka akan diterbitkan sertifikat P3K kapal/pesawat yang masa berlaku selama 6 (enam) bulan.

Menunjukan bahwa perbandingan jumlah pengeluaran dokumen P3K pada tahun 2021 terjadinya penurunan. Pada tahun 2021 dokumen yang keluar sebanyak 149 dokumen sedangkan pada tahun 2022 menurun menjadi 121 dokumen. Setiap alat angkut (kapal laut) yang akan membuat perpanjangan SSCEC (Ship Sanitation

Control Excemption Certificate) dilakukan Pengawasan obat-obatan dan peralatan P3K di alat angkut

Penerbitan Surat Keterangan Laik Terbang Beberapa maskapai penerbangan membutuhkan sertifikat kesehatan yang menyatakan calon penumpang dalam kondisi yang stabil dan sehat untuk terbang. Pertimbangan kondisi calon penumpang dapat memengaruhi kenyamanan atau keselamatan penumpang lain dalam penerbangan.

Pengawasan orang sakit untuk penerbitan sertifikat laik terbang ini berupa pengawasan dan penerbitan sertifikat kesehatan untuk terbang yang diterbitkan oleh KKP Kelas II Banda Aceh kepada pengguna jasa pesawat udara berdasarkan jenis penyakit yang diperbolehkan dalam peraturan penerbangan Internasional.

Menunjukkan bahwa pengeluaran Surat Keterangan Laik Terbang pada tahun 2021 adalah sebanyak 697 sertifikat, yang terdiri dari 216 orang lakilaki dan 481 orang perempuan. Menunjukkan bahwa perbandingan jumlah pengeluaran dokumen laik terbang pada tahun 2022 terjadinya peningkatan. Pada tahun 2021 dokumen yang keluar sebanyak 269 dokumen sedangkan pada tahun 2022 meningkat menjadi 697 dokumen

Pelayanan Kesehatan Kerja adalah upaya kesehatan terhadap masyarakat pekerja mancakup upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, pemeriksaan kesehatan pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

Kegiatan ini pada tahun 2022 dilakukan di Instalasi Klinik Induk dan Wilker Pelabuhan Laut Ulee Lheue. Adapun salah satu kegiatan pelayanan kesehatan kerja

yang dilaksanakan adalah pemeriksaan kesehatan pada penjamah makanan katering haji dan katering pesawat haji, ABK dan calon ABK kapal. Menunjukkan bahwa pengeluaran Surat Keterangan Pengujian Kesehatan pada Tahun 2021 sebanyak 27 dokumen, dengan rincian yang dikeluarkan oleh Klinik Induk sebanyak 15 dokumen dan Wilker Ulee Lheue sebanyak 12 dokumen.

BAB V

Dokumen terkait