• Tidak ada hasil yang ditemukan

Retribusi Jasa Umum

Dalam dokumen laporan realisasi anggaran tahun anggaran 2010 (Halaman 180-188)

BAB I PENDAHULUAN

I. Retribusi Jasa Umum

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2010 Bab V hal 23

TABEL 5.4

Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2010

No Jenis

Pendapatan

Tahun Anggaran 2010

% Realisasi 2009 Anggaran

Semula Anggaran

Setelah Perubahan Realisasi 2010

1 2 3 4 5 6(5:4) 7

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2010 Bab V hal 24

Apabila realisasi Retribusi tersebut dibandingkan dengan realisasi Retribusi Jasa Umum Tahun Anggaran 2009 yang jumlahnya tercatat Rp69.208.766.924,44, terlihat penerimaan Retribusi Jasa Umum di tahun 2010 naik sebesar Rp8.353.966.790,56 atau 12,07 persen.

Tercapai dan naiknya penerimaan retribusi ini di tahun 2010, disebabkan peningkatan permohonan pelayanan tata kota dan berfungsi kembali pelayanan pengukuran hasil hutan yang pada tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan.

Berikut disajikan rincian realisasi penerimaan Retribusi Jasa Umum Tahun Anggaran 2010 seperti tergambar pada tabel 5.5.

TABEL 5.5

Realisasi Penerimaan Retribusi Jasa Umum Tahun Anggaran 2010

No Jenis Pendapatan Tahun Anggaran 2010

% Realisasi 2009 Anggaran

Semula Anggaran

Setelah Perubahan Realisasi 2010

1 2 3 4 5 6(5:4) 7

I Retribusi Jasa Umum 1 Retribusi Pengujian

Kendaraan Bermotor 27.436.621.000,00 21.000.000.000,00 18,740,242,500.00 89.24 18.516.935.000,00 2 Retribusi Penggantian

Biaya Cetak Peta 800.000.000,00 800.000.000,00 352,656,350.00 44.08 208.242.598,72 3 Retribusi Pelayanan

Tera/Tera Ulang 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 4,005,395,050.00 133.51 2.876.431.400,00 4 Retribusi Penggantian

Biaya Cetak dan Jasa 6.000.000.000,00 6.000.000.000,00 7,781,982,000.00 129.70 5.833.107.000,00 5 Retribusi Pemeriksaan

Alat Pemadam Kebakaran

1.000.000.000,00 500.000.000,00 554,846,735.00 110.97 561.539.456,00 6 Retribusi Pengujian

Kapal Perikanan 0,00 0,00 0.00 0.00 0,00

7 Retribusi Pengukuran

& Pengujian Hasil Hu 650.000.000,00 650.000.000,00 2,213,986,333.00 340.61 247.050.347,00 8 Retribusi Pemanfaatan

Air Bersih 0,00 0,00 17,439,000.00 ~ 31.748.500,00

9 Retribusi Pemanfaatan

Ketenagalistrikan 60.000.000,00 100.000.000,00 306,393,560.00 306.39 243.251.996,00 10 Retribusi

Persampahan/

Kebersihan

7.574.225.000,00 7.574.225.000,00 10,595,913,100.00 139.89 9.732.326.550,00 11 Retribusi Pemakaian

Tempat Pemakaman 8.000.000.000,00 8.000.000.000,00 7,853,040,000.00 98.16 8.243.005.000,00 12 Retribusi Pengukuran

Situasi Tanah 5.500.000.000,00 5.500.000.000,00 6,569,489,206.00 119.45 5.541.621.823,72

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2010 Bab V hal 25

No Jenis Pendapatan Tahun Anggaran 2010

% Realisasi 2009 Anggaran

Semula Anggaran

Setelah Perubahan Realisasi 2010

1 2 3 4 5 6(5:4) 7

13 Retribusi Pematokan untuk Penerapan Rencana K

2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 2,142,566,601.00 107.13 1.937.773.000,00 14 Retribusi Survey dan

Perencanaan Trace Jalur

600.000.000,00 2.750.000.000,00 2,864,464,230.00 104.16 1.828.093.100,00 15 Retribusi Penataan

Perpetakan pada Jalur Jalan Utama & Sekunde

13.000.000.000,00 13.000.000.000,00 13,564,319,050.00 104.34 13.296.391.350,00 16 Retribusi Jasa

Pemetaan,

Pengukuran dan Perta

150.000.000,00 150.000.000,00 0.00 0.00 111.249.803,00 17 Retribusi Pemeliharaan

Data dan Penggantian Biaya Cetak Peta

250.000.000,00 250.000.000,00 0.00 0.00 0,00

18 Retribusi Pelayanan Peralatan Pengukuran dan Pemetaan

10.000.000,00 10.000.000,00 0.00 0.00 0,00

19 Retribusi Pengujian Barang Dalam Keadaan Terbungkus

832.000,00 832.000,00 0.00 0.00 0,00

20 Retribusi Pelayanan

Kesehatan 35.000.000,00 35.000.000,00 0.00 0.00 0,00

21 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

16.264.500.000,00 0,00 0.00 0.00 0,00

Jumlah 92.331.178.000,00 71.320.057.000,00 77.562.733.715,00 108,75 69.208.766.924,44

Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Prov. DKI Jakarta

Penjelasan lebih lanjut realisasi penerimaan Retribusi Jasa Umum Tahun Anggaran 2010 antara lain sebagai berikut:

a). Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2010 semula ditargetkan Rp27.436.621.000,00, setelah ditetapkan perubahan anggaran tahun 2010 turun Rp6.436.621.000,00 atau 23,46 persen menjadi Rp21.000.000.000,00. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2010 mencapai Rp18.740.242.500,00 atau 89,24 persen, dengan demikian realisasi penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor tidak dapat mencapai target sebesar Rp2.259.757.500,00 atau 10,76 persen.

Apabila realisasi retribusi tersebut dibandingkan dengan realisasi Retribusi Pengujian Kendaraan Bemotor Tahun Anggaran 2009 yang jumlahnya tercatat

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2010 Bab V hal 26

Rp18.516.935.000,00, terlihat penerimaan retribusi ini di tahun 2010 naik sebesar Rp223.307.500,00 atau 1,21 persen.

Turunnya target penerimaan retribusi ini, utamanya disebabkan menurunnya volume pengujian terhadap kendaraan mobil barang, bus & kendaraan khusus dan mobil berpenumpang umum.

Upaya yang dilakukan untuk pencapaian target realisasi penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor antara lain :

1) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat;

2) Peningkatan koordinasi dengan unit satuan kerja terkait;

3) Peningkatan pengawasan dengan dilakukannya penertiban terhadap kendaraan umum.

b). Retribusi Penggantian Biaya Cetak dan Jasa

Retribusi Pengantian Biaya Cetak dan Jasa Tahun Anggaran 2010, semula ditargetkan Rp800.000.000,00 sama dengan target yang ditetapkan setelah perubahan anggaran tahun 2010. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2010 mencapai Rp7.781.982.00,00 atau 129,70 persen, dengan demikian realisasi penerimaan retribusi ini melampaui target sebesar Rp1.781.982.000,00 atau 29,70 persen.

Penurunan penerimaan retribusi ini utamanya diperoleh dari penggantian biaya cetak Kartu Keluarga (KK), biaya pencatatan mutasi data, penggantian biaya cetak KTP dan Kartu Identitas Pendatang.

Apabila realisasi retribusi tersebut dibandingkan dengan realisasi Retribusi Penggantian Biaya Cetak dan Jasa

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2010 Bab V hal 27

Tahun Anggaran 2009 yang tercatat sebesar Rp5.833.107.000,00, penerimaan retribusi ini di tahun 2010 turun sebesar Rp1.948.875.000,00 atau 33,41 persen.

Upaya yang dilakukan dalam mengoptimalkan penerimaan Retribusi Penggantian Biaya Cetak dan Jasa khususnya KTP antara lain :

1) Sosialisasi yang intensif kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung mengenai peraturan-peraturan kependudukan, sehingga dengan sosialisasi ini diharapkan adanya kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan- peraturan yang berlaku mengenai kependudukan;

2) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat wajib retribusi;

3) Peningkatan koordinasi dan pengawasan dilapangan kepada masyarakat melalui Operasi Yustisi Kependudukan.

c). Retribusi Persampahan/Kebersihan

Retribusi Persampahan/Kebersihan Tahun Anggaran 2010 semula ditargetkan Rp7.574.225.000,00, sama dengan target yang ditetapkan setelah perubahan anggaran tahun 2010. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp10.595.913.100,00 atau 139,89 persen, dengan demikian terlihat realisasi retribusi ini dapat melampaui target sebesar Rp3.021.688.100,00 atau 39,89 persen.

Realisasi Retribusi ini diperoleh antara lain dari, pengangkutan sampah industri, pengangkutan sampah pedagang kaki lima dan penyediaan tempat pembuangan/pemusnahan akhir sampah.

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2010 Bab V hal 28

Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Retribusi Persampahan/Kebersihan Tahun Anggaran 2009 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp9.732.326.550,00, terlihat retribusi ini di tahun 2010 naik sebesar Rp863.586.550,00 atau 8,87 persen.

Upaya yang dilakukan untuk mencapai target penerimaan Retribusi Pelayanan Persampahan/

Kebersihan antara lain :

1) Peningkatan pengendalian dan pengawasan terhadap pemungutan retribusi;

2) Intensifikasi melalui sosialisasi dan penyuluhan yang intensif kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat;

3) Peningkatan pelayanan dalam pemungutan retribusi;

4) Peningkatan koordinasi dengan unit satuan kerja terkait;

5) Pemberdayaan RT/RW lebih optimal dalam pemungutan retribusi sampah.

d). Retribusi Pemakaian Tempat Pemakaman

Retribusi Pemakaian Tempat Pemakaman Tahun Anggaran 2010 semula ditargetkan Rp8.000.000.000,00, sama dengan target yang ditetapkan setelah perubahan anggaran tahun 2010. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2010 mencapai Rp7.853.040.000,00 atau 98,16 persen, dengan demikian terlihat realisasi retribusi ini tidak mencapai target sebesar Rp146.960.000,00 atau 1,84 persen.

Realisasi penerimaan Retribusi Pelayanan Pemakaman, diperoleh dari sewa tanah makam untuk jangka waktu tiga tahun dan perpanjangan sewa tanah makam.

Apabila realisasi retribusi tersebut dibandingkan dengan realisasi Retribusi Pemakaian Tempat Pemakaman

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2010 Bab V hal 29

Tahun Anggaran 2009 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp8.243.005.000,00, terlihat retribusi ini di tahun 2010 terjadi penurunan sebesar Rp389.965.000,00 atau 4,73 persen.

Upaya yang dilakukan untuk pencapaian target realisasi penerimaan Retribusi Pelayanan Pemakaman antara lain:

1) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat;

2) Penyuluhan yang intensif kepada masyarakat bekerjasama dengan yayasan yang bergerak dibidang pemakaman, dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya seperti perpanjangan sewa tanah makam agar dapat dilakukan tepat pada waktunya.

e). Retribusi Pengukuran Situasi Tanah

Retribusi ini efektif dipungut mulai Tahun 2007, yang dilaksanakan berdasakan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2006 tentang Retribusi Daerah. Retribusi Pengukuran Situasi Tanah Tahun Anggaran 2010 semula ditargetkan Rp5.500.000.000,00, sama dengan target yang ditetapkan setelah perubahan anggaran tahun 2010. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp6.569.489.206,00 atau 119,45 persen, dengan demikian realisasi retribusi ini dapat melampaui target sebesar Rp1.069.489.206,00 atau 19,45 persen.

Apabila realisasi retribusi tersebut dibandingkan dengan realisasi Retribusi Pengukuran Situasi Tanah di Tahun Anggaran 2009 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp5.541.621.823,72, realisasi retribusi ini di tahun 2010

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2010 Bab V hal 30

terjadi kenaikan sebesar Rp1.027.867.382,28 atau 18,55 persen.

Peningkatan realisasi retribusi ini, dapat dicapai dengan upaya-upaya yang optimal seperti :

1) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat;

2) Peningkatan koordinasi dengan unit satuan kerja terkait;

3) Peningkatan tagihan dengan pola aktif kepada wajib retribusi yang menunggak;

4) Pelaksanaan terpadu di 5 (lima) wilayah kotamadya.

f). Retribusi Penataan Perpetakan pada Jalur Jalan Utama dan Jalur Jalan Sekunder

Retribusi ini ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2006 tentang Retribusi Daerah dan pelaksanaan pemungutannya efektif mulai tahun 2007. Retribusi Penataan Perpetakan pada Jalur Jalan Tahun Anggaran 2010 semula ditargetkan Rp13.000.000.000,00, sama dengan target yang ditetapkan setelah perubahan anggaran tahun 2010. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp13.564.319.050,00 atau 104,34 persen, dengan demikian terlihat adanya pelampauan penerimaan sebesar Rp564.319.050,00 atau 4,34 persen.

Apabila realisasi retribusi tersebut dibandingkan dengan realisasi Retribusi Penataan Perpetakan pada Jalur Jalan Tahun Anggaran 2009 yang jumlahnya tercatat Rp13.296.391.350,00, terlihat penerimaan retribusi di tahun 2010 naik sebesar Rp267.927.700,00 atau 2,02 persen.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaian target retribusi ini antara lain:

1) Peningkatan koordinasi dengan unit satuan kerja terkait;

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2010 Bab V hal 31

2) Peningkatan pengawasan di lapangan;

3) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam dokumen laporan realisasi anggaran tahun anggaran 2010 (Halaman 180-188)