II. TINJAUAN PUSTAKA
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.3 Pengambilan Data
Pada penelitian ini, setelah dilakukan pengujian maka sistem secara keseluruhan diimplementasikan menjadi media praktik pengukuran arus, tegangan dan daya listrik pada rangkaian seri dan paralel. Pengukuran akan dilakukan dengan
41
memasangkan beban lampu DC maupun pengukuran daya listrik yang mengalir pada komponen RLC secara seri dan paralel pada papan rangkaian yang sudah disediakan. Oleh karena itu, untuk mempermudah proses analisis data maka dibuatkan tabel hasil pengukuran sistem instrumentasi pengukuran listrik AC dan DC sebagai berikut.
Tabel 3.10 Hasil pengukuran sistem pada beban lampu DC
Beban Arus (ampere) Tegangan (volt) Daya (watt) Lampu DC Seri
Lampu DC Paralel
Tabel 3.11 Hasil pengukuran resistor pada beban RLC seri dan paralel
Beban Uji Resistor
Arus (ampere) Tegangan (volt) Daya (watt) RLC Seri
RLC Paralel
Tabel 3.12 Hasil pengukuran induktor pada beban RLC seri dan paralel
Beban Uji Induktor
Arus (ampere) Tegangan (volt) Daya (watt) RLC Seri
RLC Paralel
Tabel 3.13 Hasil pengukuran kapasitor pada beban RLC seri dan paralel
Beban Uji Kapasitor
Arus (ampere) Tegangan (volt) Daya (watt) RLC Seri
RLC Paralel
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Sensor tegangan DC pada penelitian ini dapat mengukur besaran tegangan dari range 0 Volt sampai dengan 24 Volt DC.
2. Sensor ACS712 pada penelitian ini dapat diaplikasikan untuk mengukur besaran arus yang mengalir pada rangkaian AC dan DC.
3. Sensor ZMPT101B pada penelitian ini dapat diaplikasikan untuk mengukur tegangan AC dari range 0 Volt - 250 Volt AC.
4. Persentase akurasi alat pengukuran komponen pada uji resistor diperoleh 99,35% dengan rata-rata persentase error sebesar 0,65%. Sedangkan persentase presisi diperoleh sebesar 99,87%.
5. Persentase akurasi alat pengukuran komponen pada uji induktor diperoleh 94,11% dengan rata-rata persentase error sebesar 5,89%. Sedangkan persentase presisi diperoleh sebesar 96,77%.
6. Persentase akurasi alat pengukuran komponen pada uji kapasitor diperoleh 98,03% dengan rata-rata persentase error sebesar 1,97%. Sedangkan persentase presisi diperoleh sebesar 98,65%.
89
7. Persentase akurasi sensor tegangan DC diperoleh 97,31% dengan rata-rata persentase error sebesar 2,69%. Sedangkan persentase presisi diperoleh sebesar 99,77%.
8. Hasil perhitungan tegangan total (Vtotal) dibandingkan dengan tegangan peak to peak (Vpp) osiloskop pada beban RLC seri diperoleh persentase selisih sebesar 7,33%, sedangkan pada beban RLC paralel diperoleh persentase selisih sebesar 48,75%.
5.2 Saran
Saran yang dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya yaitu sistem pengukuran listrik AC dan DC maupun sistem pengukuran komponen RLC dapat dikembangkan dengan menjadikan satu sistem pengukuran yang dapat digunakan dalam satu alat seperti multimeter.
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, S., Khalid, M.W., Mustafa, H., S., et al. 2017. Calibration of ZMPT101B Voltage Sensor Module Using Polynomial Regression for Accurate Load Monitoring. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 12, 1819- 6608.
Andi, Nalwan Paulus. 2004. Panduan Praktis Penggunaan dan Antarmuka Modul LCD M1632. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Almanda, Deni dan Habil Yusuf. 2017. Perancangan Prototipe Proteksi Arus Beban Lebih Pada Beban DC Menggunakan Mikrokontroler. Jurnal Elektrum. Vol. 14. No. 2. Hal. 25-34.
Bhisop, Owen. 2004. Dasar-dasar Elektronika. Erlangga, Jakarta.
Engelhardt P. V. dan Beichner, R. J. 2004. Students Understanding of Direct Current Resistive Electrical Circuit. Jurnal Internasional. Vol. 72.
Erlanda, Herda dan Bambang Sutopo. 2014. Perancangan Alat Ukur Daya Listrik Lampu Pijar Menggunakan ADC TLV2543 Dengan Tampilan Komputer.
JPPP Fisika. Vol. 4.
Galili, I. dan Goinbarg, E.2005. Energy Transfer In Electrical Circuits: A Qualitative Account. Am. J. Phys. Vol. 73. No. 2. Hal. 141–144.
Hutagalung, Siti Nurhabibah dan Panjaitan, Melda. 2018. Pembelajaran Fisika Dasar dan Elektronika Dasar (Arus, Hambatan, dan Tegangan Listrik) Menggunakan Aplikasi Matlab Metode Simulink. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan. Vol. 4. No. 2.
Jufri, Hilman. HR, Nasruddin dan M.N, Bisman. 2014. Rancang Bangun Alat Ukur Daya Arus Bolak-Balik Berbasis Mikrokontroler Atmega8535. Jurnal Fisika Flux. Vol. 3.
Jumadi dan tambunan Juara. 2015. Analisis Pengaruh Jenis Beban Listrik Terhadap Kinerja Pemutus Daya Listrik di Gedung Cyber Jakarta. Jurnal Energi dan Kelistrikan. Vol. 7. No 2.
91
Kock, Z Taconis. Bolhuis, S dan Graveimejer, K. 2014. Creating A Culture Of Inquiry In The Classroom While Fostering An Understanding Of Theoretical Concepts In Direct Current Electric Circuit : A Balanced Approach.
International Journal Of Science and Mathematics Education (IJMSE), Vol.
13. Hal. 45 – 69.
Lukman, Abdul, 2011. Model Mental Siswa Dalam Memahami Perubahan Wujud.
Jurnal Penelitian dan Pendidikan. Vol. 8. No. 1.
Madhawirawan, A. F. 2013. Trainer Microcontroller ATMega32 Sebagai Media Pembelajaran Kelas IX Program Keahlian Audio Video di SMK Negeri 3 Yogyakarta. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta.
Nuraeni, R. dan C.A. Selan. 2013. Dasar Pengukuran Listrik 2. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pfister, H. 2004. Illustrating Electric Circuit Concept With The Glitter Circuit. The Physics Teacher. Vol. 2, Hal. 359 – 363.
Prasetyo, M. T. dan L. Assefat. 2010. Efektifitas Pemasangan Kapasitor Sebagai Metode Alternatif Penghemat Energi Listrik. Jurnal Media Elektrika. Vol.
No. 2, Hal. 2 – 3.
Rahmawati, Endah dan Fiqih, R. M. 2018. Rancang Bangun Alat Percobaan Resonansi Rangkaian RLC Menggunakan Sistem Digital. Jurnal Inovasi Fisika. Vol. 7. No. 2, Hal 54 – 58.
Rosenthal, A,S dan Henderson, C. 2006. Teaching About Circuits at The Introductory Level : An Emphasis On Potential Difference, Am. J. Phy, Vol.
74. No. 4, Hal. 324 – 328.
Samosir, Ahmad Saudi. 2016. Implementasi Alat Ukur Kapasitansi Digital (Digital Capacitance Meter) Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro, Vol. 10. No. 1, Hal. 21 – 26.
Sapiie, Soedjana. Dan Nishino, Osamu, 2000, Pengukuran Dan Alat-Alat Ukur Listrik cetakan keenam. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
Saputra, A.S.Y., Ni Made dan I.A Sri Andayani. 2020. Rancang Bangun Alat Ukur RLC Meter Berbasis Arduino Mega. Jurnal Dielektrika. Vol. 7. No. 2. Hal.
106 – 117.
Singh, V. 2010. The Electron Runaround : Understanding Electric Circuit Basics Through a Classroom Activity, The Physics Teacher, Vol. 40. Hal. 309 – 311.
Smith, D.V dan Kampen, P. V. 2011. Teaching Electric Circuits With Multiple Batteries : A Qualitative Approach. Phys. Rev. ST. Phys. Educ. Res, Vol. 7.
No. 010110.