BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.13 Pengertian Xampp
Xampp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan Xampp ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba- coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari Xampp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara memakainya. Disebut server karena dalam hal ini komputer yang akan kita pakai harus memberikan pelayanan untuk mengakseskan web, untuk itu komputer kita harus menjadi server (Yanuardi & Permana, 2019).
Dapat disimpulkan Xampp adalah aplikasi tools untuk menyediakan paket lunak yang berisi konfigurasi Web Server, Apache, PHP, MySQL untuk membantu kita dalam proses pembuatan aplikasi web yang menyatu menjadi satu sehingga memudahkan kita dalam membuat program web.
21
Dapat disimpulkan xampp adalah aplikasi tools untuk menyediakan paket lunak yang berisi konfigurasi Web Server, Apache, PHP, MySQL untuk membantu kita dalam proses pembuatan aplikasi web yang menyatu menjadi satu sehingga memudahkan kita dalam membuat program web. Kepanjangan Xampp yaitu :
X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS dan juga Solaris.
A : Apache merupakan aplikasi web server. Tugas utama dari Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat web atau user.
M : MySql, merupakan aplikasi data server. Perkembangannya disebut juga Sql yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. Sql merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.
P : PHP, merupakan bahasa pemrograman web, dimana user dapat menggunakan bahasa pemrograman ini untuk membuat web yang bersifat server- side scripting.
P : Perl, yaitu merupakan bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dan dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix.
2.14 UML (Unified Modelling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa visual yang digunakan dalam rekayasa perengkat lunak untuk merancang, mendokumentasikan dan memodelkan sitem perangkat lunak. UML digunakan untuk menggambarkan aspek dari sistem, termasuk struktur, interaksi dan perilaku sistem.
2.14.1 Flowchart
Flowchart atau sering disebut dengan diagram alir merupakan suatu jenis diagram yang merepresentasikan algoritma atau langkah-langkah instruksi yang berurutan dalam sistem. seorang analis sistem menggunakan flowchart sebagai bukti dokumentasi untuk menjelaskan gambaran logis sebuah sistem yang akan dibangun kepada programmer. Dengan begitu, flowchart dapat membantu untuk memberikan solusi terhadap masalah yang bisa saja terjadi dalam membangun sistem. Pada dasarnya, flowchart digambarkan dengan menggunakan simbol- simbol. Setiap simbol mewakili suatu proses tertentu. Sedangkan untuk menghubungkan satu proses ke proses selanjutnya digambarkan dengan menggunakan garis penghubung (Rosaly & Prasetyo, 2019).
2.14.2 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram atau yang disingkat DFD merupakan suatu diagram yang menggambarkan alir data dalam suatu entitas ke sistem atau sistem ke entitas. DFD juga dapat diartikan sebagai teknik grafis yang menggambarkan alir data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari input atau masukan menuju keluaran atau output. DFD (Data Flow Diagram) nmenggambarkan aliran data atau informasi dimana di dalamnya terlihat keterkaitan diantara data-data yang ada. DFD merupakan serangkaian diagram yang menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada dalam suatu sistem (Prasetyo, 2019).
23
2.14.3 Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah suatu model yang sangat fungsional dalam sebuah sistem yang menggunakan actor dan use case. Sedangkan pengertian dari use case sendir adalah layanan atau fungsi-fungsi yan tersedia pada sistem untuk penggunanya. Use Case Diagram sangat dapat membantu bila kita sedang menyusun requitment sebuah sistem, mengkomunikasikan sebuah rancangan aplikasi dengan konsumen, serta merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem (Aris et al., 2020) .
Tabel 2. 2 Use Case Diagram
No Simbol Nama Deskripsi
1. Use Case
Funsionaliatas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antara unit dengan aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja diawal di awal frase nama use case.
2. Actor
Orang, proses, atau sistem lain yang berinterkasi dengan sistem infrmasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan dengan kata benda diawal frase nama aktor.
3. Association
Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki
interaksi dengan aktor.
4. Extend
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case, tambahan iti mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek, biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan misal arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan, biasanya use case yang menjadi extend-nya merupakan jenis yang sama dengan use case yang menjadi induknya.
5. Generalization
Hubungan generalisasi dengan spesialisasi ( umum- khusus ) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya misalnya: 1.arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasinya (umum) 2. Include berarti use case yang tambahan akan selalu melakukan pengecekkan apakah use case yang ditambahkan telah dijalankan sebelum use case tambahan dijalankan, Kedua interpretasi diatas dapat dianut salah satu atau
25
keduanya tergantung pada pertimbangan dan interpretasi yang dibutuhkan.
2.14.4 Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut (Aris et al., 2020).
Berikut definisi Aktivity diagram menurut beberapa ahli :
1. Activity diagram menurut (Fowler 2018) adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja.
2. Menurut (Satzinger et al,2020) Aktivity Diagram merupakan sebuah tipe dari diagram workflow yang menggambarkan sebuah aktivitas dari pengguna ketika melakukan setiap kegiatan dan aliran sekuensial.
Dapat disimpulkan bahwa Activity diagram merupakan teknik yang menggambarkan aliran kerja atau proses.
Tabel 2. 3 Simbol Activity Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1. Activity
Memeperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain.
2. Action
State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dar suatu aksi.
Bagaimana objek dibentuk
3. Initial Node atau diawali.
4.
Activity Final Node
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan.
5. Fork Node
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran.
2.14.5 Class Diagram
Class diagram merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap- tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan- aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem (Mur et al., 2019).
Tabel 2. 4 Simbol Class Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1. Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor).
2. Nary
Association
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari dua objek
3. Class
Himpunan dari objek-objek yang berbagi attribute serta operasi yang sama.
4. Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor.
Operasi yang benar-benar dilakukan
27
5. Realization oleh suatu objek.
6. Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengharui elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri.
7. Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
28