• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. Pertanyaan Petunjuk Jawaban 5. Analisis dampak perkembangan

ekonomi digital pada pertumbuhan ekonomi!

Perkembangan ekonomi digital sejalan dengan perkembangan investasi dan dapat mempercepat perkembangan ekonomi.

Nilai investasi tinggi ini dapat menstimulus produksi sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

a. Apakah buku panduan khusus materi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi bisa membantu Bapak/Ibu Guru dalam proses pembelajaran?

b. Apakah langkah-langkah pembelajaran yang direkomendasikan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di dalam kelas?

c. Apa kendala dalam melaksanakan pembelajaran di bab pertumbuhan dan pembangunan ekonomi?

d. Apakah aktivitas pembelajaran yang disajikan bisa diterapkan untuk peserta didik yang Bapak/Ibu ajar?

G. Pengayaan

Petunjuk

1. Membaca atau mencari informasi terkait UMKM Go-Digital dan Go- Legal.

2. Peserta didik dapat mengunjungi link di bawah ini atau scan barcode.

https://www.ekon.go.id/publikasi/

detail/3016/optimalisasi-produktivitas- umkm-melalui-go-digital-dan-go-legal

3. Peserta didik diharapkan mendapatkan wawasan terkait pemerintah yang ingin mengoptimalkan kegiatan UMKM dengan cara mendigitalisasi UMKM. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai pertumbuhan ekonomi.

Lampiran Jawaban Lembar Aktivitas

Aktivitas 1 Laju Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan data tersebut laju pertumbuhan ekonomi paling tinggi terjadi pada tahun 2019 Dengan nilai laju pertumbuhan ekonomi sebesar 7,69.

Aktivitas 2 Analisis Pertumbuhan Ekonomi

1. Laju pertumbuhan ekonomi tertinggi tahun 2022 terjadi pada triwulan II Tahun 2021 dengan nilai 7,07.

2. 3,51 Triliun.

3. Pertumbuhan ekonomi di triwulan ke I tahun 2022 meningkat dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan ke I tahun 2021 sebesar 5,01%.

Aktivitas 3 Teori Pertumbuhan Ekonomi

1. 7,07 persen.

2. Peningkatan kinerja ekspor, konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi pemerintah.

3. Rp 900 triliun.

4. Penanaman modal dalam negeri yang hampir menyamai PMA berarti masyarakat khususnya pengusaha dari Indonesia dapat bertahan menjaga kestabilan usahanya sehingga tetap mampu melakukan investasi.

Aktivitas 6 Indeks Pembangunan Manusia

Pernyataan Setuju

Tidak Setuju Usia harapan hidup, harapan lama sekolah dan

rata-rata lama sekolah, serta pengeluaran perkapita disesuaikan merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur indeks pembangunan manusia di Kabupaten Magelang.

Indeks pembangunan manusia (IPM) merupakan satu-satunya alat ukur yang digunakan pemerintah daerah untuk menilai kualitas penduduk Kabupaten Magelang.

Berdasarkan indikator harapan lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS), dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk di Kabupaten Magelang pada tahun 2019 tergolong melek huruf.

Besarnya pengeluaran perkapita disesuaikan (PPP) Penduduk Kabupaten Magelang tahun 2018 sebesar

Rp9.052 ribu per tahun. ✓

Angka indeks pembangunan manusia (IPM)

Kabupaten Magelang 2019 menggambarkan bahwa penduduk di Kabupaten Magelang berada pada kondisi yang sejahtera.

Besarnya pengeluaran perkapita disesuaikan (PPP) Penduduk Kabupaten Magelang tahun 2018 sebesar Rp9.025 ribu per tahun.

Aktivitas 7 Ekonomi Digital

No. Pernyataan Sesuai

Tidak Sesuai 1. Infrastruktur telekomunikasi merupakan

satu-satunya yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan ekonomi digital.

2. Perdagangan elektronik berkontribusi paling

besar pada peningkatan ekonomi digital. ✓

3. Pada tahun 2030 ekonomi Indonesia akan

tumbuh sebesar 55,8%. ✓

4. Ekonomi digital dapat memperbaiki

pertumbuhan ekonomi di sektor industri. ✓

BAB 2 Panduan Khusus

Ekonomi Internasional

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2022

Buku Panduan Guru Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII Penulis: Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah

ISBN 978-602-427-912-7 (jil.2)

A. Pendahuluan

1. Tujuan Pembelajaran

Pada bab ini, peserta didik akan mempelajari materi ekonomi internasional. Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu memahami berbagai konsep mengenai kegiatan ekonomi internasional dan dampaknya terhadap perekonomian suatu negara serta menyajikan hasil analisis atau penelitian sederhana mengenai permasalahan dalam kegiatan ekonomi internasional.

2. Materi Pokok dan Hubungan antara Materi Pokok dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran

a. Materi Pokok

Materi yang akan dipelajari pada bab ini sebagai berikut.

1) Konsep dan manfaat perdagangan internasional.

2) Faktor pendorong dan penghambat dalam perdagangan internasional.

3) Teori perdagangan internasional.

4) Kebijakan perdagangan internasional.

5) Neraca pembayaran.

6) Kerja sama ekonomi internasional.

b. Pemetaan Tujuan Pembelajaran dan Ketercapaiannya Tujuan Pembelajaran

Keterangan Ketercapaian Memahami berbagai konsep mengenai kegiatan

ekonomi internasional dan dampaknya terhadap perekonomian suatu negara

1) Aktivitas 1 2) Aktivitas 2 3) Aktivitas 3 4) Aktivitas 4 5) Aktivitas 8 6) Aktivitas 10

Tujuan Pembelajaran

Keterangan Ketercapaian Menyajikan hasil analisis atau penelitian sederhana

mengenai permasalahan dalam kegiatan ekonomi internasional

1) Aktivitas 5 2) Aktivitas 6 3) Aktivitas 7 4) Aktivitas 9

c. Hubungan Pembelajaran Bab Ekonomi Internasional dengan Mata Pelajaran Lain

Kerja sama ekonomi internasional merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Era globalisasi seperti sekarang ini, membuat setiap negara tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan negara lain. Setiap negara akan melakukan banyak kerja sama tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam bidang pendidikan, politik, sosial hingga budaya. Dalam memahami kerja sama ekonomi internasional antarnegara, peserta didik juga akan mempelajari tentang kondisi suatu negara dilihat dari aspek geografisnya yang berkaitan dengan mata pelajaran geografi. Selain itu, ketika suatu negara diakui keberadaannya baik secara de facto maupun de jure maka negara tersebut tentunya akan mudah melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan internasional. Hal tersebut berkaitan dengan konsep pengakuan negara dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.

B. Skema pembelajaran

Saran periode atau waktu pembelajaran untuk materi ini yaitu sebanyak 40 JP atau sama dengan 8 kali pertemuan (1 pertemuan = 5 JP/minggu).

Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi peserta didik.

Tujuan Pembelajaran Setiap SubbabPokok MateriKosakata yang Ditekankan Alternatif Metode dan Aktivitas

Sumber Belajar Utama

Sumber Belajar Pendukung Peserta didik mampu menjelaskan konsep dan manfaat perdagangan internasional.

Konsep perdagangan internasional. Manfaat perdagangan internasional

Brainstorming. Time token. Think pair and share.

Buku Siswa Ekonomi Kelas XII

https:// cdn-gbelajar. simpkb.id/s3/ p3k/Ekonomi/ Ekonomi%20 -%20PB3.pdf Peserta didik mampu menyajikan hasil pengamatan individu tentang kegiatan perdagangan internasional .

Tujuan Pembelajaran Setiap SubbabPokok MateriKosakata yang Ditekankan Alternatif Metode dan Aktivitas

Sumber Belajar Utama

Sumber Belajar Pendukung Peserta didik mampu menentukan faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional.

Faktor pendorong perdagangan internasional Faktor penghambat perdagangan internasional

Diskusi kelompok, Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Concept sentence

Buku Siwa Ekonomi Kelas XII Peserta didik mampu mendeskripsikan teori perdagangan internasional.

Teori perdagangan internasional

Merkantilisme Keunggulan mutlak Keunggulan komparatif Teori Heckscher-Ohlin

Buku Siswa Ekonomi Kelas XII

Tujuan Pembelajaran Setiap SubbabPokok MateriKosakata yang Ditekankan Alternatif Metode dan Aktivitas

Sumber Belajar Utama

Sumber Belajar Pendukung Peserta didik mampu membedakan jenis kebijakan perdagangan internasional.

Jenis kebijakan perdagangan internasional

Bea Tarif Kuota Dumping Subsidi Diskriminasi harga

Diskusi kelompok Means ends analysis (MEA), Connecting, organizing, reflecting and extending (CORE)

Buku Siswa Ekonomi Kelas XII Peserta didik mampu menyajikan hasil analisis dampak kebijakan perdagangan internasional .

Dampak penerapan kebijakan perdagangan internasional

Debat activeBuku Siswa Ekonomi Kelas XII

Tujuan Pembelajaran Setiap SubbabPokok MateriKosakata yang Ditekankan Alternatif Metode dan Aktivitas

Sumber Belajar Utama

Sumber Belajar Pendukung Peserta didik mampu melakukan penelitian sederhana terkait kebijakan perdagangan internasional yang diterapkan di Indonesia. Peserta didik mampu menjelaskan konsep neraca pembayaran.

Konsep neraca pembayaran Transaksi debit Transaksi kredit

Brainstorming, Diskusi kelompok Number head together (NHT)

Buku Siswa Ekonomi Kelas XII

Tujuan Pembelajaran Setiap SubbabPokok MateriKosakata yang Ditekankan Alternatif Metode dan Aktivitas

Sumber Belajar Utama

Sumber Belajar Pendukung Peserta didik mampu mendeskripsikan komponen neraca pembayaran

Komponen neraca pembayaran

Neraca transaksi berjalan (neraca perdagangan dan jasa) Neraca transaksi modal dan finansial

Open ended learning Problem solving

Buku Siswa Ekonomi Kelas XIIwww.bi.go.id https://www.bps. go.id/ Peserta didik mampu menyimpulkan kondisi neraca pembayaran berdasarkan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara.

Surplus Defisit

Diskusi kelompok Example non example Make a match

Buku Siswa Ekonomi Kelas XII

www.bi.go.id https://www.bps. go.id/

Tujuan Pembelajaran Setiap SubbabPokok MateriKosakata yang Ditekankan Alternatif Metode dan Aktivitas

Sumber Belajar Utama

Sumber Belajar Pendukung Peserta didik mampu mendeskripsikan konsep kerja sama internasional.

Konsep kerja sama ekonomi internasional Buku Siswa Ekonomi Kelas XII

https://djpbn. kemenkeu. go.id/portal/id/ profil/profil- organisasi/ sebaran-kantor- wilayah/114- profil/1623-kerja sama- internasional. html

Peserta didik mampu membedakan jenis kerja sama ekonomi internasional Jenis kerja sama ekonomi internasional

Kerja sama bilateral Kerja sama multilateral Kerja sama regional Snowball throwingBuku Siswa Ekonomi Kelas XII

Tujuan Pembelajaran Setiap SubbabPokok MateriKosakata yang Ditekankan Alternatif Metode dan Aktivitas

Sumber Belajar Utama

Sumber Belajar Pendukung Peserta didik mampu mendeskripsikan bentuk kerja sama ekonomi internasional yang melibatkan Indonesia baik di tingkat regional maupun internasional dan dampaknya terhadap kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar.

C. Panduan Pembelajaran

01

Pertemuan Pertama

Materi

Konsep dan manfaat perdagangan internasional.

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep dan manfaat perdagangan internasional.

2. Peserta didik mampu menyajikan hasil pengamatan individu tentang kegiatan perdagangan internasional.

Apersepsi

Guru mengaitkan materi kerja sama ekonomi internasional dengan materi sebelumnya yaitu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Guru memberikan informasi kepada peserta didik bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah dengan terlibat dalam kerja sama ekonomi internasional dengan negara lain.

Untuk memasuki materi yang akan diajarkan, pertanyaan terbuka yang bisa ditanyakan kepada peserta didik sebagai berikut.

1. Apakah kalian memiliki ponsel?

2. Apakah ponsel yang kalian miliki diproduksi di dalam negeri?

3. Di manakah ponsel yang kalian miliki tersebut diproduksi?

Sarana dan Prasarana

1. Komputer/Laptop.

2. Ponsel.

3. Jaringan internet.

4. LCD/proyektor.

5. Papan Tulis.

Media Pembelajaran

1. Video pembelajaran.

2. PowerPoint (PPT) materi.

Peran Guru

Rekomendasi metode pembelajaran yang disarankan brainstorming dan teknik pembelajaran time token.

1. Metode Brainstorming

Guru menampilkan sebuah gambar tentang salah satu barang yang diperdagangkan dalam kegiatan perdagangan internasional.

Contoh gambar:

Gambar 2.1 Ponsel merupakan salah satu contoh barang yang diperdagangkan di kegiatan perdagangan internasional.

Sumber: Yeni Fitriani/Kemendikbudristek (2022)

Pertanyaan yang bisa ditanyakan kepada peserta didik, sebagai berikut.

a. Apakah kalian memiliki ponsel?

b. Apakah ponsel yang kalian miliki diproduksi di dalam negeri?

c. Di manakah ponsel yang kalian miliki tersebut diproduksi?

Guru juga dapat menampilkan salah satu produk (contohnya produk roti yang bahan bakunya diperoleh dari luar negeri) dan mengaitkannya dengan kegiatan perdagangan internasional.

2. Metode time token

a. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan aktivitas 1 secara mandiri.

b. Guru membimbing peserta didik selama melakukan pengamatan.

c. Setelah semua mengerjakan aktivitas 1, guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas.

d. Guru memberikan kupon berbicara kepada masing-masing peserta didik. Setiap peserta didik memperoleh 4 kupon (1 kupon = 60 detik).

e. Guru menunjukan salah satu peserta didik untuk mempresentasikan hasil pengamatannya, setelah waktunya habis, memilih peserta didik yang lain untuk presentasi. Begitu seterusnya.

f. Selama ada peserta didik yang melakukan presentasi, peserta didik yang lain boleh mengomentari atau bertanya. Setiap kali berbicara atau bertanya, peserta didik harus menyerahkan kuponnya. Apabila kuponnya sudah habis, maka tidak punya kesempatan lagi untuk berbicara atau bertanya.

g. Guru memberikan penilaian berdasarkan kupon yang telah terpakai.

Alternatif Metode Pembelajaran

Pengerjaan aktivitas 1 bisa juga diterapkan dengan menggunakan teknik pembelajaran think pair and share. Adapun langkah-langkahnya

1. Guru mengelompokkan peserta didik secara berpasangan.

2. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan aktivitas 1 secara mandiri terlebih dahulu.

3. Guru meminta peserta untuk mendiskusikan hasil kerjanya dengan pasangannya.

4. Setelah saling melengkapi dan menguatkan jawaban di kelompoknya, perwakilan peserta didik diminta untuk memaparkan hasil aktivitasnya pada peserta didik lainnya.

Miskonsepsi Materi Yang Terjadi Saat Pembelajaran

Perdagangan internasional disebut juga sebagai perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain.

Penduduk yang dimaksud bisa berupa antarindividu, antara individu dengan pemerintah suatu negara maupun pemerintah antarnegara.

Adapun yang dimaksud pihak individu di sini bukan individu perorangan, melainkan warga negara pemilik perusahaan, lembaga pemerintahan, atau suatu organisasi dagang lainnya.

02

Pertemuan Kedua

Materi

1. Faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional.

2. Teori perdagangan internasional.

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menentukan faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional.

2. Peserta didik mampu mendeskripsikan teori perdagangan internasional.

Apersepsi

Setelah mempelajari konsep perdagangan internasional, peserta didik akan mempelajari materi terkait dengan faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional beserta teorinya. Pertanyaan pemantik yang bisa diajukan kepada peserta didik sebagai berikut.

1. Setelah mengetahui konsep perdagangan internasional, apakah setiap negara harus melakukan perdagangan internasional?

2. Mengapa setiap negara harus melakukan perdagangan internasional?

Sarana dan Prasarana

1. Komputer/Laptop.

2. Ponsel.

3. Jaringan internet.

4. LCD/proyektor.

5. Papan Tulis.

Media Pembelajaran

1. Video pembelajaran.

2. PowerPoint (PPT) materi.

Peran Guru

Rekomendasi metode pembelajaran yang disarankan adalah brainstorming dan diskusi kelompok dengan teknik pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) di mana teknik pembelajaran ini bisa diterapkan untuk membaca dan menemukan ide pokok, pokok pikiran, atau sebuah kesimpulan dari sebuah artikel atau bacaan. Adapun langkah-langkah sebagai berikut.

1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok.

2. Guru memberikan wacana atau artikel tentang kegiatan perdagangan internasional. (referensi artikel bisa mencari dengan topik lain yang sesuai).

3. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk mengerjakan aktivitas 2.

4. Peserta didik saling membacakan dan menemukan ide pokok dengan mengerjakan aktivitas 2.

5. Guru membimbing selama proses diskusi berlangsung.

6. Setelah selesai, guru meminta masing-masing kelompok untuk melakukan presentasi.

7. Setelah selesai, peserta didik kembali diminta untuk menyelesaikan aktivitas 3.

Alternatif Metode Pembelajaran

Pada pertemuan ini, alternatif metode pembelajaran yang bisa digunakan adalah concept sentence. Secara umum langkahnya sebagai berikut.

1. Guru menjelaskan materi terlebih dahulu secara umum.

2. Guru memberikan tugas kelompok.

3. Guru memberikan kata kunci kepada masing-masing kelompok.

Kata kunci yang diberikan bisa menggunakan materi perdagangan internasional.

4. Guru menginstruksikan kepada masing-masing kelompok untuk membuat beberapa kalimat dengan menggunakan kata kunci yang diberikan.

5. Guru meminta masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya.

03-04

Pertemuan Ketiga dan Keempat

Materi

Kebijakan Perdagangan Internasional

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu membedakan jenis kebijakan perdagangan internasional.

2. Peserta didik mampu menyajikan hasil analisis dampak kebijakan perdagangan internasional.

3. Peserta didik mampu melakukan penelitian sederhana terkait kebijakan perdagangan internasional yang diterapkan di Indonesia.

Apersepsi

Setelah mempelajari faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional, peserta didik akan mempelajari materi terkait dengan kebijakan perdagangan internasional serta dampak penerapannya.

Pertanyaan pemantik yang bisa diajukan kepada peserta didik berikut.

1. Pernahkah kalian membeli barang dari negara lain?

2. Apakah harga barang yang kalian beli menjadi semakin mahal daripada harga barang yang seharusnya?

3. Apakah setiap negara bebas menentukan jumlah barang yang diperoleh dari negara lain?

Sarana dan Prasarana

1. Komputer/Laptop.

2. Ponsel.

3. Jaringan internet.

4. LCD/proyektor.

5. Papan Tulis.

Media Pembelajaran

1. Video pembelajaran.

2. PowerPoint (PPT) materi.

Peran Guru

Rekomendasi metode pembelajaran yang disarankan untuk pertemuan ketiga adalah diskusi secara berpasangan dengan teknik pembelajaran means ends analysis (MEA). Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengerjakan aktivitas 4 dan 5 secara berkelompok.

2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah.

3. Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi masalah (pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di aktivitas 4 dan 5) serta membuktikan hipotesis dan menarik kesimpulan.

4. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Untuk pertemuan keempat, metode pembelajaran yang disarankan adalah diskusi kelompok dengan teknik active debate.

Sebelum melaksanakan debat, terlebih dahulu guru memberikan topik materi untuk debat. Topik yang bisa dijadikan debat sebagai berikut.

1. Haruskah Indonesia impor daging sapi atau beras dari negara lain?

2. Pemberhentian ekspor minyak goreng

Guru bisa menentukan topik lain yang masih sesuai. Guru memberikan keleluasan kepada peserta didik untuk mengembangkan materinya sendiri.

Langkah-langkah teknik pembelajaran debatnya adalah sebagai berikut:

1. Guru membagi peserta didik menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok yang pro dan kelompok kontra dengan posisi duduk berhadapan.

2. Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mempelajari kembali materi yang akan diperdebatkan.

3. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu peserta didik dari kelompok pro untuk berbicara. Kemudian ditanggapi oleh salah satu peserta didik dari kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai sebagian besar bisa mengemukakan pendapatnya.

4. Ide-ide dari setiap pendapat atau pembicaraan ditulis di papan tulis.

5. Guru menambahkan konsep atau ide yang belum terungkap.

6. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan.

Alternatif Metode Pembelajaran

Apabila tidak memungkinkan untuk menggunakan metode debat, peserta didik bisa mengerjakan aktivitas 7 secara berkelompok.

Tema artikel yang bisa dicari untuk aktivitas 7 antara lain sebagai berikut.

1. Kegiatan ekspor Indonesia.

2. Ekspor minyak sawit.

3. Produk ekspor unggulan Indonesia.

Miskonsepsi Materi yang Terjadi Saat Pembelajaran

Miskonsepsi yang sering terjadi pada materi jenis kebijakan perdagangan internasional adalah menyamakan konsep bea dan tarif, padahal keduanya memiliki makna yang berbeda. Bea merupakan pemberlakuan adanya biaya masuk untuk setiap barang yang dikirim dari negara lain. Adapun tarif menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 didefinisikan sebagai klasifikasi barang yang dinyatakan dalam bentuk persentase atau rupiah tertentu.

05-06

Pertemuan Kelima dan Keenam

Materi

Neraca pembayaran.

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep neraca pembayaran.

2. Peserta didik mampu mendeskripsikan komponen neraca pembayaran.

3. Peserta didik mampu menyimpulkan kondisi neraca pembayaran berdasarkan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara.

Apersepsi

Tahukah kalian, bagaimana kondisi neraca perdagangan Indonesia?

Mengapa setiap negara harus membuat neraca perdagangan?

Guru menampilkan data neraca pembayaran atau neraca perdagangan Indonesia pada kurun waktu tertentu.

Sarana dan Prasarana

1. Komputer/Laptop.

2. Ponsel.

3. Jaringan internet.

4. LCD/proyektor.

5. Papan Tulis.

Media Pembelajaran

1. Video pembelajaran.

2. PowerPoint (PPT) materi.

Peran Guru

Rekomendasi metode pembelajaran yang disarankan untuk pertemuan 5, yaitu brainstorming, ceramah, dan diskusi kelompok dengan menerapkan teknik pembelajaran number head together (NHT).

Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Guru menyampaikan materi secara umum.

2. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. Setiap peserta didik mendapatkan nomor.

3. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan aktivitas 8 dan mendiskusikan jawabannya serta memastikan masing-masing anggota kelompok mengetahui jawaban dan alasannya.

4. Guru memanggil salah satu nomor untuk menjelaskan atau menjawab pertanyaan yang diajukan.

5. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk saling memberikan tanggapan.

6. Guru memberikan kesimpulan akhir.

Pada pertemuan selanjutnya, guru meminta kepada peserta didik untuk mengerjakan lembar aktivitas 9. Teknik pembelajaran yang bisa diterapkan yaitu open ended problems. Adapun langkah-langkah pembelajaran yaitu open ended problems adalah sebagai berikut.

1. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

2. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok.

3. Guru memberikan pertanyaan yang membutuhkan penyelesaian masalah (memberikan aktivitas 9).

4. Guru menginstruksikan kepada masing-masing kelompok untuk memulai diskusi.

5. Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi atau solusi yang ditawarkan oleh kelompoknya.

6. Guru dan semua kelompok menganalisis jawaban-jawaban yang telah dikemukakan, menentukan mana yang benar atau mana jawaban efektif.

7. Guru menarik kesimpulan dari seluruh kegiatan yang telah dilakukan.

Alternatif Metode Pembelajaran

Alternatif pembelajaran pada tahap ini dengan menerapkan teknik pembelajaran yang menggunakan pendekatan pemecahan masalah seperti problem solving atau problem based learning.

Miskonsepsi Materi yang Terjadi Saat Pembelajaran

Neraca pembayaran dan neraca perdagangan dua hal yang berbeda.

Neraca perdagangan merupakan bagian dari neraca pembayaran.

07-08

Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan

Materi

Kerja sama ekonomi internasional.

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu mendeskripsikan konsep kerja sama internasional.

2. Peserta didik mampu membedakan jenis kerja sama ekonomi internasional.

3. Peserta didik mampu mendeskripsikan bentuk kerja sama ekonomi internasional yang melibatkan Indonesia baik di tingkat regional maupun internasional dan dampaknya terhadap kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar.

Apersepsi

Setelah peserta didik memahami kegiatan dalam perdagangan internasional, materi selanjutnya yang akan dipelajari adalah kerja sama ekonomi internasional. Tahapan pertama yang bisa dimunculkan adalah guru menampilkan salah satu gambar kantor kedutaan negara lain yang berada di Indonesia.

Gambar 2.2 Kantor kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta.

Sumber: Kedubes AS/Liputan6.com (2019)

Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik.

Mengapa harus ada kantor kedutaan negara lain di negara kita?

Apa tujuannya?

Guru bisa mengaitkan gambar dengan materi yang akan dipelajari bahwa adanya kantor kedutaan besar di suatu negara merupakan bukti bahwa kedua negara tersebut menjalin kerja sama antar negara.

Guru juga bisa menampilkan salah satu logo lembaga kerja sama ekonomi internasional seperti Bank Dunia (World Bank) atau

International Monetary Fund (IMF). Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik sebagai berikut.

1. Pernahkah kalian mendengar nama lembaga tersebut?

2. Apakah saat ini Indonesia tergabung dalam lembaga tersebut?

Sarana dan Prasarana

1. Komputer/Laptop.

2. Ponsel.

3. Jaringan internet.

4. LCD/proyektor.

5. Papan Tulis.

6. Karton.

Media Pembelajaran

1. Video pembelajaran.

2. PowerPoint (PPT) materi.

Peran Guru

Rekomendasi metode pembelajaran yang disarankan untuk pertemuan ketujuh adalah metode diskusi dengan teknik pembelajaran example non example. Langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut.

1. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan atau mencari gambar atau logo-logo kerja sama ekonomi internasional.

2. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

3. Guru menyediakan karton besar yang berisik format aktivitas 10.

4. Guru menayangkan gambar di papan tulis atau melalui PowerPoint (gambar yang ditunjukan adalah logo-logo lembaga kerja sama ekonomi internasional).

5. Guru meminta masing-masing kelompok untuk membuat rangkuman tentang gambar yang ditunjukan.

6. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil rangkumannya.

7. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab.

8. Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi.

Dalam dokumen Buku Panduan Guru EKONOMI SMA/MA KELAS XII (Halaman 70-131)

Dokumen terkait