• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Pengembangan Bahasa

1. Visi Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) adalah menjadi pusat pengembangan Bahasa terdepan dalam menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penerjemahan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

2. Misi PPB adalah sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pembelajaran bahasa Asing bagi civitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan masyarakat umum;

b. Memberikan pelatihan bahasa Asing kepada civitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan masyarakat umum;

c. Memberikan pelayanan pengujian dan penerjemahan bahasa Asing kepada civitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan masyarakat umum;

d. Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang pembelajaran bahasa Asing;

e. Menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi mahasiswa Asing di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan masyarakat umum.

3. Program yang dilakukan oleh PPB adalah:

a. Menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Arab bagi seluruh mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selama satu tahun pertama;

b. Menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Inggris bagi seluruh mahasiswa semester III dan IV;

c. Menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;

d. Menyelenggarakan kursus Bahasa Mandarin bagi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan masyarakat umum;

e. Menyelenggarakan tes terstandar Bahasa Arab setara TOAFL dan tes terstandar Bahasa Inggris setara TOEFL bagi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan masyarakat umum;

f. Melayani penerjemahan Bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia bagi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan masyarakat umum;

g. Melayani kursus Bahasa Arab, Inggris, Mandarin, Persia, dan Indonesia bagi civitas akademik dan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim serta masyarakat umum.

4. Unit yang ada di bawah Pusat Pengembangan Bahasa adalah PKPBA (Program Khusus Pengembangan Bahasa Arab), PKPBI (Program Khusus Pengembangan Bahasa Inggris), Pusat Bahasa Mandarin (Chinese Language dan Culture Center), dan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)

5. PKPBA adalah sebuah unit yang bertanggungjawab penuh dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa berbahasa arab aktif.

6. Kurikulum PKPBA dirancang dan diarahkan pada pengembangan kompetensi komunikasi (al kifayah al ittishaliyah) yang mencakup empat ketrampilan berbahasa yaitu mendengar (maharah al-istima'), berbicara (maharah al-kalam), membaca (maharah al-qiraah), dan menulis (maharah al-kitabah).

7. Pencapaian kompetensi tersebut di atas ditempuh mahasiswa selama dua semester yakni semester I dan II.

8. PKPBA ditujukan untuk memperkuat sinergi dengan jurusan dan fakultas dalam rangka mencetak calon sarjana-sarjana Islam yang memiliki kemampuan dalam mengkaji literatur yang berbahasa Arab secara mandiri, sehingga harapan agar mereka mampu mengembangkan ilmu-ilmu keislaman lebih lanjut dapat terwujud.

9. Secara kurikuler beban studi mata kuliah pada PKPBA ini adalah 12 sks, yaitu 6 sks pada semester I (Ganjil), dan 6 sks pada semester II (Genap), dengan rincian sebagai berikut:

a. Semester I (Ganjil)

No Mata Kuliah Bobot SKS

1. Keterampilan Mendengar 1 2 SKS 2. Keterampilan Berbicara 1 2 SKS

3. Keterampilan Membaca 1 1 SKS

4. Keterampilan Menulis 1 1 SKS

b. Semester II (Genap)

No Mata Kuliah Bobot SKS

1. Keterampilan Mendengar 2 1 SKS 2. Keterampilan Berbicara 2 1 SKS

3. Keterampilan Membaca 2 2 SKS

4. Keterampilan Menulis 2 2 SKS

10. Program pembelajaran bahasa Arab ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa pada semester-semester awal (genap dan ganjil) dari semua fakultas dan jurusan secara intensif.

11. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab ini berlangsung pada setiap hari senin sampai Jum'at dari pukul 14.00 – 17.40 WIB, dan dibagi menjadi 2 kali tatap muka/pertemuan dalam sehari yaitu; jam pertama 14.00 sampai 15.40 dan jam kedua 16.00 sampai 17.40 WIB.

12. Buku yang digunakan dalam pembelajaran di PKPBA adalah Al Arabiyah lilhayah, yaitu kitab yang terdiri dari 4 jilid yang dikarang oleh Tim Dosen PKPBA dan dilengkapi dengan “Kamus Al Arabiyah lilhayah”

13. Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir marhalah atau tiap 8 minggu untuk mengukur hasil pembelajaran bahasa Arab pada tiap marhalah (yang terdiri dari IV (empat) marhalah yaitu: Semester I;

Ujian Marhalah I (UTS) dan Marhalah II (UAS), Semester II; Ujian Marhalah III (UTS) dan Marhalah IV (UAS).

14. Persyaratan mengikuti ujian marhalah adalah kehadiran minimal 80

%. Jika kurang dari itu maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian marhalah, kecuali dengan syarat tertentu sebagaimana yang ditetapkan.

15. Program kelas mengulang diperuntukkan bagi mahasiswa yang gagal studi PKPBA (dengan nilai E) pada sebagian atau semua mata kuliah (Keterampilan Mendengar, Keterampilan Berbicara, Keterampilan Membaca dan Keterampilan Menulis) yang dipasarkan oleh PKPBA, baik pada semester I (ganjil) maupun semester II (genap). Mahasiswa mengulang harus memprogram mata kuliah yang diulang melalui Kartu Pemrograman Studi (KPS), dan kemudian didaftarkan ke kantor PKPBA untuk mendapatkan kelas. Mahasiswa kelas mengulang harus mengikuti proses perkuliahan PKPBA mulai hari Senin sampai Jum'at selama satu semester.

16. Pada tiap akhir semester 1 dan 2, mahasiswa mengikuti Tes Standarisasi setara TOAFL.

17. Al-Mukhayyam al-Araby merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pembelajaran bahasa Arab out door yang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan kebahasaan serta untuk melatih mental dan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan bahasa Arab melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam al-Mukhayyam al-Araby.

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin pada setiap awal semester genap (II), dan harus diikuti oleh seluruh mahasiswa PKPBA.

18. Al-Musabaqoh Baina al-Fushul (Lomba antar Kelas) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan membina mahasiswa dalam membiasakan penggunaan bahasa Arab baik dalam bentuk lisan/komunikasi maupun tulisan serta meningkatkan bakat dan minat mahasiswa dalam berkreasi.

19. PKPBI adalah unit pelaksana teknis di Universitas yang khusus menyelenggarakan program-program layanan bahasa Inggris untuk seluruh masyarakat internal dan eksternal kampus, baik berupa program pengajaran Bahasa Inggris reguler yang dipasarkan untuk seluruh mahasiswa sesuai dengan kurikulum di masing-masing Jurusan dan Fakultas maupun program pengembangan bahasa Inggris yang ditawarkan untuk seluruh masyarakat luas.

20. PKPBI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan program bahasa Inggris yang diikuti mahasiswa program Strata I pada semester III dan IV (ESP dan Intensive English Program).

21. Pengajaran bahasa Inggris dalam program English for Specific Pursposes (ESP) dilaksanakan dalam dua tahap pemasaran mata kuliah yaitu mata kuliah Bahasa Inggris I dan Bahasa Inggris II.

22. Program Intensive English Program diberikan dalam kurun waktu 1 (satu) semester dengan jumlah sks yang harus ditempuh 3 SKS.

23. Sumber materi pengajaran mata kuliah Bahasa Inggris adalah English for Specific Purposes dan English for Communication yang ditulis oleh tim penulis PKPBI untuk seluruh jurusan di setiap fakultas.

24. Metode pengajaran yang digunakan dalam Program ESP, Intensive English Program, IEC, TOEFL Preparation course, dan English Conversation adalah antara lain lecturing, tanya jawab, discussion (in group, in pairs), dan penugasan (individu atau kelompok), dan lain-lain.

25. Penentuan metode pengajaran melalui pengelompokan mahasiswa (student grouping) dibuat bervariasi sesuai dengan sifat, materi, dan tujuan kegiatan belajar-mengajar sehingga dapat meningkatkan social interaction and cooperation mahasiswa sehingga kenyamanan selama proses belajar dapat terwujud.

26. Program pengajaran bahasa Inggris PKPBI menggunakan berbagai jenis media dan sarana pembelajaran, antara lain: English songs, English Conversations, pronunciation/distations, flash cards, gambar- gambar, LCD, fasilitas SAC (Self Access Center), dan laboratorium Bahasa dan Ruang Auditorium.

27. Beban studi atau bobot sks dan pemasaran mata kuliah untuk masing- masing program perkuliahan bahasa Inggris PKPBI di masing-masing Jurusan dan Fakultas adalah 3 sks atau 4 js untuk semester 3 dan 3 sks atau 4 js untuk semester 4

28. Kelas Mengulang diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak lulus (memperoleh nilai D atau kurang) pada mata kuliah bahasa Inggris yang dipasarkan oleh PKPBI dengan cara memprogram dan mengikuti salah satu Kelas Reguler yang dipasarkan oleh PKPBI di jurusan yang sama dengan jurusan mahasiswa yang mengulang mata kuliah tersebut.

29. Kelas Remedial ditawarkan untuk membantu mahasiswa yang sedang proses mengambil mata kuliah reguler tetapi mengalami kesulitan atau masalah dalam belajar mata kuliah tersebut. Kelas ini juga bisa diambil oleh mahasiswa yang sudah lulus mata kuliah reguler tetapi ingin memperoleh kesempatan untuk memperbaiki hasil belajarnya.

30. Kelas Khusus diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah bahasa Inggris PKPBI dengan tujuan mengulang/

memperbaiki nilai, akan tetapi mata kuliah tersebut tidak dipasarkan oleh PKPBI untuk kepentingan-kepentingan mendesak, misalnya, untuk persyaratan ujian komprehensif.

31. PKPBI menerapkan tiga jenis evaluasi, yaitu evaluasi belajar mahasiswa, evaluasi mengajar dosen, dan evaluasi program.

32. Mahasiswa yang mengikuti program diharapkan mampu untuk mencapai LEVEL ADVANCED dengan skor TOEFL 450 – 500. Dengan penjelasan, pada semester III mahasiswa akan menempuh tingkat intermediate sedangkan pada semester IV akan menempuh tingkat pre-advanced and advanced.

33. PKPBI akan mewisuda semua lulusan program bahasa Inggris Intensive ini bagi mereka yang memenuhi syarat kelulusan dan sekaligus akan diterimakan Sertifikat, Transkrip Nilai dan Nilai TOEFL yang diperoleh selama belajar.

34. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dan boleh mengikuti Gelar Kelulusan (GK) dengan indeks prestasi kumulatif dalam IPK program bahasa Inggris minimal 2.50.

35. Program-Program tambahan yang mendukung Intensive English Program adalah sebagai berikut:

a. Majalah English Landscape

Majalah ini disajikan dalam Bahasa Inggris yang berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa dalam hal tulis menulis.

b. Annual English Contest c. Debate contest

d. English Nite e. Drama

36. Layanan Penunjang yang disediakan adalah sebagai berikut:

a. Kursus Bahasa Ingggris.

b. Persiapan Tes Bahasa: TOEFL, IELTS, iBT,

c. ECC (English Communication Club) untuk mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

d. PSS (Public Speaking Society) untuk mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

e. Tutorial program untuk mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

f. Interdisciplinary English Forum (IEF) untuk mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

g. In-company training.

h. Micro Teaching/ Training of Trainers (TOT).

37. CLCC (Chinese Language dan Culture Center) adalah Unit pengembangan Bahasa Mandarin di bawah Pusat Pengembangan Bahasa sebagai pusat pengembangan model pembelajaran bahasa dan budaya Mandarin yang berbasis pada nilai dan tradisi Islam bagi sivitas akademika dan masyarakat luas

38. CLCC menyelenggarakan layanan belajar yang professional, pengenalan dan belajar budaya Mandarin untuk menghasilkan

lulusan yang memiliki keterampilan bahasa dan budaya Mandarin yang relevan dengan kebutuhan pasar industri jasa dan spirit World Class University;

39. Lulusan CLCC memiliki wawasan dan kepribadian ulul-albab (dzikir, pikir, dan amal sholeh), Memiliki keterampilan dalam berbahasa Mandarin sesuai dengan level pembelajarannya, Memiliki wawasan yang cukup tentang budaya Mandarin;

40. Model pembelajaran yang dikembangkan dalam program ini dengan model active learning dengan mengedepankan drill atas empat kemahiran yaitu kemahiran membaca, berbicara, menulis dan mendengarkan. Adapun sistem pembelajaran tersebut diatur sebagai berikut :

a. Dosen harus memenuhi kriteria minimal yaitu setidaknya berkualifikasi S-1 atau yang memperoleh sertifikat yang setara dengan S-1;

b. Pembelajaran di kelas harus mengedepankan active learning dengan metode praktik;

c. Pembelajaran harus dilakukan dengan prinsip manajemen yang baik, yaitu perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi;

d. Hasil pembelajaran harus mampu diukur dengan kriteria/

parameter yang jelas;

e. Pembelajaran mengintegrasikan nilai-nilai dan tradisi Islam untuk memberikan wawasan dan karakter Ulul Albab.

41. Untuk memastikan kompetensi mahasiswa selama belajar, maka manajemen akan melakukan evaluasi akan selalu melakukan evaluasi pada dua aspek. Aspek yang pertama adalah evaluasi administrasi dan yang kedua adalah evaluasi kompetensi mahasiswa. Evaluasi administrasi yang akan dilakukan adalah menganalisis dan mengukur hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pembelajaran, seperti kelengkapan dan fasilitas pembelajaran. Evaluasi kompetensi yang akan dilakukan dengan mengukur kompetensi mahasiswa dengan tes yang terjadwal secara periodik. Alat ukur yang akan dipakai adalah alat ukur yang sudah standar internasional.

42. BIPA merupakan unit yang berada di PPB yang bertugas untuk menyelenggarakan pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia kepada mahasiswa internasional yang belajar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan menjadi pendukung dalam memantapkan UIN

Maulana Malik Ibrahim Malang menuju World Class University melalui pengajaran, penelitian dan pengabdian di bidang bahasa dan budaya Indonesia.

43. Target Capaian pembelajaran BIPA adalah:

a. Mahasiswa program BIPA memiliki keterampilan berbahasa Indonesia (Mendengar, Berbicara, Membaca, dan Menulis) b. Mahasiswa program BIPA mampu menggunakan bahasa

Indonesia dalam kegiatan akademik dan non-akademik c. Mahasiswa program BIPA memahami budaya Indonesia

d. Mahasiswa program BIPA mampu menggunakan Bahasa Indonesia dalam berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya

e. Mahasiswa program BIPA memahami sistem pendidikan di Indonesia

f. Mahasiswa program BIPA berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendidikan di Indonesia

44. Mahasiswa BIPA adalah mahasiswa internasional yang terdaftar sebagai mahasiswa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

45. Mahasiswa internasional yang telah menyelesaikan registrasi program BIPA berhak mengikuti proses kegiatan BIPA yang telah diprogramkan

46. Mahasiswa BIPA harus mengikuti tes penempatan kelas pada waktu yang ditentukan.

47. Mahasiswa internasional yang telah terdaftar di perkuliahan reguler wajib mengikuti dan lulus program BIPA level A1 – B2 selama 2 semester

48. Mahasiswa yang telah lulus program BIPA akan mendapatkan sertifikat kelulusan.

49. Mahasiswa yang tidak lulus matakuliah BIPA wajib mengulang di semester berikutnya.

50. Kurikulum BIPA merupakan seperangkat matakuliah yang ditetapkan untuk merealisasikan tujuan-tujuan universitas dan program pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur asing di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

51. Kurikulum BIPA kemudian dimanifestasikan dalam silabus pengajaran BIPA yang mengacu pada buku ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing 'Sahabatku Indonesia' terbitan Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016.

52. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan penilaian kemampuan akademik mahasiswa dalam suatu matakuliah untuk menilai kemampuan dan kecakapan mahasiswa dalam memahami dan menguasai suatu matakuliah yang disajikan, perubahan sikap, dan keterampilan serta untuk mengetahui keberhasilan proses penyajian matakuliah oleh tenaga pengajar dan keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan.

53. Evaluasi kemampauan akademik diatur sebagai berikut:

a. Kegiatan penilaian kemampuan akademik dilakukan melalui tugas terstruktur, tugas mandiri, praktium, ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).

b. UTS dan UAS dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik.

c. Tata cara penyelenggaraan UTS dan UAS diatur dengan surat keputusan tersendiri.

54. Laporan penilaian hasil pembelajaran di BIPA akan diberikan pada setiap akhir semester.

55. Semua nilai hasil studi selama mengikuti program BIPA akan diberikan kepada mahasiswa setelah mereka dinyatakan lulus semua matakuliah BIPA selama 2 semester dalam bentuk sertifikat kelulusan program BIPA.

56. Mahasiswa yang kehadiranya dalam mengikuti kuliah kurang dari 80% tanpa alasan yang sah dalam satu semester, maka tidak berhak mengikuti ujian untuk matakuliah bersangkutan.

57. Mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas-tugas terstruktur dan/

atau tugas-tugas mandiri dikenai sanksi penundaan atau pembatalan nilai oleh dosen yang bersangkutan

58. Mahasiswa yang memperoleh nilai D dan E pada matakuliah yang bersangkutan, dinyatakan tidak lulus program BIPA.

59. Mahasiswa yang tidak lulus program BIPA secara otomatis tidak lulus pada matakuliah yang telah ditentukan untuk dikonversi dari matakuliah BIPA sehingga harus mengulang di semester berikutnya.

Pasal 37

Dokumen terkait