• Tidak ada hasil yang ditemukan

Platform “The Opus”

Dalam dokumen HARMON! - Repository IAIN Kediri (Halaman 154-159)

MEDIA PRODUKTIF DI MASA PANDEMI

C. Platform “The Opus”

Gambar 4. Data kegiatan produktif selama pandemi Sumber: survei penulis

Pertanyaan selanjutnya berhubungan dengan pengetahuan responden tentang platform. Berdasarkan jawaban-jawaban yang diberikan, para responden rata-rata sudah mengetahui apa itu platform. Selanjutnya adalah pendapat responden tentang sebuah platform yang dapat meningkatkan produktifitas di masa pandemi.

Ada berbagai macam alasan dengan satu jawaban, yakni para

responden setuju jika sebuah platform dapat meningkatkan kegiatan

produktif di masa pandemi. Berkaitan dengan platform sebagai

wadah untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang membaca

dan menulis, seluruh responden menjawab bisa dengan rata-rata

alasan karena dengan adanya platform kemampuan, minat, dan

bakat seseorang bisa ditingkatkan.

dan bakat serta jati dirinya. Sehingga dengan hadirnya platform ini bisa membantu remaja menemukan minat dan bakatnya.

Di dalam platform “The Opus” ini terdapat berbagai macam fitur dengan tiga fitur utama, yakni Coretanku, Perpustakaan, dan Panduan. Sebelum memasuki bagian tiga fitur utama tersebut, pengunjung diharuskan untuk log in terlebih dahulu dengan menggunkan email/nama pengguna dengan kata sandi, atau bisa juga log in menggunakan akun google atau facebook. Setelah berhasil masuk, maka pengunjung akan menemukan tampilan tiga fitur utama tadi.

Gambar 5. Desain tampilan awal platform Sumber: desain pribadi (penulis)

Di dalam tiga fitur utama di atas, masih ada sub-fitur dari masing-masing fitur. Seperti contohnya pada fitur Coretanku yang dibagi menjadi enam sub-fitur, yakni cerpenku, esaiku, jurnalku, karya ilmiahku, novelku, dan puisiku. Hal tersebut dibuat seperti itu dengan tujuan untuk memudahkan pengunjung dalam mengakses platform ini. Selanjutnya, di dalam sub-fitur masih ada bagian lain yang berisi mulai menulis, lanjutkan menulis, dan karya yang sudah pernah dibuat.

Gambar 4. Data kegiatan produktif selama pandemi Sumber: survei penulis

Pertanyaan selanjutnya berhubungan dengan pengetahuan responden tentang platform. Berdasarkan jawaban-jawaban yang diberikan, para responden rata-rata sudah mengetahui apa itu platform. Selanjutnya adalah pendapat responden tentang sebuah platform yang dapat meningkatkan produktifitas di masa pandemi.

Ada berbagai macam alasan dengan satu jawaban, yakni para responden setuju jika sebuah platform dapat meningkatkan kegiatan produktif di masa pandemi. Berkaitan dengan platform sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang membaca dan menulis, seluruh responden menjawab bisa dengan rata-rata alasan karena dengan adanya platform kemampuan, minat, dan bakat seseorang bisa ditingkatkan.

C. Platform “The Opus”

Platform “The Opus” yang dirancang oleh penulis ini bergerak dibidang kebahasaan, yakni membaca dan menulis. Platfrom ini dirancang dengan tujuan untuk mewadahi minat dan bakat generasi muda di bidang membaca dan menulis terlebih di tengah pandemi saat ini. Nama “The Opus” diambil dari salah satu arti kata

‘karya’ dalam bahasa Inggris, yaitu ‘opus’. Penambahan kata ‘the’

dimaksudkan agar mudah dibaca dan diingat. Platform ini ditargetkan

untuk generasi remaja kisaran umur 12-20 tahun. Dimana pada

masa-masa itu remaja masih aktif-aktifnya dalam mencari minat

Gambar 6. Desain halaman fitur Cerpenku Sumber: desain pribadi (penulis)

Fitur kedua, yakni Perpustakaan berisi buku-buku atau cerita karya orang lain yang dikumpulkan pengunjung untuk dibaca.

Sama seperti pada fitur Cerpenku, fitur Perpustakaan juga memiliki sub-fitur, antara lain cerpen, esai, jurnal, karya ilmiah, dan puisi.

Jika salah satu sub-fitur dibuka maka akan menampilkan deretan karya yang disimpan di dalamnya. Hal tersebut dimaksudkan agar karya yang tersimpan tidak campur aduk antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, juga untuk memudahkan pengunjung jika ingin membaca.

Gambar 7. Desain halaman fitur Perpustakaan Sumber: desain pribadi (penulis)

Fitur selanjutnya adalah fitur panduan, yang berisi tentang panduan penggunaan platform, panduan cara menulis cerpen, esai, karya ilmiah, dan puisi. Fitur ini dibuat khusus bagi siapa saja yang masih awam di bidang menulis atau membuat sebuah karya.

Dengan adanya fitur ini diharapkan dapat membantu penulis

awam untuk mulai membuat karyanya dan dapat dinikmati oleh orang lain.

Gambar 8. Desain halaman fitur panduan Sumber: desain pribadi (penulis)

Selain tiga fitur di atas, di dalam platform ini juga terdapat informasi akun, pengaturan akun, dan juga kolom pencarian.

Platform ini didesain sedemikan rupa demi kenyamanan para pengunjung. Hal yang paling membedakan platform ini dengan platform lain yang sejenis adalah adanya tiga fitur istimewa di atas.

Dengan begitu pengunjung dapat menulis sebuah karya dengan mudah karena adanya fitur panduan juga di dalamnya. Selain itu, jika ingin membaca pun pengunjung dapat dengan mudah menemukan karya apa yang ingin dibaca.

D. Penutup

Pandemi Covid-19 membawa banyak dampak hampir di seluruh aspek kehidupan. Keinginan untuk mengembangkan minat dan bakat secara langsung pun harus terhalang karena adanya pandemi.

Namun, di samping itu jika tidak dikembangkan maka akan mempersulit diri sendiri di kemudian hari karena tidak adanya bakat dan minat yang dimiliki. Oleh karena itu, “The Opus” hadir sebagai platform untuk mewadahi bakat dan minat generasi muda khususnya di bidang membaca dan menulis. Dengan adanya desain dari “The Opus” ini diharapkan semoga platform ini dapat terealisasikan dan minat literasi serta menulis di kalangan generasi muda di masa pandemi ini dapat meningkat.

Gambar 6. Desain halaman fitur Cerpenku Sumber: desain pribadi (penulis)

Fitur kedua, yakni Perpustakaan berisi buku-buku atau cerita karya orang lain yang dikumpulkan pengunjung untuk dibaca.

Sama seperti pada fitur Cerpenku, fitur Perpustakaan juga memiliki sub-fitur, antara lain cerpen, esai, jurnal, karya ilmiah, dan puisi.

Jika salah satu sub-fitur dibuka maka akan menampilkan deretan karya yang disimpan di dalamnya. Hal tersebut dimaksudkan agar karya yang tersimpan tidak campur aduk antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, juga untuk memudahkan pengunjung jika ingin membaca.

Gambar 7. Desain halaman fitur Perpustakaan Sumber: desain pribadi (penulis)

Fitur selanjutnya adalah fitur panduan, yang berisi tentang panduan penggunaan platform, panduan cara menulis cerpen, esai, karya ilmiah, dan puisi. Fitur ini dibuat khusus bagi siapa saja yang masih awam di bidang menulis atau membuat sebuah karya.

Dengan adanya fitur ini diharapkan dapat membantu penulis

Daftar Pustaka

Agung, I. M. (2020). Memahami Pandemi COVID-19 dalam Perspektif Psikologi Sosial. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi Vol. 1, No. 2, 68- Chodijah Febriyani. (2021, Juni 18). Selama Pandemi, Pengguna Internet di 67.

Indonesia Tumbuh 15,5 Persen. Retrieved from industrycoid Portal Berita Industri No. 1 di Indonesia: https://www.industry.co.id/

read/87510/selama-pandemi-pengguna-internet-di-indonesia- tumbuh-155-persen

Harahap, N. J. (2019). MAHASISWA DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0.

Jurnal Ecobisma Vol. 6 No. 1, 71-72.

Lestari, A. F., & Irwansyah. (2020). LINE Webtoon Sebagai Industri Komik Digital. Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, 134.

Putri, R. A. (2019). Pemanfaatan Aplikasi Wattpad Dalam Memotivasi Siswa Untuk Menulis Cerita. Jurnal Interaksi Volume : 3 Nomor : 1, 60- Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. 61.

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705.

Setyawan, F. E., & Lestari, R. (2020). Challenges of Stay-at-Home Policy Implementation During the Coronavirus (COVID-19) Pandemic in Indonesia. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Vol 8 No 1, 15.

Worldometer. (2021, Agustus 30). coronavirus. Retrieved from worldometer.

info: https://www.worldometers.info/coronavirus/

Dalam dokumen HARMON! - Repository IAIN Kediri (Halaman 154-159)