• Tidak ada hasil yang ditemukan

ناَطْولأا نِم ِة

B. Saran

109

Bahkan Allah memerintahkan untuk menguji ke Imanan seseorang dengan membunuh dirinya, atau keluar dari negerinya, tinggalkan kampung halaman untuk berjuang. Namun, maksud dari membunuh dirinya adalah pergi ke medan perang, yang sudah pasti itu menghadang maut. Dan mereka mengerjakan apa yang sudah di ajarkan kepada mereka, seperti bersedia mati jika datang perindah, dan bersedia hijrah kalau datang ajakan Rasul. Karena sesungguhnya meninggalkan kampung halaman adalah satu hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena harus meninggalkan badan dengan yang dicintai.

Perbedaan yang ada antara Tafsir Al-Huda dan Tafsir Al-Azhar adalah, pada Tafsir Al-Huda penafsiran setiap ayatnya lebih sedikit dari pada Tafsir Al-Azhar, karena pada dasarnya Tafsir Al-Huda hanya menafsirkannya melalui catatan kaki, dan tidak semua ayat beliau tafsirkan, sehingga tentu lebih sedikit penafsirannya daripada Tafsir Al- Azhar yang sangat detail menceritakan setiap kejadiannya, bahkan dikaitkan dengan kehidupan sekarang sehingga untuk pembaca yang membaca Tafsir Al-Azhar akan lebih mudah memahami penafsiran yang di maksud dan menjadikan Al-Qur`an sebagai pedoman sepanjang masa.

Dalam hal ini Tafsir Al-Huda menggunakan metode Mushafi, yang mana cara menafsirkan Al-Qur`an dengan mengemukakan makna global (mujmal), dan untuk Tafsir Al-Azhar sendiri menggunkan metode tahlili.

Sedangkan persamaan pada kedua penafsir ini ialah, mereka sama-sama menjelaskan ayat-ayat yang terikat cinta tanah air, juga sama-sama menggunakan corak bi al-Ra’yi.

110 Meski penafsiran cinta tanah air tidak diperlihatkan secara langsung, namun ayat-ayat diatas sudah dapat membuktikan bahwa rasa cinta tanah air sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad s.a.w. yang mungkin sampai saat ini jarang sekali orang ketahui. Oleh karenaitu, setidaknya skripsi ini bisa menjadi wawasan baru untuk para pembaca sekalian. Sehingga tidak termakan opini-opini bohong di media sosial.

Perbedaan penafsiran dan pemahaman ayat Al-Qur`an merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat terelakkan. Oleh karena itu, penulis berharap penelitian sederhana ini mampu menghadirkan pemahaman yang lebih bijak dalam memahami berbagai pendapat yang ada pada pendakwah masa kini. Bukan untuk memecah belah umat, namun untuk saling memberi tahu dan mengingatkan satu sama lain.

112

DAFTAR PUSTAKA

A, Michael Riff, Kamus Ideologi Politik Modern, terj. M. Miftahuddin dan Hertian Silawati, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995

Ali, Lukman, DKK, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1994

Amir, Mafri, Literatur Tafsir di Indonesia, Banten: Madzhab Ciputat, 2013 Azra, Azyumardi, Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme,

Modernisme, hinggaPost-Modernisme, Jakarta: Paramadina, 1996 Depdikbud, Tokoh-tokoh Pemikir Paham Kebangsaan Ir. H. Soekarno dan

KH. Ahmad Dahlan, Jakarta: CV Ilham Bangun Karya, 1999

Hakim, Luqman, Tafsir Ayat-ayat Nasionalisme dalam Tafsir al-Ibriz karya KH Bisri Mustofa, Thesis, IAIN Walisongo, 2014

Hamid, Abdul Al-Ghazali, Peta Pemikiran Hasan Al-Banna: Meretas Jalan Kebangkitan Islam, Solo: Era Intermedia, 2001

Hamka, Falsafah Hidup, Jakarta: Republik Penerbit, 2015 Hamka, Kenang-kenangan Hidup, Jakarta: Bulan Bintang, 1979 Hamka, Pandangan Hidup Muslim, Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1984 Hamka, Tafsir al-Azhar, Jakarta: Pustaka Panjiman, 1982

Hamka, Tasawuf Modern, Jakarta: Pustaka Panjimas, 2007

113

Haris, Yosaphat Nusarastriya. Sejarah Nasionalisme Dunia Dan Indonesia, tt.p.:t.p.,t.t

Harjono, Anwar, Pemikiran dan Perjuangan M. Natsir, dalam Tarmid zi Taher, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996

Hasan al-Banna, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslim, buku 1, Solo:Era Intermedia, 2002

Hasan, Ali, al-‘Aridl, Sejarah dan Metodologi Tadsir, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994

http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk diakses tanggal 10 Mei 2018 pukul 15:37

http://www.muhammadiyah.or.id/sejarah-muhammadiyah.html tanggal 30 mei 2018 jam 23:52

http://www.muslimedianews.com/2015/02/nasehat-sang-kyai-untuk-felix- siauw.html diakses tanggal 10 juli 2018 pukul 13:24

https://bahrusshofa.blogspot.com/2011/12/nur-muhammad-mulla-ali-al- qari.html?m=1 diaskes pada tanggal 12 September 2018 pukul 16:58 https://belanegarari.com/2016/03/23/pengertian-rasa-cinta-tanah-air/#more-

2598 diakses tanggal 26 Mei 2018 pukul 11:32

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Negara_Islam_Irak_dan_Syam. di akses tanggal 28 Mei 2018 pukul 15:53

https://resistensia.org/religi/dalil-nasionalisme-dalam-al-quran-dansunnah/ di akses tanggal 12 Juli 2018 pukul 22:55

Islami.co/rasulullah-juga-cinta-tanah-air/ diakses 03 juni 2018 pukul16:26

114

Islamnusantara.com/belajar-cinta-tanah-air-dari-nabi-muhammad/ diakses 28 mei 2018 pukul 16:14

Ismail, Said Ali, Pelopor Pendidikan Islam Paling Berpengaruh, Jakarta:

Pustaka Al-Kautsar, 2010

Qorib, Ahmad, MA, Ushul Fiqh 2, Jakarta: PT. Nimas Multima, 1997 Quraish, M. Shihab, Membumikan al-Qur`an, Bandung: Mizan, 1992

Quraish, M. Shihab, Quraish Shihab Menjawab, Jakarta:Penerbit Lentera Hati,2009

Quraish, M Shihab, Wawasan Al-Qur`an,Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007 M, Ira Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1999

M, Muchlis Hanafi, Moderasi Islam, Ciputat: pusat Studi Al-Quran, 2013 Mahmud, Muhammad al-Hijazi, Tafsir al-Wadlih, Beirut: Dar al-Jil al-Jadid,

1413 H

majelissholawatbontang.org/detailpost/cinta-tanah-air-dalam-tinjauan-ulama diakses tanggal 10 Mei 2018

Marlinta, Lia, Pelaksanaan Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pada Resimen Mahasiswa Unnes, Skripsi: Unnes, 2013

Masykur, Ali Musa, Membumikan Islam Nusantara, Jakart: PT Serambi Ilmu Semesta, 2014

115

Muhaimin, Akhmad Azzel, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011

Muhammad, Abu ‘Abdurrahman bin Muhammad bin Idris bin Mundzir at Tamimiy al Handzaliy ar Razi bin Abi Hatim, Tafsir Al-Qur`anul

‘Adzim liabni Abi Hatim, Kerajaan Arab Saudi: Perpustakaan Nizar Mustafa el Baz

Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin ad-dhahak, Sunan At-Tirmidzi, Abu Isa, Sunan At-Tirmidzi, Bairut: Dar Ghorib al-Islami, 1998 M Muhammad bin ‘Ismail abu Abdullah al Bukhori al Ju’fi, Shohih Bukhori,

Damaskus: Dar Tuq Al-Najat: 1422 H

Muhsin, Imam, Al-Qur`an dan Budaya Jawa, Yogyakarta: Elsaq Press, 2013 Muslim bin Hajaj Abul Hasan, Ensiklopedi Hadis Muslim, (Bairut: Daar ihya

at-Turats al-‘Arabi, tt

Mutiara, Ita Dewi. Nasionalisme dan Kebangkitan dalam Teropong. Mozaik Vol.3 No. 3, Juli 2008 ISSN 1907-6126

Nur, Erni Hidayati, Upaya Meningkatkan Cinta Tanah Air , Skripsi: UMP, 2016

Samani, Muchlas dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011

Sanusi, Buntaran Nasir Tamara dan Vicent Djauhari, Hamka di Mata Hati Umat, Jakarta: Sinar Harapan

Dokumen terkait