C. Kemampuan/tujuan akhir yang diharapkan
I. Point pada Digitasi
47 TOPIK 2
DIGITASI PETA PADA QUANTUM GIS Marjones H.H Sihombing, M.Kom
48 Maka yang harus dilakukan adalah dengan mengisi New Field yang terdiri dari:
1. Name : judul kolom, maksimal 10 karakter, jadi isi yang singkat saja.
2. Type: tipe data atribut, Text data, untuk isian teks,
Whole number, untuk isian bilangan bulat Decimal number, untuk bilangan decimal
3. Length, jumlah maksimal karakter yang dapat diisi.
Width adalah jumlah keseluruhan karakter ,
precision adalah angka di belakang koma untuk tipe data desimal.
Untuk membuat kolom ‘Nama Tempat’, singkat saja misalnya menjadi ‘NAMA’. Type data pilih Text data. Length biarkan default 80, kemudian klik Add to Fields List. Langkah yang sama untuk membuat kategori. Setelah lengkap baru klik OK. Layer titik POI akan muncul dalam daftar layer.
49 II. Line pada Digitasi
Untuk membuat shapefile garis langkah awalnya sama dengan membuat titik yang berbeda adalah pilihan tipe Geometry pilih Line. Digitasi objek tipe garis seperti jaringan jalan, dengan atribut nama jalan, tipe jalan, Panjang dan kondisi. Contohnya sebagai berikut:
• NAMAJLN (Text/String) : diisi dengan nama ruas jalan dengan tipe field Text/String
• TIPE(Text/String): diisi dengan tipe jalan, misalnya jalan kolektor, lokal
• PANJANG(Decimal number/real) : Panjang jalan, disini akan dihitung otomatis dengan tipe field Decimal number dua angka di belakang koma.
• KONDISI(Text/String): kondisi jalan, misalnya baik, sedang, rusak dll
Klik Toggle Editing untuk memulai dan Klik Add Line Feature untuk mendigitasi jalan dengan cara membuat vertek – vertek (node) garis dengan klik kiri dan klik kanan untuk berhenti. Setiap ruas jalan harus melekat satu sama lain. Aktifkan fitur snap untuk melakukannya.
50 III. Polygon pada Digitasi
Untuk membuat shapefile garis langkah awalnya sama dengan membuat titik/garis yang berbeda adalah pilihan tipe Geometry pilih Polygon. Klik Toggle Editinguntuk memulai dan Klik Add Polygon Feature untuk mendigitasi dengan cara membuat vertek – vertek (node) batas luar area dengan klik kiri dan klik kanan untuk berhenti .
Apabila ingin mengedit polygon/garis gunakan Vertex tool klik pada polygon/garis yang terpilih, akan tampak vertek – vertek selanjutnya pindahkan ke posisi yang benar dengan cara klik lalu geser. Untuk menambahkan vertek klik dua kali pada polygon/garis dan untuk menghapusnya klik pada vertek kemudian tekan delete pada keyboard. Untuk menghapus fitur garis/polygon gunakan tool Select Features kemudian tekan delete pada keyboard. Deselect features untuk mengembalikan fitur terpilih.
Digitasi pada tipe garis ini memiliki beberapa tahapan, selain itu tujuan dari digitasi lanjutan pada garis adalah untuk membedakan antara garis batas, garis jalan, dan garis lain-lain.
51 Rangkuman
Layer titik dapat digunakan untuk membuat lokasi – lokasi penting atau menarik (Point of Interest – POI) misalnya lokasi sekolah, kantor pemerintah, tempat ibadah dll. Untuk membuat shapefile titik baru dengan cara klik menu Layer>CreateLayer>New Shapefile Layer.
Untuk membuat shapefile garis langkah awalnya sama dengan membuat titik yang berbeda adalah pilihan tipe Geometry pilih Line. Digitasi objek tipe garis seperti jaringan jalan, dengan atribut nama jalan, tipe jalan, Panjang dan kondisi.
Untuk membuat shapefile garis langkah awalnya sama dengan membuat titik/garis yang berbeda adalah pilihan tipe Geometry pilih Polygon. Klik Toggle Editinguntuk memulai dan Klik Add Polygon Feature untuk mendigitasi dengan cara membuat vertek – vertek (node) batas luar area dengan klik kiri dan klik kanan untuk berhenti .
52 Tugas BAB II Topik 2
1. Tugas Terstruktur Petunjuk:
• Bacalah dan cermati tugas di bawah ini, kemudian kerjakan secara berkelompok
• Dikumpulkan paling lama 1 minggu setelah tugas ini diumumkan
• Sampaikan hasil tugas secara berurutan kepada dosen dan kelompok lainnya.
• Membagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 8-9 mahasiswa, yang mana masing-masing kelompok menyusun tugas dengan tema sebagai berikut :
Kelompok 1 : Diskusikanlah tentang penerapan Point Digitasi pada Quantum Sistem Informasi Geografis
Kelompok 2 : Diskusikanlah tentang penerapan Line Digitasi pada Quantum Sistem Informasi Geografis pada dunia kesehatan
Kelompok 3 : Diskusikanlah tentang penerapan Polygon Digitasi pada Quantum Sistem Informasi Geografis
Kelompok 4 : Diskusikanlah tentang tahapan pengaplikasian Digitasi pada Quantum GIS
• Laporan tugas dituangkan dalam bentuk makalah dengan kertas A4 times new roman font 12 spasi 1,5 rata kiri kanan.
• Bentuk laporan tugas disusun dengan mengikuti format sebagai berikut : SAMPUL DEPAN (COVER)
DAFTAR ISI BAB I
SKENARIO/TEMA : JUDUL TUGAS DISKUSI PENDAHULUAN
Latar Belakang Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA BAB III
PROBLEM/ANALISIS MASALAH BAB IV
PEMBAHASAN BAB V
KESIMPULAN DAN PENUTUP DAFTAR PUSTAKA
53 2. Tugas PreTest dan PostTest
PreTest (BBBSS)
Menurut Paryono (1994) peta adalah kumpulan titik (points), garis (lines) dan bidang/area/poligon (areas/polygons) yang dinyatakan lewat lokasi dalam ruang yang mengacu pada suatu sistem koordinat dan atribut non-spasial.
• BENAR
• SALAH
Gambar hasil digitasi akan disimpan pada file dan akan dibuka ketika program dijalankan.
• BENAR
• SALAH
Pada Sistem Informasi Geografis, peta digital bersumber dari google maps yang berupa raster.
• BENAR
• SALAH
Shapefile layer mempunyai tiga tipe vector yang akan dibuat, yaitu Point, Features dan Shapefile.
• BENAR
• SALAH
Menjalankan digitasi akan lebih mudah dipelajari apabila dimulai dengan mengaplikasikan dengan vector tipe polygon.
• BENAR
• SALAH
PostTest (BSSBB)
Memilih add feature pada tools digitasi berfungsi untuk menambahkan vector titik yang akan dibuat.
• BENAR
• SALAH
Gambar di atas merupakan tools editing layer yang berfungsi untuk menyimpan file.
• BENAR
• SALAH
Gambar diatas merupakan tools yang berfumgsi untuk mengedit yaitu tool shapefile layer.
• BENAR
• SALAH
Tool move features berfungsi untuk menggeser hasil vector/digitasi yang telah dibuat.
• BENAR
• SALAH
Gambar diatas merupakan tool add raster layer yang berfungsi untuk menambahkan gambar peta jenis raster pada bagian manage layer toolbar.
• BENAR
• SALAH
3. Tugas Mandiri
Petunjuk: Membuat resume kedalam file word times new roman font 12 spasi 1,5 ukuran kertas A4 rata kiri kanan sertakan nama, nim dan kelas
Soal :Carilah literatur dari berbagai sumber ex : google cindekia, e
“Tahapan PengaplikasianDigitasi pada QGIS
Gambar diatas merupakan tools yang berfumgsi untuk mengedit yaitu tool shapefile layer.
features berfungsi untuk menggeser hasil vector/digitasi yang telah dibuat.
Gambar diatas merupakan tool add raster layer yang berfungsi untuk menambahkan gambar peta jenis raster pada bagian manage layer toolbar.
Membuat resume kedalam file word times new roman font 12 spasi 1,5 ukuran kertas A4 rata kiri kanan sertakan nama, nim dan kelas
literatur dari berbagai sumber ex : google cindekia, e-book, e igitasi pada QGIS”
54 Gambar diatas merupakan tools yang berfumgsi untuk mengedit yaitu tool shapefile layer.
Gambar diatas merupakan tool add raster layer yang berfungsi untuk menambahkan gambar peta jenis
Membuat resume kedalam file word times new roman font 12 spasi 1,5 ukuran kertas
book, e-library tentang
55 Daftar Pustaka
http://docs.inasafe.org/id/training/qgis/Chapter-05-Working_with_Vector_Data.html
https://petaorienteering.id/digitasi-qgis/
56 BAB III
MAMPU MEMAHAMI PENGETAHUAN TENTANG LABELLING DAN GEOPROCESSING PADA QGIS
PENDAHULUAN
A.Pengantar Pendahuluan
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang dalam pengintegrasiannya SIG merangkul dan merepresentasikan sistem informasi lainnya. SIG menggunakan teknologi komputer untuk mengintegrasikan, memanipulasi dan menampilkan informasi yang ada di suatu area geografi, lingkungan, dan karakteristik yang mengikuti suatu daerah geografi. SIG dapat digunakan oleh berbagai bidang ilmu, pekerjaan, atau peristiwa seperti arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan, kehutanan, pendidikan, kelautan, hasil alam, bencana, tempat wisata dan masih banyak lagi. Quantum GIS merupakan salah satu program yang memudahkan kita dalam hal pemetaan dan membual label kita sendiri. Label dapat ditambahkan pada sebuah peta untuk menampilkan informasi apapun mengenai suatu obyek. Layer vektor manapun dapat memiliki label. Isi dari label-label tersebut ditentukan oleh data atribut dari layer yang bersangkutan.Seringkali, peta yang ada memiliki cakupan yang lebih luas dari wilayah yag ingin anda pelajari. Sehingga, untuk mempercepat proses-proses pada peta termasuk visualisasinya, anda ingin “mengeluarkan” (mengextract) wilayah yang anda pelajari dari peta yang cakupannya lebih luas.Bisa juga anda ingin menggabungkan dua atau lebih poligon menjadi sebuah polygon dengan ukuran yang lebih besar. Atau anda ingin menggabungkan beberapa layer peta menjadi satu. Hal-hal diatas dalam Sistem Informasi Geografis disebut sebagai Geoprocessing.
.
B.Deskripsi Materi
Bab III ini disusun sedemikian rupa untuk membantu mahasiswa D-III Perekam dan Informasi Kesehatansemester V dalam memahami materi kuliah Komputer dengan beban 2 sks teori, dan 1 sks praktik (praktik akan dibahas khusus di dalam modul praktikum).Sebagai bab ketiga di dalam modul ini, bab III menguraikan pokok bahasan atau topik yang saling berkaitan satu sama lain yaitu:mengenai pelabellingan dan geoprocessing pada program QGIS.
57 C.Kemampuan/tujuan akhir yang diharapkan
Pembelajaran pada bab ini membantu mahasiswa untuk mencapai kemampuan akhir yaitu mampu melabelling dan menggeoprocessing pada Quantum GIS (C2). Baiklah, Pembelajaran ketiga pada matakuliah komputer baru saja akan dimulai. Berikut beberapa tips bagi mahasiswa agar dapat memahami labelling dan geoprocessing pada QGIS antara lain:
1. Awali proses belajar dengan berdo’a dan tanamkan tekad/motivasi untuk mengetahui segala hal terkait kegunaan labelling dan geoprocessing dalam QGIS
2. Baca dan pahami setiap materi, serta cari kata kunci atau catatan penting dari materi. Bila perlu buat resume berisi catatan penting tersebut.
3. Setelah dipahami, usahakan menghafal beberapa kosakata atau rumus penting terkait materi
4. Kerjakan latihan soal terutama soal kasus agar lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam memahami kegunaan labelling dan geoprocessing pada QGIS.
5. Bila ada yang tidak dipahami, segera tanyakan pada dosen pengampu mata kuliah di setiap topik
6. Akhiri proses belajar dengan berdo’a
7. Tetap semangat, selamat belajar dan semoga sukses!
D. Uraian Materi
Topik 1: Labelling pada QGIS Topik 2 : Geoprocessing pada QGIS
58 TOPIK 1
LABELLING PADA QGIS Marjones H.H Sihombing, M.Kom