• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 44

Pemegang sertifikat Regulated Agent atau Pengirim Pabrikan (known consignor) atau Surveyor Independen yang melanggar ketentuan Pasal 42 dikenakan sanksi administratif dan denda sesuai dengan ketentuan perundang undangan.

Pasal 45

Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 tidak diizinkan untuk mengangkut kargo dan pos.

Pasal 46

(1) Biaya pelaksanaan pemeriksaan keamanan kargo dan pos yang diangkut dengan pesawat udara ditetapkan tarif batas bawah sebesar Rp. 550,-/kg.

(2) Komponen Tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

9

'

a. personel;

b. operasional;

c. persediaan;

d. depresiasi dan amortisasi;

e. margin paling tinggi 10% dari total biaya belanja;

f. dan lain-lain.

(3) Besaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dimasukkan dalam komponen tambahan di Surat Muatan Udara {Airwaybilty.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 47

Pabrik dan Pengirim Pabrikan (knoum consignot) diberikan jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak Peraturan Menteri ini diundangkan untuk mengajukan permohonan sertifikat Pengirim Pabrikan {known consignot) atau menyerahkan pemeriksaan keamanan kargo dan pos kepada Surveyor Independen.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 48

Direktur Jenderal dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan ini dan melaporkan kepada Menteri.

Pasal 49

Pada saat peraturan ini berlaku Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 32 Tahun 2015 tentang Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 50

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 2 Oktober 2015 MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA, ttd

IGNASIUS JONAN Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 23 Oktober 2015 DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 1591

Salinan sesuai dengan aslinya KEPAL/lBIRO/fHUKOM DAN KSLN,

SRI LESTARI RAHAYU

k

Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19620620 198903 2 001

LAMPIRANPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR PM 153 TAHUN 2015TENTANGPENGAMANAN KARGO DAN POS SERTA RANTAI PASOK {SUPPLY CHAIN) KARGO DAN POS YANG DIANGKUT DENGAN PESAWAT UDARASertifikat Regulated Agent

SE RTI FIK AT R E G U L A T E D A GE NT

Nom or :

BerdasarkanPeraturanMenteriPerhubunganNomor : ... tentang Pengamanan KargodanPos Serta RantaiPasok (supply chain) Kargo dan Pos Yang Diangkut Pesawat Udara, diberikan kepada :

P T .

Nomor NPWP: ...Alamat Kantor : ...Nama Pemilik danPenanggung jawab: ...

Untukmelakukanpemeriksaankeamanankargodanpos yangdiangkut denganpesawat udarapadalokasi sesuai denganProgram Keamanan Kargo dan Pos beserta prosedur operasi yang telah disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Sertifikat ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan dan tidak dapat dipindahtangankan ke pihak lain sertadapat dibekukan dan dicabut jika melanggar ketentuan yang berlaku.

Jakarta, ...

MENTERI PERHUBUNGAN,

ttd

oh Sertifikat Known Consignor

S E R T IF IK A T K ffO W M CONSIGN OR

Nom or :

BerdasarkanPeraturanMenteri PerhubunganNomor : ... tentang PengamananKargodanPosSertaRantaiPasok (supply chain) Kargo dan Pos Yang Diangkut Pesawat Udara, diberikan kepada :

P T .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. ..

Nomor NPWP: ...Alamat Kantor : ...Alamat Known Consignor : ...Jenis Produksi / kargo: ...Nama Pemilik danPenanggungjawab: ...

Untuk melakukan pengendalian keamanan kargo dan pos yang berasal dari produksinya sendiri dan diangkut dengan pesawat udara pada lokasi sesuai dengan Program Keamanan Kargo dan Pos beserta prosedur operasi yang telah disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Sertifikatini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan dan tidak dapat dipindah tangankan ke pihak lain sertadapat dibekukan dan dicabut jika melanggar ketentuan yang berlaku.

Jakarta, ...

MENTERI PERHUBUNGAN,

ttd

C. Contoh Sertifikat Surveyor Independen ij

S E R T IF IK A T S U R V E Y O R I M D E P E M D E M N o m o r :

BerdasarkanPeraturanMenteri PerhubunganNomor : ... tentangPengamanan KargodanPosSertaRantaiPasok (supply chain) Kargo dan Pos Yang Diangkut Pesawat Udara, diberikan kepada :

F T »

Nomor NPWP: ...Alamat Kantor : ...Alamat Surveyor Independen; ...Nama Pemilik danPenanggungjawab: ...

Untuk melakukan pemeriksaan dan pengendalian keamanan kargo dan pos yang diangkut dengan pesawat udara pada lokasi sesuai denganProgramKeamananKargodanPosbesertaprosedur operasi yangtelahdisahkanolehDirektur Jenderal Perhubungan Udara.

Sertifikat ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan dan tidak dapat dipindahtangankan ke pihak lain sertadapat dibekukan dan dicabut jika melanggar ketentuan yang berlaku.

Jakarta, ...

MENTERI PERHUBUNGAN,

ttd

3

A. Pemeriksaan Kargo Dan Pos Dengan Mesin X-Ray

Pemeriksaan kargo dan pos dengan menggunakan peralatan keamanan dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

a. Kargo dan Pos diletakan pada conveyor belt mesin x-ray pada posisi yang tepat untuk pemeriksaan dan memastikan jarak untuk efektifitas pemeriksaan.

b. Penempatan barang pada konveyor belt mesin x-ray tidak dalam posisi bertumpuk keatas.

c. Operator mesin x-ray melakukan penilaian keamanan dan kesesuaian antara isi barang dengan dokumentasi pengiriman kargo dan pos.

d. Penilaian keamanan sebagaimana dimaksud pada huruf c, adalah sebagai berikut:

1) Kategori aman, apabila dalam pemeriksaan, operator mesin x-ray tidak menemukan peralatan peledak (explosive device) atau bahan peledak (explosive material) atau tidak terdapat barang berbahaya yang tidak dicantumkan dalam dokumen pengiriman (undeclared Dangerous Goods).

2) Kategori mencurigakan, apabila dalam pemeriksaan, operator mesin x-ray tidak dapat mengidentifikasi secara jelas jenis kargo atau pos yang diperiksa atau terdapat bahan peledak (explosive material) atau terdapat barang berbahaya yang tidak di cantumkan dalam dokumen pengiriman (undeclared Dangerous Goods).

3) Kategori Berbahaya, apabila dalam pemeriksaan, operator mesin x- ray secara jelas menemukan peralatan peledak (explosive device), e. Kargo dan pos yang tergolong dalam kategori mencurigakan wajib

dilakukan pemeriksaan fisik secara manual.

f. Operator mesin x-ray yang menemukan kargo dan pos dalam kategori berbahaya, maka wajib menghentikan konveyor belt serta melaporkan kepada pengawas (supervisor) untuk dikoordinasikan dengan polisi.

g. Operator mesin x-ray wajib menolak kargo dan pos yang tidak sesuai dengan uraian dalam dokumen pengiriman.

a* Personel keamanan penerbangan menyiapkan peralatan pendeteksi bahan peledak.

b. Pemeriksaan dilakukan pada :

1) dua sisi/permukaan luar kargo dan pos;

2) bagian kargo dan pos yang digunakan untuk memegang atau mengangkat secara manual; dan

3) bagian kargo dan pos yang terlihat mengalami kerusakan.

c. kargo dan pos yang berdasarkan hasil pemeriksaan mengandung bahan peledak, wajib dilakukan pemeriksaan fisik secara manual untuk memastikan isi/ konten dari kargo dan pos tersebut tidak mengancam keamanan penerbangan

FORMULIR PEMBERITAHUAN TENTANG ISI (PTI)

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ...

Alamat : ...

Nomor KTP/Identitas lainnya : ...

Menerangkan bahwa kiriman yang diserahkan untuk diangkut oleh ... yang dialamatkan kepada :

Nama : ...

Alamat : ...

Dengan Surat Muatan Udara Nomor : ...

Berisi barang sebagai berikut:

JUMLAH SATUAN PENJELASAN BERAT KG

JUMLAH BERAT: ... KG

Selain itu, apabila pengisian formulir ini ternyata tidak benar maka pengirim bersedia dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang- undangan.

Jakarta,

Nama Terang (Tanda Tangan)

DEKLARASI KEAMANAN KIRIMAN

CONSIGNMENT SECURITY DECLARATION (CSD)' Nomor ; ...

Nama, Logo dan Nomor N om or SM U :

(RA/KC/AO) (N u m b er o f A irw ay Bill)

N om or A irlin e s : T a n g g a i P e n e rb a n g a n : Contents of Consignment

Asal Origin

Tujuan D estination

T ra n sfe r/T ra n sit (jika ada) Transfer/Transit Points

Status Keamanan Alasan diterbitkan status keamanan (Security Status) Reasons f o r Issuing Secu rity Status

0 Passenger Aircraft (SPX) Diterima dari (kode) M etode p em e riksaan (kode) P e n gecu alian p em eriksaan

R eceived from Scree ning M eth o d Grounds for Exemption

L J Cargo Aircraft Only (SCO) (codes) (codes) (codes)

Metode pemeriksaan yang iain {jika diterapkan) O ther screening M ethod(s) (ifa p p lica b le )

Status keamanan diterbitkan oleh Security Status issued by

S tatu s K eam anan di te rb itkan pada Se cu rity Sta tu s Issued on

Nama personel atau perusahaan ID.

Name of Person or Employee ID Tan g gal (d d m m y y ) ... pukul (tttt)

{...Tanda T a n g a n ... ) Nama, Logo atau Nomor (RA/KC/AO) Penerima

(of any regulated party who has accepted the security status given to a consignment by another regulated party) informasi keamanan lainnya :

Security Checked Labei truck n o .:

Solid plastic Seal No : Name of d rive r:

7

Nama perusahaan dan Lokasi

Nomor seri

27.5 cm

3 cm

8

Dalam dokumen menteri perhubungan republik indonesia (Halaman 30-41)

Dokumen terkait