• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyajian Data dan Analisa Data

Dalam dokumen FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS (Halaman 78-99)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAAN

B. Penyajian Data dan Analisa Data

Dalam Penelitian ini akan disajikan hasil penelitian berupa tes, dimana ada 1 tes yang dilakukan, yaitu posttest baik kelas eksperimen dan kelas kontrol, adapun hasil yang diperoleh sebagai berikut:

1. Deskripsi Data

a. Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen

1) Rekapitulasi Hasil Posttest Kelas Eksperimen

Tabel 4.4

Rekapitulasi Hasil Posttest Kelas Eksperimen

No KELAS IV B

Nama Siswa Nilai

1. AAZ 80

2. AAK 90

3. AN 70

4. ABZ 70

5. BRF 90

6. BTL 70

7. DF 90

8. FS 90

9. HAM 90

10. HAA 90

11. IFPP 80

12. LTF 80

13. LF 50

14. MRB 50

15. MRF 80

16. NGM 80

17. NKI 80

18. NLM 80

19. NDN 80

20. NE 50

21. OO 80

22. QFD 70

23. RR 70

24. SRU 70

25. STH 70

26. SL 70

27. ZLA 70

28. ZMS 60

29. ZZA 60

30. ZM 60

31. ZS 60

32. ZA 60

33. HN 100

2) Distribusi Mean, Median, Mode, Std. Deviasi, Variance, Range Minimum, Maximum, Sum dan Frekuensi Kelas Posttest Eksperimen

a. Mean, Median, Mode, Std. Deviasi, Variance, Range Minimum, Maximum, Sum

Tabel 4.5

Statistik Deskriptif Posttest Eksperimen Kelas Eksperimen

N Valid 33

Missing 0

Mean 73.94

Median 70.00

Mode 70a

Std. Deviation 12.976

Variance 168.371

Range 50

Minimum 50

Maximum 100

Sum 2440

Daritabel4.5diatasdapatdiketahuibahwaperolehannilaip osttest kelas eksperimen dari sampel 33 siswa didapatkan nilai mean (nilai rata-rata) sebesar 73,94Median (Nilai Tengah) sebesar 70, Mode (Modus/Nilai yang sering muncul) adalah nilai 70, Standar Deviasi sebesar 12,97, variance sebesar 168,37 range bernilai 50, nilai terendah 50, nilai tertinggi 100 dan jumlah dari nilai posttest kelas eksperimen sebesar 2440.

b. Tabel Frekuensi

Tabel 4.6

Frekuensi Posttest Eksperimen Kelas Eksperimen Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative Percent

Valid 50 3 9.1 9.1 9.1

60 5 15.2 15.2 24.2

70 9 27.3 27.3 51.5

80 9 27.3 27.3 78.8

90 6 18.2 18.2 97.0

100 1 3.0 3.0 100.0

Total 33 100.0 100.0

3) Histogram

Dari histogram di atas memperlihatkan dengan sampel 33 siswa diketahui mean 73,94 dan std. Deviasi 12,97.

b. Data Hasil Posttest Kelas Kontrol

1) Rekapitulasi Hasil Posttest Kelas Kontrol Tabel 4.7

Rekapitulasi Hasil Posttest Kelas Kontrol

26. RA 60

27. RAJ 90

28. SBR 70

29. SAS 60

30. SFPD 70

31. TFN 80

32. RC 90

2) Distribusi Mean, Median, Mode, Std. Deviasi, Variance, Range Minimum, Maximum, Sum dan Frekuensi Kelas Kontrol

a. Mean, Median, Mode, Std. Deviasi, Variance, Range Minimum, Maximum, Sum.

Tabel 4.8

Statistik Deskriptif Posttest Kontrol

Kelas Kontrol

N Valid 32

Missing 1

Mean 60.94

Median 60.00

Mode 60

Std. Deviation 13.286

Variance 176.512

Range 50

Minimum 40

Maximum 90

Sum 1950

Dari tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa perolehan nilai posttest kelas kontrol dari sampel 32 siswa didapatkan nilai mean (nilai rata-rata) sebesar 60,94 Median (Nilai Tengah) sebesar 60, Mode (Modus/Nilai yang sering muncul) adalah nilai 60, Standar Deviasi sebesar 13,28 variance sebesar 176,52 range bernilai 50, nilai terendah 40, nilai tertinggi 90 dan jumlah dari nilai posttestkelas kontrol sebesar 1950.

b. Tabel Frekuensi

Tabel 4.9

Frekuensi Posttest Kontrol Kelas Kontrol

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative Percent

Valid 40 4 12.1 12.5 12.5

50 6 18.2 18.8 31.3

60 11 33.3 34.4 65.6

70 7 21.2 21.9 87.5

80 2 6.1 6.3 93.8

90 2 6.1 6.3 100.0

Total 32 97.0 100.0

Total 33 100.0

3) Histogram

Dari histogram di atas memperlihatkan bahwa dari sampel 32 siswa, terdapat mean 60,94 dan std. deviasi 13,28.

2. Uji Asumsi / Pra Syarat a. Uji Normalitas

Uji normalitas akan dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan uji normalitas chi kuadrat.60

a) Uji Normalitas Distribusi Data Kelas Eksperimen (X) 1) Menentukan skor besar dan kecil

Skor besar : 100

60Supardi, Aplikasi Statistik dalam Penelitian Edisi Revisi. h.129

Skor kecil : 50

2) Menentukan rentangan (R) R = 100-50

= 50

3) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 33

= 1 + 3,3 (1,51)

= 1 + 5,01

= 6,01

4) Menentukan panjang kelas

Panjang kelas = rentang kelas

k =50

6 = 8,33 = 8 Tabel 4.10

Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X (Postes Eksperimen) N

o Kel

as F X

i X

i

2

F x i

F X i

2

1 50-57 3 53.5 2862.25 160.5 8586.7

5

2 58-65 5 61.5 3782.25 307.5 18911.

3

3 66-73 9 69.5 4830.25 625.5 43472.

3

4 74-81 9 77.5 6006.25 697.5 54056.

3

5 82-89 0 85.5 7310.25 0 0

6 90-97 6 93.5 8742.25 561 52453.

5

7 98-105 1 101.5 10302.3 101.5 10302.

3

8 50-57 3 53.5 2862.25 160.5 8586.7

5

∑ 33 43835.8 2453.

5 187782

Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini, maka dilakukan prosedur sebagai berikut :

1) Mencari mean dengan rumus

´x

=

∑ Fxn =2453,533

= 74,34

2) Menentukan simpangan baku (S)

S =

n . ∑ FXin .(n−1)2−(FXi)2 =

33. 187782,3−(2453.5)2 33.(33−1)

=

6196814−6019662

33.32 =

1771521056

=

167,8 = 13,00

3) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut:

a) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga didapatkan :

Kelas Interval Batas Kiri Kelas

50-57 49.5

58-65 57.5

66-73 65.5

74-81 73.5

82-89 81.5

90-97 89.5

98-105 97.5

105.5

b) Mencari nilai Z score untuk batas kelas inteval dengan rumus:

Z = Banyakkelasx S

Z1 = 49,5−74,35

13 = -1,91

Z2 = 57,5−74,35

13 = -1,3 Z3 = 65,5−74,35

13 =−0,68 2 =

Z4 = 73,5−74,35

13 =−0,07 = 2 =

Z5 = 81,5−74,35

13 =0,55 DD= 2 =

Z6 = 89,5−74,35

13 =1,17 =

Z7 = 97,5−74,35

13 =¿ 1,78

Z8 = 105,5−74,35 13 =2,41

c) Mencari luar O-Z dari tabel kurva norma dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga batas kelas :

Z Score Luas 0-Z

-1.91 0.0281

-1.3 0.0968

-0.68 0.2483

-0.07 0.4721

0.55 0.7088

1.17 0.8790

1.78 0.9625

2.41 0.9920

d) Mencari luas setiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka O-Z, yaitu angka baris pertama dikurang baris kedua, angka baris kedua dikurang angka baris ketiga dan seterusnya, kecuali untuk angka berbeda pada baris tengah ditambahkan.

Luas 0-Z (-)/(+)/(-) Luas Tiap Kelas

0.0281 0.0968 -0.0687

0.0968 0.2483 -0.1515

0.2483 0.4721 -0.2238

0.4721 0.7088 1.1809

0.7088 0.8790 -0.1702

0.8790 0.9625 -0.0835

0.9625 0.9920 -0.0295

e) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n= 28 )

Luas Tiap Kelas N Fe

-0.0687 33 -2.2671

-0.1515 33 -4.9995

-0.2238 33 -7.3854

1.1809 33 38.9697

-0.1702 33 -5.6166

-0.0835 33 -2.7555

-0.0295 33 -0.9735

Tabel 4.11

Frekuensi yang Diharapkan

Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Variabel X

No B

a t a s K e l

Z Luas

O-Z

Luas Tiap kelas Interval

Fe Fo

a s 1

49.5 -1.91 0.028

1 -0.0687 -2.2671 3

2

57.5 -1.3

0.096

8 -0.1515 -4.9995 5

3

65.5 -0.68

0.248

3 -0.2238 -7.3854 9

4

73.5 -0.07

0.472

1 1.1809

38.969

7 9

5

81.5 0.55

0.708

8 -0.1702 -5.6166 0

6

89.5 1.17 0.879

0 -0.0835 -2.7555 6

7

97.5 1.78 0.962

5 -0.0295 -0.9735 1

8

105.5 2.41

0.992

0 0 0 0

Σ 33

Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:

X

2

=

fe fo−¿

¿

¿2

¿¿

I k

¿

=

−2,2671 3−¿

¿

¿2

¿ 5−−4,9995¿2

−7,3854¿ 9−¿

¿

¿2

−5,6166¿ 0−¿

¿

¿2

¿¿

¿

= 0,06 + 0,14 + 0,01 + 0,01 + 0,38

X2 = -55,16 < 11,070

b) Uji Normalitas Distribusi Data Kelas Kontrol (Y) 1) Menentukan skor besar dan kecil

Skor besar : 90 Skor kecil : 40

2) Menentukan rentangan (R) R = 90 – 40

= 50

3) Menentukan banyaknya kelas BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log32

= 1 + 3,3 (1,505)

= 5,97 = 6

4) Menentukan panjang kelas

Panjang kelas = rentang kelas

k =50

6 = 8,33 = 8 Tabel 4.12

Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X (Postes Kontrol)

No Kelas F Xi Xi2 Fxi FXi2

1 40-47 4 43.5 1892.25 174 7569

2 48-55 6 51.5 2652.25 309 15913.5

3 56-63 11 59.5 3540.25 654.5 38942.8

4 64-71 7 67.5 4556.25 472.5 31893.8

5 72-79 0 75.5 5700.25 0 0

6 80-87 2 83.5 6972.25 167 13944.5

7 88-95 2 91.5 8372.25 183 16744.5

8 96-103 0 99.5 9900.25 0 0

32 43586 1960 125008

Setelah tabulasi dan skor soal sampel dalam hal ini media konvensional, maka dilakukan prosedur sebagai berikut:

1) Mencari mean dengan rumus

´x = ∑ Fx

n

=

196032

= 61,25

2) Menentukan simpangan baku (S)

S = √

n . ∑ FXin .(n−1)2−(FXi)2

=

32.125008−(1960)2 32(32−1)

= √

4000256−3841600

992

= √

158656992

=

159,9

= 12,6

Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan sebagai berikut:

a) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurang 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5.

Kelas Interval Batas Kiri Kelas

40-47 39.5

48-55 47.5

56-63 55.5

64-71 63.5

72-79 71.5

80-87 79.5

88-95 87.5

96-103 103.5

Luas 0-Z (-)/(+)/(-) Luas Tiap Kelas

0.0418 0.1379 -0.0961

0.1379 0.3228 -0.1849

0.3228 0.5714 -0.2486

0.5714 0.791 1.3624

0.791 0.9265 1.7175

0.9265 0.9812 -0.0547

0.9812 0.9997 -0.0185

e) Mencari frekuensi yang diharapkan (Fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n= 32 )

Luas Tiap Kelas N Fe

-0.0961 32 -3.0752

-0.1849 32 -5.9168

-0.2486 32 -7.9552

1.3624 32 43.5968

1.7175 32 54.96

-0.0547 32 -1.7504

-0.0185 32 -0.592

Tabel 4.13

Frekuensi yang Diharapkan

Dari Hasil Pengamatan (Fo) untuk Variabel X

No

B a

t a s K e l a s

Z Luas

O-Z

Luas Tiap

kelas Interval Fe Fo

1

39.5 -1.73

0.041

8 -0.0961 -3.0752 4

2

47.5 -1.09

0.137

9 -0.1849 -5.9168 6

3

55.5 -0.46

0.322

8 -0.2486 -7.9552 11

4

63.5 0.18

0.571

4 1.3624

43.596

8 7

5 71.5 0.81 0.791 1.7175 54.96 0

6

79.5 1.45

0.926

5 -0.0547 -1.7504 2

7

87.5 2.08

0.981

2 -0.0185 -0.592 2

8

103.5 3.45

0.999

7 0 0 0

Σ 32

Mencari Chi Kuadrat (X2hitung ) dengan rumus:

X

2

=

fe fo−¿

¿

¿2

¿¿

I k

¿

=

−3,0752 4−¿

¿

¿2 6−−5,9168¿

−7,9552¿ 11−¿

¿

¿2 54,96¿

0−¿

¿

¿2

¿¿

¿

= -16.,28 + -24,00 + -45,17 + 30,72 + 54,96

X2 = - 11,11< 11,070

Berdasarkan uji normalitas dengan rumus chi squarediperoleh nilai hitung kelas eksperimen -55,16 dan kelas kontrol sebesar -11,11.

Yang mana nilai X2hitung -55,16 dan -11,11 <X2tabel 11,070. Yang artinya kedua sampel diperoleh dari populasi yang berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Teknik yang digunakan untuk pengujian homogenitas data adalah uji F (Fisher).

F Hitung = varianterbesar varianterkecil

Data tabel penolong perhitungan uji fisher media pembelajaran puzzle (Variabel X) dan tanpa menggunakan media (Variabel Y) dapat digunakan untuk menghitung nilai varian tiap variabel sebagai berikut:

a. Nilai varian variabel X

33.185800−(2440) 2

¿ 33(33−1)

¿

N ∑ X2−(∑ X) 2

¿

n(n−1)=¿ ¿

=

6131400−5953600

33(32) =177800 1056

S1 =

168,371 = 12,97

b. Nilai varian variabel Y

N ∑ X2−(∑ X) 2

¿ n(n−1)

¿

=

32.124300−(1950) 2

¿ 32(32−1)

¿

= 3977600−3802500

32(31) =175100 992

S1 =

176,51 = 13,28

S12 =

S12=

Sehingga dapat dilakukan penghitungan uji Fisher sebagai berikut:

F Hitung = varianterbesar varianterkecil F Hitung = 13,28

12,97

= 1,023 < 2,39 = homogen.

Perhitungan Uji homogenitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dkpembilang = na – 1 dan dkpenyebut nb-1. apabila Fhitung F tabel, maka kedua kelompok data tersebut memiliki varian yang sama atau homogen.

3. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat hipotesis dalam penelitian. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ho : Terdapat pengaruh penggunaan media puzzle terhadap prestasi belajar operasi hitung bilangan bulat kelas IV di MIN 2 Kota Bengkulu

Ha : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media puzzle terhadap prestasi belajar operasi hitung bilangan bulat kelas IV di MIN 2 Kota Bengkulu

Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, maka selanjutnya adalah uji hipotesis penelitian.

Tabel 4.14

Perbedaan Antara Hasil Belajar Siswa

NO X Y X X2 Y Y2

1 80 70 6.1 6400 9.1 4900

2 90 50 16.1 8100 -10.9 2500

3 70 50 -3.9 4900 -10.9 2500

4 70 60 -3.9 4900 -0.9 3600

5 90 60 16.1 8100 -0.9 3600

6 70 40 -3.9 4900 -20.9 1600

7 90 40 16.1 8100 -20.9 1600

8 90 60 16.1 8100 -0.9 3600

9 90 50 16.1 8100 -10.9 2500

10 90 60 16.1 8100 -0.9 3600

11 80 60 6.1 6400 -0.9 3600

12 80 50 6.1 6400 -10.9 2500

13 50 70 -23.9 2500 9.1 4900

14 50 40 -23.9 2500 -20.9 1600

15 80 70 6.1 6400 9.1 4900

16 80 60 6.1 6400 -0.9 3600

17 80 50 6.1 6400 -10.9 2500

18 80 70 6.1 6400 9.1 4900

19 80 60 6.1 6400 -0.9 3600

20 50 70 -23.9 2500 9.1 4900

21 80 60 6.1 6400 -0.9 3600

22 70 50 -3.9 4900 -10.9 2500

23 70 60 -3.9 4900 -0.9 3600

24 70 40 -3.9 4900 -20.9 1600

25 70 80 -3.9 4900 19.1 6400

26 70 60 -3.9 4900 -0.9 3600

27 70 90 -3.9 4900 29.1 8100

28 60 70 -13.9 3600 9.1 4900

29 60 60 -13.9 3600 -0.9 3600

30 60 70 -13.9 3600 9.1 4900

31 60 80 -13.9 3600 19.1 6400

32 60 90 -13.9 3600 29.1 8100

33 100 26.1 10000 0

2440 1950 185800 124300

Berdasarkan tabel di atas, maka langkah selanjutnya data tersebut dimasukkan ke dalam rumus perhitungan test “t”, dengan langkah awal yaitu mencari mean x – dan y.

Adapun hasil perhitungannya adaalah sebagai berikut : a. Mencari mean x dan y

1) Mencari mean variabel x Mean X1= Fx

N =2440

33 =73,93

Mencari mean variabel y 2) Mean Y2= Fy

N =1950

32 =60,93

b. Mencari standar deviasi nilai variabel x dan variabel y 1) Mencari standar deviasi nilai variabel x

SD =

∑ xN2 =

3285,7133 =

99,5671 = 9,97

2) Mencari standar deviasi nilai variabel y

SD =

∑ yN2 =

4746,6732 =

148,333 = 12,17

c. Mencari varian variabel X dan Y

1) Mencari varian keterampilan belajar siswa (variabel X)

33.185800−(2440) 2

¿ 33(33−1)

¿

N ∑ x2−(∑ x) 2

¿

n(n−1)=¿ ¿

=

6131400−5953600 33.32

= 177800

10565 =

121,69 = 11,03

2) Mencari varian keterampilan belajar siswa (variabel Y) S12 =

30.108000−(1760) 2

¿ 30(30−1)

¿

N ∑ y2−(∑ y) 2

¿

n(n−1)=¿ ¿

= 3240000−3097600 30.29

= 142400

870 =

176,512 = 13,29

d. Mencari interpretasi terhadap t

T S1

2

¿ n1+S2

2

¿

n2=73,9394−60,9375

168,37133 +16,51232

¿

¿ X1−X2

¿

=

13,0019

344,88365

=

13,0019

5,3095

= 13,0019

2,30345

= 5,64

T = 5,64> 1,67 = hipotesis diterima

Hasil analisis independent samples test (t-test) data hasil belajar dengan menggunakan media puzzle menunjukkan nilai thitung 5,64 > ttabel

1,67 berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya bahwa penggunaan media puzzle terhadap berpengaruh terhadap prestasi belajar operasi hitung bilangan bulat kelas IV di MIN 2 Kota Bengkulu.

Dalam dokumen FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS (Halaman 78-99)

Dokumen terkait