• Tidak ada hasil yang ditemukan

73 Perjanjian Allah dengan Abram

Dalam dokumen ALKITAB YANG TERBUKA - MEDIA SABDA (Halaman 74-82)

15

1 Setelah semua hal ini terjadi, datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan. Allah berkata, “Abram, jangan takut. Aku akan membelamu dan akan memberimu upah yang besar.”

2Tetapi, Abram berkata, “Tuhan ALLAH, apa pun yang Kauberikan kepadaku dak akan membuat aku bahagia, karena aku

dak mempunyai anak. Hambaku Eliezer dari Damsyiklah yang akan menerima segala milikku setelah aku ma .” 3Abram berkata lagi, “Engkau dak memberikan anak kepadaku, maka hamba yang lahir di rumahku yang akan mewarisi segala sesuatu yang kumiliki.”

4Kemudian, TUHAN berkata kepada Abram, “Hambamu itu dak akan mewarisi apa yang kamu miliki. Kamu akan mempunyai seorang anak yang

akan menerima segala sesuatu yang kamu miliki.”

5Kemudian, Allah membawa Abram ke luar dan berkata, “Lihatlah ke

langit. Lihatlah bintang yang banyak itu. Ada begitu banyaknya sampai- sampai kamu dak dapat menghitung mereka. Keluargamu akan sebanyak bintang-bintang itu.”

6Abram mempercayai TUHAN, dan karena iman ini Tuhan menerimanya sebagai orang yang telah melakukan apa yang benar. 7Dia berkata kepada Abram, “Aku TUHAN yang membawamu dari Ur-Kasdim. Aku melakukan ini

supaya Aku dapat memberikan tanah ini kepadamu. Kamu akan memiliki tanah ini.”

8Tetapi Abram berkata, “Ya Tuhan Allahku, bagaimana aku bisa yakin bahwa aku akan mendapatkan tanah ini?”

KEJADIAN 15 75

9Allah berkata kepada Abram, “Kita akan membuat sebuah perjanjian.

Bawalah kepada-Ku seekor lembu yang berumur ga tahun, seekor kambing jantan yang berumur ga tahun, seekor domba jantan yang berumur ga tahun, seekor burung tekukur, dan seekor

merpa muda.”

10Abram membawa semua binatang itu kepada Allah. Abram membunuh binatang-binatang itu dan memotong masing-masing binatang menjadi dua bagian. Ia meletakkan bagian-bagian itu berseberangan. Namun, ia dak memotong burung-burung itu menjadi dua bagian. 11Saat burung-burung besar terbang ke bawah untuk memakan

daging binatang itu, Abram mengusir mereka.

12Matahari mulai terbenam dan

Abram merasa sangat mengantuk. Saat ia ter dur, kegelapan yang luar biasa

menyelubunginya. 13Kemudian Tuhan berkata kepada Abram, “Ketahuilah, keturunanmu akan nggal di negeri yang bukan milik mereka. Mereka akan menjadi orang asing di sana.

Orang-orang di sana akan menjadikan mereka budak dan akan menindas mereka selama 400 tahun. 14Tetapi, Aku akan menghukum ma mereka yang memperbudak keturunanmu.

Keturunanmu akan meninggalkan tanah itu dan mereka akan membawa banyak harta benda.

15Kamu sendiri akan berumur panjang.

Kamu akan ma dalam damai dan akan dikuburkan bersama keluargamu.

16Setelah keturunan keempat,

keturunanmu akan datang lagi ke tanah ini dan mengalahkan Bangsa Amori.

Hal itu akan terjadi di masa yang akan datang karena saat ini kejahatan Bangsa Amori belum genap.”

KEJADIAN 15 –16 77

17Setelah matahari terbenam, hari sangatlah gelap. Maka, sebuah

ang asap dan api lewat di antara potongan-potongan binatang yang ma itu.

18Jadi, pada hari itu TUHAN membuat suatu perjanjian dan kesepakatan

dengan Abram. Ia berkata, “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu. Aku akan memberikan kepada mereka tanah di antara Sungai Mesir dan sungai besar, Efrat. 19Inilah tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon, 20orang Het, orang Feris, orang Refaim, 21orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi, dan orang Yebus.”

Hagar Seorang Hamba Perempuan

16

1 Sarai, istri Abram, dak

mempunyai anak. Ia mempunyai seorang hamba Mesir bernama Hagar.

2Sarai berkata kepada Abram, “TUHAN

dak mengizinkan aku mempunyai anak, jadi durlah dengan hambaku, Hagar. Mungkin ia dapat mempunyai seorang anak laki-laki dan aku akan menerima anak itu sebagai anakku.”

Abram melakukan yang dikatakan Sarai.

3Jadi, setelah 10 tahun nggal di tanah Kanaan, Sarai memberikan budak Mesir itu kepada Abram selaku istri kedua.

4Abram dur dengan Hagar, dan ia mengandung. Ke ka Hagar menyadari hal ini, ia menjadi sangat bangga dan mulai merasa bahwa ia lebih baik daripada Sarai, majikannya. 5 Maka, Sarai berkata kepada Abram, “Hambaku perempuan sekarang merendahkan aku, dan aku menyalahkanmu karenanya.

Aku telah memberikan ia kepadamu, dan ia mengandung. Kemudian, ia mulai merasa bahwa ia lebih baik dariku. Aku mau agar TUHAN mengadili siapa dari kami yang benar.”

KEJADIAN 16 79

6Tetapi Abram berkata kepada Sarai,

“Hagar adalah hambamu. Kamu

dapat melakukan apa pun yang kamu kehendaki terhadap dia.” Maka, Sarai berlaku kejam terhadap Hagar sehingga Hagar melarikan diri.

Ismael Anak Hagar

7Malaikat TUHAN menemukan Hagar dekat mata air di padang gurun. Mata air itu berada di dekat jalan yang menuju Syur. 8Malaikat berkata, “Hagar, hamba perempuan Sarai, mengapa kamu di sini? Ke mana kamu akan pergi?”

Hagar menjawab, “Aku melarikan diri dari Sarai.”

9Malaikat TUHAN berkata kepadanya,

“Sarai adalah majikanmu. Kembalilah kepadanya dan taa lah dia.” 10Malaikat TUHAN juga berkata, “Aku akan

membuat keturunanmu menjadi sangat banyak sehingga dak dapat dihitung.”

11Kemudian, Malaikat TUHAN berkata,

“Hagar, kamu sekarang mengandung, dan kamu akan mempunyai seorang

anak laki-laki.

Kamu akan menamainya Ismael karena TUHAN telah mendengar rin han penderitaanmu.

12Ismael akan menjadi liar dan bebas seper keledai liar.

Ia akan melawan se ap orang, dan se ap orang akan menjadi

lawannya.

Ia akan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain dan berkemah dekat saudara-

saudaranya.”

13Maka, Hagar menyebut TUHAN yang berbicara kepadanya itu dengan sebutan

“Engkaulah Allah yang Memerha kan.”

Ia menyebutnya demikian karena

KEJADIAN 16 –17 81

Dalam dokumen ALKITAB YANG TERBUKA - MEDIA SABDA (Halaman 74-82)

Dokumen terkait