III. METODE PENELITIAN
3.3. Pengembangan SPK Pemilihan Supplier
27
a. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang menjelaskan fitur apa saja yang akan disediakan oleh sistem, bagaimana respon sistem pada masukan tertentu dan respon sistem pada kondisi tertentu.
Kebutuhan fungsional berguna untuk mengetahui fitur apa saja yang dapat diberikan sistem kepada pengguna. Kebutuhan fungsional dari sistem pendukung keputusan pemilihan supplier yaitu:
1. Sistem memiliki satu level user yaitu admin. Untuk mengaksesnya dengan melakukan login terlebih dahulu.
2. Admin dapat melakukan kelola data kriteria, subkriteria, dan alternatif.
3. Admin dapat melakukan akses hasil perhitungan.
4. Admin dapat mencetak hasil perankingan pemilihan supplier.
Kebutuhan fungsional dari sistem ini digambarkan dengan dengan use case diagram yang terdapat pada Gambar 6.
b. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang menentukan kriteria yang dapat digunakan untuk menilai fungsionalitas dari sistem.
Kebutuhan non-fungsional pada sistem ini diuraikan sebagai berikut.
1. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem pendukung keputusan pemilihan supplier adalah sebagai berikut.
- Sistem Operasi Windows 10 - StarUML
- Code Igniter 4 - Visual Studio Code - XAMPP
2. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Hardware yang digunakan pada pengembangan sistem adalah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut.
- Processor : Intel Core i3
- Installed RAM : 8.00 GB
- System Type : 64-bit operating system, x-64-based processor
2. Design
Setelah melewati tahap requirement dan mendapatkan banyak informasi mengenai kebutuhan sistem, langkah selanjutnya adalah perancangan sistem. Design sistem atau perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan supplier ini dideskripsikan dalam diagram Unified Modelling Language (UML) yang terdiri atas use case diagram dan activity diagram.
a. Use Case Diagram
Use case diagram dibuat untuk menggambarkan interaksi antara pengguna dengan menu dan fitur-fitur yang terdapat di dalam sistem.
Use case diagram untuk SPK Pemilihan Supplier ditunjukkan pada Gambar 6 berikut.
Gambar 6. Use Case Diagram SPK Pemilihan Supplier.
29
Tabel 6. Use Case Diagram SPK Pemilihan Supplier
b. Activity Diagram
1) Activity Diagram login user
Activity diagram yang menggambarkan alur user untuk login aplikasi ditunjukkan pada Gambar 7.
Gambar 7. Activity Diagram Login User.
Dari gambar activity diagram tersebut, dapat dilihat bahwa apabila user membuka aplikasi maka sistem akan menampilkan halaman login dan user diminta untuk melakukan login. Setelah user melakukan login, maka sistem memvalidasi username dan
Aktor Use case Deskripsi usecase
user
Akses halaman
utama
Use case ini menampilkan info singkat mengenai perusahaan
user Akses data kriteria
Use case ini menampilkan data-data kriteria, pada use case ini juga user dapat menambah, menyunting, dan menghapus data kriteria yang telah diinputkan
user Akses data sub kriteria
Use case ini menampilkan data-data subkriteria, pada use case ini juga user dapat menambah, menyunting, dan menghapus data subkriteria yang telah diinputkan user Akses data
alternatif
Use case ini menampilkan data-data alternatif pada use case ini juga user dapat menambah, menyunting, dan menghapus data alternatif yang telah diinputkan
user Akses hasil perhitungan
Use case ini menampilkan hasil dan alur perhitungan untuk penilaian pemilihan supplier.
password jika benar. Setelah itu, sistem akan menampilkan halaman utama.
2) Activity Diagram Kelola Data Kriteria
Activity diagram yang menggambarkan alur user untuk mengelola data kriteria ditunjukkan pada Gambar 8.
Gambar 8. Activity Diagram Kelola Data Kriteria.
Dari gambar activity diagram tersebut, dapat dilihat bahwa apabila user telah melakukan login maka sistem akan menampilkan halaman utama, lalu user memilih menu data kriteria. Sistem akan menampilkan halaman data kriteria yang dimana user dapat memilih menu tambah data atau edit data kriteria. Jika user memilih menu tambah data/edit data kriteria dan melakukan input data maka database akan menyimpan data pada tabel kriteria dan sistem akan menampilkan data kriteria terbaru.
3) Activity Diagram Kelola Data Sub Kriteria
Activity diagram yang menggambarkan alur user untuk mengelola data sub kriteria ditunjukkan pada Gambar 9.
31
Gambar 9. Activity Diagram Kelola Data Sub Kriteria.
Dari gambar activity diagram tersebut, dapat dilihat bahwa apabila user telah melakukan login maka sistem akan menampilkan halaman utama, lalu user memilih menu data subkriteria. Sistem akan menampilkan halaman data subkriteria yang dimana user dapat memilih menu tambah data atau edit data subkriteria. Jika user memilih menu tambah data/edit data subkriteria dan melakukan input data maka database akan menyimpan data pada tabel subkriteria dan sistem akan menampilkan data subkriteria terbaru.
4) Activity Diagram Kelola Data Alternatif
Activity diagram yang menggambarkan alur user untuk mengelola data alternatif supplier ditunjukkan pada Gambar 10.
Gambar 10. Activity Diagram Kelola Data Alternatif.
Dari gambar activity diagram tersebut, dapat dilihat bahwa apabila user telah melakukan login maka sistem akan menampilkan halaman utama, lalu user memilih menu data alternatif. Sistem akan menampilkan halaman data alternatif yang dimana user dapat memilih menu tambah data atau edit data alternatif. Jika user memilih menu tambah data/edit data alternatif dan melakukan input data maka database akan menyimpan data pada tabel alternatif dan sistem akan menampilkan data alternatif terbaru.
5) Activity Diagram Akses Hasil Perhitungan
Activity diagram yang menggambarkan alur user untuk mengakses hasil perhitungan pemilihan supplier ditunjukkan pada Gambar 11.
33
Gambar 11. Activity Diagram Akses Hasil Perhitungan.
Dari gambar activity diagram tersebut, dapat dilihat bahwa apabila user telah melakukan login maka sistem akan menampilkan halaman utama, lalu user memilih menu hasil perhitungan. Setelah itu, database mengambil data pada tabel kriteria, subkriteria, dan alternatif, lalu sistem akan menampilkan informasi data kriteria, subkriteria, dan alternatif, serta menampilkan form matriks perbandingan. Setelah itu, user diminta untuk meninputkan nilai pada matriks perbandingan, maka sistem akan menghitung data yang telah di input dan sistem akan menampilkan data hasil perhitungan.
c. Rancangan Interface SPK Pemilihan Supplier
Berikut ini merupakan rancangan interface SPK Pemilihan Supplier yang dibangun berbasis web:
1) Rancangan Interface Login User
Gambar 12 menunjukkan rancangan interface untuk halaman login pengguna. User perlu menginputkan email dan password untuk dapat mengakses sistem ini.
Gambar 12. Rancangan Interface Halaman Login.
2) Rancangan Interface Home
Pada Gambar 13 menunjukkan rancangan interface untuk halaman home. Pada halaman ini terdapat informasi singkat terkait perusahaan dan pada sidebar terdapat menu yang dapat dipilih, yaitu: kriteria, sub kriteria, alternatif dan menu hasil perhitungan.
Gambar 13. Rancangan Interface Halaman Home.
3) Rancangan Interface Kelola Data Kriteria
Halaman kelola data kriteria memiliki tiga fitur, yaitu: tambah data, edit data dan hapus data. Gambar 14 menunjukkan interface fitur menu kriteria. Pada halaman ini terdapat informasi data kriteria
35
yang telah diinputkan serta button tambah data, edit data dan hapus data.
Gambar 14. Rancangan Interface Halaman Data Kriteria.
4) Rancangan Interface Menu Sub Kriteria
Halaman kelola data sub kriteria juga memiliki tiga fitur, yaitu:
tambah data, edit data dan hapus data. Gambar 15 menunjukkan interface fitur menu sub kriteria. Pada halaman ini terdapat informasi data sub kriteria yang telah diinputkan serta button tambah data, edit data dan hapus data.
Gambar 15. Rancangan Interface Halaman Data Sub Kriteria.
5) Rancangan Interface Menu Alternatif
Halaman menu alternatif sama halnya dengan halaman kriteria dan sub kriteria yang memiliki tiga fitur, yaitu: tambah data, edit data dan hapus data. Gambar 16 menunjukkan interface fitur menu alternatif. Pada halaman ini terdapat informasi data alternatif yang telah diinputkan serta button tambah data, edit data dan hapus data.
Gambar 16. Rancangan Interface Halaman Data Alternatif.
6) Rancangan Interface Hasil Perhitungan
Halaman hasil perhitungan berisikan informasi data kriteria dan sub kriteria, tabel matriks perbandingan yang akan diisikan oleh user serta tabel perankingan yang merupakan hasil perhitungan pada sistem ini. Gambar 17 menunjukkan interface menu hasil perhitungan.
37
Gambar 17. Rancangan Interface Halaman Hasil Perhitungan.
3. Implementation
Setelah tahapan design sistem dilakukan maka tahapan selanjutnya adalah implementation. Tahapan ini merupakan proses pengembangan sebuah sistem. Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada use case dan activity diagram serta mockup yang telah dirancang pada tahapan design.
Tahap design tersebut diimplementasikan dalam kode-kode bahasa pemrograman menggunakan code editor Visual Studio Code. Sistem pendukung keputusan pemilihan supplier akan dikembangkan menggunakan bahasa pemropraman PHP menggunakan framework Code Igniter 4 dengan database MySQL.
4. Verification
Tahapan verification ini merupakan proses pengujian sistem yang telah dibangun. Pengujian tersebut dilakukan agar dapat mengetahui sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan. Dalam penelitian ini tahapan verification dilakukan menggunakan metode Black Box. Metode Black Box ini bertujuan untuk menguji fungsional sistem dengan menguji inputan apakah sesuai untuk menghasilkan output yang diharapkan. Berikut ini skenario pengujian sistem pendukung keputusan pemilihan supplier yang akan dilakukan.
Tabel 7. Skenario Pengujian
Requirement yang Diuji Butir Uji
Login Admin melakukan login ke dalam
sistem Tambah data kriteria,
subkriteria, dan alternatif
Admin melakukan penambahan data kriteria, subkriteria, dan alternatif Edit data kriteria, subkriteria,
dan alternatif
Admin melakukan pengeditan data kriteria, subkriteria, dan alternatif Hapus data kriteria,
subkriteria, dan alternatif
Admin melakukan penghapusan data kriteria, subkriteria, dan alternatif Hitung perankingan Admin menjalankan proses perhitungan
perankingan 5. Maintenance
Setelah sistem yang dibuat telah diuji maka tahapan terakhir adalah maintenance. Sistem yang telah dipasang dilakukan pemeliharaan dan pengembangan jika terjadi perubahan permintaan.