III. METODE PENELITIAN
3.4 Diagram Alir
3.4.3 Preparasi Material
Diagram alir dari proses preparasi material dari penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.3 Diagram alir proses preparasi material Mulai
Di timbang sesuai dengan 6 variasi komposisi Analisis Data
Semen, Bubur Kertas, Pasir, Fly Ash, dan Serat Alam
Selesai
40
3.4.4 Pembuatan Sampel
Diagram alir dari proses pembuatan sampel papercrete pada penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.2
Gambar 3.4 Diagram alir Proses Pembuatan Papercrete Mulai
Di campurkan berdasarkan 6 variasi komposisi hingga menjadi homogen Di cetak dengan ukuran (p) 18 x (l) 5 x (t) 2 cm3
hingga menjadi papercrete Di diamkan selama 24 jam
Di panaskan dengan suhu 110 oC selama 6 jam
Analisis Data
Di lepaskan dari cetakan dan di diamkan kembali dengan suhu ruang selama 24 jam
Semen PCC, bubur kertas basah, pasir, fly ash dan serat alam
Selesai
Papercrete akan di uji dan karakterisasi setelah 14 hari
41
3.4.5 Uji Sampel
Diagram alir dari proses uji sampel dari penelitian ini ditunjukakn pada gambar dibawah ini:
1. Uji Kuat Lentur
Cara uji kuat lentur adalah sebagai berikut:
Gambar 3.5 Diagram Alir Uji Kuat Lentur Di letakkan simetris dengan mesin uji kuat lentur (Computer Universal Testing Machines Type HT-2402
Made in Taiwan)
Di catat beban tekan maksimum benda uji pada saat papercrete telah hancur dan dial tidak naik lagi
Di hitung nilai kuat lentur dengan persamaan (2.1) Analisis Data
Mulai
Papercrete dengan sampel kode K1, K2, K3, K4, k5 dan K6
Selesai
42
2. Porositas, Absorbsi dan Massa Jenis
Cara uji porositas, absorbsi, dan massa jenis adalah sebagai berikut:
Gambar 3.6 Diagram alir Uji Porositas, Absorbsi dan Massa Jenis Mulai
Di timbang dan di catat massa papercrete dalam keadaan kering menggunakan timbangan digital
Di rendam ke dalam air selama 24 jam agar permukaan benar benar terendam
Di angkat dari dalam air dan di usap sisi permukaan papercrete menggunakan kain lap kemudian di timbang kembali untuk mencatat massa papercrete
setelah direndam dalam air
Di timbang kembali dalam keadaan menggantung dalam air dan di hitung persentase porositas sesuai dengan rumus (persamaan 2.2), persentase absorbsi dengan rumus (persamaan 2.3) dan persentase massa
jenis dengan rumus (persamaan 2.4) Analisis Data
Papercrete dengan sampel kode K1, K2, K3, K4, K5 dan K6
43
3.4.6 Karakterisasi Sampel
Diagram alir dari proses karakterisasi sampel dari penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.4
Gambar 3.7 Diagram Alir Proses Karakterisasi Papercrete Mulai
Di timbang 6 gram untuk setiap sampel
Di karakterisasi XRF
Analisis Data Di tumbuk dengan tumbukan besi
Di saring dengan ayakan lolos 325 mesh
Di haluskan dengan menggunakan mortar dan alu
Di mounting
Di karakterisasi SEM Papercrete dengan sampel kode
K1 dan K6
Selesai
64
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, komposisi bubur kertas dan fly ash mempengaruhi sifat fisis, sifat mekanis dan karakteristik yang terlihat pada sampel terbaik dengan sampel kode K6 yaitu:
1. Massa jenis, porositas dan absorbsi papercrete dengan hasil terbaik sebesar 2,4 𝑔/𝑐𝑚3 , 13,12 % dan 6,29 %.
2. Kuat lentur papercrete dengan hasil terbaik sebesar 2,03 MPa.
3. Senyawa penyusun papercrete dengan hasil terbaik persentase CaO sebesar 77,84 % dan SiO2 sebesar 11,93 %.
4. Morfologi papercrete dengan hasil terbaik berbentuk permukaan yang uniform.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran untuk penelitian selanjutnya yaitu:
1. Penelitian lebih lanjut memerlukan uji tahan api dan uji bakar.
2. Penelitian lebih lanjut memerlukan variasi suhu pada pemanasan.
65
DAFTAR PUSTAKA
Adi, R.Y. 2009. Kuat Tekan Mortar Dengan Berbagai Campuran Penyusum Dan Umur. Jurnal Media Komunikasi Teknik Sipil. Vol. 17. No. 1. Hal. 67-84.
Akhtar, K., Khan, S. A., Khan, S. B., Dan Asiri, A. M. 2018. Scanning Electron Microscopy: Principle And Applications In Nanomaterials Characterization. In Handbook Of Materials Characterization. Springer, Cham. 113-145.
Ali., Dkk. 2018. Water Resources And Climate Change. Journal Of Water And Climate Change. Vol. 0. Iss. 2.
ASTM -04.02. 1996. Concrete And Aggregates. USA : Easton.
Atmodjo, D. P. D., Suryana, D., Dan Wibowo, H. 2013. Pengujian Untuk Kerja Sampel Holder X-RF Epsilon 5. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Nuklir. Bandung.
Balai Penelitian dan Konsultasi Industri (BPKI) Surabaya. 2005. Laporan Hasil Uji Kimia Limbah Pabrik Kertas PT Aduprima Suraprinta Surabaya.
Brouwer, P. 2006. Theory Of X-RF 2nd Ed. Panalytical BV. Almelo. Amsterdam.
Brouwer, P. 2010. Theory Of X-RF: Getting Acquainted With The Principles.
Panalytical BV. Almelo. Amsterdam.
Caronge, M. A., Wihardi Tjarong, M., & Irmawaty, R. 2018. Analisis Tingkat Emisi Pada Cerobong Asap Pabrik Semen Tonasa Pangkep Emission Analysis On Smoke Stack Factory Tonasa Cement Pangkep. Jurnal Purifikasi. Vol. 18. No. 2. Hal 87-92.
Diana, A. I., & Fansuri, S. 2020. Pengaruh Penambahan Limbah Botol Plastik Dan Variasi Fly Ash Terhadap Penyerapan Paving Blok Ramah Lingkungan.
Rekayasa, 13(1).
Fajar, A., Alimin, M. 2022. Pengaruh Komposisi Serat Serabut Kelapa Dan Pinang Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanik Papan Beton Ringan Dengan Fly Ash Sebagai Filler. Jurnal Fisika Unand. Vol. 11. No. 2. Hal : 8-14.
Fauzan, S.T., MM. 2020. Pengaruh Penggunaan Ijuk Pada Campuran Komposit Beton. Jurnal Teknik Mesin. Vol. 09. No. 3. Hal : 156-163.
66
Firda, A., Permatasari, R., & Fuad, I. S. 2021. Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly Ash) Sebagai Material Pengganti Agregat Kasar Pada Pembuatan Beton Ringan. Jurnal Deformasi, 6(1).
Fogler, H. S. (2006). Thermodynamic Solubility Models To Predict Asphaltene Instability In Live Crude Oils. Energy & Fuels, 21(3), 1248-1255.
Frias, M., Vegas, I., De La Villa, R. V., & Giménez, R. G. (2011). Recycling Of Waste Paper Sludge In Cements: Characterization And Behavior Of New Eco-Efficient Matrices. Integr Waste Manage, 2, 11301.
Ghosh, A. K. (2018). A Review On Paper Crete: A Sustainable Building Material. International Research Journal Of Engineering And Technology.
5(10), 1499-1510.
Gingos, G.S. And Sultan, N.M. 2011. Effect Of Pfa On Strength And Water Abropstion Of Mortar. UNIMAS E-Journal Of Civil Engineering. Vol. 2.
No. 1. Hal. 7-11.
Gunarto.,Dkk. 2008. Pemanfaatan Limbah Kertas Koran Untuk Pembuatan Panel Papercrete. Forum Teknik Sipil. No XVIII. Hal: 788-797.
Hardiani H., Dan Sugesty S, 2009, Manfaat Limbah Sludge Industri Kertas Cigaret Untuk Bahan Baku Bata Beton. Jurnal Teknik Sipil. Bandung.
Hunggurami.,Dkk. 2017. Perbandingan Desain Campuran Beton Normal Menggunakan SNI 03-2834-2000 Dan Sni 7656:2012. Jurnal Teknik Sipil.
Vol. VI, No. 2. Hal 165-172.
Imam.,Dkk. 2019. Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) Sebagai Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton. Majalah Ilmiah UPI YPTK. Vol. 26, No. 1. Ha 14-23.
Israini Dan Aulia Rahman. 2016. Analisis Proporsi Bubur Kertas Dan Pasir Terhadap Sifat Mekanis Beton Kertas (Papercrete). Jurnal Teknik Sipil.
Vol. 2 No.1 . HAL 37- 47
Iwan Agata Candra, Edy Gardjito, Yosef Cahyo, Adityiya Ginta Prasetyo. 2019.
Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok Filter Sebagai Bahan Campuran
Beton Ringan Berpori. Diambil Dari :
Https://Core.Ac.Uk/Download/Pdf/235152164.Pdf (18 Oktober 2021).
Kabir, D, Imran, & Sultan, M.A. (2018). Penggunaan Fly Ash Sebagai Bahan Tambah Pada Proses Pembuatan Mortar Dengan Bahan Dasar Pasir Apung.
Techno, Vol. 7, No.2.
Khotimah, H., Anggraeni, E. W., & Setianingsih, A. 2017. Characterization Of Water Processing Using Distilation Equipment. Jurnal Chemurgy. Vol 01.
No. 02. Hal 34-38.
67
Laoli, M. E., Kaseke, O. H., Manopo, M. R. E., And Jansen, F. 2013. Kajian Penyebab Perbedaan Nilai Berat Jenis Maksimum Campuran Beraspal Panas Yang Dihitung Berdasarkan Metode Marshall Dengan Yang Dicari Langsung Berdasarkan T209. Jurnal Sipil Statik. Vol. 1. No. 2. Hal 128- 132.
Leong., Dkk, 2022. Pozzolanic Characterization Of Waste Newspaper Ash As A Supplementary Cementing Material Of Concrete Cylinders. Elsevier.
E01342
Lowry, M. M. (1987). Laser-Induced Change In Nuclear Reaction Rate: 6 Li (Α, Γ) 10 B. Physical Review Letters, 59(10), 1088.
Mochammad, N., Dkk. 2018. Pemanfaatan Limbah Koran Dan Abu Terbang Sebagai Bahan Campuran Dinding Panel Dengan Perkuatan WIRE MESH.
Jurnal Civil Engineering. Hal: 1-10.
Mohammed, A., Dan Abdullah, A. 2018. Scanning Electron Microscopy (SEM):
A Review. In Proceedings Of The 2018 International Conference On Hydraulics And Pneumatics—HERVEX, Băile Govora, Romania. 7-9.
Nurzal., Dkk, 2015. Pengaruh Variasi Lama Pengeringan Paving Blok Dengan Penambahan 5% Fly Ash Terhadap Kuat Tekan (Binder PT.X). Jurnal Teknik Mesin. Vol. 5. Hal: 127-132.
Pradana, T., Olivia, M., & Sitompul ,R,I. (2016). 9946-19271-1-SM. Kuat Tekan Dan Porositas Beton Semen Opc, Pcc, Dan Opc Pofa Di Lingkungan Gambut. JORN FTEKNIK. Vol. 3. No.2. Hal: 1–10.
Rahmadhon, A. (2009). Susut Beton Kertas Pada Variasi Campuran.
Rekayasa.Vol 2. Hal : 45-55.
Ridwan, A., Winarko, S., & Siswanto, E. (2018). Jobmix Beton Menggunakan Pasir Lumajang Dan Penambahan Additive Masterpozzolith ® 402R. Jurnal CIVILLA. Vol. 3. No. 2. Hal: 162-197. (Issue 2).
Sari, Rindang Kembar. 2017. Potensi Mineral Batuan Tambang Bukit 12 Dengan Metode XRD, X-RF DAN AAS. Eksakta. Vol 2 : 13-23.
Seyyedalipour, S.F., dkk. 2014. Study Of Utilization Of Pulp And Papr ndustry Wastes In Production Of Concrete. Int J Eng Res Appl. Vol 4(1). Hal 115- 122.
Shermale, Mr. Y. D., & Varma, Dr. M. B. (2017). Properties Of Papercrete Concrete: Building Material. IOSR Journal Of Mechanical And Civil Engineering, 14(02), 27–32.
68
SK Standar Nasional Indonesia (SNI) I 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Mortar Untuk Bangunan Gedung. Edited By Badan Standarisasi Nasional. Bogor.
Slamet, S., & Qomaruddin, Q. 2019. Studi Kekuatan Impak Dan Kadar Air Pada Komposit Serat Alam Dengan Matrik Poliester Terhadap Orientasi Penyusunan Sudut Serat. JURNAL CRANKSHAFT, 2(1).
Spadea, S., Farina, I., Carrafiello, A., & Fraternali, F. (2015). Recycled Nylon Fibers As Cement Mortar Reinforcement. Construction And Building Materials, 80, 200-209.
Standar Nasional Indonesia (SNI) T-15-1990. Perancangan Campuran Beton Dengan Metode SNI. Badan Standar Nasional. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2105-2006. Mutu Papan Partikel. Badan Standar Nasional. Bogor.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2493-1991. Metoda Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji Beton Di Laboratorium. Badan Standar Nasional.
Jakarta.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-4431-1997. Metode Pengujian Kuat Lentur Normal Dengan Dua Titik Pembebanan. Badan Standar Nasional. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6434-2000. Metode Pengujiam Fisik Panel Gypsum Dan Papan Gypsum. Badan Standar Nasional. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1969-2008. Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Badan Standar Nasional. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6861.1--2002. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Bahan Bangunan Bukan Logam). Balitbang Departemen Kimpraswil. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 10-1978:6. 1978. Standar Nasional Indonesia Kuat Tekan Dan Penyimpangan Ukuran Batu Bata. Badan Standar Nasional. Jakarta.
Sudradjat, A., & Bayuseno, A. P. 2013. Analisis Korosi Dan Kerak Pipa Nickel Alloy N06025 Pada Waste Heat Boiler. Jurnal Teknik Mesin, 1(4), 40-45.
Sujatno, A., Salam, R., & Dimyati Pusat Sains Dan Teknologi Bahan Maju, A.
(2015). Studi Scanning Electron Microscopy (Sem) Untuk Karakterisasi Proses Oxidasi Paduan Zirkonium. Jurnal Forum Nuklir (JFN). (Vol. 9, Issue 2).