• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Temuan

Dalam dokumen peran sistem informasi akuntansi persediaan (Halaman 90-101)

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

C. Pembahasan Temuan

Pembahasan temuan merupakan langkah penting untk menguraikan dan menganalisis hasil penelitian yang diperoleh selama penelitian berlangsung sehingga pada bagian ini melibatkan penjelasan dan interpretasi temuan secara rinci, serta mengaitkan dengan kerangka teoritis yang relevan. Pembahasan temuan yang dilakukan peneliti dengan metode kualitatif yang di peroleh dengan wawancara dan observasi mengenai Peran Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Pada PT Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari Di Gunung Malang Suboh Situbondo, dengan hasil pembahasan temuan sebagai berikut:

1. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Pada PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari

Dalam penelitian ini, telah ditemukan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang digunakan di PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari telah memadai. Temuan ini didasarkan pada analisis data yang dikumpulkan selama penelitian, sehingga pembahasan pertemuan ini mengacu pada beberapa aspek penting yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku. Di mana tentang sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari mencangkup proses yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik yang mana seluruh siklus persediaan mulai dari pemesanan, penyimpanan, pengeluaran atau penggunaan pada saat produksi tercatat secara sistematis.

a. Sumber daya manusia

Sumber daya manusia yang diterapkan pada PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari telah memadai, temuan ini didasarkan pada analisis terhadap wawancara, observasi, dan terkait data lainnya yang dikumpulkan selama penelitian dilakukan. Pembahasan temuan ini mencakup beberapa aspek penting yang berkaitan dengan sumber daya manusia dalam perusahaan, pertama: PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari memiliki rekrutmen dan seleksi yang efektif dalam menarik, memilih, dan mempekerjakan karyawan yang berkualitas sehingga memungkinkan perusahaan untuk menarik individu yang memiliki

keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, perusahaan melibatkan beberapa tahap seleksi cermat seperti keterampila, wawancara untuk memastikan calon karyawan yang terpilih memenuhi standar yang ditetapkan.

b. Peralatan

Peralatan yang dimiliki oleh PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari telah memadai sesuai dengan kebutuhan bisnisnya, peralatan yang digunakan mencakup mesin, alat produksi, dan peralatan lainnya yang relevan dengan operasional perusahaan. Peralatan yang sesuai dengan kebutuhan dan memadai memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hasil produksi.

Selain itu pada PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari memiliki kebijakan pemeliharaan dan perawatan peralatan yang baik, dengan adanya prosedur terjadwal pemeliharaan untuk memastikan peralatan tetap dalam kondisi yang baik dan dapat beroprasi dengan optimal.

c. Formulir

Selama penelitian dilakukan di PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari memiliki formulir yang lengkap dan terstruktur dengan baik, dalam penelitian ditemukan bahwa perusahaan telah merancang formulir yang mencakup semua informasi yang diperlukan dalam proses administratif, seperti formulir pengajuan cuti, formulir penggajian, formulir pemesanan, dan formulir evaluasi kinerja.

Formulir yang lengkap memastikan bahwa semua data yang

diperlukan terdokumentasi dengan jelas dan dapat diakses dengan mudah. Formulir-formulir yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan persediaan bahan baku dilihat dari adanya purchase order (PO), formulir pengeluaran bahan baku (Monitoring), surat jalan (SJ), check list (analisa).

Adanya formulir yang dimaksud membuktikan bahwa ada kontrol internal pada PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari terdapat beberapa formulir yang dibuat lebih dari 1 rangkap yang di bagi pada setiap bidang yang berkaitan yang terdiri dari operasi pemasok bahan baku.

d. Catatan

Pencatatan transaksi yang di lakukan bagian administrasi pada PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari telah memenuhi rata-rata cukup baik dengan dilihat pada sisi penjurnalan, buku besar yang dilakukan setiap ada perubahan pada posisi keuangan, persediaan dan lain sebagainya. Hal tersebut sangat membantu perusahaan dalam melakukan pengecekan pada setiap transaksi yang berkemungkinan bermasalah sehingga apabila terjadi masalah pada hasil produksi yang disebabkan oleh ketidak sesuaian terhadap barang masuk maka akan lebih mudah melakukan retur barang atau pengembalian barang dengan alasan yang jelas.

e. Prosedur

Prosedur yang terdapat dalam PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari yang terkait persediaan bahan baku diantaranya adalah:

1) Prosedur pembelian bahan baku

Proses prosedur ini diawali dengan bagian gudang yang melaporkan kepada bagian administrasi untuk konfirmasi terkait persediaan barang dengan membuat PO sebanyak 2 lembar yang pertama akan diberikan kepada supplier dan kedua bagian administrasi sebagai arsip. Selanjutnya bagiaan supplier melakukan pengiriman barang dengan membawa surat jalan sebanyak 2 lembar yang diberikan kepada bagian gudang untuk di tanda tangani, setelah di tanda tangani sebagai bukti bahwa barang telah dikirim maka lembar pertama diberikan kepada bagian administrasi sebagai arsip sekaligus penginputan persediaan barang, lembar kedua diberikan kepada supplier sebagai arsip pengiriman barang.

2) Prosedur penerimaan dan penyimpanan bahan baku

Prosedur penerimaan dan penyimpanan bahan baku dimulai dari supplier melakukan pengiriman barang dengan membawa surat jalan yang diterima oleh bagian gudang untuk melakukan pengecekan barang apakah sesuai dengan PO atau tidak, jika barang sesuai dengan PO maka bagian pengadaan akan mencocokkan kembali pesanan yang ada pada PO dengan surat

jalan, jika semua telah sesuai maka bagian pengadaan akan mengirimkan PO dan surat jalan kepada bagian administrasi untuk melakukan laporan kepada bagian kasir untuk melakukan pembayaran sehingga bagian administrasi atau keuangan dapat menginput buku pengeluaran atau transaksi yang terjadi. Apabil pembayaran dilakukan secara:

a) Tunai : bagian kasir memberikan uang tunai kepada supplier beserta surat jalan (SJ) lembar pertama dan faktur.

b) Kredit : bagian akuntansi melakukan penjurnalan dengan mendebet pembelian dan mengkredit hutang sebelum melakukan pembayaran sampai jatuh tempo yang ditetapkan.

Apabila akan melakukan pelunasan maka bagian kasir memberikan uang tunai kepada supplier sejumlah yang disepakati disertai surat jalan (SJ) lembar pertama dan faktur.

3) Prosedur pengeluaran persediaan bahan baku dari gudang

Proses ini berawal dari permintaan bagian produksi sebagai bahan produksi, selanjutnya bagian produksi akan membuat formulir pengeluaran bahan baku kemudian formulir tersebut diberikan kepada bagian gudang untuk melakukan pengecekan pengeluaran bahan baku, setelah itu bagian produksi memberikan formulir yang telah di cek oleh bagian gudang padabagian administrasi untuk dijadikan arsip serta bahan untuk penginputan persediaan bahan baku.

f. Laporan

PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari telah menerapkan laporan yang berkaitan dengan persediaan bahan baku memadai, hal tersebut dapat dilihat dari adanya bermacam laporan yang diantaranya: laporan penerimaan bahan baku, laporan pengeluaran bahan baku yang bertujuan untuk membantu pengadaan dan gudang dalam stock persediaan bahan baku yang dibutuhkan selama proses produksi dilakukan.

2. Proses Produksi Yang Diterapkan Pada PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari

Unsur-unsur kelancaran proses produksi yang diterapkan di PT.

Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari:

a. Penyusunan Rencana Produksi Dan Operasi

Penyusunan Rencana yang dilakukan oleh PT. Anugrah cakra buana jaya lestari dirancang dan dilakukan seefektif mungkin untuk memberi nilai tambah kepada pelanggan, oleh karena itu PT. Anugrah cakra buana jaya lestari melakukan analisis mendalam terkait lingkungan bisnis sehingga PT. Anugrah cakra buana jaya lestari menerapkan informasi sebagai dasar mengidentifikasi peluang sehingga dapat mengambil keputusan. Dalam penyusunan rencana produksi yang dilakukan pada PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari berjalan dengan baik hal tersebut dapat dilihat dari penepatan target, penjadwalan, jarul proses produksi dan lain sebagainya.

b. Perencanaa Dan Pengendalan Persediaan Dan Pengadaan Bahan Baku Penentuan tingkat persediaan yang optimal Perusahaan menentukan tingkat persediaan yang optimal berdasarkan faktor- faktor seperti waktu pengiriman bahan baku, biaya penyimpanan, risiko kekurangan persediaan, dan kebutuhan produksi. Hal ini membantu dalam menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan yang dapat mempengaruhi efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. PT Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari melakukan proses pemesanan dan pembelian bahan baku sesuai dengan kebutuhan produksi. Proses ini melibatkan penilaian pemasok, negosiasi harga, dan penentuan jadwal pengiriman yang sesuai. Pengendalian persediaan yang dilakukan di PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari diawali dengan adanya penerimaan barang, penyimpanan, pengeluaran serta pencatatan, dengan terjaganya kualitas bahan baku maka akan mengeluarkan produk yang berkualitas.

c. Pemeliharaan, Perawatan Mesin Dan Peralatan

PT Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari, pemeliharaan mesin dan alat dilakukan secara rutin setiap kali melakukan produksi.

Pemeliharaan ini merupakan bagian penting dari kegiatan operasional perusahaan untuk menjunjung tinggi keandalan serta keberlanjutan produksi yang efisien. Pemeriksaan peliharaan rutin dilakukan oleh PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa setiap mesin dan alat

diperiksa secara berkala untuk mendeteksi masalah potensial sebelum mereka berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius. Beberapa Hal yang dilakukan di atas sangat membantu karyawan melakukan analisis kinerja mesin dan alat, serta merencanakan tindakan perbaikan yang lebih efektif di masa depan.

d. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu yang dilakukan oleh PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari sudah baik, karena hal tersebut dipastikan hasil produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Setiap tahap produksi yang dilakukan selalu diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa proses yang digunakan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Kami menggunakan peralatan pengujian dan pemantauan mutu yang modern dan terkalibrasi dengan baik.

Peralatan ini digunakan untuk menguji karakteristik produk secara akurat dan objektif.

e. Manajemen Tenaga Kerja

Manajemen tenaga kerja pada PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari telah memadai. Dapat dlihat dari terdapatnya pemisahan fungsi tugas dan wewenang yang jelas dari masing-masing bagian yang berhubungan dengan proses produksi. Bagian-bagian yang saling berkaitan tersebut diantaranya yaitu bagian quality control, bagian mandor, bagian gudang, bagian perawatan mesin dan peralatan, bagian analisa bahan baku, bagian administrasi serta kepala proyek

3. Peran Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Menunjang Kelancaran Proses Produksi Pada Pt. Anugah Cakra Buana Jaya Lestari

Peran sistem informasi akuntans persediaan bahan baku dalam perusahaan sangat berdampak terkait sistem pencatatan yang dilakukan, hal tersebut adanya dukungan dari faktor-faktor pendukung seperti:

a. Prosedur penerimaan barang

Prosedur penerimaan barang yang diterapkan di PT. Augrah Cakra Buana Jaya Lestari telah diterapkan dengan baik dapat dilihat dari dari alur penerimaan yang diawali dengan pembuatan PO yang berasal dari permintaan setiap bagian, semua barag yang tertera dalam PO akan dilakukan pemilihan tender, setelah pemenang tender telah ditentukan maka pemenang tender melakukan pengiriman barang sesuai PO dengan membawa 2 lembar SJ. 1. Untuk bagian gudang sebagai pengecekan barang sesuai atau tidak. 2. Sebagai arsip.

b. Prosedur penyimpanan barang

Bagian ini ketika barang yang dikirim telah sesuai pesanan maka bagian kepala gudang akan melapor kepada pengadaan sebagai bukti bahwa barang telah diterima, bagian pengadaan akan melakukan cek barang ke sekian kali untuk memastikan tidak ada kesalahan sehingga pengadaan dapat melapor terhadap administrasi untuk melakukan input terhadap persediaan barang dan melakukan pembayaran terhadap pesanan yang di terima.

c. Prosedur pengeluaran barang

Prosedur pengeluaran barang terdapat adanya permintaan pada bagian produksi sebagai bahan produksi sesuai kebutuhan, dalam permintaan barang terdapat beberapa alur yang harus dilakukan pada setiap bidang dan wajib dilakukan. Bagian ini telah dilakukan dengan baik sehingga pada input barang berjalan denga baik.

86

BAB V PENUTUP A.

Kesimpulan

1.

Penerapan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku memiliki peran yang penting dalam menunjang kelancaran proses produksi pada PT Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa implementasi sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku memberikan beberapa manfaat berikut:

1)Peningkatan efisiensi: Sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku membantu dalam mengelola persediaan dengan lebih efisien.

Informasi yang akurat dan real-time tentang persediaan memungkinkan perusahaan untuk melakukan perencanaan yang lebih baik, menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan, serta mengoptimalkan penggunaan bahan bakuoperasinal. 2)Pengambilan keputusan yang lebih baik: Sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku menyediakan informasi yang akurat dan terperinci tentang persediaan, seperti tingkat stok, siklus pemesanan, dan waktu pengiriman. Hal ini membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat terkait pembelian bahan baku, perencanaan produksi, dan strategi persediaan.

2.

Proses produksi yang dijalankan oleh PT. Anugrah Cakra Biana Jaya Lestari berjalan dengan lancar dapat dibuktikan dengan adanya perencanaa yang baik, terapat pengendalian persediaan, perawatan mesin, pengendalian mutu, memiliki sumber daya manusia yang baik.

3.

Peran sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi pada PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari, sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku sangat membantu dalan melakukan proses produksi, kelancaran produksi dapat dilihat bagaimana persediaan bahan baku pada perusaan. Apabila persedian bahan baku baik maka kelancaran produksi terjamin begitu juga sebaliknya.

B. Saran

1. Bagi PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari Gunung Malang Suboh Situbondo

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diharapakan PT. Anugrah lebih meningkatkan integrasi sistem dan memastikan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku terintegrasi dengan sistem-sistem lain yang digunakan di perusahaan, seperti sistem produksi, pembelian, dan keuangan. Dengan tujuan memudahkan aliran informasi antar departemen dan meminimalkan kesalahan serta kekurangan data.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Mengingat penelitian ini dirasa masih kurang sempurna, diharapkan peneliti selanjutnya lebih kepada penelitian mendalam tentang implementasi sistem informasi akuntansi, melakukan studi yang lebih baik dan mendalam tentang implementasi sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku pada perusahaan lain atau dalam konteks industrinyang berbeda, agar memberi pemahaman yang lebih luas tentang

tantangan, manfaat, dan faktor-faktor keberhasilan dalam mengadopsi sistem informasi tersebut.

89

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 282. Al-Qur’an dan terjemahan. 2013.

Kementrian Agama RI. Bandung.

Al-Qur’an surat Al-Jasiyah ayat 13. Al-Qur’an dan terjemahan. 2013. Kementrian Agama RI. Bandung.

A, Ahyari. Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi. Edisi 4. . Yogyakarta: BPFE, 2011

Achyari, Agus. manajemen operasi. Tenggerang Selatan: Uniersitas Terbuka, 2012.

Adelyna, Francisca. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengendalian Intern Aktivitas Pembelian Bahan Baku Guna Mencapai Penyerahan Bahan Baku yang Tepat Waktu (Studi Kasus pada Perusahaan “X”

Bandung), Jurnal Ilmiyah Akuntansi, No.06. 2011.

Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 282. Al-Qur’an dan terjemahan. 2013.

Kementrian Agama RI. Bandung.

Al-Qur’an surat Al-Jasiyah ayat 13. Al-Qur’an dan terjemahan. 2013. Kementrian Agama RI. Bandung.

Anastasia , D., & Lilis, S. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 1. Yogyakarta:

ANDI, 2011.

Assauri, S. Manajemen Operasi Produksi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2016.

Baramali, Friska,dkk. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan pada Yamaha Bima Motor Toli-Toli. Jurnal EMBA, No.03. 2015, 52-62.

Baridwan. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi 5.

Yogyakarta: BPPE, 2010.

Bugin, M. Burhan. Penelitian kualitatif. Edisi 3. Jakarta: Prenadamedia Group, 2021.

Cindya, Windari. Sistem Informasi Akuntansi. repository universitas bina sarana infomatika ( RUBSI ), 2021.

Dya Risca Febriyanti,dkk. Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi Kasus Pada CV. Cool Clean Malang). Jurnal Administrasi Bisnis. No. 01. 2017.

Fauzan, H. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta, CV. Bildung Nusantara, 2020.

Fitzgerald J, Fundamental Of System Analysis. Dalam L. Puspitawati, & S. D.

Anggadini. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Hermawan, Fikri & Dessy Eianti, Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Dan Penjualan Studi Kasus Pada PT. Damar Bandha Jaya Corp. Bogor. Jurnal Ilmiyah Akuntansi Kesatuan. No. 01. 2021.

Huberman & Milles. Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia Press, 1992.

Kriiana, Irma Windi,dkk. Peranan SIA Persediaan Bahan Baku Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi PT.Miwon Indonesia. Jurnal Of Sustainability Business Resarch. No. 03, 2020.

Maharani, Ulfa”Pengelolaan Proses Produksi dan Pengendalian Mutu Dalam Perspektif Syariah UMKM Jasmine,” Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Vol.1, No.1, 2022: 42-51.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakara, 2005.

Mulyadi. Sistem Akuntansi, Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat, 2010.

Mulyadi. Sistem akuntansi. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat, 2016

Nur Safira, Kikin Sakinah dan Novita Puspasari. Sistem Informasi Akuntansi . Edisi 13, Salemba Empat Romney, M., & Steinbart, alihbahasa. Jakarta:

Salemba Empat, 2015.

Miles, B. Matthew , dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif. Jakarta:

Universitas Indonesia(UI. Press), 1992, 15-19

Pratama, Fidya Arie, dkk. Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku menggunakan Metode First Expired First Out, Jurnal Ilmiyah Manajemen Infoematika & Komputer, No. 02. 2018. 38-49.

Puspitawati, L., & Anggadini, S. D. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2011.

Putra, Panca Satria,dkk. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Pada PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Palembang. Jurnal Media Akuntansi. No.01. 2021.97-107.

Pitriyani, Evi Martaseli, Tina Kartini,” Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dalam Mengendalikan Persedian,” Jurnal Akuntansi, Vol. 5.

No. 2, 2021: 142-143.

Qatsiyah, Inayatul Moh. Halm, Rendy Mirwan A.,”Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Pada Dira Supermarket (Dira Shopping Center) Ambulu,” Jurnal EMBA, Vol.3, No1.. 2019: 3-6.

R. A, Leitch,., & Davis, K. R. Accounting Information System. Dalam L.

Puspitawati, & S. D. Anggadini, Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2011.

Romney, M., & Steinbart. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 13, alihbahasa : Kikin Sakinah Nur Safira dan Novita Puspasari. Jakarta: Salemba Empat, 2015.

Suwandi, Freddy Wicaksono, Triana Ramadani,”Sistem Akuntansi Pencatatan Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Rata-Rata Bergerak (studi kasus : CV. Sinar Nugraha,” Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), Vol.3, no.2, 2019:14.

Sahli, Muchammad & Nanik Susanti, Penerapan Metode Exponential Smothing Dalam Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Toko Tirta Harum). Jurnal Simetris. No.01, 2013.

Sasongko, C. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat, 2016.

Sheila Alifanny. Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Bahan Penolong Terhadap Pengendalian Internal CV Bumi Nusantara. Jurnal Ekonomi Bisnis &

Akuntansi. No. 02, 2020, 104-109.

Sri Musmini, Lucy. Sistem Informasi Akuntansi Untuk Menunjang Pemberdayaan Pengelolaan Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Rumah Makan Taliwang Singaraja). Jurnal Riset Akuntansi. No. 01. 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV.

Alfabeta, 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV.

Alfabeta, 2009.

Supomo, Bambang.,& Nur Indriantoro. Metodologi Penelitian Bisnis. Jogyakarta:

CV. Andi Offset, 2018.

Susanti, N.Penerapan Metode Exponential Smoothing Dalam Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Toko Tirta Harum.

Jurnal Simetris, 2013.

Susanto, Azhar. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya, 2017.

Syaharman, Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Secara Online pada PT.Papandayan Cocoa Industries Cabang Medan. Jurnal Bisnis Net.

No.03, 2019.

Tampubolon, M. Manajemen Operasi & Rantai Pemasok (Operation and Supply- chain Management), Edisi 1, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014.

Tim Penyusun. Pedoman Penilisan Karya Ilmiyah. Jember: IAIN Jember, 2019.

Widiyanti, Adhi Wibowo,”Sistem Informai Akuntansi Penjualan Dan Persediaan Barang Pada Toko Dua Putri Pekan Baru,” Jurnal Ilmu Komputer Dan Bisnis, Vol. XII. No. 01. 2021: 127-131.

Judul Variabel Sub Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Fokus Penelitian Peran Sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dalam Menunjang Kelancaran Proses

Produksi Pada Pt Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari Di Gunung Malang Suboh Situbondo

1. Sistem Informasi Akunansi Persediaan Bahan Baku

2. Proses Produksi

1. Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku

1. Peralatan 2. Formulir 3. Prosedur 4. Sumber Daya

Manusia

1. Kepustakaan 2. Lapangan: Wakil

Plant, Kepala Bidang Produksi, Karyawan Tetap, Adminitrasi Keuangan Dan Umum Dan Karyawan Tetap Bagian

Pemeliharaan Alat Dan Mesin

1. Pendekatan Penelitian Kualitatif Jenis Penelitian Deskriptif 2. Lokasi Penelitian:

Gunung Malang, Suboh, Situbondo 3. Subyek Penelitian:

a. Kepala Bidang Produksi b. Bidang

Administrasi c. Karyawan Tetap 4. Teknik Pengumpulan

Data: Observasi, Wawancara, Dokumentasi 5. Analisis Data:

Deskriptif 6. Keabsahan Data:

a. Triangulasi Sumber b. Triangulasi

Metode

1. Bagimana Proses Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Yang

Diterapkan Di PT.

Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari?

2. Bagaimana Proses Produksi Yang Dilaksanakan Oleh PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari ? 3. Bagaimana Peranan

Sistem Informasi Akuntansi

Persediaan Bahan Baku Dalam Menunjang

Kelancaran Proses Produksi PT.

Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari?

PEDOMAN WAWANCARA

1. Bagaimana sejarah pertama kali pembangunan PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari?

2. Apa Visi dan Misi yang diterapkan oleh PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari?

3. Bagaimana perkembangan PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari dari awal di dirikan sampai saat ini?

4. Bagaimana bentuk Stuktur Organisasi PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari?

5. Apa tugas dan fungsi masing-masing bagian?

6. Bagaimana proses penyimpanan, penerimaan, pengeluaran bahan baku?

7. Bagaimana proses produksi yang di jalankan di PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari?

8. Apakah peran sistem informasi persediaan bahan baku membantu proses produksi yang di jalankan di PT. Anugrah Cakra Buana Jaya Lestari?

DOKUMENTASI

1. Wawancara dengan bapak syamsul dan bapak jamal

2. Wawancara dengan bapak dayat

3. Batu yang sudah di giling

Dalam dokumen peran sistem informasi akuntansi persediaan (Halaman 90-101)

Dokumen terkait