BAB II TINJAUAN PUSTAKA
K. Penelitian Terdahulu
Banyaknya perbedaan dari hasil penelitian yang dilakukan memungkinkan adanya kesalahan dalam pengambilan sampel, kesalahan dalam menganalisis data, ataupun kesalahan dalam pengimputan data oleh peneliti sehingga, terjadi perbedaan antara hipotesis yang digunakan oleh peneliti yang mengakibatkan perbedaan dalam hasil penelitiannya. Beberapa penelitian yang telah dilakukan terkait degan opini kecenderungan kecurangan akuntansi yang memberikan hasil yang beragam, ada yang berpengaruh positif dan ada yang berpengaruh negatif.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Devy et al., (2016), yang berjudul Analisis pengaruh asimetri informasi, pengendalian internal, persepsi kesesuaian kompensasi, moralitas individu dan ketaatan aturaan akuntansi terhadap kecurangan akuntansi. Hasil dari penelitiannya menyatakan bahwa pengendalian internal, persepsi kesesuaian kompensasi dan moralitas berpengaruh negatif dan signifikan, hal ini dapat mengurangi peluang terjadinya kecurangan akuntansi secara efektif. Hasil dari penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Vani dan Eka (2013), Biani dan Haris (2018) dan Made et al., (2014), yang menyimpulkan bahwa pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.
Tetapi, pada hipotesis penelitiannya menyebutkan bahwa variabel ketaatan aturan akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kecurangan akuntansi. Hipotesis ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulaiman dan Zulkarnaini (2016), Made et al., (2017), Ichsan (2016), Prekanida (2015) yang juga menyatakan bahwa ketaatan aturan akuntansi berpengaruh signifikan terhadap
terjadinya kecurangan akuntansi. Dalam metode penelitian yang dilakukan oleh Yuliana (2015), Muammar dan Fauziah (2017), Ketut, Dkk (2014), dan Lilik dan Suhendro (2015) yang menggunakan metode kuantitatif sebagai metode pengambilan sampelnya dan dalam menganalisa data beberapa penelitian menggunakan formula regresi linear berganda dengan bantuan SPSS. Perbedaan pada hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang telah ada terletak pada perilaku etis yang menjadi variabel penguat dalam hubungan antara pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan kecenderungan kecurangan akuntansi. Beberapa hasil pengujian dan penelitian terdahulu dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 2 1 Penelitian Terdahulu
No Nama
Penelitian Judul Penelitian
Pendekatan/
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
1
Prekanida Farizqa Shintadevi (2015)
Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Kesesuaian Kompensasi terhadap
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening.
Metode Dalam Penelitian ini Adalah Kuantitatif dengan
Menggunakan Pendekatan Deskriptif
Keefektifan
Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi,Kesesuaian Kompensasi
Berpengaruh Negatif dan Signifikan terhadap Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis.
30
2
Devy Ervina Indriastuti dan Agusdin dan Animah (2016)
Analisis Pengaruh Asimetri
Informasi, Pengendalian Internal, Persepsi Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Individu dan Ketaatan Aturan Akuntansi terhadap Kecurangan Akuntansi.
Metode Kuantitatif dengan
Menggunakan Pendekatan Deskriptif.
Asimetri Informasi, Pengendalia Internal, Persepsi Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Individu Berpengaruh Negatif dan Signifikan terhadap
Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
Ketaatan Aturan Akuntansi Tidak Berpengaruh terhadap Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
3
Made Darma Prawira, Nyoman Trisna Herawati dan Nyoman Ari Surya Darmawan (2014)
Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi dan Efektivitas Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi (Studi Empiris pada Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Buleleng).
Metode Dalam Penelitian Ini Adalah Kuantitatif dengan menggunakan Penelitian
Moralitas Individu, Pengendalian Internal Berpengaruh Signifikan Negatif terhadap
Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
Asimetri Informasi Berpengaruh Signifikan Positif terhadap
Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
4
Made Dwi Kusuma Yadnya, Ni Kadek Sinarwati dan Gede Adi Yuniarta (2017)
Pengaruh Moralitas Individu,
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal dan Ketaatan Aturan Akuntansi terhadap
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Fraud)
(Studi Kasus pada KSP Kecamatan Buleleng).
Rancangan Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif.
Parsial Moralitas Individu, Efektifitas Sistem Pengendalian Internal dan Ketaatan Aturan Akuntansi Berpengaruh Negatif dan Signifikan terhadap Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
5
Ichsan Randiza (2016)
Pengaruh Pengendalian Internal, Asimetri Informasi,
Moralitas Aparat Pemerintah dan Ketaatan Aturan terhadap
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi
(Studi Kasus Pada SKPD Kab.
Indragiri Hilir).
Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif.
Asimetri Informasi, Moralitas dan Ketaatan Aturan Berpengaruh Negatif dan Signifikan terhadap
Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
6
Ketut Sulasmi Ariani, Lucy Sri Musmini dan Nyoman Trisna Herawati (2014)
Analisis Pengaruh Moralitas
Individu, Asimetri Informasi dan Keefektifan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Di PDAM Kabupaten Bangli.
Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif.
Moralitas Individu dan Keefektifan Sistem Pengendalian Internal Berpengaruh Negatif dan Signifikan terhadap Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
Asimetri Informasi Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
32
7
Yulina Eliza (2015)
Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada SKPD di Kota Padang)
Metode Dalam Penelitian Ini Menggunakan Sistem
Kuantitatif.
Moralitas Individu dan Sistem Pengendalian Internal Berpengaruh Negatif dan Signifikan terhadap
Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
8
Vani Adelin dan Eka Fauzihardan i
(2013)
Pengaruh Pengendalian Internal, Ketaatan pada Aturan Akuntansi dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi
Terhadap Perilaku Tidak Etis.
Metode yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Survey dengan
Menggunakan Kuantitatif.
Efektivitas
Pengendalian Internal dan Ketaatan Aturan Akuntansi Berpengaruh Signifikan Negatif terhadap
Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
Perilaku Tidak Etis Berpengaruh Signifikan Positif terhadap
Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
9
Biaini Naeli Muna dan Lutfi Harris (2018)
Pengaruh Pengendalian Internal dan Asimetri Informasi terhadap
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Penelitian Persepsi Pengelola Keuangan pada Perguruan Tinggi Negeri BLU).
Penelitian Ini Menggunakan Metode Kuantitatif pada Subjek Tertentu.
Pengendalian Internal Berpengaruh Negatif terhadap
Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
Asimetri Informasi Berpengaruh Positif terhadap
Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
10
Lilik Lia Arista (2015)
Pengaruh Faktor- Faktor Internal terhadap
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada PT. Pegadaian Persero Surakarta.
Penelitian Ini Termasuk Dalam Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif.
Berdasarkan Hasil Penelitian Secara Bersama-Sama atau Secara Simultan Menunjukkan Bahwa Variabel Independen (Keefektifan
Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akunatansi, Moralitas Manajemen, Asimetri Informasi dan
Kesesuaian Kompensasi)
Berpengaruh terhadap Kecenderungan
Kecurangan Akuntansi.
11
Sulaiman dan
Zulkarnaini (2016)
Pengaruh Pengendalian Internal, Kesesuai Kompensasi dan Ketaatan Aturan terhadap
Kecurangan Akuntansi (Studi pada Pemerintah Kota Lhokseumawe).
Metode yang Digunakan Dalam Penelitian Ini yaitu
Kuantitatif.
Pengendalian Internal, Kesesuaian
Kompensasi dan Ketaatan Aturan
Akuntansi Berpengaruh terhadap Kecurangan Akuntansi.
12
Muammar Rizky dan Fauziah Aida Fitri (2017)
Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan
Akuntansi, Penegakan Hukum dan Perilaku Tidak Etis terhadap Kecurangan Akuntansi.
Dalam Penelitian Ini Menggunakan Metode Kuantitatif.
Keefektifan
Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, Penegakan Hukum dan Perilaku Tidak Etis Secara Bersama-sama
Berpengaruh terhadap Kecurangan Akuntansi.
34