• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Desa Sukajadi

Dalam dokumen LAMPIRAN-LAMPIRAN (Halaman 63-78)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Profil Desa Sukajadi

a. Sejarah Desa Sukajadi kecamamatan batanghari nuban

Gambaran umum lokasi sejarah singkat sebelum tahun 1990 kecamatan batanghari nuban merupakan bagian bagian kecamatan sukadana. Pada tahun 1990 terjadi pemekaran wilayah kecamatan hingga terbentuk camat perwakilan ini terdiri dari camat perwakilan batanghari nuban, camat perwakilan bumi agung, camat perwakilan marga tiga, dan kecamatan sukadana . dan desa sukajadi termasuk kedalam camat perwakilan batanghari nuban dan berdiri di bawah naunguan kabupaten lampung timur.1

b. Keadaan Demografis Desa Sukjadi 1) Batas Wilayah

Tabel 4.1 Batas Wilayah

Batas Desa/ Kelurahan Kecamatan Sebelah Utara Desa Rejo Katon Raman Utara

Sebelah Timur Sukadana Kecamatan Sukadana Sebelah Selatan Purwo kencono Kecamatan Sekampung Sebelah Barat Siraman Kecamatan Pekalongan

1 Dokumentasi arsip desa sukajadi, diakses pada 28 desember 2017

49

Didesa ini ada sekitar 40 kepala keluarga dengan penjabaran pendidikan seperti dibawah ini.

Jumlah Penduduk Berdasarkan pendidikan2 Tabel 4.2

Jumlah penduduk yang sudah bisa berkomunikasi Tingkat pendidikan Laki-laki Perempuan

Tamatan SD sedrajat 65 55

Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTA

31 26

Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA

28 22

Tamat SMP/sedrajat 18 20

Tamat SMA/sedrajat 16 14

Tamat D 1/sedrajat 4 7

Tamat D 2/sedrajat 2 2

Tamat D 3/sedrajat 2 5

Tamat S 1/sedrajat 2 3

Tamat S 2/ sedrajat - -

Jumlah 168 154

Jumlah total 319

Berdasarkan tabel pendidikan diatas pada dasarnya desa sukajadi sudah memiliki pengetahuan dalam pendidikan dan keilmuan yang tentunya dapat mendongkrak kemajuan dibidang keilmuan maupun perekonomian dan selanjutnya untuk melihat jumlah penduduk desa sukajadi menurut jenis pekerjaan dalam

2 Data monografi desa sukajadi, diakses pada tanggal 28 desember 2017

kehidupan sehari-hari guna mencukupi kebutuhan hidup dapat dilihat pada tebel berikut :

Tabel 4.3 Pekerjaan Masyarkat

Jenis kelamin Laki-laki Perempuan

Petani 76 60

Buruh tani 67 42

Pegawai negri sipil 4 7

Pedagang 4 12

Peternak 4 -

Montir 3 -

Penjahit - 3

Tukang kayu - -

Perawat swasta - -

TNI/POLRI - -

Perangkat desa 9 -

Pegawai swasta 6 2

Jumlah total penduduk 173 126

Data diatas menjelaskan bahwa lebih banyak atau mayoritas penduduk desa sukajadi bermata pencaharian sebagai petani dan buruh. Hal ini menyebabkan masyarakat desa suakajadi dalam kesehariannya lebih banyak untuk bertani dan buruh.

Teorganisasinya suatu pemerintahan merupakan salah satu faktor berjalannya dengan baik serta berjalannya suatu pemerintahan dan kepemimpinan yang diharapkan.

51

Selain merupakan suatu peraturan pemerintahan bahwa suatu organisasi harus ada susunan pengurus sistematis, hal ini juga merupakan gambaran aktivitas yang objektif.

Organisasi yang baik dan teratur merupakan ujung tombak dari keberhasilan pembanguna. Suatu wilayah desa biasanya mempunyai tiga syarat yang penting yaitu, ada rakyat, pemimpin, dan daerah, demikian halnya dengan sukajadi.

Desa sukajadi dipimpin oleh seorang kepala desa, dimana berjalan atau tidaknya suatu pemerintahan desa bergtung pada kemampuan, kemauan, dan kecakapan dari pemimpinnya. Seperti halnya apabila masyarakat desa belum terlalu maju, maka dari itu kepala desa dan aparatnya harus bekerja lebih keras untuk memajukan desa tersebut.

Maka dari itu untuk kelancaran kinerjanya kepala desa dibantu oleh sekertaris dan tiga orang kepala urusan (kaur).

Adapun kegiatan sekertaris dan kepala urusan adalah membantu segala kepentingan kepala desa dalam pemerintahan demi kepentingan umum.3

Kepala desa juga dibantu oleh kepala dusun (kadus) dengan tugas yang telah ditentukan oleh kepala desa.

3 Wawancara dengan kepala desa sukajadi, bapak eko, pada tanggal 21 mei 2022

Adapun struktur pemerintahan desa sukajadi sebagai berikut :

a. Kepala desa : Ibnu Saleh

b. Sekertaris desa : M. Hasan c. Kepala urusan pemerintah : Warsito d. Kepala urusan umum : Eko putra e. Kepala urusan pembangunan : Agus Salim f. Kepala urusan kersa : Mustofa g. kepala urusan keuagan : Samsudin h. kaur perencanaan : Wagito

Susunan struktur organisasi pemerintahan desa kuala keritang tersebut merupakan ikatan kegiatan atau ikatan yang mempertemukan antara program kegiatan- kegiatan dalam desa tersebut, serta disamping itu bertjuan agar dapat mempermudah dalam pencapaian tujuan program bangunan yang ditetapkan oleh pemerintah.

2. Analisis Literasi Dan Minat Masyarakat Terhadap Produk Perbankan

Penduduk desa yang menetap di desa sukajadi hidup saling bedampingan dan tolong-menolong. Dalam pegaulan sehari-harinya masih berdasarkan adat-istiadat sebagai pedoman bagi orang tua maupun anak didesa sukajadi tersebut.

53

Tidak luput pula, masyarakat desa sukajadi selalu mementingkan kesehatan dan kebersihan lingkungan. Tentunya sifat gotong royong atau kerja bakti kerap selalu terjadi dalam kegiatan membersihkan lingkungan tempat tinggal, dan gorong-gorong serta melakukan hal yang bermanfaat lainnya. Kebiasaan desa sukajadi tidak pernah hilang dari jaman dahulu hingga saat ini untuk selalu membantu dan bergotong royong jika ada acara syukuran, yasinan, dan baik itu diacara lainnya. Tidak hanya itu adat istiadat dalam menyelenggarakan kematian kerabat, keluarga atau tetangga dilakukan dengan secara bersama-sama sesuai dengan syariat islam.4

Untuk taraf perekonomian masyarakat desa sukajadi dapat dikatakan variasi, ada yang menengah ketas dan masih banyak yang mengah kebawah, sampai saat ini mayoritas masyarakat desa sukajadi adalah petani, buruh dan ada juga beberapa pedagang dan masih juga ada yang pengangguran kemungkinan karna beklum mendapat pekerjaan yang tepat.

Juka dilihat dari pendidikan masyarakat dapat dikatakan sudah memiliki pengetahuan dalam bidang pendidikan dan keilmuan yang tentunya dapat mendongkrak kamjuan di bidang keilmuan maupun perekonomian. Walaupun masih ada beberapa masyarakat yang putus sekolah karena faktor ekonomi maupun faktor sosial lainnya.

Jika dilihat dari etnis/suku masyarakat desa sukajadi adalah :

4 Obsevasi desa sukajadi pada tanggal 16 mei 2022

TABEL 4.4 Suku/Etnis

Jenis Suku Laki-Laki Perempuan

Batak - -

Sunda 3 -

Jawa 114 105

Lampung 21 17

total Jumlah 138 122

Dari tabel diatas sangat beragam suku yang dimiliki masyarakat desa sukajadi karna desa ini termasuk desa yang dahulu transmigrasi.

Walaupun demikian keharmonisan yang terjadi didesa ini tidak pernah terjadi perselisihan antar suku maupun antar agama sehingga dapat dikatakan masyarakat yang aman dan damai. Adapun jumlah penduduk desa sukajadi menurut agama atau kepercayaan yaitu :

a) Islam : 245 Orang b) Kristen : 24 Orang c) Katolik : 6 Orang d) Hindu : - Orang e) Budha : 3 Orang

Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat minat menabung dibank syariah yang menjadi Literasi masyarakat adalah pengetahuan salah satu dari elemen yang dapat mempengaruhi berbagai hal dalam satu kelompok sosial yang besar dalam berbagai wilayah dan subjek yang sama kepada otoritas dan budaya yang sama.

Berdasarkan hasil wawancara kepada ibu reny dan bapak saean warga desa sukajadi, mereka berbicara pernah menggunakan tabungan

55

pada bank syaraiah yang berbasis wadiah karna mereka mengetahui produk dan kosep pada bank syariah sehingga mereka tidak ragu lagi untuk menabung di bank syariah. Menurut mereka sejauh ini menabung dibank syariah tidak ada kendala apapun selama menabung di bank syariah, tetapi mereka sudah berhenti menggunakan tabungan bank syariah kurang lebih 7 bulan belakangan ini karna menurut mereka kondisi jarak bank yang terlalu jauh jika ingin mengisi saldo tabungan, dan mengambil uang di ATM hanya bisa di bank-bank yang berbasis syariah saja jadi ibu reni dan bapak saean memustuskan untu berhenti menabung dibank syariah. 5

Berdasarkan wawancara kepada ibu tuminah selaku ibu pedagang didesa sukajadi, mengatakan bahwa sejauh ini walaupun disebut pedagang yang bahkan hampir setiap hari berada di luar desa untuk berbelanja dipasar namun tidak menabung dibank syariah, karna tidak tertarik untuk menabung di bank syariah. Alasan tidak tertarik menabung di bank syariah yaitu istilah bank syariah yang masih asing dan kesulitan dalam memahami apa itu bank syariah, mibu tuminah hanya mengetahui bank untuk menabung yaitu seperti bank konvensional dan BMT. Ibu tuminah pernah mencoba menabung di BMT menggunakan tabungan simpanan mudharabah namun kebanyakan BMT sekarang ini banyak yang sudah tidak aktif lagi jadi ibu tuminah berfikir untuk berhenti menabung di BMT, Menurut ibu tuminah juga informasi dan promosi

5 Ibu reny, bapak saean warga desa sukajadi, wawancara pada tanggal 25 mei 2022

didesa ini belum sepenuhnya tersampaikan, jikalau itu tersampaikan kepada masyarakat desa sukajadi mungkin akan bisa menarik minat masyarakat desa sukajadi untuk menabung di bank syariah.6

Berdasarkan wawancara kepada bapak subarni dan dan ibu sutiah selaku petani dan ibu rumah tangga didesa sukajadi, mereka mengatakan bahwa mereka tidak pernah menggunakan jasa apapun atau tidak pernah menabung dimana pun mereka menyimpan uang hanya di rumah saja karna bagi mereka menyimpan uang dirumah lebih aman dan tidak takut kalau uang nya hilang karna faktor tertentu. Dan mereka juga tidak mengenal produk apapun maupun didalam bank syariah atau pun bank konvensional.7

Berdasarkan wawancara kepada ibu wati dan ibu via selaku ibu rumah tangga didesa sukajadi, mereka mengatakan bahwa mereka tidak pernah menabung dimana pun mereka takut menggunakan tabungan dibank karna terlalu banyak nya kejadian kehilangan uang dimesin ATM jadi mereka berfikir bahwa lebih baik tidak menggunakan tabungan saja, dan alasan lain yang memang uang nya hanya dipakai untuk kebutuhan yang hanya dibutuhkan untuk sehari-hari nya saja, dan jika mereka menabung mereka hanya menabung dirumah nya saja tidak di dalam bank.

Berdasarkan wawancara kepada ibu tarwiyah selaku mantan TKW didesa sukajadi, ibu tarwiyah mengatakan bahwa dia tidak pernah

6 Ibu tuminah, ibu tarwiyah, ibu wati warga desa sukajadi, wawancara pada tanggal 26 mei 2022

7 Bapak subarni,ibu sutiah, warga desa sukajadi, wawancara pada tanggal 27 mei 2022

57

memakai tentang produk apapun maupun di bank syariah ataupun bank konvensional, walaupun dia pernah mejadi orang TKW tapi dia hanya menitipkan uangnya ke tempat saudaranya saja jadi jika membutuhkan uang kapan saja dia hanya dapat mengambil ke saudaranya, ibu tarwiyah merasa takut jika harus memegang uang nya sendirian apalagi uang yang nilainya bukan terlalu sedikit. Namun walupun ibu tarwiyah ditawarkan menggunakan produk di bank syariah ibu tarwiyah tetap memilih untuk menyimpan uang ditempat saudaranya saja karna menurut dia itu yang lebih aman dan tidak terjadi rawan kehilangan atau kebobolan.

Berdasarkan wawancara kepada bapak iswanto selaku karyawan proyek operator alat berat excavator didesa sukajadi, bapak iswanto mengatakan bahwa dia belum pernah menabung dibank syariah, bapak iswanto sendiri mengetahui tentang produk-produk pada bank syariah namun dia tidak tertarik untuk menabung dibank syariah karna dia lebih memilih untuk menabung dibank konvensional dan menggunakan tabungan simpedes (simpanan desa) di bandingkan bank syariah, karna menurut dia menabung dibank konvensional itu lebih aman dan terpercaya karna memang dari jaman dahulu yang ia pakai adalah produk dari bank konvensional .

Berdasarkan dari beberapa hasil wawancara kepada masyarakat desa sukajadi yang peneliti wawancarai memiliki tanggapan yang berbeda-beda tentang menabung dibank syariah. tidak semua mengetahui

dan memahami tentang produk bank syariah itu sendiri ada bebrapa warga yang belum paham apa itu bank syariah sehingga dalam minat menabung pun masih ragu. Dari orang yang saya wawancarai ternyata 8 menggunakan bank syariah dan sisanya tidak menggunkan bank syariah.

Selain itu dapat kita ketahui pula bahwa pendidikan, usia, inteljensia, pengalaman, pekerjaan, lingkungan dan informasi adalah faktor yang sangat penting bagi literasi minat masyarakat untuk menentukan pilihannnya dalam pengambilan keputusan untuk menjadi nasabah.

Dari 40 kepala keluarga di ambil sebanyak 25 kk untuk menjadi informan. Dari hasil wawancara diatas maka dapat peneliti lakukan yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap produk perbankan syariah adalah faktor internal dan ekternal, penjelasannya dibawah ini :

Adapun Faktor Yang mempengaruhi literasi masyarakat desa sukajadi.

1. Faktor Internal a. Usia

Usia berpengaruh dengan apa yang dipahami, ketika pada saat usia sudah mulai beranjak matang maka kemungkinan untuk berkomunikasi dan melakukan hal lain akan lebih mudah, dan pada fokus penelitian ini usia diantara 20-40 tahun masyarakat banyak yang sudah berkomunikasi atau bermitra dengan lembaga keuangan syariah.

b. Pengalaman

Pengalaman didalam maupun diluar sangat pengaruh dengan pengambilan keputusan atau menentukan sesuatu karna ketika seseorang sebelumnya

59

telah memiliki pengalaman yang baik maka nantinya akan tidak ragu lagi memilih hal serupa begitu sebaliknya, dalam fokus penelitian ini masyarakat yang sebelumnya telah memiliki pengalaman bermitra dibank syariah karna sebelumnya telah memiliki tabungan di bank syariah.

c. Intelejensia

intelejensia termasuk faktor internal yang sangat menentukan dalam individu seseorang untuk menentukan pilihan, karna faktor ini adalah faktor yang timbul dari akal pikiran seseorang. Dalam fokus penelitian ini ketika intelejensia seseorang dikatakan tinggi maka banyak sekali pertimbangan-pertimbangan dalam penentuan keputusan dan dalam masyarakat yang telah diteliti ketika tingkat intelejensia mereka tinggi maka mereka banyak yang ikut serta gabung menabung dibank syariah melalui pertimbangan-pertimbangan yang telah dipertimbangkan.

2. Faktor Eksternal a. Pendidikan

Pendidikan merupakan pembelajaran seseorang dari satu generasi ke generasi lain menjadi faktor yang terpenting dalam setiap individu mengambil sebuah tindakan. Tingkat pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Kaitannya dalam penelitian ini bahwa hasil dilapangan membuktikan ketika pendidikan seseorang dapat dikatakan rendah maka seseorang individu itu masih ragu untuk menabung di bank yang berbasis syariah, tetapi sebaliknya ketika

pendidikan seseorang tinggi maka akan banyak pertimbangan untuk menabung dengan berbasis syariah

b. Pekerjaan

Pekerjaan merupakan salah satu sumber untuk memperoleh rezeki dalam memenuhi kebutuhan individu, baik kebutuhan primer maupun sekunder.

Dalam kaitannya dengan penelitian ini hal yang ditemukan dilapangan ketika masyarakat yang bekerja sebagai buruh atau petani masih banyak yang belum menggunakan jasa atau tabungan berbeasis syariah dan jika di bandingkan dengan guru dengan PNS maka mayoritas satu atau dua orang minat menggunakan tabungan yang berbasis syariah, baik secara perorangan maupun secara instansi yang sesuai dengan lokasi atau tempat mereka bekerja.

c. Sosial Budaya & Ekonomi

Sosial Budaya & Ekonomi termasuk bagian ekternal yang mempengaruhi kehidupan dimasyarakat, ada beberapa masyarakat yang mungkin belum mengerti sepenuhnya dengan tabungan di bank syariah, tetapi mereka ada yang terpaksa harus menabung di bank syariah alasan karna teman, tetangga atau banyak yang menggunakan tabungan dibank syariah.

d. Lingkungan

Lingkungan juga berpengaruh, karna ketika masyarakat yang lingkungannya adalah pasar dan berdekatan langsung dengan bank syariah maka kemungkinan besar akan minat menabung dibank syariah

61

karna lingkungan sekitar banyak yang telah menabung di bank syariah sehingga ini yang membuat mereka minat menabung dibank syariah.

e. Informasi

Informasi adalah hal yang amat sangat penting yang dibutuhkan atau diperlukan masyarakat untuk mengetahui sesuatu baik yang terjadi maupun yang belum terjadi. Dalam kaitannya dengan penelitian ini yang peneliti temukan di lapanga, banyak informasi yang belum mereka dapatkan dimasyarakat sehingga keterbatasan seseorang dalam memahami sesuatu itu terbatas. Masyarakat yang belum menerima informasi tentang menabung menggunakan produk bank syariah maka akan ragu atau tidak minat untuk menabung di bank syariah, berbeda dengan masyarakat yang telah mengetahui atau paham dengan akad produk di bank syariah maka mayoritas minat untuk menabung dibank syariah.

Dari pemaparan diatas dapat dijelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi literasi masyarakat minat menabung dibank syariah adalah faktor internal dan ekternal. Faktor internal tersebut yaitu usia, pengalaman serta intelejensia. Faktor eksternal yaitu pendidikan, pekerjaan, sosial budaya ekonomi, lingkungan, dan informasi. Kedua faktor ini sangat pengaruh dengan relevansinya terhadap keputusan menjadi nasabah dibank syariah. Jika masyarakat dalam usia, pendidikan, pekerjaan, intelejensia, serta informasinya mengetahui maka masyarakat tersebut akan menjadi nasabah pada bank syariah.

Relevansinya terhadap keputusan menjadi nasabah dibank syariah adalah ketika minat menabung tersebut terpenuhi atau dimiliki setiap individu-individu masyarakat baik faktor internal dan ekternal maka masyarakat akan minat bergabung untuk menabung di bank syariah dan jika faktor internal dan ekternal tersebut tidak memiliki setiap individu-individu masyarakat maka masyarkat akan minat menabung menggunakan produk bank syariah.

63

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh lapangan maka dapat disimpulkan bahwa yang mempengaruhi literasi minat masyarakat terhadap produk perbankan syariah adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah usia, pengalaman, dan intelejensia. Faktor eksternal adalah pendidikan, pekerjaan, sosial budaya & ekonomi, lingkungan dan informasi. Selain itu bahwa dapat kita ketahui bahwa pendidikan, usia, intelejensia, pengalaman, pekerjaan, lingkungan, dan informasi adalah faktor yang sangat penting bagi literasi masyarakat untuk menentukan pilihannya dalam pengambilan keputusan untuk menjadi nasabah di bank syariah.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyampaikan saran- saran untuk meningkatkan citra dimata masyarakat bagi pihak lembaga bank syariah dengan cara sebagai berikut :

1. Untuk masyarakat yang menabung di bank syariah

Meyakinkan masyarakat bahwa fasilitas-fasilitas yang diberikan bank syariah untuk konsumennya itu baik dibandingkan dengan bank konvensional, lalu memperbanyak sosusialisasi atau pemahaman kepada konsumen atau masyarakat.

2. Untuk yang tidak menabung dibank syariah

Meningkatkan sosialisasi serta pemahaman (edukasi) kepada masyarkat desa tentang prodak dan jasa lainnya. Lalu melaksanaka

promosi dengan strategi yang tepat sehingga dapat menarik minat maasyarakat untuk bergabung menabung di lembaga bank syriah.

DAFTAR PUSTAKA

Ratnasari, Sri Astuty, Dalif, ”Analisis Peresepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat,” universitas Sualwesi barat.

Abdul Rahman saleh, “Literasi Informasi : Untuk Mahasiswa IPB”. (Bogor : Perpustakaan IPB).

Irfan Safari, “Berbagai Jenis Literasi”, dalam www.Irfansafari .blogspot.com di unduhpada 21 maret 2022.

Otoritas Jasa Keuangan, “Literasi Keuangan”, dalam www.ojk.go.id diunduh pada 21 maret 2022

Nugraha J Setiadi, “perilaku konsumen edisi revisi”, (Jakarta : Kencana premeda media group, 2010)

http://kesehatanlingkunganmasyarakat.blogspot.com/2012/03/fhdfhdfh.html diunduh pada 22 maret 2022

Kbbi.web.id diakses pada 22 maret 2022

https://eprints.uny.ac.id/9917/2/BAB%202%20-%2006208244053.pdf diakses pada 22 maret 2022

Wingkel. WS, Psikologi dan evaluasi belajar (Jakarta : Gramedia, 2008) Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran (Malang: UB Press, 2011)

Bukhari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (Bandung : Alfabeta, 2007)

Muhammad Adam, Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan aplikasi (Bandung:

Alfabeta, 2015)

Sadono Sukirno, Makroekonomi Teori Pengantar (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016)

http://erepository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4812/1/SKRIPSI%20FIX%20PRINT%

201-5%20%20semoga%20ga%20edit%20lagi.pdf Diakses Pada 23 maret 2022

Faisal Ismail, Paradigma Kebudayaan Islam, Studi Kritis dan Refleksi Historis (Yogyakarta: Titian Ilahi Pers, 1997)

Dadang Kahmad, Sosiologi Agama (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002)

Fuad Nashori, Rachmy Diana, Mengembangkan Kreativitas dalam Perspektif Psikologi Islam (Yogyakarta: Menara Kudus, 2002)

Sukri, Muhammad Alvin, ”Manajemen Pemasaran Syariah Dalam Produk Penghimpunan Dana Tabungan Pelajar Dan Santri Di BPRS Suriyah Kantor Cabang Slawi-tegal,” Skripsi. Institut agama islam nergri purwokerto,2016.

Anto, Andri, Anang ,Muhammad Firmansyah, “( buku manajemen bank syariah : CV Penerbit Qiara Media, 2019 ).

Karyani, Zuhairi, ,Wahyu, Dedi Irwansyah Setiawan, Yunarti, Yuyun, Mustofa Imam, (“Pedoman penulisan skripsi :istitut agama islam negri metro, 2018).

Santoso, Luqman, “ peresepsi masyarakat umum terhadap perbankan syariah, : skripsi. Instutut agama islam negri salatiga, 2016.

Ratnasari,Sri Astuty , Dalif, ”Analisis Peresepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat,” universitas Sualwesi barat.

Muhammadin,Elga Andriana, “Perespektif masyarkat terhadap profesionalitas lembaga keuangan mikro syariah,” Institut agama islam negri metro, 2019.

Ali ,Muchtar, “buku saku perbankan syariah,” jakarta, oktober 2013.

Muhith ,Abduk,”Sejarah perbankan syariah,” jurnal :kajian keislaman dan pendidikan,vol.01,no.2,2012.

Budi, Setia,”pengertian, peranan dan prkembangan bank syariah diindonesia,:

universitas muhammadiyah semarang.

Anto, Andri , Anang Firmansyah, Muhammad, “( buku manajemen bank syariah : CV Penerbit Qiara Media, 2019 ).

Usman, Husaini, dkk, metodelogi penelitian sosial. ( jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006).

Yuliani, Wiwin, “metodelogi penelitian deskriptif kualitatif dalam perespektif kualitatif dalam perespektif bimbingan dan konseling,” Journal, vol 2, no 2.

Bajuri, Diding,” Analisis kualitas pelayanan publik perangkat desa pagandon kecamatan kadipaten kabupaten majalengka,” jakarta: Journal, vol 6, no 1.

Tanujaya, Chesley,” Perancangan standart oprational procedure produksi pada perusahaan coffein,” journal manajemen dan start up bisnis, vol 2, no 1 (2017).

Maya,Dian,saputri, dokumentasi sebagai teknik pengumpul data, (fakultas ilmu pendidikan : yogyakarta : 2018).

J.moeleong, Lexy, metode penelitian kualitatif.

Muhammad, Fathoni, metodelogi penelitian ekonomi islam, (Depok : Rajagrafindo : 2013).

Ortega, Daniel, ”pengaruh media promosi perbankan syariah terhadap minat menabung masyarakat dibank syariah,” universitas djuanda bogor vol 5, no 1, 2017.

Dayyan, Muhammad, , juprianto fahriansyah, “analisis minat masyarakat muslim menjadi nasabah bank syariah (studi kasus digampong pondok kemuning),” journal ilmiah mahasiswa, vol 1, no 1, 2017.

G, meleong, Lexy, metodelogi penelian.

Sumar in, konsep kelembagaan bank syariah.

A karim Adi marwan, bank islam : Analisis fiqh dan keuangan, ( jakarta : PT Raja grafindo persada, 2014).

Kartika satepo, David paul elia saerang, Lidia mawikere, Analisis implementasi prinsip bagi hasil, resiko dan penanganan pembiayaan musyarakah dan pembiayaan mudhrabah.

Setiady Tolib, 2009, intisari hukum adat indonesia, Alfabeta : Bandung.

Muhammad Fathoni, metodelogi penelitian ekonomi islam, (Depok : Rajagrafindo : 2013) Ismail, perbankan syariah, (jakarta, kencana,2011)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DOKUMENTASI BUKTI WAWANCARA DI DESA SUKAJADI

Wawancara dengan warga desa sukajadi

Wawancara dengan warga desa sukajadi

Dalam dokumen LAMPIRAN-LAMPIRAN (Halaman 63-78)

Dokumen terkait