• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian dengan Analisis Regresi Moderate (Moderate Regresion Analysis – MRA)

Dalam dokumen Selamat Datang - Digital Library (Halaman 64-71)

BAB I PENDAHULUAN

5.1. Metode Analisis Data

5.1.4. Pengujian Hipotesis Statistik

5.1.4.4. Pengujian dengan Analisis Regresi Moderate (Moderate Regresion Analysis – MRA)

Uji interaksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA) merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (Ghozali, 2013). Sedangkan variabel moderating adalah variabel independen yang akan memperkuat atau memperlemah variabel independen lainnya terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Ada tiga cara menguji regresi dengan variabel moderasi, yaitu:

1) Uji interaksi

2) Uji nilai selisih mutlak 3) Uji residual

Uji hipotesis secara regresi moderat pada penelitian ini menggunakan uji interaksi.

Uji MRA dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4(X1*X4) + b5(X2*X4) + b6(X3*X4) + e

49

Motivasi (X4) dapat memoderasi Kompetensi SDM (X1), Teknologi Informasi (X2) dan Insentif (X3) terhadap Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan berbais Akrual (Y).

Keterangan:

Y : Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual a a : Konstanta

b : Koefisien regresi X1 : Kompetensi SDM X2 : Teknologi Informasi X3 : Insentif

X4 : Motivasi

X1*X4 : Variabel perkalian antara Kompetensi SDM dengan Motivasi yang menggambarkan pengaruh variabel moderating Motivasi terhadap hubungan Kompetensi SDM dengan Implementasi SAP berbasis Akrual.

X2*X4 : Variabel perkalian antara Insentif dengan Motivasi yang menggambarkan pengaruh variabel moderating Motivasi terhadap hubungan Insentif dengan Implementasi SAP berbasis Akrual.

X3*X4 : Variabel perkalian antara Kompetensi SDM dengan Motivasi yang menggambarkan pengaruh variabel moderating Motivasi terhadap hubungan Kompetensi SDM dengan Implementasi SAP berbasis Akrual.

e : Error term.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing dari variabel Kompetensi SDM, Teknologi Informasi dan Insentif terhadap Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah berbasis akrual dan membuktikan apakah pengaruh variabel Motivasi dapat memperkuat hubungan tiap-tiap variabel. Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

*) Kompetensi SDM berpengaruh positif signifikan terhadap keberhasilan Implementasi akuntansi akrual yang dibuktikan melalui pengujian signifikansi dengan hasil nilai signifikansi 0,0410 atau lebih kecil dari 0.05 serta koefisien regresi 0,3739. Hal ini berarti hipotesis ke -1 dalam penelitian ini Terdukung.

*) Teknologi Informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Implementasi SAP Akrual yang dibuktikan melalui pengujian signifikansi dengan hasil nilai signifikan 0,1175 atau lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tekhnologi informasi tidak terdukung terhadap Implementasi SAP akrual, hal ini dapat mengindikasikan adanya fakktor faktor lain diluar variabel yang diteliti sangat mempengaruhi seperti tidak terintegrasinya sistem informasi akuntansi dari masing masing unit menjadi satu kesatuan sistem yang terintegrasi.

*) Insentif tidak berpengaruh signifikan terhadap Implementasi SAP Akrual hal ini dibuktikan bahwa signifikansi pada Variabel Insentif adalah sebesar 0,3349 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel insentif tidak terdukung terhadap implementasi SAP akrual

*) Motivasi mampu memperkuat pengaruh kompetensi SDM tehadap Implementasi SAP Akrual yang dibuktikan melalui pengujian signifikansi dengan hasil nilai signifikansi 0,015 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa motivasi dapat berperan sebagai variabel moderasi yang mampu memperkuat pengaruh kompetensi SDM.

68

*) Motivasi mampu memperkuat pengaruh tekhnologi informasi tehadap Implementasi SAP Akrual yang dibuktikan melalui pengujian signifikansi dengan hasil nilai signifikansi 0,011 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa motivasi dapat berperan sebagai variabel moderasi yang mampu memperkuat pengaruh tekhnologi informasi

*) Motivasi mampu memperkuat pengaruh insentif tehadap Implementasi SAP Akrual yang dibuktikan melalui pengujian signifikansi dengan hasil nilai signifikansi 0,009lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa motivasi dapat berperan sebagai variabel moderasi yang mampu memperkuat pengaruh insentif.

b. Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah total responden yang belum maksimal dikarenakan kondisi pandemi Covid 19 sehingga penyebaran kuisioner hanya dilakukan melalui formulir daring. Penelitian ini juga terbatas pada SKPD (BPKAD) Kabupaten/Kota Provinsi Lampung sehingga hasil penelitian belum dapat digeneralisir pada instansi lain dalam pemerintahan yang menerapkan SAP Akrual.

c. Saran

Saran yang dapat peneliti ajukan dalam penelitian ini untuk SKPD BPKAD Kabupaten / Provinsi dalam pemanfaatan Tekhnologi informasi untuk mendukung keberhasilan implementasi SAP berbasis akrual guna menyediakan informasi yang lebih komprehensif adalah mengintegrasikan sistem informasi pada satker SKPD tersebut.

Selain itu saran dari peneliti masih terdapat keterbatasan sehingga diharapkan penelitian sejenis di masa mendatang dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih baik. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah observasi dengan perluasan ruang lingkup penelitian. Penelitian selanjutnya juga dapat menambah data berupa hasil wawancara langsung kepada pegawai keuangan yang menjadi responden sehingga data yang didapatkan tidak terbatas pada pertanyaan kuisioner.

DAFTAR PUSTAKA

Agriawan, H., &, & Mukzam. (2015). Pengaruh Insentif Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan CV Suka Alam (Kaliwatu Rafting) Kota Batu, Jawa Timur. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 28(1), 50–55.

Agustiawan, N. T., & Rasmini, N. K. (2016). Pengaruh Sistem Berbasis Akrual, TI, dan SPIP pada Kualitas Laporan Keuangan dengan Kompetensi SDM Sebagai Moderasi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 10(5), 3475–3500.

Al-Eqab, M., & Adel, D. (2013). The impact of IT sophistications on the perceived usefulness of accounting information characteristics among Jordanian listed companies. International Journal of Business and Social Science, 4(3), 145–155.

Asfiansyah, A. (2015). Strategi Implementasi Akuntansi Akrual Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kota “S”). Jurnal NeO-Bis, 9(1), 1–19.

Badu, S. Q., & Djafri, N. (2017). Kepemimpinan & Perilaku Organisasi.

Bovaird, T., & Löffler, E. (2004). Public Management and Governance. In Public Management and Governance. Taylor and Francis.

https://doi.org/10.4324/9780203634219

BPK RI (2021) Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bandar Lampung Tahun 2020. BPK perwakilan Provinsi Lampung

Bukit, B., Malusa, T., & Rahmat, A. (2017). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Teori, Dimensi Pengukuran, dan Implemantasi dalam Organisasi.

file:///C:/Users/Smile/Downloads/manajemen sumber daya manusia ( PDFDrive.com ).pdf

Candra, W., & Rifa’i, M. (2016). Dasar Dasar Manajemen Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien. In Perdana.

http://repository.uinsu.ac.id/2836/

Cudia, C. P. (2008). Application of accrual and cash accounting: Implications for small and medium enterprises in metro Manila. DLSU Business and

Economics Review, 17(1), 23–40. https://doi.org/10.3860/ber.v17i1.34 Damayanti, A. P., & Sumaryati, S. (2013). Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM) Surakarta. Jupe UNS, 2(1), 155–168.

Denhardt, J. V, & Denhardt, R. B. (2007). The New Public Service: Serving, Not Steering. In M.E.Sharpe. https://doi.org/10.1201/noe1420052756.ch268.

70

Dewi, F. G. (2018). Accrual Basis pada Pemerintahan Dilema Praktik dan Teoritik. Bandar Lampung: Aura Publishing.

Dewi, L. D. S., Purnamawati, I. G. A., & Herawati, N. T. (2017). Penerapan SAP Berbasis Akrual (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Bangli). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 7(1), 1–11.

Dwipayana, I. G. N. K., & Suputra, I. D. G. D. (2021). Efektivitas Sistem

Informasi Akuntansi, Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan di Lembaga Perkreditan Desa Kecamatan Tegalalang. E-Jurnal Akuntansi, 31(2), 298.

https://doi.org/10.24843/eja.2021.v31.i02.p03

Effendy, A. A., & Fadhilah, A. (2018). Pengaruh Insentif Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Calibramed Jakarta Selatan. Jimf (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma), 1(3), 85–96.

https://doi.org/10.32493/frkm.v1i3.2551

Fuad, M. I. Y. K. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penerapan Akuntansi Akrual pada Pemerintah. Diponegoro Journal of Accounting, 2(3), 1–14.

Haedar, Ikbal, M., & Gunair. (2015). Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Di Masamba Kabupaten Luwu Utara. Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 5(1), 15–21. https://doi.org/10.35906/je001.v5i1.128 Herlina, H. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan

Pemerintahan Daerah dalam Implementasi PP 71 Tahun 2010 (Studi Empiris pada Kabupaten Nias Selatan). Jurnal Akuntansi, 1(3).

Najati, Ida, Endar Pituringsih, and Animah Animah. "Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual: Pengujian Determinan Dan Implementasinya Terhadap Akuntansi Berbasis Akrual." JURNAL AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER 14.1 (2016): 1-18.

Indriasih, D. (2014). The Effect of Government Apparatus Competence and the Effectiveness of Government Internal Control Toward the Quality of

Financial Reporting in Local Government. Research Journal of Finance and Accounting, 5(20), 38–47.

Insawan, H., & Alwahidin. (2021). Teknologi Informasi Dan Piranti Keuangan. In Kekuatan Hukum Lembaga Jaminan Fidusia Sebagai Hak Kebendaan.

Japar, M. (2018). Teknologi dan Informasi Pendidikan. In Laboratorium Sosial Politik Press.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theoty of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 303–360. https://doi.org/10.1177/0018726718812602

Jerome, N. (2013). Application of the Maslow’s hierarchy of need theory; impacts and implications on organizational culture, human resource and employee’s performance. International Journal of Business and Management Invention ISSN (Online, 2(3), 23198028.

Karmila, Tanjung, A. R., & Darlis, E. (2014). Pengaruh Sumber Daya Manusia,

Teknologi Informasi Dan Pengendalian Intern Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Provinsi Riau). Jurnal Sorot, 9(1), 25–42. https://doi.org/10.1557/proc-279-201 Kawiana, I. G. P. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia, “MSDM”

Perusahaan. UNHI Press Publishing.

Kearney, R. C., & Berman, E. M. (1999). Public Sector Performance Management, Motivation, and Measurement. In Westwiew Press.

Kristiawati, E. (2015). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Pemerintahan Daerah Kalimantan Barat. Akuntabilitas, VIII(3), 171–190.

https://doi.org/10.1016/j.xjep.2020.100384.

kSAP.com. (2015). Standar Akuntansi Pemerintaha. (SAP).

http://www.kSAP.org/SAP/standar-akuntansi-pemerintahan/. Diakses pada 20 April 2022.

Kusuma, M., & Fuad, I. Y. (2013). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penerapan Akuntansi Akrual Pemerintah. Diponegoro Journal of

Accounting, 2(3).

Masram, & Mu’ah. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Zifatama Publishing. http://www.stiekhad.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/BUKU- MSDM.pdf

Nasution, D. A. D., & Sari, T. A. (2016). Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Implementasi SAP Berbasis Akrual dengan Komitmen SKPD sebagai Variabel Moderating pada Pemerintah …. May.

https://www.academia.edu/download/60668668/4_Dito_Aditia_Darma_Nasu tion.pdf

Normi, S. (2015). Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT . Pusri Cabang Medan. Jurnal Ilmiah INTEGRITAS, 1(2), 9.

Noviari, N. (2007). Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap

Perkembangan Akuntansi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 2(1), 1–14.

Nurdiono.( 2016). Upaya Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah : Kajian Teoritis. Indonesia Accounting Research Journal, 4(1), 11- 20.

Nurlinda. (2017). Akrual Basis Pada Pemerintah Daerah: Implementasi di SKPD.

Simposium Ilmiah Akuntansi I, IAI, 1–19.

Peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang standar Akuntansi Pemerintahan 2010 Jakarta : Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Rahadi, D. R. (2010). Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia. In Tunggal Mandiri Publishing.

Risnaningsih. (2016). Implementasi dan kendala sistem akuntansi pemerintah daerah berbasis akrual. EKSIS, XI(2).

Robbins, S. P., & Coutler, M. (2012). Management. In Pearson.

Dalam dokumen Selamat Datang - Digital Library (Halaman 64-71)

Dokumen terkait