• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGENDALI

B. Saran

IV. Penutup

Demikian laporan Pengendali Pelatihan Publik Speaking bagi SDM Kesehatan ini dibuat untuk ditindak lanjuti sebagaimana mestinya.

7

Laporan Pengendali Pelatihan

LAPORAN HARIAN PENGENDALI PELATIHAN

Hari Pertama: Senin, 15 November 2021

Registrasi Ulang

Peserta melakukan registrasi di Receptionist BBPK Makassar pada hari Senin, 15 September 2021 pada jam 06.30 s.d 08.00, peserta yang melakukan registrasi berasal dari: Poltekkes Kemenkes Makassar, RSUP Dr. Wahidin Sodirohusodo Makassar, RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, KKP Kelas I Makassar, BTKLPP Kelas I Makassar, BBKPM Makassar, BBLK Makassar, BPKF Makassar, BKTM Makassar dan Balai Besar Pelatihan (BBPK) Makassar dengan total peserta sebanyak 30 orang untuk satu kelas.

Pre Test, 08.00 – 08.45 wita

Kegiatan diawali dengan Pretest via aplikasi socrative yang dipandu oleh pengendali pelatihan dan panitia via zoom meeting. Waktu pretest adalah 30 menit. Setelah pretest, dilanjutkan dengan acara pembukaan.

Pembukaan, 08.45 – 09.15 wita

Pelatihan Publik Speaking bagi SDM Kesehatan dibuka oleh Plt. Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar yang diwakili oleh Koordinator Substantif Tata Usaha pada pukul 08.45 – 09.15 wita dan dihadiri oleh para fasilitator, pejabat struktural BBPK Makassar, Panitia dan Pengendali Pelatihan. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan materi Building Learning Commitment (BLC).

Building Learning Commitment (BLC), 09.15 – 10.45 wita

Building Learning Commitment (BLC) dibawakan oleh Yohanis Palangda, SKM, M.Adm.Kes dari BBPK Makassar.

Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran umum dan khusus, hal yang harus dilakukan agar berhasil mengikuti pelatihan. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan oleh fasilitator serta pencairan dengan beberapa game, diantaranya: pemberian spidol dengan menyebut nama sipa-siapa yang memberikan spidol tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Kelas. Dilanjutkan dengan penyampaian harapan dan kekhawatiran, dan penetapan norma kelas dan kontrol kolektif yang disepakati bersama dan dipandu oleh fasilitator dan ketua kelas untuk ditaati oleh seluruh peserta.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab, diskusi serta game.

Peserta antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh fasilitator.

Istirahat: 10.45 – 11.00

8

Laporan Pengendali Pelatihan

Kebijakan Pelatihan SDM Kesehatan, 11.00 – 12.30 wita

Kebijakan Pelatihan SDM Kesehatan dibawakan oleh Nusli Imansyah, SKM, M.Kes sebagai Kepala Bidang Pengembangan Pelatihan Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Kemenkes RI.

Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pelatihan, ruang lingkup pelatihan, pelaksanaan pelatihan, jumlah pejabat fungsional Kesehatan di Indonesia, kewajiban jabfung dan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan, unit Pembina jabatan fungsional Kesehatan, instansi Pembina jabfung di lingkungan kemenkes RI (PMK No. 60 tahun 2016), pelatihan bagi tim penilai jabfung, peran dan fungsi sebagai tim penilai, kompetensi yang harus dimiliki oleh tim penilai jabatan fungsional Kesehatan, Pelatihan Teknis Non Kesehatan seperti TOC, MOT, Pengendali Pelatihan, Pemgembangan Media Presentasi, Pablik Speaking bagi SDM Kesehatan dan lain-lain, kriteria peserta pelatihan, pelatih/fasilitator.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab secara daring

Peserta menyimak materi dengan baik yang disampaikan oleh fasilitator.

Ishoma: 12.30 – 13.30

Konsep Publik Speaking : 13.30 – 15.45 wita

Konsep Publik Speaking dibawakan oleh Iman Kastubi, SKM, MA sebagai Widyaiswara BBPK Ciloto.

Pengendali Pelatihan memperkenalkan fasilitator dengan membacakan biodata beliau, kemudian mempersilahkan fasilitator untuk memulai materi pembelajaran.

Fasilitator mengawali pembelajaran dengan menanyakan asal instansi peserta Publik Speaking. Selanjutnya fasilitator menjelaskan tentang Pengertian Publik Speaking, Tujuan Publik Speaking, Komponen Publik Speaking, Tipe Audiens Publik Speaking, Jenis-jenis Publik Speaking, Etika dalam Publik Speaking. Seluruh peserta sangat antusias dalam proses pembelajaran materi Konsep Publik Speaking tersebut.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab, latihan

Peserta sangat proaktif menyimak dan berperan aktif dalam proses penyampaian materi yang diberikan oleh fasilitator dengan aktif bertanya.

Istirahat: 15.45 – 16.45

Strukturisasi Konten Publik Speaking: 16.15 – 17.45 wita

Strukturisasi Konten Publik Speaking dibawakan oleh Muhammd Amin, S.Sos.

sebagai pakar Publik Speaking dari Semarang yang tergabung dalam Tim Fasilitaor Ciloto.

9

Laporan Pengendali Pelatihan

Pengendali Pelatihan memperkenalkan fasilitator dengan membacakan biodata beliau, kemudian mempersilahkan fasilitator untuk memulai materi pembelajaran.

Fasilitator mengawali pembelajaran dengan melucon untuk menarik simpati audiens dan mencairkan suasana yang masih kaku dengan pembacaan doa dan praktek akupuntur untuk menghalau ketidak peryaan diri untuk berbicara di depan umum. Kemudia fasilitator melanjutkan dengan materi yakni cara berbicara didepan umum yang efektif adalah yang tertruktur dengan baik yaitu didalamnya ada Pembukaan yang didalamnya ada Prinsip Alphazone (Ice breaking, Pantun, Story Telling, Games dll), Filosofi hwy sebagai pembukaan berbasis masaalah, menyusun why. Kemudian ada Isi yang terdiri dari Menyusun what, merumuskan solusi dengan how to,

Dan penutup yang terdiri dari merumuskan call to action. Sebelum melanjutkan ke sesesi berikutnya, seluruh peserta diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami. Peserta sangat bersemangat dalam menyelesaikan sesi pertama dengan mengadakan Tanya jawab.

Sesi berikutnya peserta diberi tugas menulis dan menyususn strukur konsep public speaking yang baik kemudian mempraktekkannya.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab, latihan/praktek

Peserta sangat antusias menyimak dan berperan aktif dalam proses penyampaian materi yang diberikan oleh fasilitator.

Hari pertama diakhiri dengan Pengendali mengarahkan ketua kelas untuk menentukan siapa yang akan bertugas keesokan harinya untuk membacakan doa, merefleksikan materi yang telah didapatkan hari pertama.

Hari Kedua: Selasa, 16 November 2021

Refleksi : 07.45 – 08.00

Pengendali Pelatihan membuka dengan menyapa semua peserta, menanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta. Pengendali mempersilahkan petugas yang sudah ditunjuk untuk membacakan doa dan yang akan mereview materi yang sudah didapat kemarin. Selesai mereview materi sebelumnya yang diterima kemarin pengendali memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan jika ada ketidak sesuaian yang didapatkan, baik dari segi konsumsi atau akomodasi. Salah seorang peserta mengelukan jendela kamarnya tembus pandang dari luar dan meminta untuk ditutup.

Masihn sementara Refleksi, karena fasilitator sudah siap, maka acara refleksi segera diakhiri

10

Laporan Pengendali Pelatihan

Struktur Konten Publik Speaking: 08.00 – 09.30 wita

Struktur Konten Publik Speaking dibawakan oleh Tim Fasilitator yang berasal dari Ciloto.

Pengendali Pelatihan membuka dengan menyapa semua peserta, menanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta, setelah itu diserahkan ke Tim Fasilitator. Materi Struktur Konten Publik Speaking diawali oleh fasilitator Muhammad Amin. Muhammad Amin mereview materi yang sudah disampaikan kemarin sebelum lanjut dalam pembahasan berikutnya. Peserta memberikan tanggapan beragam, ada yang menjawab sudah paham namun ada juga yang masih belum mengerti terutama pada poin merumuskan solusi dengan How To. Fasilitator sekilas mengulas kembali tentang hal yang belum dimengerti itu.

Fasilitator yang lain juga terlibat didalamnya untuk mendiskusikan secara keseluruhan tentang materi Struktur Konten Publik Speaking ini. Diskusi berlangsung alot sehingga jam 10.00 WITA

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab, latihan/praktek

Peserta sangat antusias menyimak dan berperan aktif bertanya dalam proses diskusi materi yang diberikan oleh tim fasilitator.

Tim Fasilitator kemudian mengakhiri materinya lalu masuk waktu istirahat.

Istirahat: 10.00 – 10.15

Anti Korupsi: 10.15 – 11.30 WITA

Materi Anti Korupsi dibawakan oleh Tri Karyanto, SE, M.Adm.SDA dari Balai Diklat Kementerian Agama Makassar.

Pengendali Pelatihan memperkenalkan fasilitator dengan membacakan biodata beliau, kemudian mempersilahkan fasilitator untuk memulai materi pembelajaran.

Fasilitator mengawali materi dengan berceritera tentang pengertian korupsi dan anti korupsi. Selanjutnya, fasilitator menjelaskan tentang korupsi, jenis- jenis korupsi serta dampak yang ditimbulkan oleh perbuatan korupsi.

Fasilitator memutarkan film Anti Korupsi dan disimak dengan baik oleh peserta dengan saksama. Film ini sangat menyentuh hati peserta karena mengisahkan serang Bapak yang korupsi karena kasus suap sehingga berdampak pada anaknya yang membuat anaknya di buli teman-temannya di sekolah sehingga tidak lagi mau sekolah.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok terkait jenis korupsi yang sering dilakukan oleh ASN beserta dampak yang ditimbulkan dan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap perbuatan korupsi. Selanjutnya, fasilitator menjelaskan tentang gratifikasi

11

Laporan Pengendali Pelatihan

yang dianggap suap, yang tidak dianggap suap dan tidak wajib dilaporkan, batas waktu pelaporan gratifikasi dan konsep anti korupsi.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab, diskusi kelompok dan pemutaran film dokumentasi.

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh fasilitator dan aktif melaksanakan penugasan yang diberikan oleh fasilitator.

Teknik Publik Speaking: 11.30 – 12.00 wita

Seusai pemaparan materi Anti Korupsi, dilanjutkan lagi dengan materi Teknik Publik Speaking yang dibawakan oleh Rudi Bastaman, S.Kep, MKM selaku Widyaiswara BBPK Ciloto.

Pengendali Pelatihan memperkenalkan fasilitator dengan membacakan biodata beliau, kemudian mempersilahkan fasilitator untuk memulai materi pembelajaran.

Fasilitator mengawali kegiatan dengan perkenalan diri lebih lanjut dengan menggunakan slide yang menarik mengenai data-data dan informasi yang tidak tersaji dalam biodata fasilitator. Selanjutnya fasilitator menjelaskan tentang Tujuan Pembalaran yaitu melakukan teknik meningkatkan kepercayaan diri, melakukan teknik komunikasi, melakukan penampilan diri yang menarik, pelakukan pengembangan teknik Publik Speaking yang komunikatif dan menarik. Selain itu fasilitator juga merinci tentang Teknik meningkatkan Kepercayaan diri yakni Mind Setting , menghilangkan grogi dan demam panggung, menguasai audiens. Sedang Teknik Komunikasi yaitu tknik mengelola vocal, teknik mengelola bahasa tubuh.

Penampilan diri yang menarik seperti menjadi pribadi yang menarik, tata busana dan tata make up. Sedang Pengembangan teknik Publik speaking yang komunikatif dan menarik adalah teknik membuka, teknik Tanya jawab, teknik mengisi/menyampaikan pesan, teknik mengatur posisi, teknik apresiasi, teknik story telling, teknik humor, teknik energizer dan teknik menutup.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh fasilitator.

Ishoma : 12.00 – 13.00

Teknik Publik Speaking : 13.00 – 15.15 wita

Seusai ishoma peserta masuk kembali ke kelas dan lanjut kembali dengan materi Teknik Publik Speaking yang dibawakan oleh Rudi Bastaman, S.Kep, MKM selaku Widyaiswara BBPK Ciloto.

12

Laporan Pengendali Pelatihan

Fasilitator menjelaskan tentang tip-tip agar dapat tampil percaya diri didepan umum sehingga bisa menguasai panggung dengan baik. Tip-tip yang dapat dilakukan seperti Mind Setting, menghilangkan grogi dan demam panggung serta menguasai audiens.

Seluruh peserta sangat antusias dan serius dalam menerima pelajaran karena yang dibahas adalah yang berkaitan dengan kepercayaan diri untuk bisa tampil di depan umum.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab, dan latihan

Peserta sangat antusias mengikuti pelajaran yang diberikan oleh fasilitator sambil bertanya dengan aktif bila ada yang kurang jelas.

Istirahat : 15.15 – 15.45

Lanjutan Teknik Publik Speaking : 15.45 – 16.30

Sehabis istirahat materi terus dilanjutkan dengan pembawa materinya adalah fasilitator dari Ciloto yang terdiri dari Rudi Bastaman, S.Kep, MKM Iman Kastubi, SKM, MA dan Muhammad Amin, S.Sos Tim fasilitator dari Ciloto.

Mereka telah membagi peserta dalam tiga kelompok yakni kelompok I, kelompok II dan kelompok III. Masing masing kelompok dibina oleh satu orang fasilitator, yakni kelompok I dibina oleh Muhammad Amin, Kelompok II dibina oleh pak Bastaman dan kelompok III dibina oleh Iman Kastubi.

Masing-masing kelompok mempraktekkan materi yang telah didapatkan sebelumnya berdasarkan panduan Lembar Road Map Presentation, dimana dalam Lembar Road Map Presentation tersebut ada: Tujuan Presentasi, ada Topik Presentasi, ada Why, ada Haw To, ada Audience, ada pesan utama, ada what dan ada when/Where.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab, dan latihan/praktek

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh fasilitator dan aktif melaksanakan penugasan yang diberikan oleh fasilitator.

Hari Ketiga, Rabu 17 November 2021

Refleksi : 07.45 – 08.00

Pengendali Pelatihan membuka dengan menyapa semua peserta, menanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta. Pengendali mempersilahkan petugas yang sudah ditunjuk untuk membacakan doa dan yang akan mereview materi yang sudah didapat sehari sebelumnya. Selesai mereview materi sebelumnya yang diterima kemarin pengendali memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan jika ada ketidak sesuaian yang didapatkan, baik dari segi konsumsi atau akomodasi.

13

Laporan Pengendali Pelatihan

Salah seorang peserta mengelukan bahwa sampah yang bertumpuk di tempat sampah yang ada dalam kamar kecil perempuan tidak diangkat- angkat sampai sekarang dan sangat mengganggu bila masuk ke toilet.

Masih sementara Refleksi, karena fasilitator sudah siap, maka acara refleksi segera diakhiri

Lanjutan Teknik Publik Speaking : 08.00 – 10.15 wita

Selesai acara refleksi, pengendali menyapa fasilitator kemudian mempersilahkan kepada fasilitator untuk melanjutkan materi Teknik Publik Speaking. Secara tim fasilitator bergantian mereview materi yang diberikan kemarin sebelum kembali menempati kelompok masing-masing sesuai tempat yang telah dibagikan kemerin.

Kelompok memperagakan teori-terori yang sudah dijelaskan oleh fasilitator kemarin melalui parektek, sehingga membuat peserta sedikit agak mengalami rasa tegang.

Peserta melakukan praktek dengan tetap mengacu pada pedoman/panduan Lembar Road Map Presentation, dimana dalam Lembar Road Map Presentation tersebut ada: Tujuan Presentasi, ada Topik Presentasi, ada Why, ada Haw To, ada Audience, ada pesan utama, ada what dan ada when/Where.

Istirahat : 10.15 – 10.30

Sebelum lanjut materi peserta diberi kesempatan beristirakat selama 15 menit sambil menikmati penganan ringan yang telah disediakan oleh panitia.

Lanjutan Teknik Publik Speaking : 10.30 – 12.00 wita

Setelah istirahat, dilanjutkan lagi dengan materi yang sama yaitu teknik Publik Speaking, namun sebelumnya salah seorang peserta pelatihan yakni dr. Erwinsyah memandu untuk melakukan peregangan dengan melalui sebuah senam melatih otak.

Fasilitator kembali mengadakan pembinaan pada peserta sebagaimana

sebelum-sebelumnya dengan tetap menggunakan pedoman yaitu panduan berupa Lembar Road Map Presentation, dimana dalam Lembar Road Map

Presentation tersebut ada: Tujuan Presentasi, ada Topik Presentasi, ada Why, ada Haw To, ada Audience, ada pesan utama, ada what dan ada when/Where.

Kegiatan ini berlangsung hingga masuk sholat duhur, sihingga peserta beristirahat dulu.

Ishoma : 12.00 – 13.00

Lanjutan Teknik Publik Speaking : 13.00 – 15.15 wita

Selesai ishoma, pengendali menyapa fasilitator kemudian mempersilahkan untuk melanjutkan materi Teknik Publik Speaking. Secara tim, fasilitator

14

Laporan Pengendali Pelatihan

bergantian memenjelaskan pedomen road map presentation, sebelum kembali menempati kelompok masing-masing sesuai tempat yang telah dibagikan.

Kelompok memperagakan teori-teori yang sudah dijelaskan oleh fasilitator kemarin melalui parektek, peserta dengan sangat serius mengikuti dan berupaya mencari bahan paparan yang sesuai, untuk diangkat dalam praktek/ presentasi sesuai teori.

Peserta melakukan praktek dengan tetap mengacu pada pedoman/panduan Lembar Road Map Presentation, dimana dalam Lembar Road Map Presentation tersebut ada: Tujuan Presentasi, ada Topik Presentasi, ada Why, ada Haw To, ada Audience, ada pesan utama, ada what dan ada when/Where.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab, dan latihan/praktek

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh fasilitator dan aktif melaksanakan penugasan yang diberikan oleh fasilitator.

Istirahat : 15.15 – 15.45

Lanjutan Teknik Publik Speaking : 15.45 – 16.30 wita

Fasilitator melanjutkan lagi mempraktekkan/mempresentasikan tugas-tugas yang diberikan dan setelah semua sudah selesai mempraktekkan tugasnya, fasilitator kembali menanyakan masalah-masalah atau kesulitan yang didapati dalam tugas tersebut.

Peserta bergantian menanyakan tentang Why, How To, What, When/Where yang masih belum dipahami betul.

Metode yang digunakan; ceramah tanya jawab, dan presentasi

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh fasilitator dan aktif menyelesaikan penugasan yang diberikan oleh fasilitator.

Setelah selesai semua di kelompok masing-masing, peserta kembali ke tempat semula.

Penjelasan Microspeaking: 16.30 – 17.15 wita

Sebelum mengakhiri seluruh materi pada hari ketiga, fasilitator menjelaskan sedikit tentang kegiatan microspeaking. Fasilitator menyampaikan bahwa microteacing bukanlah suatu ujian, tetapi lebih kepada latihan. Fasilitator mempersilahkan panitia untuk menyampaikan tentang pembagian kelas yang akan digunakan pada kegiatan microspeaking tersebut. Oleh panitia disampaikan bahwa pembagian kelas pada microspeaking adalah sebagai berikut: Kelompok I di Auditorium

Kelompok II di Arupalaka (Gedung H Lantai 2)

Kelompok III di Andi Mappanyukki (Gedung H Lantai 1)

15

Laporan Pengendali Pelatihan

Hari Keempat: Kamis, 18 November 2021 Refleksi : 07.45 – 08.00 wita

Pengendali Pelatihan membuka dengan menyapa semua peserta, menanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta. Pengendali mempersilahkan petugas yang sudah ditunjuk untuk membacakan doa dan yang akan mereview materi yang sudah didapat sehari sebelumnya. Selesai mereview materi sebelumnya. Pengendali memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan jika ada ketidak sesuaian yang didapatkan, baik dari segi konsumsi atau akomodasi namun tidak ada keluhan.

Dalam acara refleksi panitia mengulang kembali tentang pembagian kelas yang akan dipakai pada acara Microspeaking.

Microspeaking : 08.00 – 11.00

Fasilitator yang bertugas pada microspeaking tersebut adalah: Rudi Bastaman untuk Kelompok I, Iman Kastubi untuk Kelompok II, dan Muhammad Amin untuk Kelompok III.

Fasilitator memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk mempresentasikan hasil penugasan masing-masing sesuai nomor urut.

Namun karena masih ragu-ragu, maka fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta yang benar-benar telah siap untuk tampil terlebih dahulu.

Selanjutnya peserta yang telah selesai, menunjuk peserta berikutnya untuk mempresentasikan tugasnya. Begitu seterusnya sampai seluruh peserta sebanyak 10 orang selesai semua mempresentasikan tugasnya.

Metode yang digunakan; praktek/presentasi dan tanya jawab

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti praktek/presentasi yang telah dilakukan oleh fasilitator dan aktif menyelesaikan penugasan yang diberikan kepadanya.

Rencana Tindak Lanjut (RTL): 11.00 – 12.30 wita

Rencana Tindak Lanjut (RTL) dibawakan oleh Yohanis Palangda, SKM, M.Adm.Kes Pengendali Pelatihan, dari BBPK Makassar.

Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran rencana tindak lanjut pelatihan dan komponen dalam penyusunan rencana tindak lanjut. Selanjutnya fasilitator menugaskan masing-masing peserta untuk menyusun rencana tindak lanjut pelatihan di tempat tugas masing-masing melalui aplikasi google forms.

Metode yang digunakan; praktek/latihan

Peserta antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh fasilitator dan menyelesaikan penugasan masing-masing.

Ishoma: 12.30 – 13.30

Dokumen terkait