B. Pembahasan
4. Rasio Profitabilitas
28
BAB III
METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian
PeneIitian ini diIakukan di Iokasi objek peneIitian, yaitu CV. SAM, tepatnya di Jalan Yusuf Bauty, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun waktu yang digunakan selama penelitian tersebut ialah dua bulan, berkisar antara bulan Juli sampai September 2021.
B. Jenis Penelitian dan Sumber Data 1. Jenis Penelitian
DaIam peneIitian ini, jenis peneIitian yang digunakan berdasarkan tingkat ekspiansinya yaitu jenis penelitian deskriptif atau penelitian yang bertujuan untuk mengettihui kinerja laporan keuangan CV. SAM Kabupaten Gowa dengan penggunaan analisis rasio keuangan. Menurut Sugiyono (2009) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai vanabel mandiri, baik satu atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
2. Sumber Data
DaIam peneIitian ini, sumber data yang digunakan yaitu:
1. Data Primer
Data primer yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumbemya (tidak melalui perantara).
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh penelitian secara tidak langsung atau melalui media perantara (diperoleh melalui orang lain atau lewat dokumen).
29
Data Primer yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah informasi Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi dan laporan arus kas tiga periode Akuntansi lalu yaitu tahun 2018, 2019 dan 2020.
C. Teknik Pengumpulan Data
DaIam peneIitian ini, adapun metode pengumpuIan data yang ditetapkan adaIah sebagai berikut:
1. Interview (Wawancara)
Interview merupakan teknik pengumpulan data dalam metode .survey yang menggunakan pertanyaan secara lisan secara timbal balik kepada subyek penelitian. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik pengumpulan data ini didasarkan pada laporan tentang diri sendiri (self report), atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi. Jadi dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi.
2. Observasi
Observasi merupaan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Disamping melakukan pengamatan, peneliti turut ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
30
Dalam penelitian ini penulis akan membahas mengenai laporan keuangan CV. SAM ditinjau dari rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, aktifitas, dan profitabilitas dan tahapan sebagai berikut:
a. Menghitung masing-masing rasio keuangan.
b. Menginterpretasikan perhitungan nilai rasio keuangan tersebut dan menganalisis hasilnya.
1) Analisis Rasio Likuiditas a. Rasio lancar (Current Ratio)
merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Rumus yang dipakai :
πΆπ’πππππ‘ π ππ‘ππ = Aset Lancar
Kewajiban/hutang Lancar π₯ 100 %
b. Rasio Kas (Cash Ratio)
Rasio kas merupakan kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang dapat segera diuangkan.
πΆππ β π ππ‘ππ = Kas + Efek
Kewajiban Lancar π₯ 100 %
31
c. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat merupakan perbandingan antara Aset lancar dikurangi persediaan dengan kewajiban lancar Rumus yang dipakai yaitu :
ππ’πππ π ππ‘ππ = Aset LancarβPersediaan
Kewajiban/hutang Lancar x 100 %
Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban dengan tidak memerlukan waktu yang relatif lama untuk direalisir menjadi uang kas.
d. Working capita / to total Aset ratio
Working capital to total Aset ratio yaitu likuiditas dari total Aset dan posisi modal kerja (neto). Rumus yang dipakai yaitu:
πππππππ πππππ‘ππ π‘π πππ‘ππ π΄π π ππ‘ π ππ‘ππ =Aset LancarβPersediaan Kewajiban Lancar
2) Analisis Rasio Solvabilitas
a. Rasio total Aset terhadap utang (debt to total Aset ratio)
Rasio ini menghitung berapa bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibiayai dengan utang. Rumus yang dipakai yaitu:
π·πππ‘ π‘π πππ‘ππ π΄π π ππ‘ π ππ‘ππ =Total Utang
Total Asset x 100 %
b. Debt to equity Ratio
Rasio ini menghitung berapa bagian dari kebutuhan dana yang dibelanjakan dengan hutang, Rumus yang dipakai yaitu :
π·πππ‘ π‘π πππ’ππ‘π¦ π ππ‘ππ = Jumlah Utang
Modal Sendiri x 100 %
32
3) Analisis Rasio Profitabilitas
a. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Rasio ini merupakan perbandingan antara laba kotor dengan penjualan.
Rumus yang dipakai yaitu :
πΆπππ π ππππππ‘ ππππππ =Laba KotorPenjualan x 100 %
Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan kotor yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam kondisi memperoleh laba.
b. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Rasio ini merupakan perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Rumus yang dipakai yaitu :
πππ‘ ππππππ‘ ππππππ =Laba bersih
Penjualan x 100 %
Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dan setiap penjualan setelah dikurangi persentase pajak.
Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam kondisi memperoleh laba.
c. Tingkat Pengembalian Aset (Return on Asets)
Rasio ini merupakan perbandingan antara laba bersih dengan total Aset.
Rumus yang dipakai yaitu :
π ππ‘π’ππ ππ π΄π ππ‘π =Laba bersih
Total Aset x 100 %
33
Rasio ini menunjukkan berapa besar laba bersih diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai asetnya. Semakin besar rasionya semakin baik karena perusahaan dianggap mampu dalam menggunakan Aset yang dimilikinya secara efektif untuk menghasilkan laba.
d. Tingkat Pengembalian Ekuitas (Return on Equity)
Rasio ini merupakan perbandingan antara laba bersih dengan ekuitas.
Rumus yang dipakai yaitu :
π ππ‘π’ππ ππ πππ’ππ‘π¦ =Laba bersih Setelah Pajak
Ekuitas π₯ 100 %
Rasio ini mengukur berapa bersen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik. Semakin besar rasionya semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan yang efektif dalam memanfaatan ekuitasnya.
4) Analisis Rasio Aktivitas
a. Perputaran total Aset (total Assets turn over)
Rasio ini untuk mengukur efisiensi penggunaan Aset secara keseluruhan. Rumus yang dipakai yaitu :
πππ‘ππ π΄π π ππ‘π π‘π’ππ ππ£ππ =PenjualanTotal Aset x 100 %
b. Perputaran Modal Kerja (Working capital turn over)
Rasio ini untuk mengukur kemampuan modal kerja (neto) berputar dalam suatu periode tertentu atau indikasi dari siklus kas dari perusahaan. Rumus yang dipakai yaitu :
πππππππ πππππ‘ππ π‘π’ππ ππ£ππ =Aset LancarβUtang LancarPenjualan x 100 %
34
c. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
Rasio ini merupakan perbandingan antara harga pokok penjualan dengan rata-rata persediaan Rasio ini mengukur efisiensi penggunaan persediaan atau rasio dalam suatu periode tertentu. Rumus yang dipakai yaitu:
πΌππ£πππ‘πππ¦ π‘π’ππ ππ£ππ =Harga Pokok Penjualan
Persediaan Rataβrata π₯ 100 %
Rasio ini menunjukkan seberapa cepat perputaran persediaan dalam siklus persediaan normal. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat.
d. Average days in inventory
e. Perputaran Total Aset.
f. Working capital Turn over
e. Rasio Profitabilitas a. Margin laba kotor b. Margin laba operasi c. Margin laba bersih d. Tingkat pengembalian
Aset
e. Tingkat Pengembalian Ekuitas
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
CV SAM adalah pemain utama dalam pendistribusian kuseng dan kayu di Kabupaten Gowa. CV SAM berkomitmen untuk menjadi pendistribusi kayu terbesar di Kabupaten Gowa. Gudang (warehouse) terletak di JI. Yusuf Bauty, Sungguminasa Kabupaten Gowa, berdiri diatas lahan sebesar 2 hektar dan luas total gudang sebesar 1 hektar.
Perusahaan CV SAM menitikberatkan kegiatan usaha untuk distribusi sejumh produk kayu yang melayani kebutuhan masyarakat Kabupaten Gowa dan sekitarnya sejak tahun 1998, berawal sebagai toko kayu kecil-kecilan di Kabupaten Gowa. UD. SAM memasuki tahun ke-23 tahun berpengalaman memberikan pelayanan dan kualitas terbaik kepada Customer. Dengan semakin besamya pasar yang dimiliki oleh UD. SAM maka dibentuklah CV SAM pada tahun 2017 yang bertujuan untuk melebarkan pendistribusian perdagangan kayu dan kusen di pelosok Sulawesi Selatan.
Berbekal pengalaman puluhan tahun, serta terpercaya menawarkan berbagai macam kayu dan kuseng dengan model dan motif terlengkap di Kabupaten Gowa dan mengutamakan kepuasan Customer sebagai prioritas.
Hingga saat ini sudah banyak pelanggan yang bekerjasama seperti pembangunan sekolah, perumahan dari berbagai wilayah luar Kabupaten Gowa.
37
Struktur Organisasi CV SAM Kabupaten Gowa
Tahun 2021
Adapun pembagian tugas dan taunggungjawab masing-masing jabatan pada CV. SAM Kabupaten Gowa sebagai berikut:
1) Direktur
Direktur memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
a. Menetapkan kebijaksanaan pokok pengelolaan dan pelaksanaan operasional perusahaan meliputi semua bidang dan divisi yang terdapat di perusahaan.
b. Penyelenggaraan jasa distribusi dan pengangkutan produk kayu dan kusen.
Direktur
Wakil Direktur
Keuangan Marketing 1
Gudang Operasional Transportasi
HRD IT
Marketing 2
38
c. Pengelolaan keuangan, investasi, modal dan administrasi.
d. Menetapkan program kerja sasaran usaha distribusi kayu dan kuseng setiap tahun.
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan fungsi-fungsi penyaluran kayu, administrasi keuangan serta tambahan modal dan investasi.
f. Menetapkan penyelenggaraan promosi, demosi dan pemberhentian kepala bagian/seksi serta karyawan golongan tinggi di perusahaan.
2) Wakil Direktur
Wakil Direktur memiliki tugas-tugas sebagai berikut;
a. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan serta mengendalikan penyelenggaraan kegiatan pelayanan distribusi dan jasa angkutan produk kayu di wilayah provinsi Sulawesi Selatan.
b. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan mengenai distribusi kayu.
c. Menetapkan harga jual atas seluruh produk kayu yang diperjualbelikan ke pelanggan.
d. Memutuskan produk pesan ulang, memantau dan menjamin kelancaran proses pembelian ke vendor dan penjualan kembali ke pelanggan.
e. Mengambii keputusan mengenai masalah-masalah penting yang menyangkut keberlangsungan penyelenggaraan usaha distribusi kayu.
f. Menganalisis hasil laporan keuangan yang berisi infomasi kondisi keuangan terkini sebagai bahan pertimbangan keputusan strategis selanjutnya.
g. Melakukan sinergi kepada seluruh bagian atau divisi dalam perusahaan guna meningkatkan efisiensi dan kelancaran usaha distribusi kayu.
39
3) Kepala Keuangan
Memiliki tugas utama yang berkaitan dengan pengendalian dan pencatatan biaya, arus kas (cashflow), penerapan system akuntansi dalam operasional usaha serta bekerjasama dengan kepala bagian IT dan Implementator aplikasi Accurate Accouting System sehingga seluruh aktivitas pencatatan dan pelaporan kondisi keuangan perusahaan terkomputerisasi.
4) Kepala IT
Memiliki tugas utama dalam menjamin ketersediaan koneksi internet stabil dan kelancaran akses server database. Beberapa fungsi dan tanggungjawab lainnya antara lain ;
a. Bertanggung jawab penuh terhadap identifikasi kebutuhan ICT perusahaan, pembelian, pemeliharaan dan perbaikan dan pengembangan seluruh infrastruktur IT dan jaringan komputer serta keamanan data perusahaan.
b. Memimpin pelaksanaan kegiatan akuntansi yang meliputi pengumpulan dan pengelolaan data-data laporan keuangan Akuntansi sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang ditetapkan.
c. Memeriksa dan menyampaikan laporan akuntansi per periode yang akan disampaikan kepada pimpinan.
d. Meneliti keabsahan setiap bukti pembukuan dan transaksi.
e. Mengatur, memproses dan mengurus seluruh transaksi yang terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pelaporan pajak PPN dan Pajak Penghasilan.
40
5) Kepala URD
Melakukan pembukaan lowongan kerja melalui offline dan online sekaligus menyeleksi calon pegawai untuk dilakukan pelatihan dan penilaian selama periode 3 bulan (masa training). Memberikan pembinaan dan pengembangan karir terhadap pegawai perusahaan serta melakukan evaluasi kinerja pegawai melalui system berbasis web dan tertulis (angket).
6) Kepala Marketing I
Melakukan aktivitas promosi dan penawaran produk ke seluruh perusahaan potensian secara offline dan media online (website). Melakukan aktifitas penjualan melalui telemarketing dan direct sales di. Melakukan pembinaan dan hubungan yang baik ke seluruh pelanggan dan ikut melakukan evaluasi terhadap informasi produk di pasaran.
7) Kepala Marketing II
Melakukan upaya promosi dan pengenalan produk ke seluruh perusahaan di wilayah Kabupaten Gowa dan sekitamya secara langsung ke lokasi perusahaan konsumen berada Upaya pemasaran dilakukan secara intensif melalui pendekatan offline dan media online (website dan email). Memberi saran dan masukan seputar harga jual yang layak atas produk ke pihak manajemen sekaligus ikut mengontrol persediaan dan turut terlibat dalam aktifitas peramalan (forecasting) saat pembelian produk untuk persediaan.
8) Kepala Operasional
Memastikan kelancaran operasional perusahaan berjalan sesuai prosedur perusahaan. Bekerjasama dengan semua kepala masing-masing bagian untuk melakukan aktivitas pencatatan, analisa, evaluasi dan pengendalian khususnya melakukan opname persediaan, rekapitulasi segala pengeluaran
41
usaha, melakukan pembelian perlengkapan usaha dan mengevaluasi segala kegiatan ke pihak manajemen untuk ditindaklanjuti dan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan strategis yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
9) Kepala Gudang
Memiliki tugas utama menata, mencatat dan menindaklanjuti segala aktifitas terkait persediaan dan mutasi barang di gudang. Melakukan penempatan produk berdasarkan tempat masing-masing ketika bongkar muat dari kendaraan angkut, melaporkan seluruh data gudang ke dalam aplikasi Accurate Accouting System sehingga kondisi terkini persediaan bisa dikontrol secara cepat oleh pihak manajemen maupun kepala-kepala bagian lainnya.
10) Kepala Transportasi
Tanggungjawab utama memastikan proses pengantaran produk pesanan pelanggan secara cepat dan efisien. Selain itu, melakukan perawatan dan pengawasan kondisi seluruh armada kendaraan angkut agar terjamin mampu dioperasikan secara baik. Bekerjasama dengan kepala bagian Gudang untuk saling bersinergi sehingga proses pengangkutan produk berjalan secara aman, cepat dan terdata dengan baik khususnya dalam pencatatan mutasi produk di dalam Accurate Accouting System saat penerbitan Surat Jalan.
3. Penyajian dan Analisis Data
Data perusahaan yang tersedia meliputi Neraca dan Laporan Laba Rugi yang diperoleh perusahaan pada tahun 2018, 2019 dan 2020 sebagai berikut:
a. Neraca
Data neraca CV SAM Kabupaten Gowa tahun 2018, 2019 dan 2020 bisa dilihat pada Tabel 4.1 berikut :
42
Tabel 4.1 Neraca
CV. SAM Kabupaten Gowa Tahun 2018, 2019, 2020
Keterangan Periode
2018 2019 2020
3. Aktiva
c. Aktiva Lancar - Kas dan Bank - Piutang Dagang
- Persediaan Barang /Kayu - Aktiva Lancar lainnya - Jumlah Aktiva Lancar d. Aktiva Tetap
- Nilai Histori
- Akumulasi Penyusutan Ak.
Tetap
- Jumlah Aktiva Tetap Total Aktiva
385.534.321 213.476.785 857.680.300 216.500.000 1.673.191.406
25.500.000 - 25.500.000 1.698.691.406
257.135.321 134.342.457 235.178.000 135.378.210 762.033.988
16.312.500 - 16.312.500 778.346.488
332.562.976 153.246.000 430.675.000 161.812.500 1.078.296.476
19.400.250 - 19.400.250 1.097.696.726 4. Passiva
c. Kewajiban Lancar - Hutang Dagang
- Hutang Lancar Lainnya - Jumlah Kewajiban Lancar - Kewajiban Jangka Panjang - Hutang Bank
- Jumlah Kewajiban d. Ekuitas
- Modal Pemilik - Jumlah Ekuitas Total Passiva
215.400.000 102.000.500 317.400.500 95.200.000 412.600.500
4.650.400.000 4.650.400.000 5.063.000.500
136.350.000 115.250.000 251.600.000 109.700.000 361.300.000
2.520.500.000 2.520.500.000 2.881.800.000
141.320.500 88.500.000 229.820.500 86.150.500 315.971.000
3.650.400.200 3.650.400.200 3.966.371.200
b. Laporan Laba Rugi
Data laporan laba rugi CV SAM Kabupaten Gowa tahun 2018, 2019 dan 2020 bisa dilihat pada Tabel 4.2 berikut :
43
Tabel 4.2 Laporan Laba Rugi CV SAM Kabupaaten Gowa
Tahun 2018, 2019,2020
Keterangan Periode
2108 2019 2020
Pendapatan
Jumlah pendapatan 7.654.532.468 5.645.372.046 6.820.356.200
Harga Pokok Penjualan
Jumlah Harga Pokok Penjualan 3.983.426.146 2.598.812.060 3.397.860.581 Laba Kotor 3.914.106.322 3.046.559.986 3.422.495.619
Laba Bersih Sebelum Pajak 3.976.062.458 3.141.685.243 3.499.842.642 Pajak Penghasilan 397.606.245 316.168.524 349.984.264
Laba Bersih Setelah Pajak 3.586.456.213 2.825.516.719 3.149.858.378
B. PEMBAHASAN
Analisis laporan keuangan dalam mengukur kinerja keuangan pada CV SAM Kabupaten Gowa bisa dianalisis dengan penggunaan beberapa macam rasio penilaian laporan keuangan meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, aktifitas dan profitabilitas. Adapun rincian dan penjelasan dari masing-masing rasio diuraikan sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas yang analisis mencakup perhitungan rasio lancar, rasio kas, rasio cepat dan rasio working capital to total asset. Adapun nilai hasil perhitungan tiap-tiap rasio likuiditas bisa dilihat pada perhitungan berikut:
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
πΆπ’πππππ‘ π ππ‘ππ = Aset Lancar
Kewajiban/hutang Lancar x 100 % Nilai rasio lancar pada 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:
44
Tahun 2018 =1.673.191.406
317.400.500 x 100 % = 5,28 %
Tahun 2019 =762.033.988
251.600.000 x 100 % = 2,89 %
Tahun 2020 =1.078.296.476
229.820.500 x 100 % = 4,69 %
Berdasarkan fluktuasi nilai current ratio CV Awijaya di tahun 2018 sampai dengan 2020 bisa diperoleh informasi sebagai berikut:
1) Niiai current ratio CV SAM tahun 2018 sebesar 5,28% dan tahun 2019 sebesar 2,89%. Hal ini berarti pada tahun 2014 terjadi penurunan nilai current ratio sebesar 2,39% dibandingkan tahun 2018. Kondisi ini disebabkan terjadi penurunan jumlah aset lancar sebesar Rp 911.157.418,- (akun Persediaan Barang Dagang dan Piutang Usaha). Akan tetapi tahun 2019 terjadi penurunan jumlah kewajiban lancar sebesar Rp 65.800.500,- dibandingkan tahun 2018
2) Nilai current ratio CV SAM tahun 2020 mengalami kenaikan sehingga melebihi pencapaian tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,69%. Artinya, mengalami kenaikan sebesar 1,8% dibandingkan tahun 2019. Kondisi ini disebabkan terjadi kenaikan jumlah aset lancar sebesar Rp 316.262.488,- dibandingkan tahun 2019 dan terjadi penurunan jumlah kewajiban lancar sebesar Rp 21.779.500,-jika dibandingkan tahun 2019 akibat kebijakan manajemen yang aktif melakukan pelunasan tagihan hutang usaha.
45
b. Rasio Kas
πΆππ β π ππ‘ππ = Kas + Efek
Kewajiban Lancar x 100 %
Nilai rasio kas pada 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:
Tahun 2018 =385.534.321
317.400.500 x 100 %
= 1,215 %
Tahun 2019 =257.135.321
251.600.000 x 100 %
= 1,023 %
Tahun 2020 =332.562.976
229.820.500 x 100 % = 1,448 %
Berdasarkan fluktuasi nilai cash ratio CV SAM di tahun 2018 sampai dengan 2020 bisa diperoleh informasi sebagai berikut:
1) Nilai cash ratio CV SAM tahun 2018 sebesar 1,215% dan tahun 2019 sebesar 1,023%. Hal ini berarti pada tahun 2019 terjadi penurunan nilai cash ratio sebesar 0,192% dibandingkan tahun 2018. Kondisi ini disebabkan terjadi penurunan jumlah kas sebesar Rp 128.399.000,-.
2) Nilai cash ratio CV SAM tahun 2020 mengalami kenaikan signiflkan sehingga melebihi pencapaian dua tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,448%. Artinya, mengalami kenaikan sebesar 0,425% dibandingkan tahun 2019 bahkan naik sebesar 0.233% jika dibandingkan tahun 2018. Kondisi ini disebabkan terjadi kenaikan jumlah aset lancar sebesar Rp 316.262.488,- dibandingkan tahun 2019. Selain itu, terjadi penurunan kewajiban lancar sebesar Rp 21.779.500,- jika dibandingkan dengan tahun
46
2019 akibat kebijakan manajemen yang aktif melakukan pelunasan tagihan hutang usaha.
c. Rasio cepat (Quick Ratio)
ππ’πππ π ππ‘ππ =Aset LancarβPersediaan
Kewajiban Lancar x 100 %
Nilai rasio cepat pada 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:
Tahun 2018 =1.673.191.406β857.680.300
317.400.500 x 100 % = 2,57 %
Tahun 2019 =762.033.988β235.178.000
251.600.000 x 100 % = 2,09 %
Tahun 2020 =1.078.296.476β430.675.000
229.820.500 x 100 % = 2,81 %
Berdasarkan fluktuasi nilai cash ratio CV SAM di tahun 2018 sampai dengan 2020 bisa diperoleh informasi sebagai berikut:
1) Nilai quick ratio CV SAM tahun 2018 sebesar 2,57% dan tahun 2019 sebesar 2,09%. Hal ini berarti pada tahun 2019 terjadi penurunan nilai quick ratio sebesar 0,48% dibandingkan tahun 2018. Kondisi ini disebabkan terjadi penurunan jumlah aset lancar sebesar Rp 911.157.418,- dan penurunan jumlah persediaan barang dagang sebesar Rp 622.502.300,-.
2) Nilai quick ratio CV SAM tahun 2020 mengalami kenaikan signiflkan sehingga melebihi pencapaian dua tahun sebelumnya yaitu sebesar 2,81%. Artinya mengalami kenaikan sebesar 0,72% jika dibandingkan
47
tahun 2019 bahkan naik sebesar 0.24% jika dibandingkan tahun 2018.
Kondisi ini disebabkan terjadi kenaikan jumlah aset lancar sebesar Rp 316.262.488,- dan kenaikan jumlah persediaan barang dagang sebesar Rp 195.497.00,-jika dibandingkan tahun 2019. Selain itu, nilai kewajiban lancar ditahun 2020 yaitu mengalami penurunan sebesar Rp 21.779.500,- dibandingkan tahun 2019 akibat kebijakan manajemen yang aktif melakukan pelunasan tagihan hutang usaha.
d. Rasio Working Capital to Total Asset
πππππππ πππππ‘ππ π‘π πππ‘ππ π΄π π ππ‘ π ππ‘ππ =Aset LancarβPersediaan
Modal Sendiri x 100 %
Nilai rasio working capital to total asset pada 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:
Tahun 2018 =1.673.191.406β857.680.300
4.650.400.000 x 100 % = 0,176 %
Tahun 2019 =762.033.988β235.178.000
2.520.500.000 x 100 % = 0,209 %
Tahun 2020 =1.078.296.476β430.675.000
3.650.400.200 x 100 % = 0,178 %
Berdasarkan fluktuasi nilai working capital to total asset ratio CV SAM ditahun 2018 sampai dengan 2020 bisa diperoleh informasi sebagai berikut:
1) Nilai working capital to total asset ratio CV SAM tahun 2018 sebesar 0,176% dan tahun 2019 sebesar 0,209%. Hal ini berarti pada tahun 2019 terjadi kenaikan nilai working capital to total asset ratio sebesar 0,033%
48
dibandingkan tahun 2018. Kondisi ini disebabkan terjadi penurunan jumlah aset lancar sebesar Rp 911.157.418,-, penurunan jumlah persediaan barang dagang sebesar Rp 622.502.300,- dan penurunan jumlah modal usaha sebesar Rp 2.129.900.000,-.
2) Nilai working capital to total asset ratio CV SAM tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,002% dibandingkan tahun 2018 dan terjadi penurunan sebesar 0,031% jika dibandingkan tahun 2019. Kondisi ini disebabkan terjadi kenaikan jumlah aset lancar sebesar Rp 316.262.488,- dan jumlah persediaan barang dagang sebesar Rp 195.497.000,- jika dibandingkan tahun 2019. dan mengalami kenaikan modal usaha sebesar Rp 1.129.900.200,- dibandingkan tahun 2019 yang disebabkan alokasi dana investasi tambahan dari pemilik yang berasal dari sektor bisnis lainnya.
2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas yang analisis mencakup perhitungan rasio total asset terhadap utang dan rasio debt to equity. Adapun nilai hasil perhitungan tiap- tiap rasio solvabilitas bisa dilihat pada perhitungan berikut:
a. Rasio Total Asset terhadap utang
π·πππ‘ π‘π πππ‘ππ π΄π π ππ‘ π ππ‘ππ =Total Utang
Total Asset x 100 %
Nilai rasio total asset pada 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:
Tahun 2018 = 412.600.500
1.698.691.406 x 100 %
= 0,25 % Tahun 2019 =361.300.000
778.346.488 x 100 %
= 0,47 %
49
Tahun 2020 = 315.971.000
1.097.696.726 x 100 %
= 0,29 %
Berdasarkan fluktuasi nilai cash ratio CV SAM di tahun 2018 sampai dengan 2020 bisa diperoleh informasi sebagai berikut:
1) Nilai total asset ratio CV SAM tahun 2018 sebesar 0,25% dan tahun 2019 sebesar 0,47%. Hal ini berarti pada tahun 2019 terjadi kenaikan nilai total asset ratio sebesar 0,22% dibandingkan tahun 2018. Kondisi ini disebabkan karena terjadi penurunan jumlah total aset sebesar Rp 920.344.918,-.
2) Nilai total asset ratio CV SAM tahun 2020 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,29%. Artinya, mengalami penurunan sebesar 0,18% dibandingkan tahun 2019. Kondisi ini disebabkan terjadi penurunan jumlah total hutang sebesar Rp 45.329.000,- dibandingkan tahun 2019 dan kenaikan total aset di tahun 2020 yaitu naik sebesar Rp 319,350.238,- dibandingkan tahun.
b. Rasio Debt to Equity
π·πππ‘ π‘π πππ’ππ‘π¦ π ππ‘ππ = Total Utang
Modal Sendiri x 100
Nilai rasio debt to equity pada 3 (tiga) tahun terakhir yaitu : Tahun 2018 = 412.600.500
4.650.400.000 x 100 % = 0,088 %
Tahun 2019 = 361.300.000
2.520.500.000 x 100 % = 0,143 %
50
Tahun 2020 = 315.971.000
3.650.400.200 x 100 % = 0,086 %
Berdasarkan fluktuasi nilai debt to equity ratio CV SAM di tahun 2018 sampai dengan 2020 bisa diperoleh informasi sebagai berikut:
1) Nilai debt to equity ratio CV SAM tahun 2018 sebesar 0,088% dan tahun 2019 sebesar 0,143%. Hal ini berarti pada tahun 2019 terjadi kenaikan nilai debt to equity ratio sebesar 0,055% dibandingkan tahun 2018. Kondisi ini disebabkan terjadi penurunan jumlah modal usaha sebesar Rp.
2.129.900.000,-.
2) Nilai debt to equity ratio CV SAM tahun 2020 mengalami penurunan cukup signiflkan yaitu sebesar 0,086%. Artinya, mengalami penurunan sebesar 0,057% dibandingkan tahun 2019 bahkan turun sebesar 0,002% jika dibandingkan tahun 2018. Kondisi ini disebabkan terjadi penurunan jumlah total hutang sebesar Rp 45.329.000,- dibandingkan tahun 2019 dan kenaikan modal usaha di tahun 2020 yaitu kenaikan sebesar Rp.
1.129.900.000,- dibandingkan tahun 2019.
3. Rasio Aktifitas
Rasio aktifitas yang analisis mencakup perhitungan rasio perputaran total aset, rasio perputaran persediaan, dan rasio modal kerja (working capital turn over). Adapun nilai hasil perhitungan tiap-tiap rasio aktifitas bisa dilihat pada perhitungan berikut:
a. Rasio Perputaran Total Asset
πππ‘ππ π΄π π ππ‘π π‘π’ππ ππ£ππ = Penjualan
Total Aset x 100 %
51
Nilai rasio perputaran total aset pada 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut:
Tahun 2018 =7.654.532.468
1.698.691.406 x 100 % = 4,5 %
Tahun 2019 =5.645.372.046
778.346.488 x 100 % = 7,2 %
Tahun 2020 =6.820.356.200
1.097.696.726 x 100 % = 6,2 %
Berdasarkan hasil perhitungan dengan formula di atas dapat dilihat kondisi rasio Perputaran Total Aset CV. SAM pada tahun 2018 sampai dengan 2020, yaitu sebagai berikut:
Pada tahun 2018, berdasarkan laporan laba rugi dan neraca keuangan jumlah penjualan sebesar Rp 7.654.532.468,- dan jumlah total aset selama periode tahun 2018 sebesar Rp 1.698.691.406,-. Sehingga, bisa diperoleh nilai total asset tun over ratio CV SAM per 31 Desember 2018 adalah sebesar 4,5 %.
Pada tahun 2019, berdasarkan laporan laba rugi dan neraca keuangan jumlah penjualan sebesar Rp 5.645.372.046,- dan jumlah total aset selama periode tahun 2019 sebesar Rp 778.346.488,-. Sehingga, diperoleh nilai total asset turn over ratio CV SAM per 31 Desember 2019 adalah sebesar 7,2 %.
Pada tahun 2020, berdasarkan laporan laba rugi dan neraca keuangan jumlah penjualan sebesar Rp 6.820.356.200,- dan jumlah harga total aset selama periode tahun 2020 sebesar Rp. 1.097.696.276,-. Sehingga, bisa
52