M,HtrtIBtIK INDONESIA
53
I
Kota Surabdyd, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Banskalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Sumenep pada Provinsi Jawa Timur
APBN, APBD,
dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturarr
perundang- undangan
KKP, Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Timur, dan
latxt
Masyarakat
Kabupaten Jembrarla, Kabupaten BuleleilB, dan Kota Denpasar pada Provinsi Bali
APBN, APBD,
dan/atau sumber lain yang saLr sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
KKP, Pemerintah Daerah Provinsi BaIi, danI atau Masyarakat
8.Rehabilitasi...
,; ::_ r'r r.ii r ,.(
:
:, .;*+ l 'ii ,. "0 I
PMESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
532
I
Rehabilitasi dan pengemhangarr kawasan pariwisata pada kawasa:l budi daya potensial dikembangkan berbasis ekowisata, wisata budaya dan wisata batr arl yang didukungketersediaan prasararua dan sarana pariwisata
Kabupaten Lebak, Kabu paten Parrdeglang, Kabupaten Serango Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Tangercueg,
dan Kota Tangerang Selatan pada Provinsi Banten
APBN, APBD,
dxr/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kem enparekraf, Pemerintah Daerah Provinsi Banter,
darr I atau Masyarakat
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Rrsat, Kota
APBN, APBD, dan latau surnber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
Kemenparekraf, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakart&, dan/atau Masyarakat
Administrasi
PRE$IDEN
HEFIIBLIK INDONE$IA
533
Administrasi Jakarta Selatan, Kota
Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Utara pada Provinsi DKI Jakarta
perundang- undangan
Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indrama3^I, Kabupaten Karawang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Rrrwakarta pada Provinsi Jawa Barat
APBN, APBD, dan latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundarrg- undangan
Kemenparelffaf, Pem erintah Daerah Provinsi Jawa Barat, darr latau Masyarakat
Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Semarang
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan
Kemenparekraf, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, dan latau Masyarakat
pada
PHESIDEN
REtrUBLIK INDONESIA
534
pada Provinsi Jawa Tengah
peraftrran perundarrg- undangan Kabupaten Bangkalan,
Kabupaten Gresik, Kota Surabny&, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Tuban pada Provinsi Jawa Timur
APBN, APBD, darr latua sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturarl
perundang- undangan
Kemenparekraf, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, dan/atau Masyarakat
Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Bulelerg, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung,
APBN, APBD,
dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan.
perundang- undangan
Kemenparekraf, Pemerintah Daerah Provinsi Bali, dan latau Masyarakat
Kabupaten
FHEgIDEN
HEPU,BtIK INDONE$IA
535
Kabupaten Tabanan, dan Kota Denpasar pada Provinsi Bali
I
Pengembangan karvasan pariwisata pada kawasan budi daya potensial dikembangkan yang dilengkapi prasarana dan saranapenunjang kegiatan berbasis mitigasi dan adaptasi bencana
Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan pada Provinsi Barrten
APBN, APBD, darr /ataw sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuarr peraturan
perundang- undangan
Kemenparekraf, Pem erintatr Daerah Provinsi Banten, dan latau Masyarakat
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, dan Kota Administrasi Jakarta
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
Kem enparekraf, Pem erintah Daerah Provinsi DKI Jakarto, darr latart Masyarakat
Utara
PRESIDEN
HEtrLIHLIK INDONESIA
536
Utara pada Provinsi DKI Jakarta
perundarrg- undangan Kabup aten Pan gandarruJ,
Kabupaten Bandurg, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Cimahi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota
Banduog, dan Kabupaten Cianjur pada Provinsi Jawa Barat
APtsN, APBD, darr f atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kem enparelffaf, Pemerintah Daerah Provinsi Jarva Barat, darr latau Masyarakat
Kabupaten Magelang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Klaten, Kabupaten hrrworejo, Kabupaten Boyolali,
APBN, APBD, dan latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
Kemenparekraf, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, darr latau Masyarakat
Kabupaten
FHHSIDEN
REPUtst[K INDONESIA
537 q
Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Barrj arneg at a,
Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kebumen pada Provinsi Jawa Tensah
perundang- undangan
Kabupaten Kulon Progo,
Kabupaten Sleman, Kota Yoryakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gununekidul pada
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
Kemenparekraf, Pem erintah Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yoryakarta, dan latau Masyarakat
Provinsi
PHESIBEN
REFLIETIK INDONESIA
538 *
penrndarrg- undangan Provinsi Daerah Istimewa
Yoryakarta
APBN, APBD, dan /atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kemenparekraf, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, dan/atau Masyarakat
Kabupaten Pacitan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan Kabupaten Probolinggo pada Provinsi Jawa Timur
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai densan ketentuan
Kemenparekraf, Pemerintah Daerah Provinsi Bali, dan
latnt
Masyarakat Kabupaten Bulelerig,
Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Jembrana,
Kabupaten
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
539
peraturan perundang- undangan Kabupaten Tabanan,
Kabupaten BaduilB, Kabupaten Bangli, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar pada Provinsi Bali
seluruh kabupaten / kota di hrlau Jawa-Bali
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangarr
Kemenperin, Kemen ATR/ BPN,
Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Daeratr Provinsi DKI Jakarto,
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah,
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yoryakarta, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah 10. Pengendalian
perluasan kawasan industri pada kawasan budi daya terbatas
Daerah
.. ,,.f,.4: -
r + s::;
.l ,1,'... i^L Ir' i, l!{1i\
PHHSIDEN
REPUELIK INDONE$IA
540 -
Daerah Provinsi Bali, dan
/atau
Masyarakat
Kemenperin, Kernen ATR/ BPN,
Pemerintah Daerah Provinsi Banter, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakart&,
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Pernerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah,
, Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istirnewa Yoryak arta, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tirnur, da"n Pernerintah Daerah Provinsi Bali, dan f atau Masvarakat
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan seluruh kabupaten / kota
di
hlau
Jawa-BaliPengernbangan kawasarl industri pada kawasan budi daya terbatas berbasis ekonomi hijau dan ramah linglnrngan
11
Kernendag, Kemen ATRIBPN, Pemerintah Daerah Provinsi Bantell, Pemerintah Daerah APBN, APBD,
darr latau sumber lain yang sah sesuai seluruh kabupaten / kota
di Pttlau Jawa-Bali Pengendaliall
perluasan kawasan perdagangan dan
T2
jasa
PHESIEEN
REPHBLIK INDONESIA
54 1
jasa pada kawasan budi d.aya terbatas
dengan ketentuan peraturan
perundang*
undangan
Provinsi DKI Jakarta,
Pernerintah Daerah Provinsi Jarnra Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah,
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yoryakarta, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Daerah Provinsi Bali, dan latau Masyarakat
APBN, APBD, dan la,fr,a:'t sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kemendag, Kemen LHK, Kemen ATRI BPN, Penterintah Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintatr Daerah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah,
Pemerintah Daerah Provinsi 13 Pengembangan
kawasan
perdagangan dan jasa pada kawasan
budi daya terbatas berbasis mitigasi dan adaptasi bencana
seluruh kabupaten/kota di Rrlau Jawa-Bali
Daerah
PRESIDEN
HHPUBLIK INDONESIA
542
Daerah Istimewa Yoryak arta, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Daerah Provinsi Bali, dan latau Masyarakat
8.3 Food Estate
Pengembangan food estate d.i:
Kabupaten Garut pada Provinsi Jawa Barat
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kementan, Kemenperin, Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dan latua Masyarakat
1
Kabupaten
t
FHESIDEN
NEPUBLIK INDONESIA
543
Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo pada Provinsi Jawa
Tensah
Kementan, Kemenperin, Kemen ATR/ BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah,
darr latau Masyarakat Kabupaten Bantul pada
Provinsi Daerah Istimewa Yoryakarta
Kementan, Kemenperin, Kemen ATR/ BPN, Pernerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yoryakarta, danlatau Masyarakat
Kabupaten Gresik pada
Provinsi Jawa Timur Ketnentan, Kemenperin, Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, dan latau Masyarakat
8.4 Kawasan Strategls Nasional
1. Penataan
PRESIDEN
REPUBTIK INDONESIA
544
KSN Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon pada Provinsi Banten
APBN, APBD,
dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kernen ATR/ BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Banter, darr latau Masyarakat
KSN Kawasan Perkotaan Jabodetabek-hrnjur termasuk Kepulauan Seribu pada Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakart&, dan Provinsi Jawa Barat
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peratrrran
perundang- undangan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Barrten, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakartd, dan Pemerintah Daerah Provinsi Jaura Barat, dan latau Masyarakat
I
Penataan. ruang kawasan strategis nasional (KSN) di:KSN Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung pada Provinsi Jawa Barat
APBN, APBD, darr la/"av sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dan latau Masyarakat
peraturan
PHgSIDEN RHPUBLIK INDONESIA
545
peraturan perundang-
undang€r.n KSN Selat Sunda pada
Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat
APBN, APBD,
danlatau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundarrg- undanqarr
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Banten,
Pemerintah Daerah Jawa Barat, dan latau Masyarakat
KSN Kawasan Stasiun Telecommand
Rancabungur pada Provinsi Jawa Barat
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dan latau Masyarakat
KSN
PRE$IDEN
RET}UHLIK INDONESIA
546
KSN Kawasan Produksi dan Pengujian Roket Pamengpeuk pada Provinsi Jawa Barat
APBN, APBD, d.an/atau surnber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundarrg- undangan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dwrlatau Masyarakat
KSN Kawasan ftrsat Teknologi Satelit dan Rrsat Teknologi Penerbangan Rumpin pada Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat
APBN, APBD, darr f atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Banteo, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dan latue Masyarakat
KSN Kawasan Teropong Bintang Bosscha pada Provinsi Jawa Barat
APBN, APBD, dan latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, darr latau Masyarakat
peraturan
FRESIDEN
REPUBLIK INDONE$IA
547
peraturan perundang- undangan KSN Kawasan
Pangandaran-
Kalipuncang-Segara Anakan- Nu sakarn b an gan
(Pacangsanak) pada Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tenqah
APBN, APBD,
darl rlatau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
pemndang- undangan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, dan latau Masyarakat
KSN Ka.wasan Perkotaan Kend.al- D em ak- Un garan- Salatiga-Semarang-
Rrnnrodadi (Kedungsepur) pada Provinsi Jawa Tengah
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuarr peraflrran
perundarrg- undangan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah,
dwr/atau Masyarakat
KSN
I
FRESIBEN
REPIJHLIK INDONESIA
548
KSN Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi pada Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yoryakarta
APBN, APBD, dan latua sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangarl
Kemen ATR/ BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yoryakarta, darr latau Masyarakat
KSN Kawasan Borobudur dan Sekita-rnya pada Provinsi Ja.wa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yoryakarta
APBN, APBD, darr /atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kemen ATRIBPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, Pernerintatr Daerah Istimewa Yoryakarta, dxrlatau
Masyarakat
KSN Kawasan Candi Prambanarr pada Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi
APBN, APBD,
dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan
Kemen ATRIBPN, Pemerintah Daerah Jawa Tengah,
Pemerintah Daerah Provinsi
Daerah
PMESIDEN
HEPUBLIK INNONESIA
549
Daerah Istimewa Yoryakarta
peraturan perundang- undangan
Daerah Istimewa Yograkarta, dan/atau Masyarakat
KSN Kawasan Kerajaan Mqiapahit Trowulan pada Provinsi Jawa Timur
APBN, APBD, darr latau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, dan latau Masyarakat
KSN Kawasan Perkotaan Gresik*Bangkalan- Mojokerto-Surabaya*
Sidoarjo-Lamongan
(Gerbangkertosu sila) pada Provinsi Jarva Timur
APBN, APBD, darr /atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturarl
perundang- undangan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur,
darr f atau Masyarakat
KSN
PRESIDEN
HEPUBLIK INDONESIA
550 -
KSN Kawasan Subak-Bali Landscape pada Provinsi
Ba1i
APBN, APBD, dan
/atxt
sumberlain yang sah sesuai dengan ketentuan
peraturEu:.
perundang- undangan
Kemen ATRIBPN, Pemerintah Daerah Provinsi Bali, dan/atau Masyarakat
KSN Kawasan Perkotaan Denpasar-Badung- Gianyar-Tabanan
(Sarbagrta) pada Provinsi Bali
APBN, APBD, darr laJ'au sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan
Kemen ATR/BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Bali, dan latau Masyarakat
KSN Kawasan Perbatasan Negara di Laut Lepas pada Provinsi Banteil, Provinsi Jawa barat,
APBN, APBD, darr latav sumber lain yang sah sesuai d.engan ketentuan
Kemen ATR/ BPN, Pemerintah Daerah Provinsi Banteo, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintatr
Provinsi
I .."., .. ...
' '+ir i
'l .]l:rr"1, ; la ' ' '1:;1 ir '
.1.. , ..