BAB VI PENUTUP
B. Saran
Sebagai penulis sekaligus peneliti dalam penyusunan tesis ini, penulis ingin memberikan sumbangsih pemikiran dalam bentuk saran-saran, tidak lain adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Saran tersebut sebagaimana yang tertulis dibawah ini:
1. Dalam pembelajaran, hendaknya guru bisa menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, serta jeli dalam memilih model
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan.
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mencari tahu sendiri setelah guru memberikan konsep atau materi pelajaran dengan cara pemberian permasalahan yang diberikan oleh guru yang jawabannya memerlukan pemikiran ilmiah dengan kemampuan berpikir kritik sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman belajar dari proses penemuan hasil belajarnya.
3. Guru dan orang tua diharapkan terus memotivasi dan memberikan dukungan dalam kegiatan belajarnya sehingga peserta didik tersebut terpancing untuk belajar dan mencari tahu apa yang menjadi permasalahan yang perlu dicari jawabannya secara ilmiah sehingga kemampuan berpikir kritik dapat tercapai.
Ade Adriani dan Naf’an Tarihoran. 2016. Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Motivasi Siswa Terhadap Hasil Belajar PAI di SMP Negeri 1 Ciruas-Serang. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman. 3 (2): 15.
Alfaria, Arina. 2017.Studi Komparasi Antar Model Pembelajaran Kooperatif Problem Based Learning, Group Investigation, dan Ceramah Terhadap Hasil Belajar Geografi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Karangpandan.
Tesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Amir, Taufiq. 2009.Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
A.M, Sardiman. 2001.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Anggraheni, Retno. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Aritmatika Sosial Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VII Sekabupaten Pacitan. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. 2 (4) :422.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Bahdin Nur Tanjungdan Ardial. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal Skripsi, dan Tesis) dan Mempersiapkan Diri menjadi Penulis Artikel. Jakarta: Kencana.
Bobbi De Porter dan Mike Hernacki. 2013. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, terj. Alwiyah Abdurrahman.
Bandung: Kaifa.
Chairan, Muhammad Afhara. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa SD Sabilina Kecamatan Percut Sei Tuan. Tesis tidak diterbitkan. Sumatera Utara: IAIN Sumatera Utara.
Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto dan Muljo Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:
Gava Media.
Departemen Agama RI. 2005. Standar Kompetensi Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam.
Djamara & Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djazuli. 2005. Ilmu Fiqih Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum Islam. Jakarta: Kencana.
Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Press.
Fimansyah, Yopie. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) Berbantuan Media Simulasi Phet Terhadap Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa SMA Di Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika. 6 (1): 97.
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Hartono, Rudi. 2013. Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid.
Jogyakarta: Diva Press.
Haryati, Mimin. 2007. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Hasan, Iqbal. 2010.Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, Miftahul. 2012.Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ibrahim, Muslimin. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Press.
Inti Anif Fujiati dan Sri Utami. 2014. Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditorial dan Kinestetik Terhadap Kemampuan Analisis Siswa Kelas VII MTs Negeri Geneng Tahun Pelajaran 2010/2011. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 2: 1.
Irianto, Agus. 2004. Statistik: Konsep Dasar, Aplikasi & Pengembangannya.
Kencana:Jakarta.
Isjoni. 2011.Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Iskatiana, Endang. 2017. Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Dan Kooperatif Tipe Number Head Together Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V Di SD Bangunharjo. Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 4 (1): 255.
Karim, Syafi’i. 2006. Fikih Ushul Fikih. Bandung: Pustaka Setia.
Komalasari, Kokom. 2014.Pembelajaran Kontekstual (Konsep dan Aplikasi).
Bandung: Refika Aditama.
Koto, Alaidin. 2014. Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih. Jakarta: Rajawali Pers.
Lie, Anita. 2005.Cooperatif Learning: Mempraktikkan Cooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Makmum, Abin Syamsuddin. 2002.Psikologi Kependidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Martono, Nanang. 2011.Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.
Muhamad Irham dan Novan Ardy Wiyani. 2013. Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah. Malang: UIN-Maliki Press.
Mulyono. 2012. Strategi Pembelajaran. Malang: UIN-Maliki Press.
Napitupulu, Efendi. 2014. Pengaruh Strategi Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 7 (1):
26.
Nata, Abuddin. 2009.Perspektif Islam tentang Model Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purwanto, M. Ngalim. 2007.Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putu Ni Luh Murtita Santiana. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Di Desa Alasangker. e-journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. 2, (1): 1.
Rahayu. 2006.Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rizema, Sitiatava Putra. 2013.Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.
Jogyakarta: Diva Press.
R, Syahru. 2016.Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Problem Based Learning (PBL) terhadap Prestasi Belajar IPA Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kecamatan Lambu kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2015/2016.Tesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rusman. 2011.Model-Model Pembelajaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Rusmono. 2012. Model Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sahlan, 2015. Evaluasi Pembelajaran. Jember: STAIN Jember Press.
Sanjaya, Wina. 2010. Model Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sarwan. 2013. Belajar dan Pembelajaran Aktualisasi Konsep Fundamental dalam Proses Pendidikan. Jember: STAIN Jember Press.
Shoimin, Aris. 2014.68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sofan Amri & Iif Khoiru Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif Dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Sudijono, Anas. 2013.Pengantar Statistik Pendidikan.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sugiyanto. 2010.Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.
Sugiyono. 2015.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.Bandung:
Alfabeta.
Sukardi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sulistyorini, Sri. 2007.Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta:Tiara Wacana.
Tanjung dan Bahdin Nur Ardial. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal Skripsi, dan Tesis) dan Mempersiapkan Diri menjadi Penulis Artikel. Jakarta: Kencana.
Trianto. 2007.Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional W, Adi Gunawan. 2003. Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis untuk
Menerapkan Accelarated Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Winar, Apri Cahyani. 2016. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dan Problem Based Learning (PBL) Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Operasi Aljabar Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa SMP Kelas VIII Di Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4 (4):
424.
Winarsunu, Tulus. 2009. Statistik Dalam penelitian Psikologi dan Pendidikan.
Malang: UMM Press.
Nama : Irfa Umaroh Islamiah NIM : 0849316005
Program : Magister
Institusi : Pascasarjana IAIN Jember
dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa tesis ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/ karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Jember, 01 Juli 2019 Saya yang menyatakan,
IRFA UMAROH ISLAMIAH NIM. 0849316005
Identitas Diri :
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian :
Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang sesuai dengan keadaan diri anda dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom yang tersedia. Angket ini tidak mempengaruhi nilai pada mata pelajaran fiqih. Pastikan tidak ada satu jawabanpun yang terlewati. Selamat Mengerjakan!
Keterangan
SL : Selalu JR : Jarang
SR : Sering TP : Tidak Pernah
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Gaya Belajar Visual
1. Saya rapi dan teratur SL SR JR TP
2. Saya cenderung berbicara dengan cepat SL SR JR TP 3. Saya suka merencanakan kegiatan beberapa
hari sebelumnya
SL SR JR TP
4. Saya dapat melihat/membaca tulisan dalam pikiran saya
SL SR JR TP
5. Saya lebih ingat apa yang dilihat dari pada apa yang didengar
SL SR JR TP
6. Saya dapat menghafal cukup dengan membayangkannya saja
SL SR JR TP
7.
Saya sulit mendengar perintah yang diucapkan langsung, kecuali dituliskan dan meminta orang untuk mengucapkannya kembali
SL SR JR TP
8. Saya lebih suka membaca dari pada dibacakan
SL SR JR TP
9. Saya suka mencoret-coret selama mendengarkan guru
SL SR JR TP
Gaya Belajar Auditori 11. Saya sering berbicara kepada diri sendiri
saat melakukan kegiatan
SL SR JR TP
12. Konsentrasi saya mudah terganggu jika ada kebisingan
SL SR JR TP
13. Saya suka ikut menggerakkan bibir saat membaca
SL SR JR TP
14. Saya membaca keras-keras dan mendengarkan
SL SR JR TP
15.
Saya suka mengulang dan meniru nada dan perubahan suara, misalnya menirukan suara di televisi atau radio
SL SR JR TP
16. Saya sulit untuk menulis tetapi mudah untuk bercerita
SL SR JR TP
17. Saya lebih menyukai musik dari pada lukisan/gambar
SL SR JR TP
18.
Saya belajar melalui mendengar dan mengingat apa yang dibicarakan/diobrolkan dari pada apa yang dilihat
SL SR JR TP
19. Saya banyak berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan panjang lebar
SL SR JR TP
20.
Dalam mengingat sesuatu, saya lebih baik mengeja/membaca keras-keras dari pada menuliskannya
SL SR JR TP
Gaya Belajar Kinestetik
21. Saya berbicara dengan agak lambat SL SR JR TP 22. Saya sering ingin menyentuh orang untuk
mendapatkan perhatiannya
SL SR JR TP
23. Saya menyukai gerakan dan banyak bergerak (sulit diam)
SL SR JR TP
24. Saya belajar melalui praktik dan mencoba- coba
SL SR JR TP
25. Saya bisa menghafal sambil berjalan dan melihat
SL SR JR TP
26. Saya sering menggunakan jari untuk menunjuk saat membaca
SL SR JR TP
28.
yang lama
29. Saya suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan guru berbicara
SL SR JR TP
30. Saya suka meluangkan waktu untuk berolahraga dan kegiatan fisik lainnya
SL SR JR TP
❖ Dimohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menelaah dan memberi masukan seluruh komponen draf perangkat pembelajaran terlampir meliputi aspek yang diminta dalam instrumen berikut ini.
❖ Mohon memberikan tanda √ pada kolom yang sesuai dan memberikan masukan perbaikan pada kolom penilaian yang telah disediakan. Ketentuan penilaian adalah sebagai berikut.
Skala penilaian :
Baik : 4 (kelayakan baik, mudah dipahami, sesuai dengan konteks penjelasan)
Cukup baik : 3 (kelayakan baik, mudah dipahami, perlu disempurnakan konteks penjelasan)
Kurang baik : 2 (kelayakan baik, sulit dipahami, perlu disempurnakan konteks penjelasan)
Tidak baik : 1 (kelayakan tidak baik, sulit dipahami, perlu disempurnakan konteks penjelasan)
❖ Di samping itu Bapak/Ibu dimohon memberikan komentar atau masukan bebas dan ditulis langsung pada tempat yang perlu diberikan masukan/komentar.
I. Silabus
A. Identitas Silabus a. Identitas Mata Pelajaran
b. Identitas Sekolah (Nama Satuan Pendidikan dan Kelas)
B. Format Matriks Silabus a. Kompetensi Inti
b. Kompetensi Dasar c. Materi Pokok d. Pembelajaran e. Penilaian f. Alokasi Waktu g. Sumber Belajar II. RPP
A. Identitas Sekolah
a. Nama Satuan Pendidikan dituliskan secara lengkap dan jelas
B. Identitas Mata Pelajaran
a. Identitas Mata Pelajaran ditulis secara lengkap dan jelas
b. Identitas Mata Pelajaran sesuai dengan Silabus C. Kelas/Semester
a. Kelas/Semester di tulis secara lengkap dan jelas sesuai dengan Silabus
D. Materi Pokok
a. Materi Pokok Pembelajaran relevan dengan KI dan KD
b. Materi Pokok Pembelajaran sesuai dengan yang tercantum pada Silabus
E. Tujuan Pembelajaran
a. Format rumusan tujuan pembelajaran adalah A (Audience) B (Behavior) C (Conditions) dan D
b. Mencerminkan kemampuan siswa dalam mencari tahu dan berfikir tingkat tinggi (higher order thinking)
c. Tujuan pembelajaran mengembangkan seluruh potensi siswa, meliputi pengetahuan, sikap, dan ketrampilan
F. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi
a. Kesesuaian rumusan pencapaian hasil belajar b. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur
c. Indikator mencakup pengetahuan, sikap dan ketrampilan
G. Materi Pembelajaran
a. Relevansi materi dengan KI dan KD
b. Urutan penyajian materi dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis
H. Model Pembelajaran
a. Membuat siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran di kelas
b. Mengajarkan siswa ketrampilan-ketrampilan lain selain pengetahuan
c. Ketepatan metode pembelajaran untuk mencapai kompetensi
I. Media Pembelajaran
a. Kesesuaian media pembelajaran dengan materi yang diajarkan
b. Penggunaan media pembelajaran yang unik dan kreatif
J. Sumber Belajar
a. Kesesuaian sumber belajar dengan materi yang diajarkan
b. Menggunakan sumber belajar yang beragam yaitu buku, internet, dll
K. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kesesuaian dengan sintak model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan pentutup c. Menggunakan pendekatan scientific
d. Langkah-langkah pembelajaran menanamkan sikap spiritual dan sosial
L. Penilaian Hasil Belajar
a. Penilaian yang digunakan adalah Penilaian Acuan Kriteria (PAK).
b. Menilai hasil belajar siswa meliputi penilaian kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Dapat digunakan tanpa revisi
Dapat digunakan dengan revisi kecil Dapat digunakan dengan revisi banyak Belum dapat digunakan
Catatan lain:
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
Jember, ... 2018 Validator
(...)
Semester : Ganjil Kompetensi Inti :
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1 Meyakini pentingnya bersuci dari hadas dan najis
Kesadaran pentingnya bersuci dari hadas dan najis
Membimbing pentingnya
kesadaran bersuci dari hadas dan najis
- Penilaian Diri - Penilaian Antar
Teman
- -
2.1 Membiasakan diri berperilaku bersih sebagai implementasi dari pemahaman tentang tata cara bersuci
Pembiasaan
pentingnya perilaku bersih dalam kegiatan tata cara bersuci.
membiasaan pentingnya perilaku bersih sebagai implementasi tentang tata cara bersuci.
- -
3.1. Memahami hadas dan najis dan tata cara
Ketentuan tata cara bersuci dari najis dan
Mengamati
- Menyimak penjelasan guru
Pengetahuan - Tes kemampuan
2 TM (4 x 40
- Buku Pedoman
4.1 Mendemonstrasikan tata cara bersuci dari hadas dan najis
Parktek bersuci dari hadas dan najis
- Memotivasi untuk mengajukan pertanyaan - Mengajukan pertanyaan
terkait tentang materi najis dan hadats
Eksperimen/explore
- Mendiskusikan Lembar Kerja Kelompok yang telah disediakan oleh guru Mengasosiasi
- Mempresentasikan hasil diskusi yang telah didapat - Menilai dan menganalisa
hasil presentasi kelompok lain
- Mengidentifikasi ketentuan tata cara bersuci dan perbedaan hadas dengan najis
- Memotivasi peserta didik agar senantiasa menjaga kebersihan setelah
menyimak materi tentang najis dan hadats
Mengkomunikasikan
- Melaksanakan tanya jawab - Menyimpulkan materi
tertulis dalam
bentuk pilihan ganda Keterampilan
- Mempraktekkan wudhu /tayamum
RI, 2014 - Buku
Pegangan Siswa Mapel Fikih MTs, Kemenag RI, 2014 - Al-Qur’an
dan
Terjamahan ya
- Buku penunjang lainnya yang relevan - Media cetak
dan elektronik sesuai materi
pembelajaran yang telah dilaksanakan
1.2 Menghayati ketentuan shalat lima waktu
Penghayatan hikmah dari ketentuan shalat lima waktu
Membimbing pentingnya penghayatan atas hikmah dari ketentuan shalat lima waktu.
- Observasi - Penilaian Diri - Penilaian Teman
sebaya - Jurnal
- -
2.2 Membiasakan diri berperilaku tertib dan disiplin sebagai implementasi dari pemahaman tentang shalat lima waktu
Pembiasaan
berperilaku tertib dan disiplin dalam shalat lima waktu
Membiasakan berperilaku tertib dan disiplin sebagai
implementasi dari pemahaman tentang shalat lima waktu
- -
3.2 Memahami ketentuan shalat lima waktu
Ketentuan shalat lima waktu
Mengamati
- Mengamati gambar / video / orang yang melakukan gerakan shalat
- Menyimak hasil
pengamatan nya
- Membaca materi tentang shalat lima waktu
Menanya
- Memotivasi untuk mengajukan pertanyaan.
- Mengajukan pertanyaan terkait tentang shalat lima waktu
Eksperimen/explore - Menguatkan dengan
Sikap:
Mengamati
pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
- isi diskusi - sikap yang
ditunjukkan siswa pada jalannya diskusi dan kerja kelompok Pengetahuan
- Tes kemampuan kognitif dengan
2 TM (4 x 40 Menit)
- Buku Pedoman Guru Mapel Fikih MTs, Kemenag RI, 2014 - Buku
Pegangan Siswa Mapel Fikih MTs, Kemenag RI, 2014 - Al-Qur’an
- Mencari data dan informasi tentang ketentuan shalat lima waktu
- Mendiskusikan data/bahan yang diperoleh secara bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan menganalisa hasil presentasi kelompok lain
- Membuat bagan tentang ketentuan shalat lima waktu
- Mengemukakan pendapat tentang hikmah dari bacaan manfaat shalat secara ilmiah - Memotivasi peserta didik
agar senantiasa menjaga kewajiban shalat lima waktu setelah menyimak kisah tersebut
Mengkomunikasikan - Memperagakan tata cara
shalat lima waktu
- Melaksanakan tanya jawab - Memaparkan bagan tentang
Keterampilan - Membuat paparan
bagan alur tata cara shalat lima waktu.
- Membuat paparan manfaat shalat lima waktu dalam kehidupan - Menuliskan hasil
pengamatan terhadap perilaku- perilaku yang rajin menjaga shalat lima waktu di lingkungan tempat tinggalnya.
- Buku penunjang lainnya yang relevan - Media cetak
dan elektronik sesuai materi - Lingkungan
sekitar yang mendukung
dilaksanakan 1.3 Menghayati hikmah
waktu shalat lima waktu
Penyadaran
pentingnya kesadaran hikmah dari ketentuan shalat lima waktu
Membimbing pentingnya penghayatan hikmah dari ketentuan shalat lima waktu
- Observasi - Penilaian Diri - Penilaian Teman
sebaya - Jurnal
- -
2.3 Membiasakan berperilaku disiplin dan tepat waktu sebagai implementasi dari pemahaman tentang waktu-waktu shalat fardlu
Pembiasaan perilaku disiplin dan tepat waktu dalam waktu- waktu shalat fardlu
Membiasakan perilaku disiplin dan tepat waktu sebagai implementasi dari pemahaman tentang waktu-waktu shalat fardlu.
- -
3.3. Memahami waktu- waktu shalat lima waktu
Waktu – waktu shalat lima waktu
Mengamati
- Mengamati gambar waktu- waktu shalat lima waktu
- Menyimak hasil
pengamatan gambarnya - Membaca materi tentang
waktu shalat Menanya
- Memotivasi untuk mengajukan pertanyaan.
- Mengajukan pertanyaan terkait tentang waktu- waktu shalat lima waktu Eksperimen/explore
- Menguatkan dengan
Sikap:
Mengamati
pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
- isi diskusi - sikap yang
ditunjukkan siswa pada jalannya diskusi dan kerja kelompok Pengetahuan - Tes kemampuan
1 TM (2 x 40 Menit)
- Buku Pedoman Guru Mapel Fikih MTs, Kemenag RI, 2014 - Buku
Pegangan Siswa Mapel Fikih MTs, Kemenag RI, 2014
penentuan waktu shalat lima waktu
- Mencari data dan informasi tentang waktu shalat lima waktu
- Mendiskusikan data/bahan yang diperoleh secara bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan menganalisa hasil kelompok lain
- Membuat analisis tentang ketentuan waktu shalat lima waktu
- Merumuskan hikmah penentuan waktu-waktu shalat lima waktu
- Mengemukakan pendapat tentang hikmah dari kisah tentang sahabat atau ulama dengan ibadah salatnya - Memotivasi peserta didik
agar melaksanakan shalat tepat waktu setelah menyimak kisah tersebut Mengkomunikasikan
- Memaparkan bagan tentang waktu-waktu shalat lima waktu
dan uraian.
Keterampilan - Membuat paparan
bagan alur tata cara menentukkan waktu shalat lima waktu - Membuat paparan
manfaat shalat tepat waktu dalam
kehidupan - Menuliskan hasil
pengamatan terhadap perilaku- perilaku yang rajin shalat tepat waktu di lingkungan tempat tinggalnya.
ya - Buku
penunjang lainnya yang relevan - Media cetak
dan elektronik sesuai materi - Lingkungan
sekitar yang mendukung
- Melaksanakan tanya jawab - Merefleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan
1.4 Menghayati makna azan dan ikamah
Perenungan makna azan dan ikamah
Pembiasaan penghayatan makna azan dan ikamah
- Observasi - Penilaian Diri - Penilaian Teman
sebaya - Jurnal
- -
2.4 Membiasakan diri berperilaku peduli sebagai implementasi dari pemahaman tentang azan dan ikamah
Pembiasaan perilaku peduli dalam azan dan ikamah
Pembiasaan berperilaku peduli sebagai implementasi dari pemahaman tentang azan dan ikamah
- -
3.4. Memahami ketentuan azan dan ikamah
4.4. Mempraktikkan azan dan ikamah
Ketentuan adzan dan ikamah
Praktek adzan dan ikamah
Mengamati
- Mengamati gambar orang azan dengan adabnya
- Menyimak hasil
pengamatan gambarnya - Membaca materi tentang
pengertian azan ikamah Menanya
- Memotivasi untuk mengajukan pertanyaan.
- Mengajukan pertanyaan terkait tentang azan ikamah
Sikap:
Mengamati
pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
- isi diskusi - sikap yang
ditunjukkan siswa pada jalannya diskusi dan kerja kelompok
1 TM (2 x 40 Menit)
- Buku Pedoman Guru Mapel Fikih MTs, Kemenag RI, 2014 - Buku
Pegangan Siswa Mapel Fikih MTs, Kemenag RI, 2014
pengamatan dan
pertanyaan peserta didik - Mencari data dan
informasi tentang azan ikamah
- Mendiskusikan data/bahan yang diperoleh secara bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan menganalisa hasil kelompok lain
- Membuat analisis adab muadzin
- Merumuskan syarat-syarat muadzin
- Menyimpulkan hikmah dari kisah dahsyatnya Azan - Memotivasi peserta didik
agar terbiasa bersegerah melaksanakan shalat ketika adzan masuk setelah menyimak kisah tersebut Mengkomunikasikan
- Mendemonstrasikan tatacara azan ikamah - Melaksanakan tanya jawab - Memaparkan intisari dari
bentuk tes soal – soal pilihan ganda dan uraian.
- Tes lisan hafalan azan dan ikamah Keterampilan
- Membuat paparan bagan alur tata cara azan dan ikamah.
- Membuat paparan pengaruh azan dan ikamah dalam kehidupan sehari- hari.
Terjamahan ya
- Buku penunjang lainnya yang relevan - Media cetak
dan elektronik sesuai materi - Lingkungan
sekitar yang mendukung